(JAVIT)
Terbit online pada laman web jurnal: http://javit.ppj.unp.ac.id
DOI: https://doi.org/10.24036/javit.v1i3.67
ISSN: 2775 - 6807 Vol. 1 No. 3 (2021) 79 - 88
Abstrak
Tujuan dari Pengembanagn Media Pembelajaran ini adalah untuk mengembangkan dan juga menghasilkan suatu
produk yaitu berupa media pembelajaran E-Modul interaktif pada mata kuliah Pemrograman Visual Jurusan
Teknik Elektronika pada Universitas Negeri Padang. Mata kuliah ini berjumlah 2 SKS yang merupakan mata
kuliah praktikum. Media pembelajaran yang dipakai pada mata kuliah Pemrograman Visual saat ini yaitu berupa
modul dengan tipe file PDF, yang mana isi dari modul berupa text dan gambar. Software/prangkat lunak yang
digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran E-Modul ini yaitu software sigil. Software sigil
merupakan software editor untuk EPUB yang bersifat open source. Jenis metode pengembangan yang
digunakan dalam pengembangan media pembelajaran ini adalah metode pengembangan ADDIE yang memiliki
lima tahap yaitu 1) Analisis, 2) Desain, 3) Pengembangan, 4) Implementasi, 5) Evaluasi. Untuk pengembangan
media pembelajaran E-Modul interaktif ini Ada 3 tahap metode pengembangan ADDIE yang digunakan yaitu
1)Analisis, 2) desain, 3) pengembangan. Tahap analisis dibagi menjadi dua garis besar yaitu analisis kebutuhan
dan analisis sistem multimedia. Tahap desain yang akan dilakukan adalah perancangan untuk produk awal yang
akan dikembangkan yaitu perancangan struktur media, perancangan isi, dan perancangan interface. Tahap
pengembangan nantinya akan menghasilkan sebuah produk E-Modul yang sudah terstruktur berdasarkan
kompetensi yang berlaku. Produk Awal media pembelajaran ini kemudian diteruskan dengan melakukan
pengujian atau validasi yang dilakukan oleh ahli materi dan juga ahli media. Dari penilaian yang diperolehyang
berupa saran dan juga komentar yang didapat setelah dilakukannya uji validasi maka dilakukan perbaikan
terhadap media yang dikembangkan sehingga dari penelitian ini dihasilkan media pembelajaran E-Modul
interaktif yang valid pada matakuliah Pemrograman Visual.
Kata kunci : Media Pembelajaran, UNP, E-Modul, Pemrograman Visual, Sigil, ADDIE.
80
Junia Mawarni, Yeka Hendriyani
Jurnal Vokasi Informatika (JAVIT) Vol. 1 No. 3 (2021) 79 – 88
pengembangan media pembelajaran pada matkuliah Modul elektronik merupakan sumber belajar
pemrograman visual. Berdasarkan perbandingannya yang dirancang sistematis dan menarik untuk
software sigil memiliki lebih banyak keunggulan tercapainya kompetensi yang sesuai dengan
serta kelebihan baik dari segi fitur dalam software kurikulum secara elektronik[12].
maupun fitur untuk di masukkan kedalam sebuah
E-Modul interaktif merupakan Modul
E-Modul serta termasuk juga fitur tampilan,
elektronik yang drancang untuk menciptakan
keringanan dan kemudahan saat penggunaan
interaksi dengan penggunanya sehingga pengguna
software tersebut. Metode pengembangan yang
akan lebih aktif dalam menggunakan media
digunakan pada pengembangan media
pembelajaran. Interaksi terhadapap peserta didik
pembelajaran ini adalah metode pengembangan
pada E-Modul interaktif dapat mendorong kemauan
ADDIE.
peserta didik untuk belajar.
2. Tinjauan Pustaka 3. Metode Penelitian
2.1. Pengertian Pembelajaran Metode pengembangan yang digunakan untuk
mengembangkan media pembelajaran E-Modul
Pembelajaran adalah proses interaksi antara
peserta didik dan guru dengan menggunakan bahan interaktif pada matakuliah Pemrograman Visual ini
ajar, metode pengajaran, strategi pembelajaran, dan adalah metode pengembangan ADDIE (Analysis,
sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. design, development, implementation, evaluation)
Keberhasilan proses belajar mengajar dapat diukur yang digunakan untuk menggambarkan pendekatan
dengan derajat keberhasilan pencapaian tujuan sistematis untuk pengembangan pembelajaran.
pendidikan[9]. Adapun prosedur pengembangan produk dengan
Dapat disimpulkan dari konsep-konsep
sebelumnya bahwa belajar adalah suatu proses dari metode ADDIE dapat dilihat pada gambar 1.
belajar mengajar di mana yang melibatkan pendidik,
peserta didik, materi, fasilitas atau prosedur maupun
alat atau media, dan kemudian akan saling berkaitan
dan berinteraksi sehingga tercapainya suatu tujuan
dari sistem yang telah direncanakan. Interaksi antar
kompenen dalam pembelajaran diharapkan dapat
berjalan dengan baik, karena setiap komponen
memiliki dampak tersendiri terhadap hasil dan
proses pembelajaran.
2.2. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah seperangkat alat
bantu yang bisa dijadikan sumber belajar oleh
Gambar 1. Prosedur Pengembangan Produk
pendidik dalam memberikan dan menyampaikan
materi kepada atau peserta didik[2]. Terdapat Flowchart prosedur pengembangan media
banyak jenis dari media pembelajaran seperti media pembelajaran menggunakan metode ADDIE yang
audio, media cetak, dan juga media audio visual. dibuat ditunjukkan oleh Gambar 2.
Dalam pengembangan media juga dipertimbangkan
berdasarkan kebutuhan, seperti pada
pengembangan media berbasis komputer.
Pengembangan media pembelajaran berbasis
komputer yang mampu memaksimalkan fungsi
media gambar, suara, dan juga media interaktif[10].
2.3. E-Modul Interaktif
E-Modul interaktif adalah bahan ajar yang
berisikan materi, metode, batasan-batasan dan juga
cara mengevaluasi yang kemudian dirancang secara
sistematis dan menarik sehingga
kompetensi/subkompetensi mata kuliah yang
diharapkan dapat tercapai dan sesuai dengan tingkat
kompleksitasnya[11].
81
Junia Mawarni, Yeka Hendriyani
Jurnal Vokasi Informatika (JAVIT) Vol. 1 No. 3 (2021) 79 – 88
82
Junia Mawarni, Yeka Hendriyani
Jurnal Vokasi Informatika (JAVIT) Vol. 1 No. 3 (2021) 79 – 88
83
Junia Mawarni, Yeka Hendriyani
Jurnal Vokasi Informatika (JAVIT) Vol. 1 No. 3 (2021) 79 – 88
84
Junia Mawarni, Yeka Hendriyani
Jurnal Vokasi Informatika (JAVIT) Vol. 1 No. 3 (2021) 79 – 88
85
Junia Mawarni, Yeka Hendriyani
Jurnal Vokasi Informatika (JAVIT) Vol. 1 No. 3 (2021) 79 – 88
86
Junia Mawarni, Yeka Hendriyani
Jurnal Vokasi Informatika (JAVIT) Vol. 1 No. 3 (2021) 79 – 88
dikembangkan sudah bisa dikatakan layak atau 1. Peserta didik harus mampu untuk
belum jika dilihat dari segi desain media, software , memanfaatkan media pendukung dalam belajar
dan juga manfaat dari media. Validator yang akan dengan sebaik-baiknya. Pada pembelajaran
daring yang berlangsung saat ini peserta didik
melakukan validai terhadapa media pembelajaran
bisa memanfaatkan teknologi seperti handphne
yang dikembangkan ini berjumlah 1 orang yaitu unttuk dijadikan sumber belajar yang digunakan
dosen dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika secara mandiri.
FT UNP, bapak Dony Novaliendry, M.Kom. 2. Pendidik harus bisa memanfaatkan
Komentar, saran dan perbaikan yang diberikan oleh perkembangan teknologi untuk membuat media
ahli media nantinya akan menjadi acuanu untuk pembelajaran yang menarik dan dapat dengan
memperbaiki media pembelajaran E-Modul ini. Uji mudah dipahami oleh peserta didik. Keterbtasan
alat praktik jangan dijadikan penghalang dalam
validasi media yang telah dilakukan dapat dilihat
memberikan pemahaman kepada peserta
pada lampiran. Uji validasi yang telah dilakukan didik.Bagi Peneliti Berikutnya
juga menghasilkan data deskriptif yaitu berbentuk 3. Bagi Peneliti berikutnya diharapkan bisa
saran dan perbaikan untuk media pembelajaran E- mengembangkan atau melakukan pengujian
Modul Pada mata kuliah Pemrograman Visual. Dari terhadap efektivitas dari penggunaan media
komentar dan juga saran yang diberikan oleh ahli pembelajaran E-Modul Pemrograman Visual di
media, sehingga akan dilakukan perbaikan terhadap matakuliah yang lainnya dan diharapkan bisa
terus mengembangkan media pembelajaran E-
media pembelajaran E-Modul. Berdasarkan validasi
Modul berdasarkan perkembangan teknologi dan
dari ahli mediaE-Modul dinyatakan sudah valid. kemajuan dunia pendidikan.
5. Kesimpulan
6. Daftar Rujukan
Dari pengembangan media pembelajaran E-
Modul interaktif pada mata kuliah Pemrograman [1] K. Wijayanti and M. A. Ghofur,
Visual di tarik disimpulkan sebagai berikut: “Pengembangan Media Pembelajaran E-
1. Media yang dihasilkan pada tugas akhir ini yaitu Modul Bank Dan Sistem Pembayaran
berupa media pembelajaran E-Modul interaktif Berbasis Android Untuk Peserta Didik Kelas
pada matakuliah Pemrograman Visual di jurusan X,” J. Pendidik. Ekon., vol. 14, no. 1, p.
Teknik Ektronika UNP. E-Modul ini terdiri dari 2021, 2021, [Online]. Available:
beberapa halaman yaitu, halaman daftar isi, http://journal2.um.ac.id/index.php/jpe/article/
halaman kata pengantar, halaman materi. view/14861
2. Media pembelajaran berupa E-Modul [2] I. Darimi, “Teknologi Informasi Dan
dikembangkan menggunakan software sigil. Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran
Software sigil adalah software editor untuk epub Pendidikan Agama Islam Efektif,” J.
yang memiliki sifat open source. Fitur yang Pendidik. Teknol. Inf., vol. 1, no. 2, pp. 111–
dimiliki software sigil terbilang cukup lengkap, 121, 2017, doi: 10.1007/s11068-008-9037-4.
software sigil dapat melakukan import file [3] K. W. B. Putra, I. M. A. Wirawan, and G. A.
HTML dan style sheet sehingga pengguna Pradnyana, “Pengembangan E-Modul
software ini lebih leluasa dalam melakukan Berbasis Model Pembelajaran Discovery
pengeditan E-Modul. Learning Pada Mata Pelajaran „Sistem
3. Metode Pengembangan yang digunakan dalam Komputer‟ Untuk Siswa Kelas X Multimedia
mengembangkan media pembelajaran E-Modul Smk Negeri 3 Singaraja,” J. Pendidik.
interaktif pada matakuliah Pemrograman Visual Teknol. dan Kejuru., vol. 14, no. 1, pp. 40–
ini adalah ADDIE. Ada 3 tahap pengembangan 49, 2017, doi: 10.23887/jptk.v14i1.9880.
ADDIE yang digunakan dalam pengembangan [4] A. S. Sari, “The Development of Digital
media pembelajaran ini yaitu tahap analisis, Book through Sigil Application in Cookies
desain, dan perancangan.Produk Awal yang dan Candys Lessons,” J. Sci. Tech, vol. 1, no.
dihasilkan dari pengembangan ini nantinya akan 2, pp. 46–54, 2016, [Online]. Available:
dilakukan validasi/ pengujian oleh ahli materi http://www.jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/sc
dan juga ahli media. Dari saran dan komentar iencetech/article/view/1226/412
perbaikan yang diperoleh dari validasi oleh para [5] Firman and S. Rahayu, “Pembelajaran Online
ahli, akan dilakukan perbaikan terhadap media di Tengah Pandemi Covid-19,” Indones. J.
pembelajaran sehingga media pembelajaran bisa Educ. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 81–89, 2020,
dikatakan layak untuk digunakan. doi: 10.31605/ijes.v2i2.659.
Adapun saran setelah merancang dan [6] J. L. Moorea, C. Dickson-Deane, and
membangun media pembelajaran E-Modil interaktif KristaGalyen, “E-Learning, Online Learning,
pada mata kuliah Pemrograman Visual, antara lain: And Distance Learning Environments: Are
87
Junia Mawarni, Yeka Hendriyani
Jurnal Vokasi Informatika (JAVIT) Vol. 1 No. 3 (2021) 79 – 88
88