Anda di halaman 1dari 18

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

Transformasi Pendidikan Vokasi:


Screen Shot 2020-03-01 at 3.18.51 PM
Menuju Peningkatan Kualitas Daya
Saing dan Kemandirian Bangsa

Kiki Yuliati
(Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi)

September, 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


PENCAPAIAN TARGET INDONESIA MAJU 2045 MEMERLUKAN PENGUATAN
REFORMASI STRUKTURAL, TERMASUK REFORMASI BIDANG PENDIDIKAN
Reformasi struktural diperlukan untuk penguatan fondasi ekonomi dengan memanfaatkan faktor demografi,
dan transformasi pendidikan vokasi memegang peran penting untuk menyiapkan SDM bangsa.

INDONESIA
PROSPEK INDONESIA
DEMOGRAFI

2045 309 Juta penduduk

52% Umur produktif


Bercita-cita menjadi negara High-Income 75% Hidup di perkotaan

Indonesia as one of the world’s economic centre of gravity 80% Berpenghasilan menengah
- OECD, 2018

Indonesia is well positioned to pursue its further ECONOMY


transformation toward an even more prosperous and • Terbesar ke-4 di dunia
inclusive society by taking advantage of several beneficial • Pendapatan per kapita: US$29,300
trends, including its young and expanding labor force, the
• Struktur perekonomian yang lebih produktif
rapid growth of the digital economy, and the growing role
of Asia in the global economy • Sektor jasa yang maju
- IMF, 2017

Sumber: estimasi Kemenkeu Kementerian


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi
Sumber : Arfian Fuadi, Dtech Engineering, 2021 Kementerian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi
PROFIL PEKERJAAN DI MASA DEPAN AKAN SANGAT BERUBAH,
MAMPUKAH DUNIA PENDIDIKAN UNTUK MENGIKUTI?

84%
Jabatan pekerjaan di
dunia akan menggunakan
teknologi digitalisasi

97 juta
Pekerja perlu
50% direskilling
Pekerjaan baru dalam 5
tahun ke depan Pekerja perlu
40% ganti skill

50%

Diolah dari Future of Jobs, WEF, 2020 Kementerian


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi
TANTANGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
DAN GAP ANTAR GENERASI
• MEMPERSIAPKAN GENERASI ABAD KE-21
• OLEH GURU ABAD KE-20
• MELALUI SEKOLAH ABAD KE-19
• DENGAN METODE PEMBELAJARAN ABAD KE-18
MENDIDIK GENERASI MILENIAL Generasi X (lahir pada tahun 1965-1980)
Generasi Y (lahir pada tahun 1981-1996)
Generasi dimana mereka lebih Cepat dari apa Generasi Z (lahir pada tahun 1997 s/d Sekarang)
yang kita ajarkan tekait pemanfaatan teknologi.
Generasi Z sudah sangat akrab dengan gadget
sejak masih dalam kandungan, dan saat ini
berusia antara 5 sampai 25 tahun.

MEMASTIKAN SOFTSKILLS DAN KARAKTER


ADALAH ESENSI DARI PENDIDIKAN HARI INI
“Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan
batin, karakter), pikiran (intellect dan tubuh anak).

Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar supaya kita dapat memajukan kesempurnaan
hidup, kehidupan, dan penghidupan anak-anak yang kita didik, selaras dengan dunianya.”
- Ki Hadjar Dewantara, (1889 –1959)
Sumber gambar: danevil.com, oscar19th.wordpress.com, realtime.wsj.com Kementerian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi
Bersiaplah untuk kompetisi Global
In the future, it's not about the competition of knowledge,
it's the competition of creativity, it's a competition of
imagination, it's a competition of learning,
it's a competition of independent thinking.
- Jack Ma

Disruptive technology hadir begitu cepat dan pesat sehingga memberi


ancaman bagi industri-industri raksasa.
Di era yang baru ini, ukuran perusahaan tidak perlu besar, namun
perusahaan tersebut haruslah ‘lincah’ dalam memanfaatkan
teknologi dan informasi.

Shorten Time to Market


01 Siklus Inovasi yang lebih singkat, produk yang lebih kompleks, serta
volume data yang lebih besar.
Increase Flexibility
02 Mass production yang lebih terindividualisasi, Pasar yang volatile,
serta Produktivitas yang tinggi.
Boost inefficiency
03 Efisiensi energi dan sumber daya menjadi faktor kompetisi yang kritikal.

Kementerian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi
PROYEKSI PERUBAHAN ORIENTASI
PENDIDIKAN DI MASA DEPAN
CHALLENGES
Volatility|Uncertainty|Complexity|Ambiguity

Environment Economy Social Maintaining a good


Providing support set of manners and
learning at home be a role model
Parent Teachers
• Disciplinary
• Interdisciplinary
s
Knowledge
COMPETENCIES
• Epistemic
• Procedural “It is not the strongest
of the species that
survive,
• Cognitive & Meta-
cognitive nor the most intelligent,
Skill • Social & Emotional but the one
• Physical & Practical
most adaptable to
change.”
- Charles Darwin
• Personal Peers
Attitudes • Local Communities
As influencer,
and Values • Societal As co-agency of education, sharing the ideas,
• Global providing better coordination stories or
between school and home information

Sumber: OECD, “The Future What We Want”, 2018 Kementerian


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi
7
Transformasi Pendidikan Vokasi
Untuk menciptakan SDM yang berkualitas di era Industri 4.0 diperlukan Transformasi Pendidikan Vokasi yang mendorong perubahan
untuk berorientasi pada fasilitasi peserta didik yang memiliki keterampilan yang adaptif terhadap perkembangan informasi dan teknologi
serta tantangan dunia usaha dan dunia industri.

1
• SMK yang relevan dengan perkembangan
Transformasi kebutuhan dunia kerja
SMK
Transformasi Pendidikan Vokasi • SMK yang 'agile' dan responsif
untuk SDM Unggul • SMK yang bangga dan bahagia
berkontribusi membangun bangsa
• Irreversible
• Reformasi sistemik cara pandang,
2 • PTV yang unggul dan globally recognized
cara kerja, cara pikir, budaya, dan
values Transformasi • PTV dengan future outlook yang kuat
PTV • PTV yang otonom dan mandiri
• Ekosistem Pendidikan yang
memfasilitasi feedback loop efektif
• Berfokus pada pengembangan 3
• Tersedia dukungan kebijakan/regulasi yang
peserta didik Transformasi ideal
Kursus dan
Pelatihan • Kemandirian lembaga suslat
• Menjadi solusi mutakhir di masyarakat

Kementerian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi
Menuju Transformasi Pendidikan yang Berdampak Positif

Kementerian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi
Visi Pendidikan Indonesia adalah
mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui
terciptanya Pelajar Pancasila
VISI PENDIDIKAN
Beriman,
bertakwa kepada
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia
Berkebinekaan
Global
“ mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila yang bernalarkritis, kreatif,
mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, bergotong royong, dan
berkebinekaan global
Bergotong-
Mandiri Royong
PELAJAR
PANCASILA

Bernalar Kreatif
Kritis

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


MERDEKA BELAJAR
Pendidikan Berkualitas
Seluruh pemangku
bagi Seluruh Rakyat
kepentingan Keluarga Masyarakat
pendidikan (termasuk Indonesia
Organisasi Masyarakat, Komunitas lokal,
siswa) menjadi agen dan elemen masyarakat lainnya
Dunia Usaha/
perubahan serta Guru
Industri
memberikan pengaruh Institusi
Pendidikan
dan dukungan
sepenuhnya

“Sekolahkan Anak Indonesia” “Dorong Pembelajaran Siswa” “Bangun Karakter Siswa” “Tidak ada Anak yang
Tertinggal”
Angka Partisipasi Tinggi Hasil belajar berkualitas Karakter kebangsaan
>95% di seluruh jenjang PSDM1 Memiliki pengetahuan dan keterampilan Menghayati nilai-nilai nasionalisme dan
yang relevan, hasil penelitian berkualitas
Distribusi yang merata
>70% pada jenjang pendidikan tinggi Pancasila, berkesadaran penuh baik dalam baik secara geografis maupun status sosial
tinggi, >90% tingkat penempatan kerja konteks agama, budaya, dan sejarah ekonomi, dan berkebutuhan khusus/disabilitas

dapat dicapai melalui perbaikan pada:


Kebijakan, Prosedur, dan Kepemimpinan, Masyarakat, Kurikulum, Pedagogi, dan
Infrastruktur dan Teknologi
Pendanaan dan Budaya Asesmen
• Platform pendidikan nasional berbasis • Kontribusi eksternal (pemerintah dan • Kompetensi guru, kepala sekolah, dan • Kurikulum dan asesmen nasional
teknologi swasta) pemerintah daerah
• Infrastuktur sekolah/ kelas masa depan • Mekanisme akreditasi • Kolaborasi dan pembinaan (lokal dan • Program pelatihan dan pengembangan
• Pembelanjaan anggaran pendidikan yang global) antara guru, satuan pendidikan, dan kompetensi untuk guru yang berkelanjutan
efektif dan akuntabel industri
Sumber: Kemendikbud • Otonomi satuan pendidikan

Kementerian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi
Episode Merdeka Belajar hingga Saat Ini

EPISODE 22
EPISODE 21 TRANSFORMASI
DANA ABADI SELEKSI MASUK
PERGURUAN NEGERI PERGURUAN TINGGI
NEGERI

Kementerian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi
MERDEKA BELAJAR: Arah perubahan sistem pendidikan di masa depan
Kategori Situasi sekarang Arahan di masa depan

Ekosistem Belajar sebagai kewajiban Belajar menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan

Sistem yang tertutup (pemangku kepentingan


Sistem terbuka (kerja sama antarpemangku kepentingan)
bekerja dengan sistem mereka sendiri)

Guru Guru sebagai penyampai informasi/pengetahuan Guru sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar

Pelatihan guru berdasarkan teori Pelatihan guru berdasarkan praktik

Pedagogi berbasis kompetensi dan nilai-nilai, kurikulum,


Pedagogi Pedagogi berbasis konten, kurikulum, dan penilaian
dan penilaian

Pendekatan “satu ukuran untuk semua” (One-Size Pendekatan berbasis kebutuhan individu dan berpusat
fits all) pada siswa

Kurikulum berdasarkan kompetensi dan sebagai


Kurikulum Kurikulum berdasarkan konten dan diwajibkan
kerangka/menu
Fokus kepada keterampilan lunak (soft skill) dan
Fokus kepada kegiatan akademik
pengembangan karakter

Sistem Penilaian bersifat sumatif/ menghukum Penilaian bersifat formatif/ mendukung


Penilaian
Standardisasi penilaian Penilaian berdasarkan portofolio

Kementerian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi
ADD TITLE HERE
BAGAIMANA MENGKONTEKSKAN LINK AND MATCH
• Kurikulum disusun bersama industri
• Menghadirkan Pengajar, Pakar, Instruktur, dari Industri,
• Implementasi project based learning
• Magang di Industri (bagi mahasiswa dan pengajar)

• Memastikan lulusan memiliki softskills dan karakter Pelajar


Pancasila
• Fasilitasi pengembangan karir
• Pengembangan karakter kewirausahaan sejak awal
• Sertifikasi kompetensi

• Riset vokasi berorientasi produk dan industri


• Joint Research dengan dunia kerja
• Hilirisasi hasil riset melalui TeFa ke pasar

• Kolaborasi dengan jejaring Internasional


• Meningkatkan “inbound student mobility” dan “visiting
lecturer/professor”
• Kantor khusus Internasional

Kementerian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi
BALAI BESAR PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN VOKASI

1. BBPPMPV Bidang Bangunan dan Listrik

Sumatera Utara (1)

5. BBPPMPV Bidang Otomotif dan Elektronika Sulawesi Selatan (1)

7. BPPMPV Bidang Kelautan, Perikanan,


Jawa Barat (3) Jawa Timur (1) Teknologi Informasi, dan Komunikasi
Yogyakarta(1)

2. BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata


3. BBPPMPV Pertanian
4. BBPPMPV Bidang Mesin dan Teknik Industri
6. BBPPMPV SenI dan Budaya

Kementerian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi
Proyeksi Jenis Aktivitas yang dapat dilakukan:

• Quality Planing, mengidentifikasi / memetakan


standar kualitas dan bagaimana memenuhi
kebutuhan dunia kerja bersama-sama dengan
satuan pendidikan
• Perform Quality Asurance,
mengimplementasikan rencana penjaminan
kualitas agar memenuhi kebutuhan dunia kerja
• Perform Quality Control, memonitor hasil
penyelenggaraan pendidikan vokasi apakah
memenuhi kebutuhan dunia kerja atau belum
• Perform Evaluation and Improvement:
Mengevaluasi keselarasan penyelenggaraan
pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia kerja

Kementerian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi
PERAN BBPPMPV DALAM MENDUKUNG TRANSFORMASI PENDIDIKAN VOKASI

Pengembangan
Penjaminan Mutu
Pendidikan Vokasi

Pengembangan
Peningkatan Kompetensi Model Pembelajaran
Pendidik dan Tenaga Berbasis Industri
Kependidikan berbasis
Industri

BBPPMPV/ Penguatan Kerja sama


BPPMPV satuan pendidikan
Pengelola data dan
informasi kemitraan dengan industri
dengan industri

Kementerian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
dan Teknologi
Teknologi 17
MARI BERDISKUSI

Anda mungkin juga menyukai