Anda di halaman 1dari 9

BINER PARITAS Bit paritas disebut juga bit pemeriksa, yaitu bit tambahan yang ditempatkan di posisi akhir

sebuah byte. Bit paritas dipakai untuk tujuan pemeriksaan akurasi, yaitu memeriksa kesalahan (error) selama transmisi. Bit paritas disusun menurut skema pengkodean yang didesain di komputer. Skema paritas bisa berupa paritas ganjil atau paritas genap. Misalnya, pada skema paritas genap, huruf H ASCII(01001000) memiliki dua buah angka 1. Oleh karena itu bit kesembilan atau bit paritas adalah 0 agar jumlah seluruh bit tetap genap. Pada huruf O (01001111) yang memiliki lima buah angka 1, maka bit kesembilannya berupa angka 1 agar jumlahnya tetap genap. Contoh bit paritas menggunakan paritas genap: 0100 1000 0 = 2 bit 1 0100 0101 1 = 4 bit 1 0101 0010 1 = 4 bit 1 0100 1111 1 = 6 bit 1 0100 1001 0 = 3 bit 1 HE R O H Byte ASCII (8 bit) Bit Paritas (bit ke-9)
Jumlah bit genap, yang berarti byte tersebut benar

Kesalahan dalam transmisi


Jumlah bit ganjil, yang berarti byte tersebut salah

SANDI GRAY Sandi Gray dibentuk dari susunan LSB 0 dan 1 untuk dua kelompok sandi pertama, kemudian 1 dan 0 untuk dua sandi berikutnya, demikian seterusnya. Kelompok sandi berikutnya merupakan pemantulan sandi LSB sebelumnya.

Sehingga, jika kita bandingkan dengan kode biner maka akan tampak seperti pada tabel berikut :

Untuk mengkonversi, sebelumnya harus kita pahami tentang penjumlahan Bilangan Biner, yaitu :

0+0=1 0+1=1 1+0=1


1 + 1 = 1 0, tetapi pada saat mengkonversi cukup ditulis 0

Contoh cara mengkonversi biner ke Gray:

Created by erfan2040.blogspot.com

Contoh cara mengkonversi Gray ke Biner :

Created by erfan2040.blogspot.com

BIT PARITAS Kata(word):mrp sekelompok bit Diperlakukan, disimpan, dipindahkan Contoh: komputer 8421 akan melakukan penjumlahan 0101 1000 0011 + 0010 0100 0110 Kata + kata = Kata baru Dipindah dari memori ke satuan aritmatika=kata baru memori Bisa terjadi kesalahan(0 bisa berubah jadi 1 dan sebaliknya) Sehingga Dibutuhkan metode-metode u mendeteksi kesalahan: Mencari kombinasi-kombinasi terlarang DG PARITAS GENAP DAN GANJIL PARITAS GENAP DAN GANJIL Paritas Genap: Membubuhkan 1 bit tambahan pada sekelompok bit untuk menghasilkan banyaknya 1 yg genap Contoh: Sebuah kata 0111: terdapat tiga buah 1.Maka tambahkan 1 untuk mendapatkan 01111. Kemudian baru dipindahkan dan disimpan Paritas Ganjil: Bit paritas tambahan membuat banyaknya 1 menjadi ganjil PARITAS GENAP: KOMPLEMEN PARITAS GANJIL Pemeriksaan paritas lazim dilakukan dalam piranti penyimpanan seperti pita, inti magnetis TABEL: PARITAS GENAP(TABEL) PARITAS GANJIL(TABEL)

sandi 8421 0000 0001 0010 0011 0100 0101 0110 0111 1000 1001

Bit Tambahan 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1

sandi 8421 0000 0001 0010 0011 0100 0101

Bit Tambahan 0 1 1 0 1 0

0110 0111 1000 1001

0 1 1 0

PARITAS GANDA Digunakan pada pita magnetis yg rentan terhadap kesalahan ganda -Menggunakan paritas ganjil -Informasi dit4kan pada pita di dlm medan atau blok SANDI 5-BIT Mengkode bilangan lbh mudah Lebih cepat mendeteksi kesalahan SANDI 2 DARI 5 (2-OUT-OF-5) Sandi tanpa bobot dalam telepon dan komunikasi -memiliki paritas genap -Mempunyai dua buah 1 dlm masing-masing klmpk sandi -kesalahan dpt dideteksi dg lbh andal SANDI PENCACAH GESER -sandi tanpa bobot dalam pencacah elektronis -mudah dikode secara elektronis TABEL DESIMAL 2 DARI 5 PENCACAH GESER 0 00011 00000 1 00101 00001 2 00110 00011 3 01001 00111 4 01010 01111 5 01100 11111 6 10001 11110 7 10010 11100 8 10100 11000 9 11000 10000 SANDI GRAY Sandi tak berbobot yg tdk sesuai bg operasi aritmatika Berguna bg piranti masukan/keluaran, pengubahan analog ke digital dan peralatan2bantu lain TABEL DESIMAL SANDI GRAY BINER 0 0000 0000 1 0001 0001 2 0011 0010 3 0010 0011 4 0110 0100 5 0111 0101 6 0101 0110 7 0100 0111 8 1100 1000 9 1101 1001 10 1111 1010 11 1110 1011 12 1010 1100 13 1011 1101 14 1001 1110 15 1000 1111

PERUBAHAN BINER-GRAY 1. Angka Gray pertama sama dg angka biner pertama.maka ulangilah angka pertama Contoh: 1100 biner 1 Gray 1. Selanjutnya, tambahkan 2 bit pertama pada bilangan biner, dg mengabaikan setiap bawaan. Jumlahnya mrpk angka Gray berikutnya 1100 biner (1+1=0 dg bawaan 1 yg diabaikan) 10 Gray 3. Tambahkan 2 angka biner berikutnya untuk mendapatkan angka Gray berikutnya 1100 biner 101 Gray 4. Tambahkan 2 angka biner terakhir untuk mendapatkan angka Gray 1100 biner 1010 Gray Sehingga 1100 biner= 1010 Gray PERUBAHAN GRAY-BINER 1. Ulangilah angka paling berbobot Contoh: 101110101 gray 1 biner 2. Tambahkan secara diagonal 101110101 gray (1+0)=1 11 biner 3. Lanjutkan menambahkan secara diagonal untuk mendapatkan angka biner selanjutnya 101110101 gray 110100110 biner SANDI ASCII Digunakan pada teletypewrite=TTY TTY: satuan masukan/keluaran yang digunakan secara luas bg komputer pemakaian bersama, mikrokomputer Mempunyai papan tombol untuk memasukkan program dan data dan mekanisme pencetakan untuk memperoleh jawaban dari komputer. Dapat menerima alfanumerik Sandi yg memungkinkan standarisasi perangkat keras penghubung ( interface) seperti keyboard, printer, video display dsb Merupakan sandi 7 bit dg format X6X5X4 X3X2X1X0

konversi Biner ke Grey code, dan dari Grey code ke Biner

Biner-Grey code (kode kelabu) : Konversi dari Biner ke Grey code dapat dilakukan dengan cara menambahkan angka paling depan ke belakang. contoh 1 : konversikan 0010(2) =............(Grey code) catatan : 0 = angka pertama 0 = angka ke-dua 1 = angka ke-tiga 0 = angka ke-empat angka pertama angka ke-dua angka ke-tiga angka ke-empat = 0 ----------------------------------------------------> = 0 = 0 + angka pertama yaitu 0 hasilnya = 0 = 1 + angka ke-dua yaitu 0 hasilnya = 1 = 0 + angka ke-tiga yaitu 1 hasilnya = 1

hasil konversi 0010(2) = 0011(Grey code) contoh 2 : konversikan 1111(2) =............(Grey code) catatan : 1 = angka pertama 1 = angka ke-dua 1 = angka ke-tiga 1 = angka ke-empat angka pertama angka ke-dua angka ke-tiga angka ke-empat = 1 ----------------------------------------------------> = 1 = 1 + angka pertama yaitu 1 hasilnya = 0 = 1 + angka ke-dua yaitu 1 hasilnya = 0 = 1 + angka ke-tiga yaitu 1 hasilnya = 0

hasil konversi 1111(2) = 1000(Grey code) Grey code (Kode kelabu)-Biner : Konversi dari Biner ke Grey code dapat dilakukan dengan cara menambahkan angka paling depan ke belakang, setelah mendapat hasilnya ditambahkan ke belakang lagi. contoh 1 : konversikan 1000(Grey code) =............(2) catatan : 1 = angka pertama 0 = angka ke-dua 0 = angka ke-tiga 0 = angka ke-empat angka pertama = 1 + angka ke-dua yaitu 0 hasilnya = 1

hasil penambahan angka ke-dua = 1 + angka ke-tiga yaitu 0 hasilnya = 1 hasil penambahan angka ke-tiga = 1 + angka ke-empat yaitu 0 hasilnya = 1 hasil penambahan angka ke-empat = 1 hasil konversi 1000(Grey code) = 1111(2) contoh 2 : konversikan 0011(Grey code) =..............(2) 0 = angka pertama 0 = angka ke-dua 1 = angka ke-tiga 1 = angka ke-empat angka pertama = 0 + angka ke-dua yaitu 0 hasilnya = 0 hasil penambahan angka ke-dua = 0 + angka ke-tiga yaitu 1 hasilnya = 1 hasil penambahan angka ke-tiga = 1 + angka ke-empat yaitu 1 hasilnya = 0 hasil penambahan angka ke-empat = 0 hasil konversi 0011(Gray code) = 0010(2)

Biner Code dan Gray Code

Kemarin dapet tugas dari seorang master, yaitu mengkonversi biner code ke gray code dan sebaliknya. Nah, dalam posting kali ini saya ingin membagi sedikit pengetahuan tentang code-code ini. Pengertian keduanya merupakan bilangan biner atau hanya 2 digit yaitu 0 dan 1. gray code dibuat dengan tujuan memudahkan dalam pengontrolan mechanical switch ( saklar mekanik ). Lebih jelasnya, saklar mekanik pada dasarnya menggunakan kode biner alami sehingga agak sulit dalam menentukan perubahan posisi nya.Dimana beberapa switch akan mengalami perubahan posisi pada satu waktu. Pada saat beberapa switch mengalami perubahan posisi dalam satu waktu akan terjadi posisi transmisi yang rumit. Perlu diketahui dalam Fase Transisi ( State of transition ) bahwa sebuah switch atau saklar akan membaca satu posisi dalam masa transisi dan dalam perjalanan ke posisi lain. Jika beberapa switch berubah posisi dalam satu waktu.hal ini akan menyebabkan kesalahan ( error system ) yang cukup besar dengan penyampaian informasi yang tidak akurat. Nah, dengan menggunakan Gray Code setidaknya permasalahan tersebut dapat di eliminir. Karena dalam code ini, hanya satu bit saja yang mengalami perubahan posisi dalam satu waktu.

Cara Konversi 1. Biner to Gray example : Ubah biner 1000 menjadi sebuah gray code Jawab :

Catatan : 0 + 0 = 0 0+1=1 1+0=1 1+1=0 Ini berlaku juga untuk Gray Code to Biner Code 2. Gray to Biner example : Ubah dari gray code 1111 ke biner code? jawab :

Perhatikan bahwa yang ditambahkan adalah hasil dari digit MSB dan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai