Anda di halaman 1dari 6

Pengembangan Pembelajaran E-Learning Berbasis Syam-Ok Pada

Mata Kuliah Manajemen Pembelajaran Di Progam Studi Teknologi


Pendidikan
Development Of Syam-Ok-Based E-Learning Learning In Learning Management Course In

Educational Technology Study Program

Yuni Prastika1, Abdul Hakim2, Farida Febriati3


1Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia
2TeknnologiPendidkan, Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia
3Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia

*Penulis Koresponden: yuniprastika66@gmail.com

Abstrak (Bahasa Indonesia)

Meluasnya penyebaran covid-19 telah memaksa pemerintah menutup kampus-kampus dan mendorong pembelajaran jarak

jauh di rumah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk 1)mendeksripsikan tingkat kebutuhan media syam-ok. 2)

memvalidasi media syam-ok. Penelitian ini menggunakan desain penelitain dan pengembangan (Research and Development).

Model yang diguanakan dalam penelitian ini adalah model 4D.subjek penelitian yaitu mahasiswa Teknologi Pendidikan. Data

yang diambil adalah kelayakan dari segi materi dan media melalui angket, serta tanggapan mahasiswa dan dosen pengampuh

melalui angket. Hasil validasi Media Syam-Ok oleh ahli isi/materi berada pada kualifiaksi baik dan hasil validasi oleh ahli

desain/media berada pada kualifiaksi baik pula. Pada uji coba keraktisan pada mahaiswa berada pada kualifikasi baik. Adapun

tanggapan dosen pengampuh terkait Media Syam-Ok berada pada kualifikasi baik. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat

disimpulkan bahawa Media Syam-Ok valid dan praktis digunakan dalam proses pembelajaran pada Mata Kuliah Manajemen

Pembelajaran.

Kata Kunci: Pengembangan, Media Syam-Ok, Manajemen Pembelajaran.

Abstract (Bahasa Inggris)


The widespread spread of COVID-19 has forced the government to close campuses and encourage distance learning at home. The purpose of

this study is to 1) describe the level of demand for syam-ok media. 2) validate media syam-ok. This study uses a research and development

design. The model used in this study is the 4D model. The research subjects are Education Technology students. The data taken is the feasibility

in terms of material and media through a questionnaire, as well as the responses of powerful students and lecturers through a questionnaire.

The results of the validation of Syam-Ok Media by content/material experts are in good qualification and the results of validation by

design/media experts are in good qualification as well. In the practical test, the students were in good qualification. Meanwhile, the responses

of the influential lecturers regarding the Syam-Ok Media are in good qualification. Based on the results of the analysis, it can be concluded

that the Syam-Ok Media is valid and practical to use in the learning process in the Learning Management Course

1
PINISI JOURNAL OF EDUCATION

Keywords: Development, Syam-Ok Media, Learning Management.

1. PENDAHULUAN merupakan suatu disiplin ilmu tersendiri


yang bukan hanya terbatas pada media
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
dalam bentuk peralatan fisik semata,
teknologi semakin mendorong upaya-upaya
melainkan merupakan kajian dan praktik etis
pembaruan dalam pemanfaatan teknologi
dalam mendesain, mengembangkan,
dalam proses belajar. Para pendidik dituntut
menggunakan, mengelola dan mengeveluasi
agar mampu menggunakan sarana yang
proses dan sumber teknologi yang sesuai
dapat disediakan oleh instansi pendidikan,
untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki
dan tidak tertutup kemungkinan bahwa
kinerja tenaga pendidik, peserta didik, dan
sarana tersebut sesuai dengan perkembangan
organisasi kependidikan.
dan tuntutan zaman.
Manajemen pembelajaran itu sendiri
. Pandemi covid-19 menjadi persoalan
merupakan serangkaian kegiatan yang
multidimensi yang dihadapi dunia, hal
meliputi perencanaan, pelaksanaan dan
tersebut juga dirasakan dampaknya dalam
evaluasi pembelajaran. Manajemen
sektor pendidikan yang menyebabkan
pembelajaran disiapkan oleh pendidik yang
penurunan kualitas belajar peserta didik
berguna sebagai acuan dan evaluasi guru
(Sahu, 2020),
mengenai keberhasilan guru dalam
E-learning atau Electronic Learning
melaksanakan pembelajaran terutama pada
(pembelajaran elektronik) diartikan sebagai
saat mata kuliah Manajemen Pembelajaran.
pembelajaran yang menggunakan media
elektronik, atau menjalin hubungan melalui
2. TINJAUAN PUSTAKA
media elektronik, dalam hal ini dapat berupa
“e-learning merupakan pembelajaran
komputer. “E-learning sangat memudahkan
berbasis teknologi, mencakup sejumlah
pendidik untuk menyampaikan materi
aplikasi dan proses, termasuk pembelajaran
pembelajaran dan dengan tampilan menarik
berbasis komputer, pembelajaran berbasis
perhatian peserta didik untuk belajar”. Esensi
web, virtual classroom, dan digital collaboration”.
pendekatan ilmiah yang digunakan pada E-
Rusman (2012: 335) online learning (e-
learning nantinya akan membantu peserta
learning) merupakan “pembelajaran yang
didik untuk mengakses banyak sumber dan
dilakukan dengan menggunakan teknologi
melaporkan setiap temuan-temuan yang
internet, intranet, dan berbasis web yang
dipelajari kepada pendidik. Interaksi dan
memungkinkan terjadinya interkasi belajar
forum diskusi yang ada pada E-learning juga
antara peserta didik dan pendidik dengan
memudahkan peserta didik untuk
mmengakses informasi dan materi pelajaran
mengeksplor banyak sumber-sumber belajar.
kapan pun dan di manapun.
Melalui E-learning, langkah dan kegiatan
Menurut Mustofa (2019) bahwa
pendekatan ilmiah bisa diakomodasi.
pembelajaran daring merupakan sistem
Teknologi pembelajaran pada
pendidikan jarak jauh dengan sekumpulan
perkembangan awalnya sama dengan media
metode pengajaran dimana terdapat aktivitas
pembelajaran yang lahir dari revolusi
komunikasi. Teknologi pembelajaran

2
PINISI JOURNAL OF EDUCATION

pengajaran yang dilaksanakan secara terhadap 20 mahasiswa Teknologi


terpisah dari aktivitas belajar. Pendidikan yang program mata kuliah
Melalui aplikasi pembelajaran SYAM- manajemen pembelajaran. Angket berisi 8
OK mahasiswa dapat belajar secara butir pertanyaan, data yang diperoleh adalah
menyenangkan dengan beragam sumber 62.5% yang berada pada kualifiaksi cukup
belajar. Aplikasi SYAM-OK ini memiliki terhadap kebutuhan pengembbangan e-
sejumlah fitur unggulan, seperti single ID, learning berbasis SYAM-OK (dapat dilihat
aggregator, dan video konferensi. pada table 3.1)

3. METODE PENELITIAN
Identifikasi Responden
Penelitian ini termasuk dalam metode Kebutuhan Ya Tidak
penelitian dan pengembangan (research and Apakah dosen
development). Metode penelitian ini menggunakan metode
digunakan untuk menghasilkan suatu pembelajaran yang
20
menyenangkan?
produk dan menguji kelayakan produk Apakah dosen
tersebut. Produk yang dikembangkan adalah menggunakan sumber
model e-learning berbasis SYAM-OK. belajar yang sesuai
8 12
Metode pengembangan menggunakan dengan kebutuhan anda?
Apakah materi yang di
model 4D: Metode pengembangan ajarkan dosen diperoleh
menggunakan model 4D : Define dari berbagai sumber
10 10
(pendefinisian), Design (perancangan), belajar?
Development (pengembangan), Disseminate Apakah sumber belajar
yang sesuai digunakan
(penyebarluasan). dosen sudah sesuai
Subjek pebelitian dilakukan terhadap 20 dengan tujuan 19 1
mahasiswa pengguna, dua validator ahli pembelajaran?
Apakah dosen
media dann isi. Objek pengembangan adalah
memberikan penugasan 15 5
mata kuliah manajemenn pembelajaran pada pada akhir pembelajaran?
prodi Teknologi Pendidikan. Rumus berikut Menurut anda, apakah
digunakan untuk menghitung presentase. media SYAM-OK yang
digunakan dosen sudah
menarik dan 18 2
∑(Jawaban × bobot tiap pilihan
Presentase = ×100 menyenangkan?
N × bobot tertinggi
Menurut anda, apakah
menggunakan media
Teknik pengumpulan data dilakukan SYAM-OK akan lebih
menggunakan angket tertutup, selanjutnya menarik dan 20
analisis data dilakukan menggunakan teknik menyenangkan dari pada
media edmodo atau pun
analisis eskriptif kualitatif dan teknik analisis media lainnya?
statistic deskritif. Apakah anda menyukai
sumber belajar yang
4. HASIL DAN PEMBAHASAN menyajikan 20
audio,video,dan
4.1. Tahap pendefinisisan infografis?
Jumlah skor 130 30
Pada tahap ini diawali dengan analisis
Presentase rata-rata 62.5%
kebutuhan media SYAM-OK melalaui angket

3
PINISI JOURNAL OF EDUCATION

4.2 Tahap Perancangan Kemenarikan isi materi 5


Tahap design atau perencanaan kemudahan dalam memahami 5
merupakan tahap yang bertujuan untuk materi.
Jumlah 40
merancang perangkat pembelajaran. Pada
Presentase 89%
tahap ini yaitu merancang konten/isi dari
media SYAM-OK. Dalam penelitian ini, Validasi Ahli Desain Media Syam-Ok
Table 3.3
peneliti mengisi topik awal hingga topik Manajemen Pembelajaran
kelas dari manajemen pembelajaran yang Butir Penilaian Skala
akan diberikan mahasiswa, bertujuan Penilaian
untuk mengetahui pemahaman dari Memiliki tampilan yang menarik 3
penyusunan kelas di media SYAM-OK. Kesesuaian presensi dalam SYAM-OK 5
Keterbacaan huruf dengan mudah 5
4.3 Tahap Pengembangan Ketepatan dengan tujuan pembelajaran 4
dan RPS
Pada tahap ini dilakukan pengujian untuk
Kesesuaian tata letak dalam desain 4
mengetahui tingkat kebutuhan validitas SYAM-OK
dan kepraktisan media SYAM-OK yang Ketepatan penyusunan learning object 4
terdiri dari validasi materi dan validasi material (LOM)
media. Hasil validasi materi pada table 3.2 Pemilihan warna yang tepat 7
menunjukkann presentase 89% kualifikasi Menyajikan informasi dalam bentuk 7
baik sedangkan validisi media berada pada gambar
Kemudahan dalam mengakses media 5
kualifikasi 84% sehingga pengembangan
pembelajaran dan sistematika penyajian
produk dapat dilanjutkan sesuai dengan materi.
kebutuhan pengguna sebagaimana Penggunaan media yang relevan untuk 4
dijabarkan pada table. 3.3 meningkatkan perhatian mahasiswa
terhadap materi.
Table 3.2 Validasi Ahli Materi Media Syam-Ok
Manajemen Pembelajaran.
Selain validasi ahli untuk memastikan
Butir Penilaian Skla produk pengembangan sesuai dengan
penialain
kebutuhan sasaran pengguna, maka
Kesesuaian materi yang disajikan 4
dengan Rencana Pembelajaran dilakukan pula uji coba kepraktisan produk
Semester/RPS terhadap mahasiswa yang program
kesesuaian materi dengan 4 manajemen pembelajaran dan dosen
kompetensi inti dan kompotensi pengampuh mata kuliah manajemen
dasar pembelajaran.
Urutan penyajian dalam materi 4 Hasil menunjukkan rerata presentase media
pembelajaran
Kejelasan dalam memberikan 5 SYAM-OK yang dari tiap responden
informasi diperoleh hasil 78% dan berada pada
kesesuaian materi pembelajaran 5 kualifikasi baik, sehingga media SYAM-OK
dengan indicator yang akan tidak perlu direvis. Selanjutnya rerata
dicapai mahasiswa presentase media SYAM-OK yang dari
Kejelasan dan kesesuaian bahasa 4 responden diperoleh hasil 84% dan berada
yang digunakan
pada kualifikasi baik, sehingga media SYAM-
Penggunaan bahasa yang efektif 4
dan efesien OK tidak perlu direvisi. Namun perlu adanya

4
PINISI JOURNAL OF EDUCATION

perbaikan berdasarkan saran dan masukan yang telah dilakukan dan dengan
yang berkenaan dengan media SYAM-OK tercapainya bahan ajar yang valid dan
agar produk yang dikembangkan dapat lebih praktis yang didasari berbagai teori,
baik. tentunya hal ini menjadi sarana yang
dapat membantu proses evaluasi
pembelajaran sehingga memberiakan
pengaruh baik Mahasiswa. Maka
berdasarkan hasil evaluasi ini dapat
4.4 Tahap Penyebarluasan
disimpulkan bahwa media pembelajaran
e-learning berbasi SYAM-OK yang
Tahap penyebarluasan dilakukan untuk
dikembangakan telah memenuhi kriteria
mempromosikan produk media SYAM-OK
kualitas produk yang dibutuhkan serta
manajemen pembelajaran agar diterima
kevalidan dan kepraktisan.
pengguna oleh individi,kelompok, atau
system. pengemasan materi harus selektif Sejalan dengan hal tersebut, Undang-
agar mengahsilkan bentuk yang tepat undang No. 20 tentang Sisdiknas, pasal 40
(Thiagarajan: 5). ayat 2 juga menerangkan bahwa Guru dan
tenaga kependidikan berkewajiban untuk
4.2. Pembahasan Penelitian menciptakan suasan pendidikan yang
Berdasarkan hasil penelitian Jihad (2015: bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis
76) dan berkah destri (2015: 49) mengenai dan dari penelitian pengembangan media
pengembangan e-learning fitur-fitur yang SYAM-OK yang dikembangkan dialogis.
disajikan pada e-learnig ini merupakan
hasil gabungan dari fitur-fitur yang telah 5. KESIMPULAN DAN SARAN
diimplementasikan pada subjek Berdasarkan hasil penelitian yang telah
penelitian yang berbeda. Dengan dilakukan pada pengembangan media
menggabungkan fitur-fitur tersebut SYAM-OK mulai dari kegiatan
diharapkan dapat menghasilkan e- menentukan analisis kebutuhan awal,
learning dengan sarana pendukung penentuan produk, sampai revisi produk
aktifitas pembelajaran yang lebih lengkap. dapat disimpulkan bahawa hasil
pengembangan media SYAM-OK pada
Tasri (2011) mengemukakan pentingnya mata kuliah Manajemen Pembelajaran
uji coba dalam pengembangan produk. dapat digunakan sebagai salah satu opsi
Uji coba dalam pengembangan produk media yang dapat digunakan pada
merupakan salah satu aktivitas yang kegiatan pembelajaran mata kuliah
tujuannya adalah untuk mencari Manajenem Pembelajaran
sebanayk-banyaknya kesalahan, error
E-learning yang dikembangkan dalam
maupun defect.
penelitian ini valid, hal ini dapat dilihat
Menurut mudjijo (1995) kepraktisan dari pendapat vvalidator ahli yang
menunjukkan pada tingkat kemudahan menyatakan baik dan dapat gigunkan
penggunaan dan pelaksanaan serta setelah direvisi.
pengelolaan dan penafsiran hasilnya.
Saran
Berdasarkan hasil validitas dan uji coba

5
PINISI JOURNAL OF EDUCATION

Media pembelajaran e-learning berbasis


SYAM-OK dapat diteruskan dan Mustofa, M. L., Chodzirin, M., Sayekti, L., &
dikembangkann lebih baik pada penelitian Fauzan , R (2019) Formulasi Model
selanjutnya untuk mengukur ranah efektif Perkuliahan Daring sebagai Upaya
dan psikomotorik. Menekan Disparitas Kualitas
Perguruan Tinggi. Walisongo Journal of
Diharapkan adanya inovasi pembelajaran,
Information Technology, 1(2), 151.
agar membangkitkan motivasi belajara
https://doi.org/10.21580/wjit.2019.1.2.4
Mahasiswa.Diharapkan media yang
067.
digunakan dalam proses pemelajaran
dapat meningkatkan hasil belajar Sahu, P. (2020). Closure of Universities Due to
Mahasiswa. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19):
Impact on Education and Mental
Health of Students and Academic
DAFTAR PUSTAKA Staff. Cureus, 2019(April).
2003. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003. https://doi.org/10.7759/cureus.7541 .
Sistem pendidikan Nasional Tasri L. 2011. Pengembangan bahan ajar
Li Destri Nicosia, M. G., Mosca, S., Mercurio, berbasis web. Jurnal MEDTEK 3 (2):1-
R., & Schena, L. (2015). Dieback of 8.
Pinus nigra Seedlings Caused by a Saleh, Sulaiman, Mudjijo Mudjijo, and
Strain of Trichoderma viride. Plant Azman Azman. "Studi terhadap
Disease, 99(1), 44-49. Pelaksanaan Peningkatan Mutu
Picart, Caroline Joan S. "“Jihad cool/jihad Sekolah Dasar Primary Education
chic”: The roles of the Internet and Quality Improvement Project di Kodya
imagined relations in the self- Padang." (1995).
radicalization of Colleen LaRose (Jihad
Jane)." Societies 5.2 (2015): 354-383.

Rusman. 2012, Model-Model Pembelajaran


Mengembangan Profesionalisme Guru
Edisi Kedua. Bandung: PT.
Rajagrafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai