KAMPUS MERDEKA

Paristiyanti Nurwardani
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jakarta, 5 Februari 2020
1
 Pesan Kunci Mendikbud

Kami berjuang untuk

membentuk sistem-sistem
pendidikan yang mengutamakan
kemerdekaan belajar

Kerangka Pesan Kunci

Pilar 1 Pilar 2 Pilar 3

Dosen adalah Perubahan adalah hal Kita sedang
penggerak yang sulit dan penuh mengkonsolidasi
dengan kebijakan
ketidaknyamanan
(atau tantangan)
Dosen Harus Profesional dan inovatif
melayani mahasiswa untuk tumbuh dan
sukses
2

1 2
Pembukaan
program studi
baru
 Permendikbud No. 7 Tahun 2020
tentang Pendirian, Perubahan,
Pembubaran Perguruan Tinggi
Negeri, dan Pendirian, Perubahan,
Pencabutan Izin Perguruan Tinggi
Swasta
 Permendikbud No. 5 Tahun 2020
tentang Akreditasi Program Studi
dan Perguruan Tinggi
Kampus Merdeka
Sistem akreditasi
perguruan tinggi
Permendikbud No. 5 Tahun 2020
tentang Akreditasi Program Studi
dan Perguruan Tinggi
3 4
Perguruan Hak belajar tiga
Tinggi Negeri semester di luar
Badan Hukum program studi
 Permendikbud No. 4 Tahun 2020 Permendikbud No. 3 Tahun 2020
tentang Perubahan Perguruan tentang Standar Nasional
Tinggi Negeri menjadi Perguruan Pendidikan Tinggi
Tinggi Negeri Badan Hukum
 Permendikbud Nomor 6 Tahun
2020 tentang Penerimaan
Mahasiswa Baru Program Sarjana
pada Perguruan Tinggi Negeri
3
 Kampus Merdeka, Merdeka Belajar

Merdeka dalam BELAJAR

Perguruan Tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk
secara sukarela (dapatdiambil atau tidak):
 Dapat mengambil sks di luar perguruan tinggi sebanyak 2
semester (setara dengan 40 sks)
 Ditambah lagi, dapat mengambil sks di prodi yang
berbeda di PT yang sama sebanyak1 semester (setara
dengan 20 sks)
Dengan kata lain sks yang wajib diambil di prodi asal
adalah sebanyak 5 semester daritotal semester yang
harus dijalankan (tidak berlaku untuk prodiKesehatan1)
Dosen sebagai PENGGERAK
Perubahan definisi sks: Dosen memfasilitasi pembelajaran
 Setiap sks diartikan sebagai “jam kegiatan”, bukan “jambelajar”.
mahasiswanya secara independen.
 Definisi “kegiatan”: Belajar di kelas, praktik kerja (magang),
pertukaran pelajar, proyek didesa, wirausaha, riset, studi
independen, dan kegiatan mengajar di daerah terpencil. Semua Gunakan bentuk-bentuk non-kuliah:
jenis kegiatan terpilih harus dibimbing seorang dosen (dosen magang, KKN, menghadirkan praktisi
ditentukan olehPT)
 Daftar “kegiatan” yang dapat diambil oleh mahasiswa (dalam
(dosen dari industri; bila perlu di RPL-kan),
3 semester diatas) dapatdipilih dari: (a) program yang project melibatkan mahasiswa.
ditentukan pemerintah, (b) program yang disetujui olehrektor
4
STRATEGI KEMENDIKBUD:
Perguruan Tinggi Respons Perubahan & Peningkatan Kualitas SDM PENDIDIKAN

Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)

Penggunaan • Percepatan pertumbuhan mahasiswa pariwisata.

• Penerapan sistem pembelajaran daring melalui
Teknologi SPADA 4.0-IdREN.
Pembelajaran Daring • Pengembangan Mata Kuliah Daring Nasional.

Re-orientasi Kurikulum (Era Industri 4.0)

• Literasi Baru, General Education, dan Life-long learning.

Percepatan penyediaan dosen melalui Rekognisi

Pembelajaran Lampau (RPL)

5
 Tujuan Pendidikan Tinggi
Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
terampil, kompeten, dan menjadi warga negara yang demokratis,bertanggung jawab, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.

SISTEM DAN PROSES PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN TINGGI

6 C for HOTS (Communication, Collaboration, Compassion, Critical Lulusan
thinking, Creative thinking, computation logic), Adaptive, flexible, Manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
Leadership, Reading Skill, writing skill, himbauan penambahan SKS berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
Bahasa Inggris dan IT Skills warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (Psl 3 UU 20) dan
UU 12/2012

Tridharma PT SN Dikti 03/ 2020 dan 50/ 2018

 Pendidikan (dan magang)
Mahasiswa Ijazah, SKPI
Sekolah  Penelitian (dan magang) Sertifikat Kompetesi
KKNI  Pengabdian Masyarakat Sertifikat Pendidik
SKKNI Sertifikat Internasional
Regiter Profesi Nasional
Kurikulum
Register Profesi Internasional
Capaian Pembejaran
Sistem Pembelajaran
Literasi Baru:
1.Big Data Capaian Pembelajaran Vokasi
Hybrid/ Blended Lembaga Sertifikasi Profesi P1
Learning
2.Teknologi
3.Manusia
 Ringkasan Output Direktorat Belmawa
No. Uraian Target Satuan

1. Mahasiswa mendapatkan akses Pendidikan Tinggi 818.000 Mahasiswa

2. Program Studi Menerapkan Program Merdeka Belajar 795 Prodi

3. Mahasiswa Mengikuti Program Merdeka Belajar 468.100 Mahasiswa

4 Mahasiswa Mengikuti Program Magang Dalam dan Luar Negeri 625 Prodi

5 Tracer Studi Lulusan Sarjana dan Diploma 200.000 Mahasiswa

Layanan Rutin

a. PIN SIVIL 1.500.000 Mahasiswa

b. Penyetaraan Ijasah 10.000 Mahasiswa

c. RPL 468.000 Mahasiswa

d. Uji Kompetensi 75.000 Mahasiswa

7
 Best Practice
1 2 3 4
Institut Universitas Universitas Institut Teknologi
Pertanian Bogor Prasetya Mulya Pelita Harapan Sepuluh November

 Program Magang Profesi di Prodi
S-1 Aktuaria IPB
 Mahasiswa peserta magang
mengikuti program magang
minimal 128 jam kerja efektif
yang setara dengan 2 sks
kegiatan magang, atau setara
dengan 22 hari kerja di
perusahaan.
 Program Co-operative Education  Program merging Prodi Ilmu • ITS mengeluarkan Peraturan
Prodi Matematika Bisnis Aktuaria di Universitas Pelita Rektor Institut Teknologi
Universitas Prasetiya Mulya Harapan (UPH) Sepuluh November Nomor
 Program Co-op memungkinkan  Prodi Ilmu Aktuaria menerapkan 12 Tahun 2019 tentang Baku
siswa untuk mendapatkan magang di tahun ketiga dan tahun Mutu Magang Program Studi
setidaknya satu tahun keempat, misalnya di industri Sarjana Terapan dan Sarjana
pengalaman kerja secara asuransi. • Magang berdurasi antara
profesional di bidang yang satu bulan hingga enam
berkaitan dengan Matematika bulan.
Bisnis.
8
Terima Kasih