Anda di halaman 1dari 13

PELATIHAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA

DIGITAL BAGI GURU SD/MI MENGGUKAN APLIKASI WORDWALL


DI DESA GARDUSAYANG KECAMATAN CISALAK

Fadhilah Assyfah1, Ade Rhomadhoni2, Dinda Aulia3, Yulia Saraswati4, Hauzah Laila
Mujtaba5, Putri Anjani Ahmad6, Ahmad Ropei7.
1,2
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, STAI Miftahul Huda Subang
3,4,5,6
Program Studi Pendidikan Agama Islam, STAI Miftahul Huda Subang
E-mail : fadilahasyfah@gmail.com1

ABSTRAK
Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan pengetahuan tentang
pembuatan game edukasi Wordall kepada guru SD/MI pada desa Gardusayang. Tujuan
penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa saat menggunakan
aplikasi Wordwall untuk belajar. Pendekatan deskriptif kualitatif diterapkan pada penelitian
kali ini. Serangkaian langkah yang diambil untuk memperoleh data aktual berdasarkan situasi
lapangan dikenal sebagai deskriptif kualitatif. Observasi dan wawancara adalah proses
pengumpulan informasi. Sumber data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini.
Pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan adalah semua teknik analisis
data yang digunakan. Sebagai salah satu sumber daya interaktif yang dapat diakses dengan
mudah, wordwall dapat meningkatkan minat dan keinginan siswa untuk belajar di sekolah
dasar Desa GardusayangWordwall sering disebut sebagai alat pembelajaran yang dapat
digunakan untuk pembelajaran daring dan luring. Tidak hanya harganya terjangkau dan
mudah digunakan, tetapi media ini memiliki banyak pilihan untuk menyajikan berbagai jenis
konten dan masalah. Jika media online menarik dan bervariasi, siswa akan lebih tertarik dan
termotivasi untuk berpartisipasi dalam pembelajaran online. Para pendidik dapat
menggunakan opsi ini sebagai cara lain untuk mengemas materi pelajaran mereka.
Kata Kunci: Model Pembelajaran, Motivasi belajar, Pembelajaran digital online.

ABSTRAK

The aim of community service is to provide knowledge about making the Wordall educational
game to elementary/MI teachers in Gardusayang village. The aim of this research is to
improve students' cognitive abilities when using the Wordwall application for learning. A
qualitative descriptive approach was applied in this research. A series of steps taken to
obtain actual data based on field situations is known as qualitative descriptive. Observation
and interviews are processes of gathering information. Primary and secondary data sources
were used in this research. Collection, reduction, presentation, and drawing conclusions are
all data analysis techniques used. As an one interactive resource that can be easily accessed,
wordwall can increase students' interest and desire to learn at the Gardusayang Village
elementary school. Wordwall is often referred to as a learning tool that can be used for
online and offline learning. Not only is it affordable and easy to use, but this medium has
many options for presenting various types of content and issues. If online media is interesting
and varied, students will be more interested and motivated to participate in online learning.
Educators can use this option as another way to package their course materials
Keywords: Learning Model, Learning Motivation, Online digital learning

A. PENDAHULUAN
Ketika kita berbicara tentang kualitas pendidikan, kita harus ingat bahwa pembelajaran di
kelas terdiri dari dua elemen penting: pendidik dan siswa. Karena kekurangan sumber daya
manusia di setiap bidang, pendidikan di Indonesia sangat buruk. Deklarasi tersebut
menyatakan bahwa negara Indonesia harus segera memecahkan masalah. Untuk
meningkatkan pendidikan dan mencapai hasil belajar yang memuaskan, dibutuhkan gagasan
baru dan inovasi dalam pengajaran dan media pembelajaran. Semua inovasi ini masuk ke
dalam pembelajaran di sekolah. Guru memikul tanggung jawab mengajar, sedangkan siswa
memikul tanggung jawab belajar. Mengajar berarti memberikan instruksi kepada individu
atau kelompok orang dengan tujuan agar mereka mengetahui atau mengerti apa yang
diajarkan. Belajar, di sisi lain, dapat didefinisikan sebagai siklus yang mengarah pada
perubahan tingkah laku yang terjadi melalui interaksi antara individu dan lingkungan mereka
(Hamalik, 1990:4). Harus diingat bahwa pembelajaran adalah sistem yang terdiri dari banyak
komponen, yang berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sukses. Beberapa
bagian Meliputi tujuan , bahan/materi terbuka, metode, alat/media, dan evaluasi.
Pembelajaran berhasil karena itu adalah sistem . Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
menyatakan bahwa penggunaan dan penerapan media dalam pembelajaran dapat
meningkatkan minat dan keinginan siswa untuk belajar, menurunkan verbalisme,
menumbuhkan nalar yang sistematis dan teratur, dan menanamkan pengetahuan dan prinsip
dalam diri siswa. Selain itu, ini sejalan dengan ide bahwa penggunaan media dalam
pembelajaran akan meningkatkan efektivitas pembelajaran (Arsyad, 2015). Penggunaan
media dalam proses pembelajaran dapat menumbuhkan keinginan dan minat baru dalam siswa
dan meningkatkan keinginan mereka untuk belajar. Media pembelajaran juga memainkan
peran penting dalam meningkatkan minat siswa. karena dapat menghemat waktu. Ini terutama
berlaku untuk pembelajaran yang baru dan asing. Dengan perkembangan teknologi yang
sangat cepat, ilmu pengetahuan juga harus berkembang dengan cepat Menurut Siregar et al.
(2019), Shalikhah (2016), dan Suryani (2019). Sekolah diharapkan dapat memanfaatkan
kemajuan teknologi ini karena menjadi pintu masuk utama untuk mengaksesnya (Gunawan,
2017). Perkembangan teknologi memiliki efek positif pada dunia pendidikan. Salah satu
manfaat teknologi di bidang pendidikan adalah memungkinkan guru dan siswa mendapatkan
informasi atau materi pelajaran dalam waktu singkat. Karena teknologi ini sangat penting,
kemajuan ini harus diterapkan di semua lembaga pendidikan. Selain itu, sejumlah besar
institusi pendidikan sekarang memungkinkan Siswa membawa perangkat keras dan
sejenisnya. mereka sendiri sekolah untuk tujuan pendidikan . Pembelajaran didefinisikan
sebagai suatu proses di mana Siswa dan pendidik bekerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Guru harus tidak terpatok menyampaikan pelajaran, meskipun juga harus membantu
siswa berkembang secara fisik dan mental.
Mengingat tugas yang begitu besar yang dipikul oleh seorang pendidik, mereka harus
memiliki kemampuan untuk membuat kegiatan KBM menyenangkan sehingga siswa tak lelah
atau bosan. Guru harus menyadari bahwa mereka adalah pekerja lapangan yang memberikan
instruksi langsung dan bertanggung jawab atas keberhasilan akademik. Hamalik (dalam
Wahyuningtyas, 2020:24) mengatakan bahwa menggunakan media pengajaran saat mengajar
dapat membuat siswa lebih termotivasi.
Wordwall adalah app digital untuk gamifikasi berbasis internet yang menawarkan
berbagai jenis permainan dan kuis yang dapat digunakan oleh guru saat mereka mengatur
materi analisis maupun refleksi (Khairunnisa, 2021). Wordwall bermanfaat sebagai sumber
belajar, media, dan alat penilaian, menurut Lesatari (2021). Memainkan game ini dapat
melalui laptop atau ponsel pintarWordwall memiliki banyak gambar, musik, animasi, dan
permainan interaktif yang dapat menarik siswa. Penggunaan alat-alat pembelajaran dalam
proses KBM dapat mempengaruhi pembelajaran secara psikologis, menumbuhkan minat dan
keinginan baru, dan meningkatkan motivasi. seperti yang dinyatakan oleh Wiratmojo ddk
(2019) Pada tahap orientasi instruksional, Penggunaan alat pembelajaran akan sangat
bermanfaat untuk proses belajar dan pendistribusian informasi dan materi pelajaran. Media
pembelajaran sangat penting untuk membantu siswa belajar dan memfasilitasi prosesnya
dalam pendidikan.
Migrasi dalam skala yang belum pernah terlihat sebelumnya. Ini didukung oleh
perkembangan teknologi yang tidak terbatas dalam revolusi industri 4.0, yang mencakup
pendidikan tradisional tatap muka hingga jarak jauh atau online. Pembelajaran online
berfungsi baik bahkan jika guru dan peserta didik di tempat yang berbeda. Hal ini dapat
membantu siswa yang mengalami keterlambatan belajar. Pemilihan pelatihan ini disebabkan
oleh fakta bahwa Selain itu, telah terbukti bahwa game edukasi wordwall dapat meningkatkan
keinginan siswa untuk belajar. Selain itu, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa game
edukasi wordwall sangat efektif untuk membantu siswa belajar dan dapat meningkatkan hasil
belajar mereka. (Fidya et al., 2021; Sentani et al., 2022; Sari et al., 2021). Akibatnya,
pelatihan ini sangat menguntungkan. Mitra SD/MI di desa Gardusayang belum memanfaatkan
game edukasi wordwall ini. Wordwall adalah alat yang bagus untuk mengajar di sekolah
dasar karena dapat membuat pelajaran menarik dan interaktif. Hal ini ditunjukkan oleh
banyaknya fitur yang tersedia, seperti template yang dapat diubah, tema yang dapat
disematkan di website, diedit kembali, dan dibagikan, yang dapat menjadi tugas rumah bagi
siswa. Dipercaya bahwa pembelajaran intuitif dapat dilakukan dengan Wordwall ini.
Sekolah mendasar juga dapat menggunakan pendidikan jarak jauh atau tidak
menggunakan kelas, melalui internet dengan bimbingan orang tua. Pembelajaran melalui
internet berarti menggunakan jaringan web untuk belajar. Siswa dapat mengubah waktu dan
tempat mereka belajar dengan belajar online. Aplikasi seperti Zoom, kelas, chat live,
konferensi video, atau grup WhatsApp memungkinkan siswa berinteraksi dengan guru
mereka. Pembelajaran ini adalah inovasi pendidikan yang dibuat untuk mengatasi masalah
ketersediaan bermacam-macam sumber pembelajaran. Setiap model atau alat pendidikan
bergantung pada karakter murid. Semua bahan penelitian tentang e-learning, menurut
Nakayama, menunjukkan bahwa beberapa siswa gagal dalam e-learning. Ini karena sifat
lingkungan pendidikan dan siswa.
E-learning memiliki kebutuhan berbagai jenis pembelajaran, termasuk inovasi yang
mengubah kemampuan siswa selain materi pelajaran. Wordwall Game App adalah aplikasi
gamifikasi digital, dengan banyak fitur, untuk menilai materi pada kegiatan kelas. Sebuah
perusahaan Inggris bernama Visual Education Ltd. bertanggung jawab untuk
mengembangkan dan meluncurkan aplikasi game tersebut. Aplikasi ini memiliki fitur gratis
dan berbayar, tetapi fitur berbayar akan lebih menarik. Oleh karena itu, program ini dapat
digunakan oleh guru yang ingin menilai strategi pembelajaran mereka (Aryani et al., 2021).
Wordwall adalah perangkat lunak berbasis web yang berfokus pada media pembelajaran yang
dapat disesuaikan dengan kelas dan gaya pembelajaran guru, yang memungkinkan pembuatan
alat yang paling beragam. Fokus dari website wordwall ini adalah tentang membuat aktivitas
pembelajaran interaktif yang tersedia kapan saja dan di mana hanya melalui teknologi yang
terhubung ke internet, seperti komputer, tablet, telpon seluler, dll. Wordwall memungkinkan
siswa untuk mengakses kegiatan pembelajaran secara individual atau melalui instruksi guru
secara bergiliran di kelas. "Aktivitas" adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut
kumpulan permainan atau soal yang dibuat dan dikendalikan melalui aplikasi web Wordwall.

B. METODE PELAKSANAAN
Di desa Gardusayang, guru SD/MI menerima pelatihan dan workshop untuk
melaksanakan metode PkM. Untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dengan sukses, tim
PkM menggunakan berbagai metode. Ada empat pendekatan yang digunakan: pendekatan
kemandirian, pendekatan orientasi kegiatan, pendekatan partisipasi aktif, dan pendekatan
program. Berikut ini adalah penjelasan tentang tiap pendekatan:
1. Pendekatan partisipasi aktif menekankan bahwa mitra harus berpartisipasi secara
aktif dalam kegiatan yang dilakukan. Misalnya, pendekatan ini mengajarkan mitra
bagaimana membuat game edukasi wordwall.
2. Pendekatan orientasi kegiatan berfokus pada mencapai target/luaran yang telah
ditetapkan.
3. Pendekatan program dilaksanakan melalui dukungan dan pelatihan tentang membuat
game wordwall untuk mengajarkan berbagai disiplin ilmu yang ada di SD/MI desa
Gardusayang.
4. Pendekatan kemandirian digunakan untuk mengevaluasi program kegiatan mitra dan
mengetahui hasil pelatihan. Metode ini berguna untuk mengevaluasi kemampuan
mitra untuk membuat media pembelajaran sendiri menggunakan permainan
pendidikan Wordwall. Dalam Pelaksanaannya, pengabdian masyarakat kali ini dibagi
menjadi tiga tahapan yaitu:

INDIKATOR
NO KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
KEBERHASILAN
Rapat yang dirancang dengan Surat izin untuk kegiatan
tim pengabdian masyarakat pengabdian desa
Koordonasi ulang dengan Gardusayang,
1. Preparasi
SD/MI
Pemberian surat izin PKM
Menyusun seluruh materi

Pemaparan materi berkaitan Peserta mengisi daftar hadir


pengelolaan media secara lengkap,
pembelajaran berbasis digital
menggunakan Wordwall
2. Implementasi
Praktik penggunaan media Guru ikut andil dalam
pembelajaran berbasis digital praktik penggunaan media
menggunakan Wordwall pembelajaran berbasis digital
menggunakan Wordwall
Pengisian post-test Peserta mengisi kuisioner
pemahaman mengenai secara lengkap
3. Evaluasi
penggunaan media
pembelajaran Wordwall

C. PEMBAHASAN
Media pembelajaran adalah salah satu cara untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran. dan
penggunaan yang tepat akan sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran di kelas saat ini,
serta dalam penyampaian pesan dan materi pelajaran. Sumber media memiliki banyak
karakteristik, jadi perlu dipilih dengan hati-hati agar dapat digunakan dengan baik . Media
umumnya membantu proses belajar dan pembelajaran karena memungkinkan interaksi antara
pendidik dan murid. Akibatnya, kegiatan KBM menjadi lebih efektif dan produktif. Media
sangat penting dalam pembelajaran, menurut (Miftah: 2013: 98). Guru harus menyadari peran
media dalam memfasilitasi proses belajar mengajar dan membantu siswa belajar, yang dimana
salah satunya dengan menggunakan aplikasi berbasis website (wordwall) ini mudah
digunakan, diakses, diterapkan. Hasil dari pengabdian akan dibicarakan di setiap tahap
kegiatan, dari perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi. Berikut ini adalah penjelaan dan
diskusi tentang langkah-langkah tersebut.:
Tahap-tahap Persiapan Acara Pengabdian
Perencanaan implementasi pengabdian kepadamasyarkaat dimulai dari membuat
perijinan untuk lembaga pendidikan yang melakukan pelaksanaan dan melakukan penelitian
literatur. Materi yang akan dipakai dalam pelatihan diperoleh melalui penelitian literatur.
Pengertian, klasifikasi, dan keuntungan dan kekurangan permainan pendidikan adalah subjek
penelitian yang digunakanTim pengabdian juga membuat modul khusus tentang pembuatan
game edukasi wordwall untuk guru di SD/MI desa Gardusayang yang berfokus pada
pentingnya penggunaan multimedia dalam pembelajaran modern.
Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Senin, 12 februari 2024 adalah tanggal pelaksanaan acara. Dalam kegiatan ini, Teori
pengantar tentang pentingnya multimedia pembelajaran di zaman sekarang dan manfaatnya
dipaparkan oleh narasumber. Selain itu, dibahas tentang cara guru dapat membuat media
pembelajaran yang mudah dipahami dengan menggunakan web game untuk pendidikan.
Game edukasi mudah digunakan oleh guru sebagai alat evaluasi pembelajaran dan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. adalah apk WordWall. Game ini memiliki banyak manfaat
dan kekurangan, yang guru dapat mempertimbangkan saat menggunakannya saat mengajar.
Tahap Penilaian Aktifitas Pengabdian
Selain itu, aktivitas yang menunjukkan pengabdian kepada masyarakat ini dievaluasi
untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh sebelum dan sesudah kegiatan. Ini juga
dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak pengetahuan peserta tentang pembuatan game
edukasi wordwall yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan.
Pembahasan tentang penggunaan alat-alat ini adalah bahwa wordwall dapat menarik
minat siswa dalam belajar. Ini dapat dilihat dari tingkat aktivitas siswa, yang diukur dengan
beberapa indikator, seperti:
1. Pengisian absen menunjukkan bahwa siswa aktif mengikuti pelajaran secara daring
(online)
2. Mengumpulkan tugas selesai tepat waktu, dan
3. Menanyakan materi yang tidak dipahami.
Situasi ini jelas berbeda dari pembelajaran offline, di mana guru menggunakan
pendekatan ceramah untuk mengajar siswa, yang sering menyebabkan siswa jenuh dan bosan.
Proses belajar mengajar menjadi kurang kreatif jika guru hanya meminta anak membaca atau
mencatat ulang materi di buku tema. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa minat dan
keinginan anak meningkat setelah menggunakan media wordwall. Ini terlihat dari sikap anak-
anak yang ingin bertanya jika mereka kesulitan menanggapi tes lisan, berpartisipasi dalam
aktivitas sehari-hari, dan mengumpulkan tugas. Menurut penelitian Azizah, penguasaan media
wordwall dapat meningkatkan penguasaan siswa terhadap kosa kata topik tertentu. Selain itu,
penelitian yang dilakukan Bachry juga menemukan bahwa menggunakan media wordwall
dapat membantu tunarungu berkomunikasi dengan lebih baik. Penelitian ini tidak mencakup
materi yang digunakan serta media yang digunakan untuk mengolah materi prosesonal yang
akan disampaikan. Namun, penelitian ini dapat digunakan sebagai tolak ukur atau sebagai
sumber pengetahuan terkait media untuk digunakan oleh guru lain dalam proses instruksional.
Selain itu, peneliti masa depan dapat menggunakan penelitian ini sebagai sumber referensi.

D. METODE PENELITIAN
Penulisan ini bertujuan untuk mencapai tujuan penelitian yang dilakukan dengan tujuan
untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa SD/MI melalui penerapan aplikasi wordwall
pada kegiatan kegiatan belajar mengajar (KBM). Penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif. Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan data aktual
berdasarkan situasi lapangan dikenal sebagai deskriptif kualitatif. Observasi dan wawancara
adalah proses pengambilan data. Data primer dan sekunder adalah sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini. Metode analisis data meliputi pengumpulan data,
pengurangan data, penyampaian data, dan penarikan kesimpulan..
Rasa bosan terhadap sesuatu yang hanya berfungsi dengan cara tertentu dapat terjadi
kapan saja. Oleh karena itu, perlu ada inovasi dan kreativitas dalam media pembelajaran
untuk mendorong minat dan keinginan peserta didik. Ketika minat siswa menurun dan
keinginan mereka untuk belajar, pendidik harus memiliki kemampuan untuk menghidupkan
kembali minat dan keinginan mereka. Variasi sumber pembelajaran adalah salah satu cara kita
dapat melakukannya. Untuk mulai menggunakan aplikasi Wordwall, ikuti langkah-langkah
berikut : Pastinya Agar kita dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengajar subjek, pertama-
tama.
membuat akun atau mendaftar di https://wordwall.net dan kemudian mengisi data yang

diminta

Pilihlah untuk membuat kegiatan dan pilihlah template yang tersedia.

Edit konten, Tulis judul pelajaran/atau judul tema, buat soal maupun jawaban sesuai
yang diinginkan

Masuk terlebih dahulu menggunakan acount google

Klik selesai jika sudah selesai dalam membuat soal

Salah satu cara wordwall digunakan dalam pembelajaran adalah yang berikut. dimana
guru membuat materi pelajaran, menggunakannya dalam media pembelajaran, dan
menyebarkannya untuk pembelajaran. Setelah menyapa dan membuka pelajaran, guru
menyampaikan tujuan dan mengarahkan pelajaran. Selanjutnya, Instruktor meminta siswa
untuk menulis nama pada link yang telah dibuat sebelumnya. dan mengetik "start" atau
"mulai".
Setelah itu maka akan keluar soal seperti ini, lalu siap untuk dimainkan

Jika masih banyak yang salah dalam mengerjakannya bisa dicoba ulang dengan klik start
again, dan bisa mengatur timer

Kita dapat membuka Wordwall dan klik "My Result" untuk melihat rekaman pekerjaan
yang dilakukan siswa, disertai dengan nilai dan skornya, serta waktu yang dihabiskan untuk
menyelesaikannya.
E. SIMPULAN
Wordwall adalah media pembelajaran interaktif dan sederhana untuk digunakan yang
dapat meningkatkan ketertarikan dan keinginan siswa untuk belajar. Ini mungkin sebagai
salah satu sarana yang dapat digunakan. saat belajar secara online. Media ini tidak hanya
murah dan mudah digunakan, tetapi juga memiliki banyak opsi untuk menyajikan bahan dan
pertanyaan. Pendidik dapat menggunakan opsi ini sebagai cara tambahan untuk mengemas
materi pelajaran mereka, dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaranSiswa akan lebih
terlibat dan termotivasi, untuk berpartisipasi dalam pembelajaran online jika medianya
menyenangkan dan bervariasi. Aplikasi Wordwall membutuhkan koneksi internet yang baik,
jadi sebelum menggunakannya, pastikan Anda memilikinya. Guru harus mendorong siswa
untuk Untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca mereka, Peserta didik harus
menghabiskan lebih banyak waktu dan usaha untuk membaca.. Ini dapat dicapai dengan
membudayakan literasi pada siswa untuk mengerjakan soal-soal membaca. yang
membutuhkan kemampuan ini.
F. UCAPAN TERIMAKASIH
Kami bersyukur kepada Allah SWT karena berkat bantuan-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas kuliah kerja nyata yang berjudul "Pelatihan Pengelolaan Pembelajaran
Berbasis Media Digital Bagi Guru SD/MI Menggukan Aplikasi Wordwall Di Desa
Gardusayang Kec.Cisalak" dengan baik dan benar. Untuk memenuhi tugas akhir KKN
Selain itu, kami berterima kasih kepada setiap orang yang telah menawarkan bantuan
kepada kami. Kami tahu bahwa akan sulit bagi kami untuk menyelesaikan tugas ini sampai
selesai jika tidak ada bantuan dari orang lain. Akibatnya, Saya ingin menyampaikan rasa
terima kasih saya kepada:
1. Bapak Ahmad Ropei selaku dosen pembimbing lapangan KKN didesa gardusyang
2. Kepala Desa Gardusayang Bapak H. Iden Zaenal Mutakin
3. Kepala sekolah Bapak Ii Jaelani, S.Pd beserta jajarannya
4. Dan kepada teman teman Personil KKN 2024 Desa Gardusayang Kec.Cisalak

G. DAFTAR PUSTAKA

Adalia Savitri, Ilmatus Sa’diyah, Salsa Febiola Gading Widjaya, Falih Wicaksono, dan
Al Danny Rian Wibisono. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Volume,
Nomor 1, Februari 2022.
Abib Rulyansah, Rizqi Putri Nourma Budiarti, Emy Yunita Rahma Pratiwi, Sri Hartatik,
Pance Mariati, dan Jauharotur Rihlah. Pemberdayaan Guru SDN Tambelang 1
Kabupaten Probolinggo melalui Pelatihan Pemanfaatan Wordwall dan Quizizz
untuk Pembelajaran IPA. Strengths in Indonesia, Vol. 3, No. 2, April 2022: 309-
314
Arsyad, Azhar, "Media Pembelajaran" (2007). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1992) menggunakan lisan sebagai refleksi
kearifan lokal untuk mempertahankan sikap, perilaku, dan etika.
Gandasari dan Pramudiani. Pengaruh aplikasi wordwall pada keinginan siswa untuk
belajar bahasa Inggris IPA di sekolah dasar Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 3, No. 6,
3689–3696
H. Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, 2002. Jakarta: Ciputat
Press..
Hamalik, Oemar. (1990). Intership Education System: Teori dan Implementasi. Bandung:
Jalan Mandar Maju
Iniah, E. N. (2015). Pentingnya Komunikasi dalam Interaksi Guru-Siswa. Jurnal Al-
Ta'dib, 8(2).
Khusnul Maghfiroh ,"Penggunaan Media Word Wall untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas IV MI Roudlotul Huda", JPK 4(1), 2018: 64–70.
Latifah, U. (2022). Membuat Alat Evaluasi Pembelajaran dengan Platform Wordwall.net
untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. Jpgsd, 10(6), 1415-1424
Miftah, M. Fungsi media pembelajaran dan cara mereka membantu siswa belajar lebih
baik Jurnal Teknologi Pendidikan, Wangsan, 1(2), 95-105.
Sherianto, pada tahun 2020 berjudul "Wordwall: Aplikasi Bermain Sambil Belajar"
http://www.cocokpedia.net/2020/07/wordwall-aplikasi-
bermainsambilbelajar.html.
Dokumentasi pelaksanaan

Sambutan oleh Kepala Sekolah & perwakilan KKN

Pemaparan materi media pembelajaran Wordwall

z
Pelatihan pembuatan Media Pembelajaran menggunakan Wordwall

Anda mungkin juga menyukai