Dosen Pembimbing:
Drs. Budi Purnomo, M.Hum., M.Pd
Isrina Siregar, S.Pd., M.Pd
ABSTRAK
Hasil Observasi yang dilakukan di SMA Negeri 6 Musi Rawas bahwa
peserta didik kurang memahami materi. Pada saat ini SMA Negeri 6 Musi Rawas
melakukan pembelajaran berbasis daring, penyebab pembelajaran daring di SMA
Negeri Bangun Jaya dikarenakan adanya penyebaran virus corona. Dan di SMA
Negeri Bangun Jaya pembelajaran daring menggunakan beberapa aplikasi salah
satu nya menggunakan aplikasi WhatsApp.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur
pengembangan E-Modul berbasis Exe Learning dalam pembelajaran sejarah
secara daring aplikasi WhatsApp pada siswa SMAN 6 Musi Rawas dan juga
untuk mengetahui respon peserta didik terhadap media yang dikembangkan,
Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model ADDIE
yang terdiri dari lima tahap yaitu Analisis, Desain, Development
(Pengembangan), Implementasi, dan Evaluasi. E-Modul yang dikembangkan telah
melalui tahap validasi ahli materi dan ahli media.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa E-modul yang
dikembangkan telah memenuhi kriteria kelayakan setelah melalui validasi ahli
materi dan ahli media. Pada validasi ahli materi memperoleh skor sebanyak 49
dengan hasil presentase 98% dan masuk dalam kategori sangat baik dan layak
untuk diujicobakan. Pada validasi ahli media memperoleh skor sebanyak 53
dengan hasil presentase 88,33% dan masuk dalam kategori sangat baik dan layak
untuk diujicobakan. Sementara itu, untuk mengetahui respon peserta didik
terhadap media yang dikembangkan yaitu dilakukan ujicoba kelompok kecil dan
ujicoba kelompok besar dengan menggunakan angket yang mana angket tersebut
dibagikan melalui group yang terdapat dalam aplikasi whatsApp. Adapun hasil
dari ujicoba kelompok kecil mendapatkan skor sebanyak 674 dengan presentase
89,86% masuk dalam kategori sangat baik. Untuk hasil ujicoba kelompok besar
mendapatkan skor sebanyak 1.375 dengan presentase 91,53% masuk dalam
kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ini
layak digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan dapat menjadi masukan dan
menambah variasi media dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan
kualitas dalam proses pembelajaran dan bagi siswa dapat membangkitkan
motivasi dan minat belajar mandiri dalam mempelajari materi sejarah.
ABSTRACTS
This study aims to find out how the procedure for developing Exe Learning-
based E-Modules in online history learning through the WhatsApp application to
students of SMAN 6 Musi Rawas and also to determine the response of students
to the developed media. The development model used in this study is the ADDIE
model. which consists of five stages, namely Analysis, Design, Development
(Development), Implementation, and Evaluation. The developed E-Module has
gone through the validation stage of material experts and media experts.
The results of the research that have been carried out state that the
developed E-module has met the eligibility criteria after going through the
validation of material experts and media experts. In the validation of the material
experts, they obtained a score of 49 with a percentage of 98% and were included
in the very good category and deserved to be tested. In the validation of media
experts, they scored 53 with a percentage of 88.33% and were included in the very
good category and deserved to be tested. Meanwhile, to find out the response of
students to the developed media, small group trials and large group trials were
carried out using a questionnaire in which the questionnaire was distributed
through the group contained in the WhatsApp application. The results of the small
group trial got a score of 674 with a percentage of 89.86% in the very good
category. For the results of the large group trial, a score of 1.375 with a
percentage of 91.53% was included in the very good category. So it can be
concluded that this learning media is suitable for use in the process of learning
activities.
Based on the results of this study, it is suggested that it can be used as input
and increase the variety of media in learning so that it can improve the quality of
the learning process and for students it can generate motivation and interest in
independent learning in studying historical material.
langkah yang jelas dan cermat untuk dengan tujuan pembelajaran. Tahap
ADDIE ini sesuai dengan apa yang validator yaitu validasi ahli materi dan
model ini digunakan secara luas dan untuk menilai produk yang
pengembangan dalam model ini sama yang akan dipilih untuk dijadikaan
dengan standar tahap penelitian subjek ujicoba yang terdiri dari ujicoba
2. Desain 4. Implementasi
dengan informasi dan data yang sudah direvisi dan dinyatakan layak secara
Evaluasi ini dilakukan agar dapat bertanya tentang bahan ajar tersebut,
penilaian dari tim ahli media dan Menurut Arikunto (2010:254) subjek
revisi. Setelah produk dikatakan baik kepada 4-14 responden dan untuk
oleh tim ahli, maka evaluasi terakhir kelompok besar antara 15-50
dipilih dalam penelitian ini adalah yang diperoleh dari hasil olahan angket
Negeri 6 Musi Rawas. Banyak nya media, dan angket tanggapan peserta
peserta didik dalam penelitian ini yaitu didik terhadap pengguna bahan ajar
10 peserta didik untuk uji coba modul. Data kualitatif diperoleh dari
kelompok kecil dan 20 peserta didik saran dan masukan validator materi,
untuk menilai materi yang diisi dalam terhadap media pembelajaran E-modul
dikembangkan sebelum di uji cobakan. pada akhir kegiatan uji coba. Berikut
materi: Tabel 3
media (12 item pernyataan), ahli materi Interprestasi Skor untuk angket
No Tingkat Kualifikasi
(10 item pernyataan), dan penilaian Pencapaian %
5 85 – 100 Sangat Baik
respon peserta didik (15 item (SB)
4 75 – 84 Baik (B)
pernyataan). 3 65 - 74 Cukup (C)
2 55 - 64 Kurang (K)
Data hasil angket dihitung 1 0 – 54 Sangat Kurang
(SK)
akan dibahas dalam pengembangan ini. didik dan mendapatkan hasil yang
memilih menutambahkan
dieksport
modul
Tabel 7
No Pertanyaan Skor
validasi
1 Kelengkapan materi yang 5
Gambar 14 Tampilan latihan disajikan dalam media sudah
mencakup standar kompetensi
2 Keluasan materi yang disajikan 5
dalam media sudah
menjabarkan pencapaian yang
mendukung pada standar
kompetensi
3 Keakuratan konsep yang 5
Gambar 15 Tampilan daftar pustaka disajikan dalam materi tidak
menimbulkan banyak tafsir
dan sesuai dengan konsep yang
berlaku
4 Keakuratan fakta dan data 4
3. Tahap Pengembangan yang disajikan sesuai dengan
Pada tahap ini dilakukan setelah kenyataan dan efisiensi untuk
meningkatkan pemahaman
peserta didik
produk media e-modul telah selesai 5 Uraian, latihan atau contoh- 5
contoh kasus yang disajikan
dikembangkan oleh peneliti. Setelah mendorong peserta didik untuk
mengerjakan lebih jauh dan
mencari informasi lebih jauh
itu, e-modul dilakukan validasi oleh
6 Keruntutan konsep yang 5 Hasil Validasi Ahli Media
disajikan sudah sesuai standar
kompetensi No Pertanyaan Skor
7 Penyajian materi dalam media 5 validasi
bersifat interaktif dan
partisipatif sehingga
menimbulkan keterlibatan 1 Tata letak gambar, simbol, 4
peserta didik dalam warna latar dan tulisan pada
pembelajaran cover
8 Bahasa yang digunakan sudah 5 2 Desain cover menarik 4
komunikatif 3 Kejelasan penggunaan huruf 4
9 Kalimat yang digunakan untuk 5 sudah sesuai
menjelaskan materi mudah 4 Penggunaan tata letak tampilan 4
dipahami konsisten
10 Kesesuaian untuk menjelaskan 5 5 Gambar dengan tulisan yang 4
materi sudah sesuai kaidah digunakan sesuai
bahasa Indonesia yang baik 6 Warna tulisan atau teks, 4
dan benar gambar, ukuran huruf, jenis
Jumlah 49 huruf yang digunakan sudah
sesuai
7 Kemudahan dalam memahami 5
bahasa yang digunakan
Berdasarkan tabel hasil validasi 8 E-modul berbasis Exe 5
Learning mudah digunakan
ahli materi diatas mendapatkan skor 9 E-modul berbasis Exe 5
Learning sederhana dalam
pengoprasiannya
keseluruhan sebanyak 49 dengan
10 Program E-modul berbasis Exe 4
Learning dapat berjalan
49
persentase X 100% = 98% dan dengan baik atau tidak mudah
50
hang (berhenti)
11 E-modul berbasis Exe 5
masuk dalam kategori sangat baik. Learning mempermudah
peserta didik untuk belajar
Pada validasi materi hanya dilakukan mandiri
12 E-modul berbasis Exe 5
Learning dapat menambah
satu kali tanpa revisi. pengetahuan
Jumlah 53
2) Hasil Validasi Ahli Media
dapat dihitung dengan rumus sebagai peneliti. Hasil ujicoba kelompok besar
674 Tabel 10
Persentase = X 100%
750
Hasil Uji Coba Kelompok Besar
=89,86%
No. Pernyataan
Berdasarkan hasil persentase
N N J
o a 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 u
0 1 2 3 4 5 m
diatas menunjukkan bahwa E-modulm
a l
S a
yang dikembangkan tersebut masuki h
s 3
w %
a Kategori S
1 A 5 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 6 a
G 2 n
S g
2 A 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 6 a
P 8 t
S
3 B 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 6 b
8 a
4 B 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 6 i
S 9 k
5 D 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 7 Berdasarkan tabel hasil diatas
F 0
6 D 4 3 4 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 6
P 8 diperoleh skor sebesar 1.375 dari
7 E 4 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 6
F 8 ujicoba respon siswa sebanyak 20
8 H 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 6
F 8 responden. Maka persentase dari
9 H 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 6
8
1 I 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 6 respon siswa dapat dihitung dengan
0 S 9
1 J 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 6 rumus sebagai berikut:
1 P 8
1 K 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 6 1.375
2 W 8 Persentase = X 100%
1500
P
1 M5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 7 =91,53%
3 A 0
P
1 M4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 6 Berdasarkan hasil persentase
4 9
1 R 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 6 diatas menunjukkan bahwa E-modul
5 8
1 R 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 7 yang dikembangkan tersebut masuk
6 H 3
1 S 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 7
7 T 2 dalam kategori sangat baik dan dapat
1 T 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 6
8 U 9 digunakan dalam proses pembelajaran
1 T 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 6
9 W 9 sejarah, serta komentar peserta didik
2 W5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 6
0 H 9
Jumlah 1 terhadap e-modul yang dikembangkan
.
3 juga sangat baik.
7
5 5. Tahap Evaluasi
Persentase 9
1 Pada tahap evaluasi ini adalah
,
5 untuk melihat apakah media
pembelajaran e-modul berbasis Exe dari ahli materi dan ahli media serta
media dan ahli materi. Pada saat tahap whatsapp layak untuk digunakan
hanya satu kali dan mendapatkan layak dan baik digunakan dalam