Anda di halaman 1dari 15

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II (RPP II)


Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Palangka Raya

Mata Pelajaran : IPA-FISIKA

Kelas/Semester : VIII/Semester I

Topik : Pesawat Sederhana

Sub Topik : Bidang Miring dan Roda Bergerigi

Alokasi Waktu : 3 3 X 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (tolerans, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4: Mengolah, mengkaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkan dalam pengalaman ajaran agama
yang dianutnya.

91
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun;hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-
hari.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari – hari
sebagai wujud implementasi dalam melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil.
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana dan penerapannya dalam
kehidupan sehari – hari termasuk cara kerja otot pada struktur rangka
manusia.
Indikator
3.3.6 Mendeskripsikan bidang miring
3.3.7 Mengidentifikasi roda berporos
3.3.8 Menyelesaikan persoalan pada bidang miring
3.3.9 Menyelesaikan persoalan pada roda berporos
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau penyelesaian masalah tentang manfaat
penggunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Indinkator
4.3.3 Menyelidiki keuntungan mekanis pada bidang miring

C. Tujuan Pembelajaran Khusus


1. Menyebutkan pengertian bidang miring
2. Menjelaskan persamaan pada bidang miring
3. Menyebutkan contoh penerapan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyelesaikan soal tentang gaya berat pada bidang miring
5. Menyelesaikan soal tentang besarnya keuntungan mekanis pada bidang
miring
6. Menyelesaikan soal tentang panjang lintasan pada bidang miring
7. Menganalisis data hasil percobaan pada bidang miring
8. Menganalisis besarnya gaya dari percobaan bidang miring
9. Menyebutkan pengertian roda bergerigi

92
10. Menjelaskan prinsip roda bergerigi
11. Menyebutkan contoh alat yang menggunakan konsep roda bergerigi
12. Menyelesaikan soal tentang keuntunagan mekanis pada roda bergerigi
13. Menyelesaikan soal tentang kecepatan rotasi pada roda bergerigi
14. Menyelidiki keuntungan mekanis pada bidang miring
15. Menyelidiki hubungan antara panjang lintasan bidang miring terhadap tinggi
lintasan bidang miring.

D. Materi Pembelajaran
 Bidang Miring
 Roda Bergerigi

E. Alat dan Bahan


- 1 buah dasar statif
- 2 buah kaki statif
- 1 buah statif pendek
- 1 buah statif panjang
- 1 buah balok pendukung
- 1 buah neraca pegas
- 1 buah Troli
- 1 buah penggaris

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Cooperative Sudent Teams Achievement Division (STAD).
3. Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok, dan Percobaan.

G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

93
Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
1. Mengucapkan salam kepada siswa. 1. Menjawab salam dari guru.
2. Mengajak siswa untuk berdoa 2. Siswa berdoa.
sebelum memulai pembelajaran.
 Fase 1
(Menyampaikan tujuan
pembelajaran dan memotivasi
siswa)
Mengamati
3. Guru memberikan motivasi kepada 3. Siswa memperhatikan dan menjawab.
siswa dengan bercerita “Anak-anak
suatu ketika ada dua orang anak yang
berlomba untuk mendorong kereta
mainannya melewati suatu rintangan
dengan berbeda bentuk anak A diberi
halang rintang berupa tangga dan
anak B halang rintang yang dilalui
berupa bidang miring menurut kalian
anak manakah yang lebih mudah
melewati halang rintang anak A atau
anak B?”.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 4. Menulis dibuku catatan tentang materi


pokok yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti (± 60 menit)

 Fase 2 (Menyajikan Informasi) Menanya

1. Guru menyajikan informasi 1. Siswa bertanya tentang hal-hal yang


pembelajaran dengan menggunakan belum dipahami
media power point, materi tentang:
- Bidang miring
- Roda gigi (Gir)

“ Apa ada yang kurang jelas?”


Guru menjelaskan kembali pelajaran
yang belum dipahami siswa.

 Fase 3
(Mengorganisasikan siswa ke
dalam kelompok-kelompok
belajar)

2. Guru mengorganisasikan siswa 2. Siswa duduk berkelompok sesuai dengan


dalam kelompok-kelompok belajar, arahan dari guru.
dimana setiap kelompoknya terdiri
dari 4-5 orang siswa.

“Pada pembelajaran fisika kita kali


ini, kita akan menggunakan model

94
pembelajaran kooperatif tipe Student
Teams Achievement Divisions atau
divisi tim siswa berprestasi. Dimana
dalam proses pembelajarannya bapak
akan membagi kalian dalam beberapa
kelompok. Dalam diskusi kelompok
bapak harapkan kalian memastikan
bahwa semua anggota kelompok
kalian telah memahami materi
pelajaran kita hari ini. Karena diakhir
pembelajaran akan ada kuis
(evaluasi) yang nilainya digunakan
untuk menentukkan kelompok mana
yang paling berprestasi”

“Baiklah, bagi nama-nama yang


bapak panggil, segera membentuk
kelompok belajarnya”

(Guru membagikan LKS untuk


dibaca, menyelesaikan bahan
diskusi dan membuat ringkasan)

Menggali Informasi

3. Guru membagikan LKSII, alat dan 3. Siswa menerima materi dan LKS II yang
bahan percobaan, tiap kelompok diberikan guru, serta melakukan diskusi
mendapat tugas yang sama untuk tentang kegiatan yang dilakukan.
membaca dan mengerjakan LKSII
serta membuat hasil kesimpulan dari
bahan diskusi.

“Disini bapak akan membagikan


materi dan LKS III kepada tiap
kelompok, dimana tiap kelompok
bekerja sama dalam mengerjakan
bahan diskusi dan mampu membuat
kesimpulan.
“Setelah kalian masing-masing
kelompok mendapat LKS III, alat dan
bahan percobaan, coba kalian baca
terlebih dahulu LKS III itu. Apakah
dalam LKS III masih ada yang kurang
jelas?”

 Fase 4
(Membimbing siswa dalam
kelompok) Mengasosiasi

95
4. Guru membimbing masing-masing 4. Siswa mendiskusikan hasil pengamatan
kelompok bekerja dan belajar pada yang diperoleh.
saat mereka mengerjakan tugas pada
LKS III yang bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada Mengkomunikasikan
siswa untuk terlibat dalam kelompok.
5. Guru meminta masing-masing 5. Masing masing perwakilan kelompok
perwakilan kelompok untuk mempersentasikan hasil diskusi kelompok
mempersentasikan hasil percobaan.

 Fase 5 (Evaluasi)

6. Guru mengevaluasi hasil belajar 6. Siswa mengambil soal evaluasi yang


tentang materi yang telah dipelajari diberikan guru dan siswa menyebutkan
dengan menyelesaikan soal pada kesimpulan pembelajaran.
TPK. Siswa diberikan kursi secara
individual dan tidak dibenarkan
bekerja sama
“Kerjakan soal evaluasi ini”.
(Guru mengambil soal evaluasi sesuai
TPK)
Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan.

Kegiatan Penutup (± 10 menit)

1. Guru memberikan 1. Kelompok menerima penghargaan.


penghargaankepada kelompok
pasangan yang memenuhi kriteria (masing-masing kelompok istimewa, baik
penghargaan. sekali, dan baik menerima penghargaan)
“Hasil diskusi kalian sudah baik
semua. Untuk kelompok istimewa
(super team) jatuh pada
kelompok……………., untuk
kelompok baik sekali (great team)
jatuh pada kelompok ………., dan
untuk kelompok baik (good team)
jatuh pada
kelompok………………….”
2. Mengucapkan salam penutup. 2. Siswa menjawab salam yang diucapkan
“Sekian dulu pembelajaran kita pada guru.
hari ini, selamat siang anak- “Selamat siang pak……………..”
anak…………...”

H. Sumber Belajar
- Daroji & Haryati. 2012. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas VIII SMP Dan
MTs. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

96
- Fitriani, Benny Nur. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Semester
2 Kelas VIII. Surakarta: PT Pratama Mitra Aksara.
- Kanginan, Marthen. 2007. IPA FISIKA Jilid 2 untuk SMP Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga.
- Nurachmandani, Setya & Samson Samsulhadi. (2010). Ilmu Pengetahuan
Alam (Terpadu) Untuk SMP dan Mts Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Kementrian Pendidikan Nasional.
- Tim Abdi Guru. 2013. IPA Terpadu Jilid 2 Untuk SMP/MTS Kelas VIII.
Jakarta: Erlangga.
- Wasis. (2008). Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam:
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

I. Penilaian Hasil Belajar


Teknik Penilaian :
1. Tes tertulis
2. LKS

97
Soal Evaluasi
Nama : ................................................................
Kelas : ................................................................
Hari/Tanggal : .................................................................

Petunjuk:

a) Tuliskan identitas diri anda terlebih dahulu.


b) Kerjakan soal yang anda anggap mudah terlebih dahulu.
1. Sebutkan pengertian bidang miring?
2. Sebuah kotak berada pada bidang dengan ketinggian h, panjang lintasannya s,
maka persamaan keuntungan mekanis pada bidang miring tersebut adalah…..
3. Sebutkan 3 alat yang menggunakan prinsip bidang miring dalam kehidupan
sehari-hari!
4. Sebuah balok akan dinaikkan ke dalam sebuah truk dengan menggunakan bidang
miring sepanjang 2,5 m. Gaya yang dibutuhkan sebesar 400 N. Jika tinggi bidang
miring 2 m, berapakah berat balok tersebut?
5. Seseorang menaikkan kotak dengan massa 70 kg ke atas truk dengan
menggunakan bidang miring. Jika tinggi bak truk 120 cm dan gaya yang
dibutuhkan adalah sebesar 200 N, berapa panjang lintasan yang dibutuhkan
benda tersebut? hitung keuntungan mekanik pada bidang miring yang
digunakan?
6. Sebutkan pengertian roda bergerigi?
7. Jelaskan prinsip kerja roda bergerigi?
8. Sebutkan contoh alat yang menggunakan prinsip roda bergerigi?
9. Roda bergigi 18 buah menggerakkan roda lain yang jumlah giginya 54 buah.Jika
kecepatan rotasinya 6 putaran/sekon, berapakah kecepatan rotasi roda gigi yang
kedua? Berapa keuntungan mekaniknya!

Selamat Bekerja

98
Lembar Penilaian Soal Evaluasi
Nomor Tahapan
Kunci jawaban Skor
soal

1 1 Dapat membantu dan mempermudah kita dalam 1


melakukan usaha merupakan salah satu
keuntungan dari pesawat sederhana

Skor Maksimum 1

Nomor Tahapan
Kunci jawaban Skor
soal

2 1 contoh alat yang menggunakan prinsip pesawat 1


sederhana dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

1. gunting

2 2. pembuka botol 1

3 3. pisau 1

4 4. sekrup 1

5 5. Tang 1

Skor Maksimum 5

99
Nomor Tahapan
Kunci jawaban Skor
soal

3 1 Diketahui: s = 3 m

h = 120 cm = 1,2 m

Ditanyakan: KM ?

3 Penyelesaian : 1
𝑠
𝐾𝑀 =

4 3𝑚 1
𝐾𝑀 =
1,2 𝑚

5 𝐾𝑀 = 2,5 1

Skor Maksimum 3

Nomor Tahapan
Kunci jawaban Skor
soal

4 1 Diketahui: G1 = 18

2 G2 = 54

3 ω1 = 6 putaran/sekon

4 ditanyakan: ω1 = ?
KM = ?

5 Penyelesaian : 1
𝜔1 G1
ω2 =
G2

6 6 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛/𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛 𝑥 18 1
ω2 =
54
7 ω2 = 2 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛/𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛 1

8 𝐺2 1
𝐾𝑀 =
𝐺1

100
9 54 1
𝐾𝑀 =
18
10 𝐾𝑀 = 3 1

Skor Maksimum 6

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Lampiran 5

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS) 3

Kelas : VIII
Tanggal :
Materi Pokok : Pesawat Sederhana
Kelompok :
Nama :
1. 4.

2. 5.

3. 6.

A. Topik
Keuntungan mekanis pada bidang miring

101
B. Tujuan
1. Melalui percobaan, siswa dapa menyelidiki keuntungan mekanik pada bidang
miring.
2. Menyelidiki hubungan antara panjang lintasan bidang miring terhadap tinggi
lintasan bidang miring.

C. Alat dan bahan


No. Alat dan Bahan No. Alat dan Bahan
1. 1 buah dasar Statif 6. 3 buah beban (50 gram)

2. 1 buah kaki Statif 7. 1 buah neraca Pegas 3,0 N

3. 1 buah batang Statif Pendek 8. 1 buah steker Poros

4. 1 buah batang Statik Panjang 9. 1 buah katrol

102
5. 1 buah bidang miring 10. 1 pengait beban

D. Langkah Kegiatan
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Rangkaian batang statif, kaki statif pendek dan panjang, penyambung batang
statif serta balok pendukung sesuai gambar.

3. Letakkan bidang miring dengan tinggi 10 cm dari permukaan meja pada salah
satu sisinya.

103
4. Pasanglah beban pada neraca yang bergantung pada bidang miring seperti pada
gambar.

Panjang Tinggi Bidang Gaya Keuntunga Keuntungan


Beban n mekanis mekanis
No. lintasan miring Kuasa
(w) 𝒘 𝑺
(s) (h) (F) (KM = 𝑭 ) (KM = 𝒉)
1. 50cm = … m 20cm= … m … … … …

2. 50cm = … m 30cm = …m … … … …

3. 50cm = … m 40cm = …m … … … …

5. Catat dan baca nilai skala neraca pada tabel pengamatan.


6. Ulangi langkah 2 – 5 dengan mengubah letak bidang mirings, dengan
ketinggian 25 cm, dan 50 cm. Catat hasil pengamatanmu ke dalam tabel.
E. Tabel Hasil Pengamatan

F. Analisis Data Hasil Percobaan


Berdasarkan kegiatan percobaan yang telah dilakukan jelaskan:
1. Adakah pengaruh besar tinggi dari bidang terhadap besar gaya yang bekerja
pada neraca ? Jika ada apa pengaruhnya?
Jawab:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

104
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
2. Pada ketinggian berapa bidang miring memberikan keuntungan mekanis
paling besar?
Jawab:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………...

G. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang telah kalian lakukan apa yang dapat kalian simpulkan
mengenai percobaan tersebut!

105

Anda mungkin juga menyukai