PETA JALAN
PENDIDIKAN INDONESIA
2020 - 2035
MEI 2020
Pandemi virus COVID-19 telah mendorong terjadinya perubahan struktural yang
sangat cepat
Pendidikan
Institusi banyak mendapat tekanan finansial
Banyak sekolah dan universitas mendapatkan tekanan finansial – salah satunya karena orang tua dan siswa meminta rabat dan
mendorong institusi untuk menurunkan biaya kuliah
1 3
Gambaran
Perekonomian pasar kerja
Indonesia Indonesia
yang berubah yang berbeda-
beda
Bagaimana
seharusnya
pendidikan Indonesia
menyesuaikan?
2 4
Perubahan
Visi
sosiokultural
dan demografi
Indonesia
Indonesia 2045
Sumber: Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5
SDM yang unggul merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi
global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Berakhlak Kebinekaan
Mulia Global
Gotong
Mandiri
PELAJAR Royong
PANCASILA
Bernalar Kreatif
Kritis
Pengembangan SDM unggul harus bersifat holistik dan tidak terfokus kepada kemampuan kognitif saja
Sumber: Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 6
MERDEKA BELAJAR
Pendidikan Berkualitas
Seluruh pemangku
bagi Seluruh Rakyat
kepentingan Keluarga Masyarakat
pendidikan (termasuk Indonesia
Organisasi Penggerak, Perusahaan
siswa) menjadi agen Teknologi Edukasi, dll.
Dunia Usaha/
perubahan serta Guru
Industri
memberikan pengaruh Institusi
Pendidikan
dan dukungan
sepenuhnya
“Sekolahkan Anak Indonesia” “Dorong Pembelajaran Siswa” “Tidak Ada Anak yang Tertinggal”
Sumber: Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 35
Membangun ruang kelas dan ruang belajar pada masa depan yang kreatif, kolaboratif
serta berbasis pengalaman dan didukung teknologi/digital, tetapi aman dan inklusif
Pembelajaran
Berbasis
Kreatif
Didukung Kolaboratif Pengalaman
Pengaturan ruang kelas
Aman dan Teknologi Pembelajaran langsung
dan bermakna melalui
yang dapat disesuaikan,
kebebasan untuk
Inklusif Kelas digital dengan akses
internet, komputer untuk setiap
Kemudahan mengatur
ruang kelas menjadi
eksplorasi, interaksi menyesuaikan tata letak,
Fasilitas darurat/tanggap anak, akses pembelajaran dengan lingkungan dan dekorasi sesuai
kelompok-kelompok untuk kebutuhan/preferensi siswa
bencana, bebas kerusakan daring, perangkat kolaborasi
memfasilitasi masyarakat
daring yang memungkinkan atau guru untuk mengasah
Fasilitas ramah disabilitas pembelajaran sesuai pembelajaran kelompok kreativitas
Banyak peluang untuk
kecepatan masing- masing dan dan proyek untuk
menyelesaikan masalah
Lingkungan bebas meniru skenario kerja nyata membangun kerja tim,
perundungan/ diskriminasi empati, kepemimpinan dunia nyata
Retribusi CSR
Pendidikan
Pembelajar dapat bertransisi dari Pendidikan Vokasi ke Pendidikan Akademik (dan sebaliknya) dengan pengakuan kredit/capaian pembelajaran
Akademik dan pengalaman kerja/profesional (RPL), untuk meningkatkan jenjang pendidikannya
Skema fleksibilitas jalur nonlinear (seperti sistem Multi Entry, Multi Exit) akan diberikan kepada pembelajar vokasi yang ingin bertransisi
ke tingkat lanjut, pendidikan akademik, atau industri (dan sebaliknya)