Disusun Oleh :
1. Indriyani Nur Widodo (17312241027)
2. Hikmatul Astri Azkiya (17312241039)
3. Firman Mohamad Rizky (17312241051)
4. Martha Christia Narumsari (17312244012)
5. Indah Ramadhanty R (17312244013)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kompetensi dasar 3.4 dalam pembelajaran IPA SMP Kelas VIII yaitu “Menganalisis
keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta teknologi yang terinspirasi oleh
struktur tumbuhan”. Salah satu aspek ketercapaian dari kompetensi dasar tersebut yang
relevan dengan zaman sekarang yaitu menghasilkan sebuah teknologi, telah diketahui bahwa
teknologi bukan lagi hal yang tabu, melainkan sudah ada dan nyata disekitar kita. Pada abad
21 ini, teknologi sangat berkembang pesat . Banyak teknologi masa kini yang sudah mulai
disisipkan ke dalam kehidupan manusia, salah satunya adalah bidang pendidikan. Terkait
bidang pendidikan, peran guru dituntut untuk mengintegrasikan teknologi masuk ke dalam
materi pembelajaran. Namun bukan hal yang mudah untuk mengajarkan siswa terkait
teknologi apa yang dewasa ini terinspirasi oleh struktur tumbuhan.
Berdasarkan kompetensi dasar tersebut tulisan ini akan membahas mengenai salah
satu contoh teknologi yang terinspirasi oleh struktur jaringan tumbuhan yaitu Light
Dependent Resistor (LDR) yang terinspirasi dari struktur stomata pada kaktus.
Harapannya tulisan ini dapat menjelaskan kepada pembaca mengenai apa itu Light
Dependent Resistor (LDR) dan bagaimana mekanisme kerja teknologi tersebut yang
berkaitan dengan sistem stomata.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Light Dependent Resistor (LDR)
Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) adalah salah satu jenis
resistor yang dapat mengalami perubahan resistansinya apabila mengalami perubahan
penerimaan cahaya. LDR, dikenal dengan banyak nama: foto-resistor, foto-konduktor,
sel foto-konduktif, atau hanya foto-sel dan yang sering digunakan dalam literatur
adalah foto-resistor atau foto-sel. Besarnya nilai hambatan pada Sensor Cahaya LDR
(Light Dependent Resistor) tergantung pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh
LDR itu sendiri. LDR sering disebut dengan alat atau sensor yang berupa resistor
yang peka terhadap cahaya. Biasanya LDR terbuat dari cadmium sulfida yaitu
merupakan bahan semikonduktor yang resistansinya berubah-ubah menurut
banyaknya cahaya (sinar) yang mengenainya. Resistansi LDR pada tempat yang gelap
biasanya mencapai sekitar 10 MΩ, dan ditempat terang LDR mempunyai resistansi
yang turun menjadi sekitar 150 Ω. Seperti halnya resistor konvensional, pemasangan
LDR dalam suatu rangkaian sama persis seperti pemasangan resistor biasa. Simbol
LDR dapat dilihat seperti pada gambar berikut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian materi di atas, Teknologi fotoresistor (Light Dependent Resistor)
ini mengadopsi bentuk adaptasi tanaman kaktus yaitu membuka dan menutupnya stomata
akibat aktivitas sel penjaga stomata. Di dalam sel penjaga, terdapat fotoreseptor yang
peka terhadap rangsang cahaya. Fotoreseptor ini akan menangkap cahaya pada siang hari
dan menyebabkan lubang stomata tertutup. Pada malam hari, lubang stomata terbuka
untuk memompa air ke dalam sel penjaga.
3.2 Saran
Sosialisasi teknologi fotoresistor (Light Dependent Resistor) sebaiknya digencarkan pada
masyarakat dalam rangka upaya penghematan energi listrik.
DAFTAR PUSTAKA
Angga. 2016. Saklar Otomatis Berbasis Light Dependent Resistor (LDR) pada
Mikrokontroler Arduino Uno. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2016.
Volume V.
Linda. 2018. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Sleman : Deepublish.
http://eprints.polsri.ac.id/2056/3/BAB%20II.pdf
K Putri. 2014. Sistem Kontrol Otomatis Menggunakan Sensor Cahaya Dan Sensor Air
Hujan Pada Bangun Rumah Tinggal. Diakses pada eprints.polsri.ac.id hari Selasa, 19
Maret 2019 pukul 11.55
D Maulida Azkiya.2017. Media Pembelajaran Memo Visualisasi Struktur Fungsi Tumbuhan
Dengan Strategi Think Group Share Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan
Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VII.. Pendidikan sains. Diunduh pada
jurnalmahasiswa.unesa.ac.id hari Selasa, 19 Maret 2019 pukul 11.55