NIM : E011221018
PRODI : ADMINISTRASI PUBLIK
WSBM 14
UAS WSBM
9. Pilar keempat dari strategi poros marimim dunia adalah diplomasi maritim, jelaskan!
Diplomasi maritim merupakan kegiatan diplomasi yang dilakukan oleh negara-negara
untuk memperkuat kerjasama di bidang maritim, termasuk penyelesaian sengketa,
kerja sama keamanan, kerja sama ekonomi, dan lain sebagainya. Diplomasi Maritim
Indonesia merujuk pada upaya diplomasi yang dilakukan oleh Indonesia untuk
mempromosikan kepentingan dan melindungi hak-haknya di bidang maritim. Jadi,
dalam konteks Poros Maritim Dunia, diplomasi maritim merupakan bagian dari
strategi yang lebih luas untuk membangun kerjasama maritim dan menjaga keamanan
serta keberlanjutan ekonomi di wilayah perairan dunia.
10. Pilar pertama dari strategi poros maritim adalah pembangunan kembali budaya
maritim Indonesia, jelaskan!
Pembangunan kembali budaya maritim Indonesia merujuk pada upaya untuk
menghidupkan kembali dan memperkuat aspek-aspek budaya maritim yang telah ada
sejak lama di Indonesia. Hal ini melibatkan pelestarian, pemulihan, dan
pengembangan berbagai elemen budaya maritim, seperti tradisi, seni, pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai yang terkait dengan kehidupan di laut dan pesisir.
19. Unsur-unsur umum kebudayaan maritim dan fungsi sosialnya, salah satunya adalah
Sistem organisasi sosial kemaritiman, jelaskan!
Sistem organisasi sosial kemaritiman merupakan salah satu unsur umum dalam
kebudayaan maritim. Hal ini mencakup struktur organisasi, peran, dan hubungan
sosial yang berkaitan dengan kehidupan maritim. Yang termasuk dalam organisasi
social kemaritiman yaitu ; komunitas nelayan, pelayaran dan perdagangan, komunitas
pesisir, dan lembaga pemerintahan. Sistem organisasi sosial kemaritiman memiliki
peran penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut, mempertahankan
kearifan lokal, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan membangun solidaritas.
20. Fungsi nilai nilai sosial budaya maritim bagi tatanan berkehidupan bersama, salah
satunya adalah pada tingkat/negara. Jelaskan!
Nilai-nilai sosial budaya maritim memiliki peran yang penting dalam membentuk dan
mempengaruhi tatanan berkehidupan bersama, termasuk pada tingkat negara. Fungsi
dari nilai sosial budaya maritim bagi negara yaitu :
a.) Sebagai Identitas Nasional: Nilai-nilai sosial budaya maritim menjadi bagian
integral dari identitas nasional suatu negara kepulauan seperti Indonesia.
Kehidupan maritim yang kaya, kekayaan alam di laut, dan hubungan erat dengan
lautan telah membentuk jati diri dan kebanggaan nasional. Nilai-nilai ini
tercermin dalam simbol-simbol nasional, seperti bendera, lagu kebangsaan, atau
lambang-lambang maritim yang digunakan dalam berbagai aspek kehidupan
negara.
b.) Ekonomi Maritim: Nilai-nilai sosial budaya maritim memberikan landasan untuk
pembangunan ekonomi maritim suatu negara. Melalui pengetahuan dan keahlian
yang dimiliki dalam bidang maritim, negara dapat mengoptimalkan sumber daya
lautnya untuk sektor ekonomi seperti perikanan, pariwisata, transportasi,
perdagangan, dan energi. Nilai-nilai sosial budaya maritim juga mendorong
semangat kewirausahaan, inovasi, dan kolaborasi dalam mengembangkan sektor
ekonomi yang terkait dengan laut.
c.) Keamanan dan Pertahanan: Nilai-nilai sosial budaya maritim berperan penting
dalam menjaga keamanan dan pertahanan suatu negara. Negara dengan
kepentingan maritim yang besar perlu memiliki kekuatan pertahanan laut yang
memadai untuk melindungi perairannya, melawan ancaman maritim, dan menjaga
kedaulatan wilayah perairan. Nilai-nilai seperti semangat patriotisme,
ketangguhan, keberanian, dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan maritim
menjadi landasan bagi kekuatan pertahanan maritim suatu negara.
d.) Diplomasi dan Hubungan Antarbangsa: Nilai-nilai sosial budaya maritim juga
memengaruhi hubungan antarbangsa suatu negara dalam konteks maritim. Negara
yang memiliki warisan budaya maritim yang kaya dapat memanfaatkannya
sebagai sumber daya diplomasi untuk memperkuat hubungan bilateral atau
multilateral dengan negara lain. Nilai-nilai seperti kerjasama, saling pengertian,
dan menghormati hak-hak suverenitas dalam tatanan maritim menjadi dasar dalam
menjalin kerja sama, menyelesaikan sengketa, dan mempromosikan keamanan
dan stabilitas maritim di tingkat regional maupun global.
e.) Pelestarian Lingkungan dan Keberlanjutan: Nilai-nilai sosial budaya maritim juga
memberikan dorongan dalam pelestarian lingkungan laut dan keberlanjutan
sumber daya alam. Kehidupan maritim yang berkelanjutan dan harmonis dengan
alam menjadi nilai yang dijunjung tinggi dalam menjaga kelestarian