Analisa Sistem Kontrol

“Plant” adalah seperangkat peralatan, mungkin hanya terdiri dari beberapa bagian mesin yang
bekerja bersama-sama, yang digunakan untuk melakukan suatu operasi tertentu. Contoh
tungku pemanas, reaktor kimia, dan pesawat terbang.

Proses adalah operasi atau perkembangan ilmiah yang berlangsung secara terus-menerus
yang ditandai oleh suatu deretan perubahan kecil yang berurutan dengan cara relatif tetap dan
menuju ke suatu hasil atau keadaan akhir tertentu. Sistem adalah kombinasi dari beberapa
komponen yang bekerja bersama-sama dan melakukan suatu sasaran tertentu. Sistem tidak
dibatasi hanya untuk sistem fisik saja namun konsep sistem dapat digunakan pada gejala yang
abstrak dan dinamis seperti dalam ekonomi. Sistem harus diinterpretasikan untuk menyatakan
sistem fisik, biologi, ekonomi dan sebagainya.

Gangguan adalah suatu sinyal yang cenderung mempunyai pengaruh yang merugikan pada
harga keluaran sistem. Jika suatu gangguan dibangkitkan dalam sistem disebut gangguan
internal, sedangkan gangguan eksternal dibangkitkan di luar sistem dan merupakan suatu
masukan.

Kontrol umpan balik mengacu pada suatu operasi yang dengan adanya gangguan cenderung
mengurangi perbedaan antara keluaran sistem dan acuan masukan. Gangguan yang dapat
diperkirakan dapat dikompensasi dalam sistem umpan balik.

Sistem kontrol umpan balik mempertahankan hubungan yang ditentukan antara keluaran dan
beberapa masukan acuan, dengan membandingkan masukan acuan dan keluaran dan
menggunakan perbedaan sebagai alat kontrol. Sistem pengaturan otomatis adalah sistem
kontrol umpan balik dengan masukan acuan atau keluaran yang dikehendaki dapat konstan
atau berubah secara perlahan dengan berjalannya waktu dan memiliki tugas utama menjaga
keluaran sebenarnya pada nilai yang dikehendaki.

Sistem kontrol loop tertutup disebut pula kontrol umpan balik dan istilah ini dapat
dipertukarkan penggunaannya. Pada kontrol loop tertutup, sinyal kesalahan yang bekerja,
yaitu perbedaan antara sinyal masukan dan sinyal umpan balik, digunakan untuk mengurangi
kesalahan dan membawa keluaran sistem ke nilai yang dikehendaki. Istilah kontrol loop
tertutup berarti penggunaan aksi kontrol umpan balik untuk mengurangi kesalahan sistem.

Sistem kontrol loop terbuka merupakan suaatu sistem yang keluarannya tidak mempunyai
pengaruh terhadap aksi kontrol. Dengan perkataan lain sistem kontrol loop terbuka
keluarannya tidak dapat digunakan sebagai perbandingan umpan balik dengan masukan.
Sistem kontrol adaptif digunakan untuk mengatasi karakteristik dari sebagian besar sistem
kontrol. Kinerja sistem dipengaruhi oleh kinerja komponen dengan pertambahan waktu atau
perubahan parameter dari sekeliling. Walaupun pengaruh perubahan-perubahan kecil pada
karakteristik dinamik diredam pada sistem kontrol umpan balik, jika perubahan parameter
sistem dan sekeliling cukup besar maka suatu sistem yang baik harus mempunyai
kemampuan untuk menyesuaikan diri (adaptasi). Adaptasi berarti kemampuan untuk
mengatur diri atau memodifikasi diri sesuai dengan perubahan pada kondisi sekeliling atau
struktur yang tidak dapat diramal. Pada sistem kontrol adaptif, karakteristik dinamik harus
diidentifikasi setiap saat sehingga parameter kontroler dapat diatur untuk menjaga
performansi optimal.

Sistem kontrol dengan penalaran merupakan sistem kontrol loop terbuka yang menggunakan
operator manusia untuk melakukan koreksi berdasarkan selisih atau kesalahan yang
diperoleh. Penggunaan operator manusia telah merupakan sistem kontrol loop terbuka
menjadi sistem kontrol loop tertutup dimana operator manusia sebagai umpan baliknya. Jika
dilakukan analisa sistem kontrol loop tertutup yang melibatkan operator manusia, maka
dijumpai persoalan dalam menuliskan persamaan yang menggambarkan perilaku manusia.
Salah satu faktor yang kompleks adalah kemampuan penalaran dari operator manusia.
Apabila operator mempunyai banyak pengalaman, maka operator menjadi kontroler yang
baik.