ME-6694
ME-8735
ME-8977
CI-6691
PS-2120
PS-2104
SE-8757
SE-8710
UI-5000
UI-5400
D. Prosedur Kerja
1. Menentukan konstanta pegas putaran
a. Ukurlah jarak medium katrol dari sensor gerak putaran dalam meter.
Masukkan jarak ini (bukan diameter) kedalam data studio kalkulator
dimana data itu akan menjadi tetapan pada eksperimen. Perhitungan
torsi menggunakan = rF, dimana F adalah gaya yang dihitung
menggunakan sensor gaya.
b. Buatlah grafik antara torsi terhadap sudut pada PASCO Capstone
c. Kaitkan kawat sepanjang 20 cm pada sensor gerak putaran dengan
mengikatkan di sekitar katrol kecil. Kemudian kaitkan kawat melalui
cekukan dalam tengah katrol dan lilitkan kawat pada tengah katrol
sebanyak tiga kali. Kaikan lagi pada sensor gaya hingga ujung kawat.
d. Atur nilai pengujian untuk kedua sensor pada 20 Hz
e. Pegang sensor gaya sejajar dengan meja pada ketinggian yang sama
dengan katrol dan siap untuk menariknya langsung seperti pada gambar
2.
Gambar 2. Mengukur torsi
f. Biarkan kawat kendur dan tekan tombol pada sensor gaya. Klik tombol
RECORD pada PASCO Capstone dan tarik sensor gaya secara
horizontal sampai katrol berputar satu putaran lalu klik STOP.
g. Gunakan pedoman yang cocok untuk menentukan kemiringan grafik
dari torsi terhadap sudut. Kemiringan ini sama dengan konstanta pegas
putaran dari kawat. Catat nilai konstanta pegas dan nilai kesalahan dari
konstanta pegas.
Ket:
T : periode
I : Momen innersia
K : Konstanta pegas
perbedaan