kebijakan dan strategi nasional yang didorong mengembangkan strategi geopolitik lokal yang
(pertimbangan geografi, wilayah teritorial) yang diilhami sejarah peradaban maritim yang
suatu negara, yang jika dilaksanakan akan pernah membawa kejayaan kerajaan maritim
berdampak langsung atau tidak langsung nusantara di masa lalu. Sebagai dasar
pada sistem politik suatu negara. Sebaliknya pemikiran untuk penguatan geopolitik lokal
politik negara tersebut secara langsung dalam rangka menjaga ketahanan nasional
maupun tidak langsung juga akan berdampak untuk mempertahankan kemandirian, keutuhan
Letak geografis negara berada di posisi dunia antar dua samudera dan
dua benua. Letak geografis ini berpengaruh besar terhadap aspek-aspek
kehidupan nasional di Indonesia. Perwujudan wilayah nusantara ini
menyatu dalam kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan.
Wawasan Nusantara, Tol laut,
dan Kedaulatan Maritim
Secara geografis, Indonesia adalah negara
kepulauan yang memiliki wilayah laut terluas
serta memiliki garis pantai terpanjang kedua di
dunia. Memiliki wilayah maritim yang kaya
dengan potensi cadangan energi (minyak dan
gas), potensi perikanan, potensi pariwisata
bahari, serta memiliki jalur pelayaran strategis
yang dapat dimanfaatkan sebagai basis
pengembangan kekuatan geopolitik, ekonomi,
dan budaya maritim. Namun, geopolitik
wawasan nusantara sebagai konsep belum
tampak diimpelementasikan dalam proses
pembangunan beberapa dekade yang lalu.
Potensi maritim yang begitu besar belum
dimanfaatkan sebagai kekuatan dan peluang
dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, karena selama ini laut dipandang
sebagai hambatan bukan sebagai peluang.
Dalam UU no 32 Tahun 2014 dalam Pasal 3 Penyelenggaraan
Kelautan bertujuan untuk:
a. menegaskan Indonesia sebagai negara kepulauan berciri
nusantara dan maritim;
b. mendayagunakan Sumber Daya Kelautan dan/atau
kegiatan di wilayah Laut sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan hukum laut
internasional demi tercapainya kemakmuran bangsa dan
negara;
c. mewujudkan Laut yang lestari serta aman sebagai ruang
hidup dan ruang juang bangsa Indonesia
Tol Laut
Beberapa tahun terakhir, pemerintah berupaya mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan yang disebut Tol Laut. Tol
Laut merupakan kebijakan trayek jalur pelayaran yang bebas hambatan di mana jalur tersebut menghubungkan pelabuhan-
pelabuhan di seluruh Indonesia. Seluruh Indonesia berusaha dihubungkan dengan strategi Tol Laut tersebut.
Gagasan tol laut, juga untuk menegaskan kembali bahwa Indonesia sebagai bangsa maritim. Tol Laut adalah strategi
membangun transportasi laut dengan kapal atau sistem logistik kelautan, yang melayani tanpa henti dari Sabang-Merauke dan
Pulau Miangas-Rote.
Tujuannya adalah menggerakkan roda perekonomian secara efisien dan merata di seluruh kepulauan Indonesia (seperti masa
kejayaan Majapahit). Kapal-kapal besar hilir mudik silih berganti di perairan laut Indonesia dan menyinggahi pelabuhan-
perlabuhan di pulau-pulau Indonesia. Kapal-kapal besar yang melintasi rute perairan laut Indonesia dari Sabang-Merauke dan
Miangas-Rote. Sebuah jalur yang membentang sejauh 5.000 kilometer atau seperdelapan keliling bumi.
Jalur Tol Laut
Kesimpulan
konsep geografi imperialis. Geopolitik yang diprakarsai negara-negara adi kuasa itu syarat
dengan kepentingan kuasa mereka dan dalam banyak hal justru menghalangi
perkembangan negara negara berkembang.
Upaya untuk menghadang aneksasi Geopolitik negara adi kuasa itu, konsep wawasan
nusantara sebagai strategi geopolitik lokal perlu direvitalisasi dengan diimpelementasikan
dalam bentuk kebijakan dan strategi yang mendukung pembangunan untuk
mengintegrasikan mengurangi ketimpangan antar wilayah. Kebijakan Tol Laut tidak hanya
mengkoneksikan jalur pelayaran kepulauan Indonesia dari Utara-Selatan dan Barat-Timur
Indonesia tetapi juga dapat mengintegrasikan ekonomi kepulauan nusantara sekaligus
dapat memperkokoh kedaulatan NKRI. Kebijakan melarang armada kapal asing untuk
memasuki dan menangkap ikan di wilayah laut Indonesia adalah kebijakan untuk
menegakkan kedaulatan maritim nusantara. Kebijakan tol laut dan menegakkan
kedaulatan maritim tidak hanya penting untuk ketahanan, kemandirian, dan kedalautan
tetapi terkandung upaya merintis menuju pada kejayaan maritim yang berwawasan
nusantara menggapai kejayaan Indonesia seperti yang pernah dialami pada masa lalu.
Daftar Pustaka