1 2
3 Text Here 4
Hasil dan Analiis Kesimpulan
Heat Exchanger merupakan unit proses yang banyak dibutuhkan dalam industry proses kimia. Peralatan ini
digunakan untuk melakukan pertukaran panas (enthalpy) antara dua fluida atau lebih, antara permukaan
padatan yang memiliki beda temperature.
Luasnya penggunaan kontrol PID pada dasarnya dilatarbelakangi beberapa hal, diantaranya:
• Kesederhanaan struktur kontrol: Selain hanya ada tiga parameter utama yang perlu diatur atau
dilakukan usaha penalaan (tuning), pengaruh perubahan setiap parameter PID terhadap
dinamika pengontrolan secara intuitive mudah dipahami oleh operator.
• Kontrol PID memiliki sejarah yang panjang. Dalam hal ini PID telah digunakan jauh sebelum
era digital berkembang (yaitu sekitar tahun 1930-an).
• Kontrol PID dalam banyak kasus telah terbukti menghasilkan unjuk kerja relative memuaskan,
baik digunakan sebagai sistem Regulator (sistem kontrol dengan Setpoint konstan dan beban
cenderung berubah-ubah) maupun sebagai sistem Servo (sistem kontrol dengan Setpoint yang
berubah dan beban cenderung konstan).
Konfigurasi Pengendali PID
Pengendali PID Ideal
Dimana,
CO(t) : Output kontroler
e(t) : Selisih Antara Set Point dengan output
proses (dengan menganggap proses
yang dikontrol bersifat direct makan e=
SP-PV)
KP : Gain proporsional
TI : Time integral
TD : Time derivative
KI : Gain integral (KP/TI)
KD : Gain derivative (KPTD)
Walaupun secara teoritis nilai-nilai parameter kontrol PID besarnya dapat diatur secara
independen, tetapi secara praktis (terutama terkait dengan model proses yang dikontrol),
pengaturan atau tuning yang dilakukan terhadap salah satu parameter kontrol, umumnya
memerlukan pengaturan ulang pada parameter yang lain.
Kontrol Proporsional P
kontrol Proporsional secara praktis dapat diperoleh dengan cara men-setting nilai TI
dan TD berturut – turut sama dengan nilai tak hingga dan nol. Sehingga dengan
demikian, hubungab Antara ouput control- CO dengan error penggerak pada aksi
control Proposional dapat ditulis:
Blok control Proposional
Untuk sebuah modul kontrol PID, Kontrol PI dapat diperoleh dengan cara
men-setting nilai gain (waktu) derivative sama dengan nol, atau secara
matematis dapat ditulis: