Anda di halaman 1dari 19

Rangkaian Counter Up/Down

Nama : Alfandi Gulo


Nim : 4133240004
Jurusan : Fisika 2013

Teknik Digital II
Latar Belakang
Hampir setiap sistem digital kompleks berisi
beberapa pencacah. Fungsi pencacah merupakan
salah satu dan pencacahan kejadian atau periode
waktu atau menempatkan kejadian secara
berurutan.Flip- flop merupakan alat yang dapat
dirangkaikan satu sama lain untuk membentuk
rangkaian yang dapat mencacah. Oleh karena
penggunaan pencacah sangat luas, maka sekarang
telah dibuat pencacah yang terakit dalam bentuk IC.
Beberapa pencacah tersedia dalam bentuk TTL dan
kelompok CMOS.

Teknik Digital II
Rumusan Masalah
• Apa yang dimaksud dengan Counter Up / Down?
• Bagaimana system kerja dari Counter Up / Down?
• Bagaimana contoh rangkaian Counter Up /
Down?
• Apa saja Aplikasi Counter Up dan Counter Down?

Teknik Digital II
Tujuan
• Mengetahui bagaiamana yang dimaksud dengan
Counter Up / Down
• Mengetahui bagaimana system kerja dari Counter
Up/Down
• Mengetahui bagaimana salah satu contoh rangkaian
Counter Up / Down
• Mengetahui aplikasi dari Rangkaian Counter Up /
Down

Teknik Digital II
Pengertian Counter
Rangkaian penghitung atau pencacah
digital (Counter) merupakan rangkaian “clock”
sekuensial yang hampir sama, yaitu terdiri dari
gerbang flip-flop dan gerbang kombinasi dengan
sistem sambungan umpan balik (feedback)
adalah suatu istilah yang biasa digunakan pada
elektronika digital dalam menghitung bilangan
logika.

Teknik Digital II
Jenis-Jenis Counter Berdasarkan Arah
Cacahannya
 Counter Up
Counter Up (Pencacah Naik) merupakan suatu rangkaian
terpadu yang dirancang untuk digunakan dalam mencacah
suatu bilangan decimal secara maju, atau dari bilangan
decimal terkecil ke nilai yang terbesar sesuai dengan perintah
masukan yang dikehendaki.
 Counter Down
Counter Down (pencacah turun) merupakan kebalikan dari
Counter Up, yaitu Sistim pencacah dari yang bilangan decimal
terbesar menuju yang terkecil.

Teknik Digital II
Sistim Kerja Counter Up/Down
Suatu rangkaian pencacah terpadu pasti
memiliki suatu system kerja. System kerja dari
Counter up/Down sendiri adalah system yang
mencacah atau menghitung suatu bilangan decimal.
Dimana segala sesuatu nya di perintahkan oleh
masukan yang diberikan. Selang waktu yang
digunakan dalam mencacah setiap decimal yang
diperintahkan dalam masukan di atur oleh IC Timer
555 (IC Clock).

Teknik Digital II
Sistim Kerja Counter Up/Down
Keluaran yang diberikan dari rangkaian
terpadu Counter Up/Down merupakan angka
decimal yang telah di konversi dari bilangan
biner. Dimana bilangan biner ini merupakan
perintah keluaran yang diberikan oleh suatu IC
flip-flop ayng digunakan dalam suatu rangkaian.

Teknik Digital II
Contoh Rangkaian Counter Up/Down
Rangkaian yang akan di buat pada
kesempatan ini adalah simulasi rangkaian
counter up/down untuk menghitung suatu
bilangan dari “0-999” dan dari “999-0”. Angka
decimal dari “0-999” merupakan salah satu
contoh yang akan digunakan untuk rangkaian
Counter Up. Sedangkan angka decimal dari
“999-0” merupakan salah satu contoh pencacah
turun counter Down.
Teknik Digital II
Komponen Utama Rangkaian
• IC Timer 555 (IC Clock) 1 buah
• IC 74LS192 3 buah
• IC 74LS48 3 buah
• Seven Segment 3 buah
• Baterai 12 Volt 1 buah
• Software Proteus (Simulasi rangkaian)

Teknik Digital II
 IC Timer 555 (IC Clock)
IC timer merupakan rangkaian pembangkit
pulsa sebagai sumber pembangkit pulsa yang
berfungsi sebagai detak jantung dari counter 4
bit blok berikutnya, tentunya IC counter harus
tersambung sumber catu daya (power supply)
dc sebesar 12V untuk IC counter.

Teknik Digital II
 Seven Segment
seven segment merupakan display yang
menampilkan angka decimal 0-9. Seven segment
ini digunakan dalam rangkaian counter, untuk
menampilkan keluaran hasil konversi bilangan
biner ke bilangan decimal. Dalam rangkaian ini.
Seven segment yang digunakan adalah seven
segmen tipe common cathode.

Teknik Digital II
 IC 74LS192
IC ini merupakan IC yang mengkonversi
bilangan biner 4-bit. Bilangan biner ini akan di
proses pada IC flip selanjutnya agar mempunyai
nilai keluaran pada seven segment common
cathoda.

Teknik Digital II
 IC 74LS48
IC ini digunakan dalam rangkaian Counter
Up/Down sebagai penerjemah bilangan biner
dari IC sebelumnya. Hasil yang diterjemahkan ini
akan diubah dalam bentuk bilangan decimal
yang di baca pada keluaran seven segment
cathode.

Teknik Digital II
Simulasi Rangkaian Counter Up

Teknik Digital II
Simulasi Rangkaian Counter Down

Teknik Digital II
Aplikasi Counter Up/Down Dalam Kehidupan
Sehari-sehari
Dalam kehidupan sehari-sehari, banyak sekali
aplikasi yang dapat dilihat dan dimanfaatkan dari
adanya Counter UP/down ini. Aplikasi yang
dimaksud adalah, antara lain :
 Waktu pengatur lalu lintas (Traffic
Lamp/lampu merah)
 Jam Digital
 Stopwatch, dan lain-lain.

Teknik Digital II
Kesimpulan
 Hasil simulasi dengan bantuan software Proteus dari
rangkaian elektronika digital sangat membantu untuk
mempermudah dalam menerangkan prinsip dan proses
kerja suatu rangkaian counter up/down.
 Dalam simulasi rangkaian counter up dan counter down,
memiliki perbedaan perintah masukan, perintah ini
tentunya juga akan membedakan keluaran yang di
tampilkan seven segment common cathoda. Counter up
memiliki keluaran pencacah dari angak desimal terkecil
menuju angka desimal terbesar. Sedangkan Counter
Down memiliki keluaran yang sebaliknya.

Teknik Digital II
Teknik Digital II

Anda mungkin juga menyukai