Langkah Kerja
2. Buatlah sebuah gunung yang berbentuk kerucut dengan menggunakan botol dan adonan tepung
(atau tanah liat).
3. Letakan botol di tengah dengan beralaskan koran/ karton/ baki, kemudian lapisi dengan adonan
tanah liat.
4. Buatlah berbetuk kerucut seperti gunung. Usahakan ujung botol jangan tertutup oleh adonan.
Karena ujung botol akan dijadikan tempat untuk memasukkan bahan-bahan lainnya. Buat miniatur
gunung menyerupai aslinya, bisa ditambah dengan dedaunan hijau dan warna abu-abu.
5. Masukan air panas yang sudah dicampur dengan pewarna merah kedalam botol hingga
setengahnya.
6. Air panas digunakan karena air panas dapat mempercepat reaksi dari pada air dingin.
7. Tambahkan sedikit sabun cair dan soda kue kedalam botol. (soda kue = 2 sendok makan penuh).
8. Untuk membuat erupsi, tambahkan cuka kedalam botol. Erupsi terjadi ketika cuka ditambahkan
kedalam botol.(boleh sambil diaduk)
Penjelasan
Soda kue adalah sodium bikarbonat dan cuka adalah asam lemah. Campuran kedua bahan kimia ini
akan membentuk karbon dioksida yang berbentuk gas. Karbon dioksida yang dihasilkan berusaha
untuk keluar dari botol. Dengan adanya sabun cair, maka akan terbentuk gelembung-gelembung kecil.
Sehingga erupsi yang terjadi menyerupai lava yang sebenarnya.
Gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh model gunung berapi ini sama dengan proses yang terjadi
pada gunung berapi yang sebenarnya. Semakin banyak karbon dioksida, semakin besar tekanannya,
semakin banyak lava, semakin besar pula erupsinya.