Anda di halaman 1dari 16

Mohammad Irfan Rosyid

210016089
Sebuah system merupakan kombinasi dari
beberapa komponen yang bekerja
bersamasama
dan melakukan suatu sasaran tertentu dan tidak
dibatasi hanya pada system fisik saja.
hanya pada sistem fisik saja.
Sistem kontrol adalah proses pengaturan
ataupun pengendalian terhadap satu atau
beberapa besaran (variabel, parameter)
sehingga berada pada suatu harga atau dalam
suatu rangkuman harga (range) tertentu.
Ada banyak proses yang harus dilakukan untuk
menghasilkan suatu produk sesuai standar, sehingga
terdapat parameter yang harus dikontrol atau di
kendalikan antara lain :
tekanan (pressure), aliran (flow), suhu (temperature),
ketinggian (level), kerapatan (intensity),
dll.
Adalah sesuatu yang sifatnya terus-menerus,
selama waktu manufaktur. Variabel kontinu
pada umumnya analog, yang berarti dapat
diambil suatu nilai dalam range tertentu.
gaya, temperatur, kecepatan, dan laju aliran.
Semua variabel tersebut adalah kontinu selam waktu
proses yang dapat diambil suatu nilai dalam range
tertentu.
Terdapat beberapa pendekatan untuk mencapai
tujuan pengendalian dalam sistem
kontrol kontinu, antara lain :
a. Kontrol dengan Pengaturan
b. Kontrol Hantaran Kedepan (Feedforward
Control)
c. Optimasi Keadaan Tetap
d. Kontrol Adaptif
Kontrol dengan pengaturan bertujuan untuk
menjaga agar performa proses pada level
tertentu berada dalam daerah toleransi yang
diberikan.
Strategi kontrol hantaran kedepan ini bertujuan
untuk mengantisipasi efek gangguan yang akan
mengacaukan proses dengan cara mengsensor
dan mengkompensasikannya sebelum
gangguan tersebut mempengaruhi proses.
Istilah optimasi keadaan tetap mengacu pada kelas
teknik optimisasi dimana
proses menunjukan karakteristik sebagai berikut:
1. Terdapat index performasi yang telah
didefinisikan dengan baik, seperti biaya
produksi, laju produksi, atau hasil proses
2. Hubungan antara variabel proses dan index
performasi diketahui (dalam model matematik)
3. Nilai parameter sistem yang mengoptimasi
index performasi tersebut dapat ditentukan
secara matematik
Kontrol optimisasi keadaan tetap dioprasikan
sebagai sistem jaringan terbuka. Sistem ini akan
berkerja smpurna bila tidak ada gangguan diluar
hubungan yang diketahui antara parameter proses
dan performasi proses.
Variabel diskrit adalah sesuatu yang memiliki
hanya satu nilai pada (range) tetentu.
Jenis variabel diskrit yang paling umum adalah
biner yang berarti memiliki 2 kemungkinan
yaitu On atau Off , tertutup atau terbuka dst.
Contoh variabel dan parameter biner diskrit
adalah : saklar, batas terbuka atau tertutup.
Dalam kontrol diskrit, parameter diskrit dan
variabel diskrit suatu sistem dirubah pada saat-saat
tertentu, dengan memakai program instruksi
seperti program siklus kerja. Perubahan tersebut
dilakukan baik karena kondisi sistem telah selesai
diubah atau karena waktu tertentu telah dicapai.
Berdasarkan kedua hal tersebut, maka perubahan
dapat dibedakan atas:
1. Perubahan gerak-kejadian (event drive changes)
2. Perubahan gerak-waktu (time drive changes)
Sistem kontrol industri yang digunakan dalam
industri proses pada umumnya menggunakan
sistem kontrol kontinu sedangkan pada industri
manufaktur diskrit menggunakan sistem
kontrol diskrit.

Anda mungkin juga menyukai