Anda di halaman 1dari 2

NAMA:RASTINA HUTAGAOL

NIM:220104007

MENGENAL LITERASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI


ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Saat ini, INDONESIA telah menghadapi era revolusi industry 4.0,dimana setiap aktifitas
manusia selalu berhubungan dengan pengguna teknologi dan informasi. Peluang sekaligus
tantangan ini harus di manfaatkan dengan baik melalui peningkatan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) yang melek digital dan teknologi . Berdasarkan data Badan Pusat Statistik
(2022),jumlah penduduk usia produktif di Indonesia mencapai dua kali lipat jumlah
penduduk usia anak danlanjut usia. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki bonus
demokrasipada tahun 2022-2030 yang harus di manfaatkan dengan baik, sehingga bias
bersinergi dalam memenuhi tuntutan industri di era revolusi industi 4.0.

BAGAIMANA CARA MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0?


Era revolusi industri 4.0 harus dihadapi dengan kesiapan mental dan skill untuk dapat
beradaptasi dan otomatisasi dalam berbagai bidang. Hal ini perlu dilakukan agar kita mampu
bertahan di era revolusi digital atau distrupsi teknologi ini. Pada era ini, berbagai
keterampilan digital, mulai dari pengguna komputer berbagai bidang hingga
pengimplementasian kecerdasan buatan atau Artificial intelligence sering kali dilakukan
perusahaan, baik di sektor pendidik,ekonomi,manufaktul, maupun sektor-sektor lainnya.
Oleh karena itu, langkah strategis untuk mulai memahami dunia dunia digital pada era
revolusi industry 4.0 perlu segera ditingkatkan. Salah satu cara yang bias kita lakukan agar
mampu beradaptasi dengan era revolusi industry 4.0 adalah dengan memahami literas
teknologi dan komunikasi atau yang disebut dengan literasi TIK.

MENGENAL LITERASI TIK


Secara sederhana, literasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk membaca dan
menulis. Namun, dalam hal ini, literasi tidak hanya sebatas dapat mengakses (membaca)
informasi melalui perangkat TIK. Literasi meliputi kemampuan untuk berfikir krisis dalam
mempertanyakan,menganalisis, dan mengevaluasi informasi yang diterima .
TAHUN:22 JULI 2022

PENULIS:ANNISA PUJI LESTARI

KESIMPULAN: Pentingnya literasi teknologi informasi dan komunikasi bagi tenaga


pendidik untuk mengajar generasi milenial.

Anda mungkin juga menyukai