Di dalamnya terdapat ban dalam untuk menampung udara yang dipompakan ke dalam ban. Katup atau pentil (air valve)
yang menonjol keluar melalui lubang pelek menjadi satu dengan ban dalam. Sidewall pada ban radial lebih fleksibel agar
mudah terjadi deformasi. Sebagai kompensasi, maka pada ban dalam untuk ban radial lebih kuat dari pada ban biasa.
B. Ban Tubeless
Ban Tubeless (ban tanpa ban dalam) tidak menggunakan ban dalam. Tekanan udara hanya ditahan oleh lapisan dalam ban,
yaitu lapisan karet yang kedap udara. Karena ban tubeless tidak menggunakan ban dalam, maka pentil (air valve) langsung
1. Bila ban tertusuk paku atau benda tajam lainnya, ban tidak menjadi kempes sekaligus
pada saat kendaraan berjalan, biasanya tekanan udaranya tidak turun tiba-tiba sehingga
2. Karena udara dalam ban berhubungan langsung dengan rim, transfer radiasi panas akan
lebih baik. Dengan dihilangkannya ban dalam, flap dan side ring ban menjadi lebih ringan.
PENTING !
Ban tubeless tidak berarti tahan terhadap tusukan, tetapi hanya kebocoran udaranya saja yang lambat dibandingkan
Mengendarai dengan ban tubeless yang masih ada pakunya sangat berbahaya, terutama pada kecepatan tinggi, paku akan
terlempar keluar, suhu akan meningkat (disebabkan adanya gesekan yang kempes), menyebabkan ban akan rusak sebelum
ditambal.