‘GO-TEACHER’
SISTEM PENCARIAN GURU LES PRIVAT BERBASIS WEB
Nike Essyana
Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, nike.essyana@icloud.com
Anita Qoiriah
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, anitaqoiriah@unesa.as.id
Abstrak
Kebanyakan orangtua sungguh-sungguh ingin anaknya sukses dalam pelajaran. Namun, kenyataannya
banyak orangtua begitu sibuk dengan rutinitas sehari-hari sehingga peran pengasuhan bergeser menjadi hal
sekunder, menyebabkan kebutuhan tambahan belajar dari tempat lain dirasa perlu untuk saat ini. Cara
mendapat materi tambahan pun beragam, salah satunya adalah les privat, mengingat cara belajar anak yang
berbeda-beda sehingga perlu teknik pengajaran secara khusus. Tapi kebutuhan ini tidak diimbangi dengan
kemudahan akses dalam pencarian guru les privat tersebut. Dari permasalan tersebut maka hadir Go-
Teacher yang merupakan sistem berbasis web yang berguna untuk menjembatani antara guru les privat dan
murid guna memudahkan pencarian. Sistem pencarian jasa guru les privat ini dalam penggunaannya
memanfaatkan fitur dari Google Maps Api guna menampilkan guru di area rumah murid, mengingat guru
les privat diharuskan untuk berkunjung ke rumah murid yang akan menggunakan jasa les privat dalam
memberikan materi tambahan secara khusus (privat). Lewat fitur geocoding dan geolocation ini
dihasilkanlah sistem yang dapat mengetahui lokasi guru diarea rumah murid serta ulasan mengenai guru les
privat. Tidak hanya itu sistem pada Go-Teacher ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan lain
guna meningkatkan efisiensi kerja admin maupun guru dan murid dalam pencarian.
Kata Kunci: Google Maps, les privat, web.
Abstract
Most parents sincerely want their child to be successful in the lesson. However, in reality, many parents are
so busy with our daily routine so that the role of parenting shifted into secondary, additional demands
learning from other places deemed necessary at this time. How to obtain additional material of any variety,
one of which is private tutoring, given the way children learn different so we need special teaching
techniques. But this need not be balanced with ease of access in a search of the private tutor. From these
experiences to the present Go-Teacher which is a web-based system that is useful to bridge the gap
between teachers and students private lessons in order to facilitate the search. Search system services of
private tutors is in use take advantage of the features of Google Maps Api to show teachers in the area of
the house pupil, considering private tutoring teachers are required to visit the homes of students will use
the services of private tutoring in providing additional material in particular (private). Through this feature
dihasilkanlah geocoding and geolocation system that can determine the location of the house diarea teacher
pupil with a discussion of the teacher for private lessons. Not only was the system at Go-Teacher is also
equipped with a variety of other additional features to improve work efficiency admin or teacher and pupil
in the search.
Keywords: Google Maps, privat course, web.
91
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016, 91 - 98
92
Sistem Pencarian Guru Les Privat
MVC (Model View Controller) penentuan lokasi (misalnya alamat jalan) bukan hanya
Sistem Go-Teacher dibangun dengan framework sekedar kordinat geografis.
berbasis MVC (model-view-controller). Menurut Edhy
Susanto (2004:05) Model View Controller atau MVC METODE
adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi Analisa Sistem
dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) Sistem Go-Teacher sendiri berdiri sebagai suatu
dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). lembaga yang menyediakan jasa les privat bukan sebagai
Dalam implementasinya kebanyakan framework lembaga bimbingan belajar. Lembaga bimbingan belajar
dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. berbeda dengan lembaga les privat. Lembaga bimbingan
MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan belajar menyediakan kelas bagi lebih dari satu murid nya
komponen utama yang membangun sebuah aplikasi untuk diajarkan oleh seorang guru. Sedangkan lembaga
seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian les privat hanya menyediakan jasa guru les privat yang
yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web. bersifat pribadi yaitu satu orang murid diajarkan oleh satu
orang guru dimana pembelajaran berlangsung di rumah
CodeIgniter murid tersebut.
Salah satu framework berbasis MVC yang dipilih Dalam pencarian guru les privat itu sendiri ada
adalah framework CodeIgniter. CodeIgniter merupakan berbagai cara untuk mendapatkannya, ada guru yang
salah satu dari sekian banyak framework PHP yang sudah menawarkan jasa langsung, sehingga dapat dihubungi
ada. CodeIgniter itu sendiri di kembangkan oleh Rick langsung oleh murid, tapi ada juga yang dalam
Ellis. Menurut Bernandus Herdi (2012:07) CodeIgniter pencariannya murid harus berhubungan dengan suatu
adalah aplikasi open source (Gratis) berupa framework lembaga, dimana suatu lembaga dapat memilihkan dari
dengan model MVC (Model, View, Controller) yang di banyak guru. Sedangkan Go-Teacher sendiri berdiri
fungsikan untuk membuat sebuah website dinamis bebasis sebagai suatu lembaga yang menjembatani murid untuk
PHP. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari mencari guru les privat yang sesuai.
2006.
Analisa manajemen Sumber Daya Manusia
Google Maps Manajemen SDM berhubungan dengan pengendalian
Dalam sistem go-teacher kemudahan akses pencarian sistem formal dalam organisasi, untuk menjamin
guru les privat memanfaatkan fitur dari google maps API. penggunaan dan pengembangan tenaga pendidik secara
Google Maps adalah sebuah jasa peta virtual gratis dan efektif dan efisien guna mencapai tujuan lembaga.
daring yang disediakan oleh Google. Google Maps Dalam hal ini ada berbagai macam upaya yang
menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit dilakukan oleh lembaga diantaranya, upaya dalam
untuk seluruh dunia dan baru-baru ini, Bulan, dan juga penjaminan mutu guru, dilakukan dengan mengecek data
menawarkan perencana rute dan pencari letak bisnis di guru yang masuk ke database go-teacher mencocokkan
Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Hong Kong, Cina, UK, kesesuaiannya dengan data asli contoh nya data latar
Irlandia (hanya pusat kota) dan beberapa bagian Eropa. belakang pendidikan. Selain itu lembaga juga melakukan
Google Maps masih berada dalam tahap beta. upaya penjaminan kehadiran guru dimana dalam hal ini
Sedangkan menurut Gabriel S (2013) Google Maps go-teacher mengaitkan dengan sistem penggajian guru
seperti yang kita kenal adalah aplikasi yang dibuat oleh dengan ketentuan tiap murid yang diajarkan akan
Google Developer untuk menampilkan tampilan Peta membayar kelembaga yang kemudian akan diberikan ke
yang mencakup Dunia. Aplikasi ini juga memiliki banyak pengajar tiap akhir bulan pengajaran. Dalam sistem go-
fitur, contonya adalah place location, geocode dan masih teacher ini sendiri terdapat form penilaian yang diberikan
banyak lagi. oleh murid secara langsung untuk kemudian di jadikan
bahan pertimbangan dalam pemberian reward terhadap
Geolocation tenaga pengajar. Hal tersebut dimaksudkan sebagai upaya
Dimana dalam google maps API tersedia berbagai peningkatan loyalitas guru terhadap lembaga.
macam fitur yang salah satunya digunakan sistem Go-
Teacher adalah fitur geolocation. Geolocation adalah Analisa Manajemen Keuangan
sebuah fitur yang dapat mengidentifikasi letak geografis Sistem Go-Teacher ini juga meliputi tentang sistem
nyata sebuah objek, seperti ponsel atau terminal manajemen keungan dari transaksi yang akan dilakukan.
Komputer yang tersambungkan ke internet. Geolocation Transaksi keuangan akan dibayar langsung oleh murid ke
berkaitan erat dengan posisi, dan lebih ditekankan pada lembaga yang kemudian akan diserahkan kepada guru
setelah dipotong sesuai ketentuan. Lembaga sendiri
93
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016, 91 - 98
berkewajiban menggaji tiap guru les privat yang keuntungan tiap bulannya diharapkan secara teknis dapat
digunakan jasanya. Contohnya dari salah satu jenis les membantu dalam proses berjalannya sistem Go-Teacher
yang ada pada sistem dengan rincian pembayaran sebagai ini dalam menentukan target penjualan jasa minimal yang
berikut: harus dipertahankan serta kalkulasi target keuntungan
Tarif = 45.000/pertemuan guna mengetahui langkah selanjutnya dalam
Seminggu = 2x pertemuan mempertahankan dan pengembagan kebutuhan lembaga.
Sebulan = 8 x 45.000
Dibayar = 360.000 Desain Sistem
Potongan 15 % = 306.000 Sistem yang Diusulkan
Jadi dapat dilihat dengan tarif empat puluh lima ribu Guru Admin Murid
Pengeluaran
Konfirmasi Konfirmasi
YA
Gaji 25 orang guru = 306.000 x 5 kesanggupan Pembayaran
= 7.650.000
Gaji Admin = 3.000.000 Selesai
Marketing = 5.000.000
Hosting + domain = 250.000
Gambar 2. Bagan Alur Sitem dari sisi Murid
Wifi = 1.000.000
Lain-lain = 1.100.000 Pada web yang telah dibuat, murid dapat langsung
Total = 18.000.000 mencari guru yang diinginkan dengan dengan mengisi
data pada saat registrasi , data tersebutlah yang menjadi
Apabila ditargetkan pada bulan ketiga dan seterusnya acuan sistem dalam pencarian guru les privat. Setelah
terjadi penambahan murid minimal lima orang murid memilih guru murid diarahkan untuk menentukan
jadwal les privat. Kemudian admin akan menginfokan
maka sudah dapat dilihat peningkatan keuntungan yang
ke guru jika disetujui admin akan menginfokan kepada
diharapkan. murid untuk segera melakukan pembayaran.
students
teachers
.
input student data manage teacher data
1
input rating
Go-Teacher System view student data
input payment data
94
Sistem Pencarian Guru Les Privat
Pada DFD level 0 sesuai gambar 3 terdapat aktifitas setiap proses dalam sistem. Diantaranya tabel students
dari murid, guru dan admin kesuatu sistem. Dengan dan tabel teachers yang terlibat dalam proses registrasi,
ketentuan yang dapat dilakukan admin adalah melihat tabel rating yang terlibat dengan proses rate, tabel
laporan les privat, melihat laporan keuangan payment dalam proses payment, tabel teachers yang
(pemasukan), laporan gaji guru, melihat laporan kembali digunakan dalam proses edit profil. Tabel
peringkat guru dalam bentuk diagram, mengelola data subjects, schedules, students dan teachers yang dikelola
subject, mengola data jadwal, mengelola data guru, dalam proses master data. Pada proses search yang
mengelola data siswa dan mengelola data pembayaran. diperlukan adalah tabel teachers, students, subjects,
Kemudian yang dapat dilakukan murid dalam sistem schedules dan courses. Terakhir seluruh tabel
adalah melakukan penyimpanan data diri ketika terhubungankan pada pada proses report lewat query-
registrasi, melakukan pencarian guru les privat yang query didalamnya.
view rating chart view courses report
sesuai keinginan, melakukan konfirmasi pembayaran dan view salary report
admin
validating payment
view payment data
memberikan penilaian kepada guru yang pernah
mengajarnya. Sedangkan hal yang dapat dilakukan guru view finance report
dalam sistem adalah menyimpan data diri agar dapat 1.6.4 1.6.2 1.6.3 1.6.5 1.6.1
dicari oleh murid , mengelola data dirinya dan melihat rate report salary report finance report validating payment courses report
data murid yang memilih jasanya dalam bentuk daftar les 2 students
berupa tindakan yang berpengaruh kedalam sistem Gambar 5. DFD level 2 dari Proses Report
maupun tindakan yang dihasilkan oleh dari dalam sistem.
Selanjutnya untuk memperjelas kegiatan dalam sistem edit subject data
go-teacher akan digambarkan lewat desain DFD level 1 view subject data
view teacher data
1.7 7 schedules
1 courses
Payment
admin dapat mengelola data dalam proses master data view confirmation 1.2.3 search confirm
serta melihat laporan dan mengelola pembayaran dalam search approvement
proses report. Kemudian murid terlibat dalam empat Gambar 7. Desain DFD Level 2 dari Proses Search
proses umum yaitu proses registrasi dimana murid
memasukkan data diri, proses search yaitu proses Pada DFD level 2 (gambar 5) ini dapat dilihat
pencarian guru les privat, proses payment untuk murid
pengelolaan pembayaran yang dimaksud adalah melihat
melakukan konfirmasi pembayaran dan proses rate yaitu
proses murid memberikan penilaian terhadap guru yang data pembayaran kemudian admin memvalidasi
pernah mengajarkannya. Selain admin dan murid, guru pembayaran dimana query yang digunakan meliputi tabel
sendiri terlibat dalam tiga proses yaitu proses registrasi, payment, courses, students dan teachers. Selain validasi
proses search dan proses profile. Dalam proses registrasi pembayaran admin juga tadi disebutkan dapat melihat
guru diharuskan untuk mengisi data guna dapat dicari laporan keuangan yang ditampilkan dari tabel payment
oleh murid. Proses search sendiri juga berkesinambungan dan courses. Untuk melihat laporan gaji query dibuat dari
dengan guru karena dari proses itulah guru dapat melihat
tabel students, teachers, courses dan payment. Dari tabel
hasil dari pencarian yang melibatkan dirinya. Guru juga
diperbolehkan mengubah data diri nya dalam proses rating dan teachers admin dapat melihat laporan guru
search. terbaik berdasarkan penilaian murid , laporan tersebut
Dalam serangkaian proses pada desain DFD level 1 ditampilkan dalam bentuk diagram chart. Terakhir pada
ini juga digambarkan seluruh database yang terlibat pada laporan les privat data yang ditampilkan berasal dari tabel
95
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016, 91 - 98
courses, teachers, students, subjects dan schedules. Pada menjadi foreign key di tabel lain karena hubungan antar
DFD level satu kegiatan di proses master data banyak tiap tabel tersebut. Misalkan dari tabel courses dimana
menyebutkan kata management (pengelolaan), course_id menjadi primary key mendapat tambahan
pengelolaan yang dimaksud meliputi kegiatan tampil data, primary key dari tabel lain yaitu teacher_id, student_id,
tambah data, edit data dan hapus data. Tabel yang schedule_id dan subject_id. Keempat primary key tersebut
dikelola pada master data adalah tabel subjects, schedules, masuk menjadi foreign key didalam satu tabel courses
teachers dan students. Untuk lebih jelasnya ada pada karena tabel courses sendiri membutuhkan data dari tabel
gambar 6. Proses paling penting yaitu proses pencarian lain. Tabel courses membutuhkan data guru yang
juga dijelaskan pada DFD level 2 di gambar 7. Dalam mengajar maka dari itu teacher_id dari tabel teachers
proses pencarian melibatkan murid dan guru. Dengan dihubungkan ke tabel courses. Selain itu tabel courses
urutannya murid mencari guru berdasarkan data alamat di juga membutuhkan data murid yang les privat maka
tabel students kemudian proses pencarian menampilkan student_id dari tabel students juga dihubungkan ke tabel
hasil pencarian, setelah itu murid memilih guru dari tabel courses. Harga yang perlu dibayar dari masing-masing les
guru. Dari proses pencarian maka akan ditampilkan data privat juga perlu dihitung dimana data tersebut terdapat
les privat dari guru yang telah dipilih , disitu murid dapat pada tabel subjects sehingga subject_id dihungkan pula ke
menentukan jadwal kemudian menyimpan seluruh data tabel courses.
students
dari tabel teachers, subjects, schedules ke tabel kursus. student_id integer <pk> subject_id
subjects
integer <pk>
student_name varchar(20) subject_name varchar(20)
Yang kemudian guru dapat melihat data les privat dari student_long
student_lang
decimal(50,6)
decimal(50,6)
subject_info long varchar
student_address varchar(50)
tabel schedules, tabel subject, tabel payment, tabel admin Gambar 9. Desain PDM
dan tabel rating. Tabel-tabel tersebut memiliki fungsinya
masing-masing. Tabel teachers digunakan untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
menampung data guru yang ada, tabel students digunakan Hasil yang diperoleh dari program ini adalah sistem
untuk menampung data murid yang mendaftar. Kemudian pencarian guru les privat yang dapat diakses langsung
rincian dari masing-masing pelajaran ditampung dalam oleh guru dan murid yang kemudian dikelola oleh sistem
tabel subject. Selain itu untuk menampung data-data dan diawasi oleh admin. Dari pencarian yang dilakukan
pembayaran dimasukkan ke tabel payment. Yang oleh sistem yang berhubungan dengan google maps api ini
kemudian kesulurahan rangkaian pencarian guru les privat dapat menampilkan guru-guru les privat di daerah sekitar
ditampung dalam tabel courses. rumah murid. Sistem pencarian ini juga meliputi fitur
tambahan guna menunjang nilai guna sistem.
students subjects
student_id
student_name
<pi> Integer
Variable characters (20)
<M> subject_id
subject_name
<pi> Integer
Variable characters (20)
<M> Hal yang akan dibahas adalah hasil dari tiap proses
student_address Variable characters (50) subject_info Text
student_phone
student_email
Number (12)
Variable characters (50)
subject_profit
Identifier_1 <pi>
Variable characters (10)
pada sistem Go-Teacher yang terdiri dari manajemen data
student_pass Variable characters (16)
student_username
student_grade
Variable characters (8)
Variable characters (20) taken
oleh admin serta kegunaan sistem pada guru dan murid
Identifier_1 <pi>
rating rate
take
courses
payment_id
payments
<pi> Integer <M>
dalam pencarian. Proses yang dijelaskan sesuai dengan
rating_id <pi> Integer <M> course_id <pi> Integer <M> validate
rating_point
rating_comment
Number (10)
Text
rate.
teachers take.
course_totalprice
course_datetaken
Number (50)
Date
payment_proof
payment_check
Identifier_1 <pi>
Variable characters (25)
Number (11) gambaran dari DFD yang telah dibuat yaitu proses
Identifier_1 <pi> teacher_id <pi> Integer <M> Identifier_1 <pi>
teacher_name
teacher_address
teacher_long
Variable characters (20)
Variable characters (50)
Decimal (50,6) taken.
registrasi murid, proses registrasi guru, proses login guru,
teacher_lang Decimal (50,6)
teacher_phone
teacher_email
Number (12)
Variable characters (50) schedules
proses login murid, proses pencarian guru, proses
admin teacher_username Variable characters (8) schedule_id <pi> Integer <M>
admin_id
admin_name
<pi> Integer
Variable characters (8)
<M> teacher_pass
teacher_photo
Variable characters (16)
Variable characters (25)
schedule_day
schedule_time
Variable characters (25)
Variable characters (15)
konfirmasi pembayaran, proses penilaian, proses edit
admin_pass Variable characters (16) teacher_departement Variable characters (20)
Identifier_1 <pi>
Identifier_1 <pi>
teacher_GPA
teacher_status
Identifier_1 <pi>
Variable characters (15)
Variable characters (25) profil guru, proses login admin, proses atur jadwal dan
Gambar 8. Desain CDM proses atur pelajaran. Berikut penjelasan serta alur dari
tiap proses pada sistem go-teacher :
Desain PDM (Physical Data Model)
Dari bentuk conseptual tersebut diubah kedalam Proses Pencarian Guru Les Privat
bentuk physical data model sesuai pada gambar 10 Dari halaman awal murid terdapat button search yang
berikut. Terdapat banyak primary key dari satu tabel jika dipilih akan mengarahkan murid ke halaman
marketplace pencarian guru les privat yang ditampilkan
96
Sistem Pencarian Guru Les Privat
dalam bentuk map dengan filter pencarian dari radius Google Maps yang membantu dalam proses pencarian
yang dapat dipilih. guru didaerah sekitar rumah murid. Karena sistem
pencarian pada Go-Teacher ini sendiri meliputi
penggunaan dari fitur penggambaran peta, pembuatan
marker, geolocation serta geocode yang disediakan pada
API Google Maps. Sistem Go-Teacher sendiri dapat
menampilkan review dari guru pengajar les privat.
Sehingga murid dapat lebih yakin dalam memilih. Pada
Go-Teacher ini review yang diberikan meliputi photo
guru, nama guru, asal jurusan, nilai IPK, rating dari murid
yang pernah diajar serta status apakah data tersebut sudah
Gambar 10. Halaman Pencarian Guru terverifikasi atau belum.
Sistem dapat meningkatkan nilai jual jasa guru les
Setelah user mengizinkan pelacakan lokasi user maka
privat. Karena dengan harga yang sama dengan usaha les
akan tampil guru-guru yang dalam radius pencarian yang
privat pada umumnya namun lebih mudah diakses oleh
diinginkan seperti gambar 11 diatas yang jika salah satu
murid yang membutuhkan. Sistem yang dibuat dapat lebih
marker nya diklik maka akan tampil review dari guru
mudah diakses oleh guru maupun murid. Dikatakan lebih
tersebut. Marker yang ditampilkan dibedakan berdasarkan
mudah karena dalam proses pencarian guru les privat
kategori pengajaran.
tidak membutuhkan biaya transportasi ke lokasi lembaga
les privat untuk mendaftar sebagai guru maupun mencari
sebagai murid. Murid dan Guru cukup mengakses via
web. Mengurangi proses panjang ketika ingin mendaftar
atau mencari guru les privat dan memudahkan admin
mengelola laporan.
Saran
Go-Teacher yang merupakan sistem pencarian guru
Gambar 12. Halaman Detail Pencarian les privat memiliki cakupan yang cukup luas, mulai dari
aspek kebutuhan user, manajemen kuangan yang meliputi
Selain review juga tedapat link untuk memilih guru teknik generate profit, manajemen sumber daya manusia
tersebut yang kemudian akan masuk ketampilan detail serta aspek permasalahan yang membutuhkan inovasi-
kursus seperti gambar 12 diatas. Murid dapat memilih inovasi baru.
jadwal les yang disanggupi oleh guru les privat tersebut. Sehingga untuk kedepannya diharapkan agar ada
Jika disubmit maka yang tampil adalah pemberitahuan pengembangan dari tiap aspek tersebut seperti
untuk menunggu konfirmasi kesanggupan dari guru les pengembangan sistem dalam format mobile, cara
privat tersebut dan data masuk dapat dilihat admin pada pengambilan keuntungan yang lebih baik untuk pihak
halaman laporan les seperti gambar 13. guru maupun lembaga maupun penambahan fitur-fitur
baru yang dapat menunjang kebutuhan user serta sebagai
pembeda dengan sistem serupa lainnya karena tidak
menutup kemungkinan akan ada sistem pencarian guru les
privat serupa kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Siti. 2015. Perkembangan Peserta Didik dan
Bimbingan Belajar. Yogyakarta; Deepublish.
Gambar 13. Halaman Laporan Les Privat
Herdi, Bernadus Sirender dan Ester Laekha Dachi. 2012.
Buat Sendiri Aplikasi Petamu Menggunakan
PENUTUP CodeIgniter dan Google Maps API.Yogyakarta ; CV.
Simpulan Andi Offset.
Dari kesuluruhan isi laporan serta program yang telah
dibuat maka dapat disimpulkan bahwa sistem pencarian Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem
Informasi.Yogyakarta ; Graha Ilmu.
guru les privat dapat dibuat dengan adanya API dari
97
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016, 91 - 98
98