Anda di halaman 1dari 10

A.

POTENSI SUMBER DAYA MARITIM DI LAUT

Potensi sumber daya maritim di laut meliputi kekayaan ikan,


energi terbarukan seperti tenaga ombak dan angin laut,
mineral dan gas alam di dasar laut, serta jalur perdagangan
yang vital untuk transportasi dan ekonomi global.

Potensi sumber daya maritim di laut melibatkan:


1.Perikanan: Laut menyediakan habitat bagi berbagai jenis
ikan dan organisme laut, menjadi sumber protein penting
untuk manusia.

2.Minyak dan Gas: Dasar laut mengandung cadangan minyak


dan gas alam yang signifikan, berperan dalam industri energi.

3.Mineral dan Logam: Terdapat potensi untuk eksploitasi


mineral dan logam di dasar laut, seperti nikel, kobalt, dan
sumber daya lainnya.

4.Energi Terbarukan: Gelombang laut dan arus laut dapat


dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan.
5.Pariwisata: Potensi pariwisata maritim, seperti selam,
pelayaran, dan pantai, berkontribusi pada perekonomian
daerah sekitar laut.

6.Jalur Perdagangan: Laut menjadi rute perdagangan utama,


memfasilitasi transportasi barang dan komoditas
antarnegara.

7.Konservasi Biologis: Keanekaragaman hayati laut


memberikan peluang untuk penelitian dan konservasi sumber
daya alam.

B.KONSEP KONSEP SUMBER DAYA MARITIM DI LAUT


1. Pengelolaan yang berkelanjutan adalah pendekatan yang
memastikan pemanfaatan sumber daya laut dengan
memperhatikan kebutuhan generasi saat ini tanpa
mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk
memenuhi kebutuhan mereka. Ini mencakup keseimbangan
ekologis, ekonomi, dan sosial dalam pengelolaan sumber
daya maritim.
2. Keberlanjutan ekosistem laut adalah prinsip pengelolaan
yang memastikan penggunaan sumber daya laut dengan cara
yang tidak merusak ekosistem, menjaga biodiversitas, dan
mempertahankan fungsi ekologis laut untuk generasi
mendatang. Ini melibatkan pendekatan holistik yang
memperhatikan interaksi antara komponen ekosistem laut,
manusia, dan aktivitas manusia yang dapat mempengaruhi
lingkungan laut.
3. Pemanfaatan berwawasan lingkungan adalah pendekatan
dalam penggunaan sumber daya laut yang memperhatikan
dampaknya pada ekosistem dan lingkungan. Ini mencakup
prinsip-prinsip perlindungan terhadap keanekaragaman
hayati, pemeliharaan ekosistem, dan penekanan terhadap
praktik yang dapat merusak atau mengancam lingkungan laut.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa aktivitas manusia
di laut dilakukan dengan cara yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan.
4. Penelitian ilmiah laut adalah kegiatan sistematis untuk
memahami dan menggali informasi tentang berbagai aspek
lingkungan laut. Ini melibatkan pengumpulan data, analisis,
dan interpretasi fenomena yang terjadi di laut, seperti
dinamika oseanografi, keanekaragaman hayati laut, serta
dampak manusia terhadap ekosistem laut. Penelitian ini
menjadi dasar untuk pengambilan keputusan yang
berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya laut dan
menjaga keseimbangan ekosistem.
5. Kerja sama internasional dalam pengelolaan sumber daya
laut melibatkan negara-negara bekerja bersama untuk
mengembangkan kebijakan, standar, dan praktik yang
berkelanjutan. Hal ini termasuk penanganan isu-isu lintas
batas, seperti perlindungan migrasi ikan, pengendalian
perikanan ilegal, dan mitigasi dampak perubahan iklim di laut.
Kolaborasi ini penting untuk memastikan pengelolaan sumber
daya laut yang efektif dan berkelanjutan di tingkat global.

C.MANFAAT MANFAAT SUMBER DAYA MARITIM DI LAUT


Sumber daya maritim di laut memiliki manfaat ekonomi,
termasuk hasil perikanan yang melimpah, transportasi
internasional, energi terbarukan seperti angin dan gelombang
laut, serta potensi untuk pertambangan minyak dan gas.
Selain itu, wilayah laut juga berperan penting dalam menjaga
keseimbangan ekosistem global dan menyediakan sumber
daya genetik untuk pengembangan obat-obatan dan inovasi
bioteknologi.

D.KEBIJAKAN KEBIJAKAN SUMBER DAYA MARITIM DI LAUT

1.Kebijakan Pengelolaan Perikanan: Mencakup regulasi terkait


penangkapan ikan, ukuran jaring, dan kuota untuk menjaga
keberlanjutan ekosistem laut.
2.Kebijakan Lingkungan Maritim: Bertujuan untuk melindungi
ekosistem laut, mengurangi polusi, dan mengelola limbah
laut.
3.Kebijakan Keselamatan dan Keamanan Maritim: Terkait
dengan perlindungan terhadap ancaman seperti perompakan,
pengawasan perairan, dan regulasi keselamatan pelayaran.
4.Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Energi Laut:
Menyangkut pemanfaatan energi terbarukan seperti energi
angin dan gelombang laut, serta kebijakan terkait pengeboran
minyak dan gas.
5.Kebijakan Pengelolaan Zona EkonomiEksklusif (ZEE):
Membahas hak dan tanggung jawab negara dalam
menggunakan sumber daya di ZEE mereka.
6.Kebijakan Riset dan Inovasi Maritim: Mendukung
pengembangan teknologi dan inovasi untuk pemanfaatan
berkelanjutan sumber daya laut.
7.Kebijakan Pariwisata Laut: Terkait dengan pengembangan
pariwisata di kawasan pesisir dan laut, dengan fokus pada
keberlanjutan dan konservasi.
8.Kebijakan Perdagangan Maritim: Melibatkan regulasi terkait
transportasi laut dan fasilitas pelabuhan untuk mendukung
perdagangan internasional.
9.Kebijakan-kebijakan ini dirancang untuk mencapai
keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya laut dan
pelestarian lingkungan maritim.

E.FUNGSI FUNGSI SUMBER DAYA MARITIM DI LAUT

Sumber daya maritim di laut memiliki berbagai fungsi yang


melibatkan aspek ekonomi, ekologis, sosial, dan strategis.
Beberapa fungsi utama meliputi:
>EKONOMI:
1.Perikanan: Menyediakan sumber protein hewani penting
untuk konsumsi manusia.
2.Energi: Potensi energi terbarukan dari gelombang, angin
laut, dan potensi sumber daya minyak dan gas.
3.Pertambangan: Eksploitasi sumber daya mineral di dasar
laut seperti minyak, gas, dan logam.
>TRANSPORTASI:
1.Jalur Pelayaran: Menjadi jalur utama untuk transportasi
internasional, memfasilitasi perdagangan dan pertukaran
barang.

>LINGKUNGAN DAN EKOLOGI:


1.Keseimbangan Ekosistem: Berperan sebagai ekosistem laut
yang mendukung kehidupan di Bumi dan menjaga
keseimbangan ekologi.
2.Habitat: Menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut,
termasuk spesies yang penting bagi ekosistem.

>SUMBER DAYA GENETIK DAN BIOTEKNOLOGI:


1.Obat-obatan: Menyediakan potensi sumber daya genetik
untuk penemuan obat-obatan dan inovasi bioteknologi.

>KEGITAN REKREASI DAN PARIWISATA:


1.Pariwisata Laut: Menyediakan destinasi wisata seperti
pantai, pulau, dan keindahan alam bawah laut.

>KEAMANAN DAN PERTAHANAN:


1.Keamanan Maritim: Menjadi area strategis yang
memerlukan pengelolaan keamanan dan pertahanan untuk
melindungi jalur pelayaran dan sumber daya vital.
>INOVASI DAN PENELITIAN:
1.Riset Maritim: Menjadi tempat penelitian dan inovasi untuk
pengembangan teknologi baru dan pemahaman lebih lanjut
tentang lingkungan laut.

>SOSIAL DAN KEBUDAYAAN:


1.Masyarakat Pesisir: Menyediakan mata pencaharian dan
sumber daya bagi masyarakat pesisir yang seringkali
tergantung pada aktivitas laut.

F.CIRI CIRI SUMBER DAYA MARITIM DI LAUT

Ciri-ciri sumber daya maritim di laut mencakup berbagai


elemen yang memberikan kekayaan dan potensi ekonomi.
Beberapa ciri umumnya meliputi:
-Keanekaragaman Hayati: Sumber daya maritim seringkali
mencakup keanekaragaman hayati laut seperti ikan, moluska,
dan spesies lainnya yang memberikan hasil perikanan yang
melimpah.
-Potensi Energi Terbarukan: Laut memiliki potensi besar untuk
energi terbarukan, seperti energi angin laut dan energi
gelombang, yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan listrik.
-Mineral dan Sumber Daya Alam: Sumber daya minyak, gas,
mineral, dan logam lainnya dapat ditemukan di dasar laut,
menyediakan bahan mentah penting untuk industri dan
energi.
-Jalur Pelayaran dan Pelabuhan Alami: Laut menyediakan jalur
pelayaran alami yang vital untuk transportasi internasional
dan pelabuhan alami yang dapat digunakan untuk kegiatan
perdagangan.
-Ekosistem Karang dan Hutan Mangrove: Karang dan hutan
mangrove memberikan habitat bagi berbagai spesies laut dan
menyediakan perlindungan alami untuk pesisir dari badai dan
erosi.
-Potensi Bioteknologi: Sumber daya genetik laut memiliki
potensi untuk inovasi bioteknologi dan penemuan obat-
obatan baru.
-Rekreasi dan Pariwisata: Pesisir dan perairan laut
menyediakan destinasi wisata yang populer, termasuk pantai,
pulau, dan keindahan alam bawah laut.
-Potensi Sumber Daya Air Tawar: Beberapa wilayah laut
memiliki potensi untuk pengumpulan air tawar melalui proses
desalinasi, yang dapat mendukung kehidupan dan pertanian
di daerah pesisir.
-Pemanfaatan Pesisir oleh Masyarakat: Masyarakat pesisir
seringkali menggantungkan diri pada sumber daya laut untuk
mata pencaharian seperti perikanan, pertanian tambak, dan
pariwisata.
-Keberlanjutan dan Keseimbangan Ekosistem: Keberlanjutan
pengelolaan sumber daya laut adalah ciri penting untuk
memastikan manfaat jangka panjang dan keseimbangan
ekosistem.
G.CONTOH CONTOH KONSEP SUMBER DAYA ALAM YANG
BERKAITAN DENGAN MASALAH MARITIM:
1.Perikanan Berkelanjutan: Konsep ini mengacu pada
pengelolaan sumber daya ikan secara bijaksana untuk
menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan menyediakan
pendapatan bagi nelayan.
2.Energi Terbarukan Laut: Pemanfaatan sumber daya energi
seperti gelombang laut, arus, dan panas laut untuk
menghasilkan listrik sebagai alternatif energi terbarukan.
3.Pariwisata Laut Berkelanjutan: Mengembangkan pariwisata
di wilayah maritim dengan memperhatikan keberlanjutan,
melibatkan komunitas lokal, dan menjaga kelestarian
lingkungan laut.
4.Pengelolaan Tambang Laut: Pengaturan eksploitasi mineral
dan sumber daya lainnya di dasar laut dengan memperhatikan
dampak lingkungan dan keberlanjutan sumber daya tersebut.
5.Pengelolaan Limbah Laut: Upaya untuk mengurangi limbah
plastik dan pencemaran laut melalui kebijakan yang
mendukung daur ulang, pengelolaan limbah yang baik, dan
penegakan regulasi.
6.Keamanan Maritim: Konsep ini mencakup upaya untuk
melindungi sumber daya alam laut dari kegiatan ilegal seperti
penangkapan ikan ilegal, perompakan, dan penambangan
ilegal.
7.Pengelolaan Ekosistem Pesisir: Melibatkan perlindungan
dan pemulihan ekosistem pesisir yang penting untuk
keberlanjutan sumber daya alam, seperti mangrove dan
terumbu karang.

Anda mungkin juga menyukai