9 PENE-
LITIAN
Standar Penjaminan mutu
8 Internal Nasional Internasl
PENDI- Kompetensi
SN-DIKTI DIKAN Tambahan
7 Permendikbud
No. 03 Tahun 2020
LUAR PT
PkM Lamp SN-Dikti
SIKAP PENGETAHUAN
6
VMTS
PROFIL
LULUSAN OBE PRODI PRODI
LAIN
5 A
UN-VAL KETERAMPILAN KETERAMPILAN
UMUM KHUSUS
Lamp SN-Dikti
4 PT-X
TRACER EVALUASI PERK.
3 STUDY KURIKULUM IPTEKS
PRODI PRODI
SEJENIS LAIN
2 PT-Y
IR-4.0
1
Panduan KPT 2020
TAHAPAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Profil lulusan adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang
kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya
Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, objek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang
ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian
dapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau
dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.
Pilihan bahan kajian ini sangat dipengaruhi oleh visi keilmuan program studi yang bersangkutan, yang biasanya dapat
diambil dari program pengembangan program studi (misalnya diambil dari pohon penelitian program studi). Tingkat
keluasan, kerincian, dan kedalaman bahan kajian ini merupakan pilihan otonom masyarakat ilmiah di program studi
tersebut. Bahan kajian tidak merupakan mata kuliah.
BAHAN KAJIAN : STANDAR ISI (KEDALAMAN DAN KELUASAN)
Pasal 9 SN-Dikti(Permendikbud No. 3 Tahun 2020)
(1) tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 (1) untuk setiap
program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI.
(2) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut:
a. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu secara umum;
b. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai konsep
teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan
tersebut secara mendalam;
c. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu;
d. lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis paling sedikit menguasai teori dan teori
aplikasi bidang pengetahuan tertentu; dan
e. lulusan program doktor, paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu.
(3) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifat
kumulatif dan/atau integratif.
(4) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkan
dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.
MATRIKS CPL & BAHAN KAJIAN
PERMENDIKBUD NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Kuliah
Responsi dan Tutorial Pasal 14 (5)
Pasal 19
BENTUK PEMBELAJARAN
Seminar
Satuan kreditpraktik
praktikum, semester
studio, (sks), adalah takaran waktu kegiatan
praktikyang
bengkel, praktik 1 sks per minggu per semester terdiri atas :
belajar di bebankan pada mahasiswa per minggu
a. kegiatan proses belajar 50 menit;
per
lapangan, praktik kerja
semester dalam proses pembelajaran melalui
b. kegiatan berbagai
penugasan terstruktur 60bentuk
menit; dan
penelitian, perancangan, atau c. kegiatan mandiri 60 menit.
pembelajaran atau besarnya pengakuan
pengembangan atas keberhasilan
a. kegiatan proses belajar 100 menit;
usaha
mahasiswa dalam
pelatihan militermengikuti kegiatan kurikuler
b. kegiatan dimenit.
mandiri 70 suatu Program
pertukaran pelajar Studi. Proses pembelajaran 170 menit
Pasal 1 (12)
magang Perhitungan beban belajar dalam
sistem blok, modul, atau bentuk lain
wirausaha; dan/atau ditetapkan sesuai dengan kebutuhan
dalam memenuhi capaian
bentuk lain pengabdian kepada Pembelajaran.
masyarakat
MATRIKS CPL & MATA KULIAH
ORGANISASI MATA KULIAH
Mata kuliah dan
besarnya sks
No Kode Nama Bentuk Pembelajaran (sks) Semester dan sks W/P/MB-KM Prasyarat
MK Matakuliah/ K/T S P L MB- 1 2 3 4 5 6 7 8 dan
Prog. MB-KM KM Pengakuan
MATA KULIAH
1
2
… 20P421 Metode Penelitian 3 3 W
MATA KULIAH/BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN MB-KM
… Magang 10 10 MB-KM Kode MK
yang setara
Jumlah
PETA KURIKULUM
Organisasi mata kuliah dalam struktur kurikulum terdiri dari organisasi horisontal
dan organisasi vertikal (Ornstein & Hunkins, 2014, p. 157).
.
Specific
Science
Inter- General
mediate Studies
Science
Basic
Science
SEMESTER
PETA KURIKULUM PROGRAM MB-KM
PROGAM PEMBELAJARAN DALAM PRODI
sks DALAM PT PT LAIN NON-PT
VIII SKRIPSI KODE MK RR KODE MK SS KODE MK TT KODE MK UU MK MB-KM ..,
8 S8,9 U K1,2 P1
1-4,9
VII KKN PKL KODE MK OO KODE MK PP MAGANG
20 S3,5,6 U2 U10 S6,9 U2,5 K2 S6, S9 U2,5 P1 K2
VI KODE MK GG KODE MK HH KODE MK II KODE MK JJ KODE MK KK KODE MK LL MK MB-KM…
20
V KODE MK AA KODE MK BB Metode Penelit. KODE MK DD KODE MK EE KODE MK FF MK MB-KM B
20 S9 U1 P2 K1
IV KODE MK S KODE MK T KODE MK U KODE MK V KODE MK W KODE MK X MK MB-KM A
20
III KODE MK M KODE MK N KODE MK O KODE MK P KODE MK Q KODE MK R
20
II KODE MK G KODE MK H KODE MK I KODE MK J KODE MK K KODE MK L
18
I KODE MK A KODE MK B KODE MK C KODE MK D KODE MK E KODE MK F
18
MK POKOK PRODI
MKWU DAN PENDUKUNG
KOMPETENSI TAMBAHAN
MK PILIHAN
MK/PROGRAM MB-KM
CPL SIKAP (S)
CPL KETERAMPILAN UMUM (U)
CPL PENGETAHUAN (P)
Contoh PETA KURIKULUM PRODI
CPL KETERAMPILAN KHUSUS (K) (Panduan KPT, 2020)
PERMENDIKBUD NOMOR 03 TAHUN 2020, STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
TINGGI
Standar Proses Pembelajaran
Pasal 12
(1) Perencanaan proses Pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun untuk setiap
mata kuliah dan disajikan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain.
(2) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dan
dikembangkan oleh Dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi dalam Program Studi.
(3) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat:
a. nama Program Studi, nama dan kode mata kuliah, semester, Satuan Kredit Semester, nama Dosen pengampu;
b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap Pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan;
d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e. metode Pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap Pembelajaran;
g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa
selama satu semester;
h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. daftar referensi yang digunakan.
Tahapan dalam Penyusunan RPS
PENYUSUNAN RPS
SN-Dikti
Karakteristik
Interaktif
CPL Holistik SN-Dikti
Integratif Prinsip
Saintifik Reliable
Kontekstual Valid Educatif
Tematik Simple Otentik
CPMK Efektif Cost-effective Objektif
Kolaboratif Transparan Akuntabel
Berpusat pada Beneficial Tranpasan
Mahasiswa
Kemampuan ASSESSMENT
Kriteria/ Bahan Metode Alokasi
Akhir Yang
Indikator Kajian Pembelajaran Waktu
Direncanakan Metode Instrumen Bobot
PENYESUAIAN
Pengalaman Belajar Mahasiswa
PERANCANGAN PEMBELAJARAN
(Sember: Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2014). The Systematic Design of Instruction (8 ed.). New York: Pearson, & SN-Dikti)
PROSES PEMBELAJARAN
Bentuk Pembelajaran Metode
(Pasal 14 (5)) (Pasal 14 (3))
Kuliah
Responsi dan Tutorial 1. diskusi kelompok,
Seminar 2. simulasi,
praktikum, praktik studio, praktik 3. studi kasus,
bengkel, praktik lapangan,
praktik kerja 4. pembelajaran kolaboratif,
Mata kuliah penelitian, perancangan, atau
pengembangan
5. pembelajaran kooperatif,
pelatihan militer
6. pembelajaran berbasis proyek,
Setiap matakuliah dapat pertukaran pelajar 7. pembelajaran berbasis
menggunakan satu atau masalah, atau metode
beberapa metode magang pembelajaran lain yang
pembelajaran yang
diwadahi dalam suatu wirausaha; dan/atau efektif.
bentuk pembelajaran bentuk lain pengabdian kepada
masyarakat
edkim@mail.unnes.ac.id 23
METODE PEMBELAJARAN SESUAI KEPMEN NO. 754 TAHUN 2020
21st Perencanaan
Century (RPS)
Skills
Metode pembelajaran
pemecahan kasus (case method) Pelaksanaan
atau pembelajaran kelompok (partisipasi aktif mahasiswa
dan produk apa yang
berbasis proyek dihasilkan dari proyek)
Terimakasi
PEMBENTUKAN DAN PENENTUAN BOBOT (sks) MATA KULIAH
No. Bahan Kajian Sub Bahan Kajian/ Matakulian Bentuk Pmbelajaran dan alokasi waktu Bobot sks
Materi Pembelajaran
T P L
1 Kimia Organik Gugus fungsional: struktur dan
kereaktifan
Senyawa HK
Senyawa derivat HK Penentuan besar sks didasarkan:
Senyawa Aromatis
Tingkat kemampuan yang harus dicapai
Makromolekul Organik
Stereokimia (CPL yang dibebankan pada mata kuliah)
Kinetika Kimia yang direpresentasikan dalam Capaian
Energetika Reaksi Organik Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK);
Mekanisme Reaksi Fisik Kedalaman dan keluasan materi
Sintesis Organik pembelajaran yang dapat disetarakan
Komia Organik Bahan Alam dengan waktu kegiatan belajar yang
Penentuan struktur molekul diperlukan untuk mencapai setiap butir
Bioorganik
CPL yang dibebankan pada mata kuliah;
2 Bentuk dan metode pembelajaran yang
3 dipilih.
4