Anda di halaman 1dari 2

Materi.

3 Klasifikasi ban menurut caranya menyimpan udara

A. Ban Biasa Dengan Ban Dalam (Tube Type) 

Di dalamnya terdapat ban dalam untuk menampung udara yang dipompakan ke dalam ban. Katup atau pentil (air valve)

yang menonjol keluar melalui lubang pelek menjadi satu dengan ban dalam. Sidewall pada ban radial lebih fleksibel agar

mudah terjadi deformasi. Sebagai kompensasi, maka pada ban dalam untuk ban radial lebih kuat dari pada ban biasa. 

B. Ban Tubeless 

Ban Tubeless (ban tanpa ban dalam) tidak menggunakan ban dalam. Tekanan udara hanya ditahan oleh lapisan dalam ban,

yaitu lapisan karet yang kedap udara. Karena ban tubeless tidak menggunakan ban dalam, maka pentil (air valve) langsung

dipasang pada pelek.

Ganbar Ban Tubeless


Perbedaan ban dengan ban dalam dan tanpa ban dalam:

Gambar perbedaan Ban dalam dan tubeles

Perbedaan Ban Tube Type dengan Ban Tubeless


Keuntungan Ban Tubeless :

1. Bila ban tertusuk paku atau benda tajam lainnya, ban tidak menjadi kempes sekaligus

karena lapisan dalamnya menghasilkan efek merapatkan sendiri. Sekalipun tertusuknya

pada saat kendaraan berjalan, biasanya tekanan udaranya tidak turun tiba-tiba sehingga

pengemudi tidak kehilangan kontrol kendaraan.

2. Karena udara dalam ban berhubungan langsung dengan rim, transfer radiasi panas akan

lebih baik. Dengan dihilangkannya ban dalam, flap dan side ring ban menjadi lebih ringan. 

PENTING ! 

Ban tubeless tidak berarti tahan terhadap tusukan, tetapi hanya kebocoran udaranya saja yang lambat dibandingkan

dengan ban biasa. 

Mengendarai dengan ban tubeless yang masih ada pakunya sangat berbahaya, terutama pada kecepatan tinggi, paku akan

terlempar keluar, suhu akan meningkat (disebabkan adanya gesekan yang kempes), menyebabkan ban akan rusak sebelum

ditambal.

Anda mungkin juga menyukai