DISKRIT
Variabel dan Parameter
• Variabel, output dari proses.
• Parameter, input dari proses.
• Variabel Kontinu, tidak pernah ter-interupsi selama proses berlangsung.
• Variabel Diskrit, hanya dapat mengambil nilai tertentu dari range yang ditetapkan.
Kategori :
Biner, yaitu hanya menangkap dua jenis nilai (on atau off, 1 atau 0).
Diskrit selain biner, yaitu dapat menangkap lebih dari 2 jenis nilai, tetapi dalam
batasan tertentu.
Pulse data, yaitu serangkaian pulses yang dapat dihitung.
Variabel dan Parameter Kontinu vs Diskrit
Sistem Kontrol
Sejalan dengan dua jenis variabel dan parameter, maka sistem kontrol juga dibagi
menjadi 2 (dua) tipe, yaitu :
Kontrol Kontinu, yaitu variabel dan parameter yang bersifat continuous dan
analog.
Kontrol Diskrit, yaitu variabel dan parameter yang bersifat diskrit dan diskrit biner.
Sistem Kontrol Kontinu
Tujuan Kontrol Kontinu, adalah menjaga sebuah nilai dari variabel dan parameter
output tetap pada level yang diharapkan.
Ciri-ciri :
Variabel dan parameter bersifat kontinu
Operasi merupakan feedback sistem kontrol.
Industri proses kontinu memiliki banyak (multiple) feedback loops.
Contoh Proses Kontinu :
Kontrol output dari reaksi kimia yang tergantung pada temperatur, tekanan dll.
Kontrol posisi mata pahat terhadap benda kerja pada mesin CNC.
Sistem Kontrol Kontinu
Jenis-jenis Kontrol Proses Kontinu :
Kontrol Regulator
Kontrol Feedforward
Optimisasi Steady-state
Kontrol Adaptif
Kontrol Regulator
Tujuan regulatory control, untuk menjaga performa proses pada level tertentu atau pada
toleransi tertentu.
Ukuran performa diukur berdasarkan beberapa variabel output. Ukuran performa
disebut dengan Index of Performance (IP)
Permasalahan yang terjadi adalah error untuk inisiasi tindakan terhadap proses.
Optimisasi Steady-state
Klasifikasi teknik optimasi dalam proses industri terkait dengan karakteristik :
Well defined index of performance (IP)