ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mendorong lembaga
pendidikan untuk melakukan inovasi pengembangan model pembelajaran yang
efektif, efisien, dan interaktif yang dilakukan secara online sebagai solusi dari
keterbatasan waktu dan jarak dalam melaksanakan pembelajaran. Tujuan
penelitian adalah desain aplikasi smart school sebagai model pembelajaran
inovatif yang dapat digunakan sebagai sistem pembelajaran masa depan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan pada SMP di Papua. Model pembelajaran
online menggunakan aplikasi smart school dapat memudahkan interaksi antara
guru dan siswa dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student
centered learning), sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa,
membangun kemandirian siswa dalam belajar, mempermudah distribusi materi
pelajaran dan tugas serta penyampaian informasi dengan cepat. Hal ini dapat
menciptakan budaya dan lingkungan belajar yang kreatif, interaktif, efektif,
efisien serta paperless. Hasil penelitian yaitu desain aplikasi smart school sebagai
model pembelajaran inovatif yang dioperasikan secara online sehingga terbentuk
interaksi antara guru dan siswa, siswa dengan siswa, dan penyampaian informasi
yang cepat kepada siswa. Model pembelajaran menggunakan aplikasi smart
school dapat menciptakan lingkungan belajar yang power full, pencapaian
kompetensi, dan pencapaian ketuntasan materi pelajaran. Hal ini tercapai karena
siswa dapat belajar di sekolah (ruang kelas) dan siswa dapat belajar di luar
sekolah (rumah) melalui layanan aplikasi smart school. Desain aplikasi smart
school menggunakan metode waterfall yaitu identifikasi kebutuhan pengguna,
analisis, desain, implementasi, dan pengujian.
124
SEMINAR NASIONAL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
school sebagai model pembelajaran lebih efektif sebab peluang siswa untuk
inovatif yang dapat digunakan sebagai berinteraksi dengan guru, teman maupun
sistem pembelajaran masa depan untuk bahan belajarnya terbuka lebih luas dan
meningkatkan kualitas pendidikan pada tidak dibatasi oleh ruang dan waktu (Joi,
SMP di Papua. Model pembelajaran dkk, 2011). Penggunaan e-learning
online menggunakan aplikasi smart dalam proses belajar mengajar haruslah
school dapat memudahkan interaksi dilakukan dengan baik dan terarah agar
antara guru dan siswa dalam proses mampu memberikan kualitas
belajar mengajar yang berpusat pada pembelajaran yang baik.
siswa (student centered learning) Yudie, dkk (2015) menjelaskan
sehingga dapat meningkatkan motivasi bahwa salah satu cara yang bisa
belajar siswa, membangun kemandirian digunakan untuk mendukung
siswa dalam belajar mempermudah pembelajaran di kelas yaitu metode
distribusi materi pelajaran dan tugas serta pembelajaran online sebagai pendamping
penyampaian informasi dengan cepat. guru. Guru dapat memanfaatkan semua
Hal ini dapat menciptakan budaya dan metode dan media pembelajaran baik
lingkungan belajar yang kreatif, yang bersifat audio, visual maupun audio
interaktif, efektif, efisien serta paperless. visual, disamping materi lainnya yang
Sistem pembelajaran online berupa dokumen. Ciri-ciri e-learning
memiliki beberapa sebutan antara lain e- untuk pembelajaran online menurut Clark
learning, virtual class, sistem dan Mayer (2008) yaitu memiliki konten
pembelajaran terdistribusi, sistem yang relevan dengan tujuan
pembelajaran visual, sistem pembelajaran pembelajaran, menggunakan metode
berbantuan komputer, sistem pendidikan instruksional, misalnya penyajian contoh
berbasis web, dan sistem pembelajaran dan latihan untuk meningkatkan
jarak jauh. Meskipun semua sistem yang pembelajaran, menggunakan elemen-
dimaksudkan oleh definisi tersebut tidak elemen media seperti teks, gambar,
identik, namun pada dasarnya semua audio, video untuk me-nyampaikan
terminologi tersebut menggambarkan materi pembelajaran, memungkinkan
sebuah sistem dimana pelajar yang pembelajaran dapat berpusat pada
berada pada suatu tempat yang terpisah pengajar (synchronous e-learning) atau
dari pengajar, yang mana pelajar tersebut pembelajaran mandiri (asynchronous e-
memanfaatkan teknologi informasi dan learning), dan membangun pemahaman
komunikasi untuk mengakses materi dan keterampilan yang terkait dengan
pembelajaran, dan berinteraksi dengan tujuan pembelajaran baik secara
pengajar, bahkan dengan pelajar lainnya, perseorangan atau meningkatkan kinerja
beserta suatu kondisi yang mendukung pembelajaran kelompok.
proses pembelajaran. Penelitian ini akan membuat desain
Winarno dan Setiawan (2013) aplikasi smart school dengan sistem
menjelaskan tentang adanya teknologi e- pembelajaran online berbasis web
learning untuk sekolah rumah yang dapat sebagai model pembelajaran inovatif
memanfaatkan teknologi internet untuk untuk meningkatkan kualitas pendidikan
mendukung proses belajar-mengajar dari pada SMP di Papua.
berbagi sumber daya pembelajaran.
Dengan demikian e-learning akan dapat METODE PENELITIAN
meningkatkan mutu, efisiensi serta Pengembangan aplikasi smart
efektivitas pembelajaran para school menggunakan metode waterfall
penyelenggara dan peserta sekolah yang meliputi lima tahapan yaitu
rumah. E-Learning sangat potensial identifikasi kebutuhan pengguna, analisis,
untuk membuat proses belajar menjadi desain, implementasi, dan pengujian.
125
SEMINAR NASIONAL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
126
SEMINAR NASIONAL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
127
SEMINAR NASIONAL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
pada Gambar 1. Desain diagram use case eksekusi yang terjadi secara bersamaan.
aplikasi smart school seperti pada Activity diagram dapat dibagi menjadi
Gambar 1 menunjukkan fungsionalitas beberapa object swimlane untuk
yang diharapkan dari sebuah sistem. menggambarkan objek mana yang
Sebuah use case merepresentasikan bertanggung jawab untuk aktivitas
sebuah interaksi antara aktor dengan tertentu.
sistem. Use case merupakan sebuah
pekerjaan tertentu, misalnya login ke
sistem, membuat materi pelajaran,
melakukan proses pembelajarandan,
penilaian, dan sebagainya. Seorang aktor
adalah sebuah entitas manusia atau mesin
yang berinteraksi dengan sistem untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Aktor yang berperan pada aplikasi smart
school yaitu admin, guru, dan siswa.
128
SEMINAR NASIONAL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
KESIMPULAN
1. Aplikasi smart school sebagai model
pembelajaran inovatif dapat
menciptakan lingkungan belajar yang
Gambar 6. Menu Utama Siswa powerfull karena aplikasi smart school
sebagai belended learning dari
pembelajaran di sekolah sehingga
siswa dapat belajar di luar sekolah (di
rumah) secara online dan
memudahkan interaksi antara guru dan
siswa dalam proses belajar mengajar
yang berpusat pada siswa (student
centered learning). Hal ini dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa,
membangun kemandirian siswa dalam
129
SEMINAR NASIONAL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
131