Anda di halaman 1dari 5

MENAMBAHKAN JANGKAUAN FREKUENSI PADA POINTER

WIRELESS

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang

Ade Fadillah (1), Agatha Alisabet S (2), Agni Andhini (3), Alpiani(4),

Anggi M.M (5), Anggia Bunga P. K (6), Gilang I.S (7),

Latifa Z (8), Parulian G (9), Salsanabila M.P (10)

ABSTRAK Teknologi jaringan saat ini telah berkembang dengan pesat. Berbagai
macam teknologi telah dikembangkan untuk membantu manusia dalam kehidupan
ini. Setiap manusia memiliki benda-benda tertentu yang sangat penting dan
berharga bagi dirinya. Dengan keterbatasannya, manusia seringkali menemukan
persoalan dalam menjangkau dan mengendalikan benda-benda yang sulit
terjangkau, dalam hal ini terbatasnya jangkauan frekuensi pada pointer saat
melakuan presntasi. Untuk mengatasi persoalan tersebut dirancanglah sebuah alat
pointer wireless yang menggunakan Radio Frekuensi (RF) yang terdiri dari dua
bagian, yaitu transmitter dan receiver.

Kata Kunci : Pointer, Wireless, Radio frekuensi,

1. PENDAHULUAN karena sangat tergantung pada kabel.


1.1 Latar Belakang Saat ini kalau kita perhatikan mulai
Dahulu teknologi jaringan banyak perusahaan yang mulai
hanya mengandalkan teknologi menerapkan teknologi tanpa kabel
jaringan berbasis kabel, saat ini (wireless) atau yang biasa di sebut
teknologi tersebut mulai banyak di dengan Wireless Fidelity (WiFi).
tinggalkan karena beberapa Salah satunya Pointer wireless yang
keterbatasannya, seperti besarnya menggunakan teknologi tanpa kabel
biaya yang harus di keluarkan oleh dan menggunakan radio frekuensi
organisasi jika menggunakan atau radio frequency.
teknologi ini (wired network), selain
itu teknologi ini juga tidak flexibel
2. LANDASAN TEORI tidak memmiliki gangguan
2.1 Pointer Wireless dilingkungan apapun.
Pointer wireless adalah
pointer yang berguna memberikan 2.3 Radio Frekuensi Transmitter
input ke dalam sistem komputer.
RF Transmitter berfungsi
pointer wireless menggunakan
sebagai pemancar sinyal dan juga
teknologi tanpa kabel dan
terdapat rangkaian encoder. Selain itu
menggunakan radio frekuensi atau
RF transmitter digunakan untuk
radio frequency, jadi dibutuhkan rf
mengubah sinyal seperti data atau
receiver dan rf transmitter.
bitstream ke dalam bentuk yang dapat
diterima untuk transmisi data atau
2.2 Radio frekuensi
penyimpanan data yang kemudian
Radio Frekuensi adalah
transmisi data tersebut akan diterima
komponen yang dapat mendeteksi
oleh penerima (receiver). Rf
sinyal gelombang elektromagnetik
transmitter sudah terintegrasi di
digunakan oleh sistem komunikasi
dalam pointer wireless presentasi.
untuk mengirim informasi melalui
Pointer merekam tombol yang
udara dari satu titik ke titik lainnya
dipencet dan mengirimkan informasi-
yang merambat di antara antena
informasi ini melalui sinyal radio ke
pemancar pengirim dan penerima.
receiver.
Sinyal gelombang elektromagnetik
yang dipancarkan melalui antena
2.3 Radio Frekuensi Receiver
memiliki amplitudo, frekuensi,
RF Receiver berfungsi
interval dan mempunyai sifat-sifat
sebagai penerima sinyal dan juga
yang dapat berubah-ubah setiap saat
terdapat rangkaian decoder yang
untuk mempersentasikan informasi.
berfungsi untuk mengubah proses
Pada saat ini pointer wireless
encoding atau menerima informasi
presentasi sudah menggunakan 2,4
dan data dari transmisi. Rf receiver
ghz yang memberikan pointer itu
biasanya sudah dihubungkan ke
jangkauan yang lebih luas seitar 100-
perangkat komputer atau laptop.
150 kaki atau sekitar 10 meter.
komponen ini menerima sinyal yang
frekuensi ini sangat stabil dan hampir
dikiriman oleh transmitter, kemudian
menerjemahkan sinyal ini menjadi 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
perintah yang bias dimengerti oleh
3.1 Amplitudo mengindikasikan
computer lalu mengirimkan perintah
kekuatan sinyal pada pointer
ini kekomputer. rf receiver saat ini
wireless
sudah sederhana dan praktis dan
sudah terintegrasi dengan pointer. Amplitudo mengindikasikan
kekuatan sinyal dan ukuran yang

2.4 Prinsip Kerja Alat biasanya berupa energi yang


dianalogikan dengan jumlah usaha
1. setiap pointer dipencet atau
yang digunakan seseorang untuk
diklik yang terjadi akan
mencapai jarak tertentu. Dalam
direkam lalu dikirim melalui
konteksnya, sinyal gelombang
rf (radio frequency)
elektromagnetik menggambarkan
transmitter yang ada di
jumlah energy yang diperlukan untuk
dalam pointer dalam bentuk
mendorong sinyal pada jarak tertentu
sinyal.
yang mana ketika energi meningkat,
2. sinyal yang diterima oleh rf
jaraknya pun juga bertambah. (Ron
receiver yang biasanya
Konezny, 2016)
berbentuk seperti flashdisk
Saat sinyal radio frekuensi
yang dipasang pada komputer
merambat melalui udara, sinyal
atau laptop.
tersebut akan kehilangan
3. sinyal itu kemudian
amplitudonya apabila jarak antara
dikonversikan atau dirubah
pengirim dan penerima bertambah
menjadi data yang dimengerti
yang berakibat amplitudo sinyal
oleh komputer atau laptop.
menurun secara eksponensial. Jadi,
4. kemudian komputer akan
sinyal harus memiliki cukup energi
merespon data tersebut ke
untuk mencapai jarak di mana tingkat
layar monitor.
sinyal bisa diterima sesuai yang
dibutuhkan receiver. (Lina Herlina,
2004) Sensor RF sering digunakan
pada pengendali jarak jauh tanpa
kabel (remote control) dengan
menggunakan Amplitude Shift Keying
(ASK). Frekuensi yang digunakan 3.Jarak antar titik pada
pada proses pengiriman dan penggunaan frekuensi yang
penerimaan harus sama agar tidak sama
adanya kegagalan. (Ligo George,
Apabila daya pancar dibatasi,
2014) Ada beberapa hal yang dapat
maka jarak jangkauan pemancar akan
dilakukan untuk mengatur
dapat didefinisikan dengan pasti
penggunaan frekuensi antara lain :
sehingga pada suatu lokasi, frekuensi
1. Daya Pancar
yang digunakan tidak saling
Suatu pemancar dapat dibatasi
mengganggu. Agar satu tempat
daya pancarnya. Daya pancar
dengan suatu pemancar pada
yang dimaksud adalah ERP
frekuensi tertentu tidak saling
(Effective Radiated Power).
mengganggu dengan tempat lain pada
Suatu pemancar yang
frekuensi yang sama, maka ada jarak
memiliki daya pancar X pada
minimum yang dibutuhkan. Jarak
frekuensi Y, maka secara
minimum tersebut dapat ditentukan
teoritis akan dapat diterima di
dengan mengatur daya pancar.
suatu tempat Z pada jarak A
Kilometer dari penerimaan di
penerima (receiver) B; yang 3.2 Gelombang Radio Frekuensi

akan diterima adalah sebesar Pemakaian gelombang radio

C dB. sebagai media transmisi, biasanya

2. Lebar Pita Frekuensi yang ditentukan berdasarkan panjang

diijinkan gelombangnya. Semakin besar

Lebar bandwidth yang tidak panjang gelombang suatu jenis

terkontrol akan membuat gelombang radio, semakin kecil

boros penggunaan frekuensi. frekuensinya. Hal ini didasarkan pada

Apabila dapat diatur sesuai rumus:

dengan ketentuan teknis yang Panjang Gelombang = Kecepatan

berlaku secara international, Gelombang / Frekuensi

maka pemborosan frekuensi Atau dalam bantuk rumus lambang:

tidak akan terjadi. λ=C/f


Dimana:
λ = panjang gelombang
C = kecepatan gelombang merambat tanpa kabel dengan menggunakan
di udara Amplitude Shift Keying (ASK).
f = frekuensi Frekuensi yang digunakan pada
proses pengiriman dan penerimaan
Dari rumus panjang harus sama agar tidak adanya
gelombang di atas terlihat bahwa, kegagalan. Selain itu panjang
panjang gelombang berbanding lurus gelombang radio frekuensi juga
dengan kecepatan gelombang, dan mempengaruhi. Semakin besar
berbanding terbalik dengan frekuensi panjang gelombang semakin kecil
gelombang tersebut. frekuensinya. Hal ini didasarkan pada
Kaitan antara panjang dengan frekuensinya menentukan
gelombang dengan frekuensinya pola sifat perambatan (propagasi)
menentukan pola sifat perambatan gelombang tersebut di udara kita.
(propagasi) gelombang tersebut di Makin pendek panjang gelombang,
udara kita. Makin pendek panjang maka sifat perambatan atau
gelombang, maka sifat perambatan pancarannya semakin tinggi. Dan
atau pancarannya semakin tinggi. Dan sebaliknya makin besar panjang
sebaliknya makin besar panjang gelombang suatu gelombang radio,
gelombang suatu gelombang radio, akan semakin rendah sifat
akan semakin rendah sifat pancarannya.
pancarannya.
DAFTAR PUSTAKA
3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan Arief, Rudyanto. 2007. Teknologi
Untuk menambahkan Jaringan Tanpa Kabel ( Wireless ).
jangkauan frekuensi pada pointer Seminar Nasional Teknologi 2007
wireless harus memperkuat ampitudo (SNT 2007). ISSN: 1978 – 9777.
agar sinyal memiliki cukup energi Polteknik Negeri Sriwijaya. Sensor
untuk mencapai jarak di mana tingkat Radio Frekuensi.(
sinyal bisa diterima sesuai yang http://eprints.polsri.ac.id/205/3/B
dibutuhkan receiver, dalam pointer AB%20II.pdf diakses tanggal 14
wireless yitu pengendali jarak jauh oktober 2018 ).

Anda mungkin juga menyukai