Membaca
Memahami isi dan bagian-bagian paragraf suatu artikel teks nonsastra, tajuk rencana, lapoan, karya
ilmiah, teks pidato, biografi tokoh, serta berbagai bentuk dan paragraf nonteks, memahami teks sastra
berbentuk puisi lama, puisi baru, hikayat atau sastra melayu klasik, cerpen, novel, dan drama.
1. Unsur-unsur Paragraf
Menentukan isi paragraf, unsur-unsur paragraf : kalimat utama, kalimat penjelas, ide pokok
A. Isi Paragraf
Paragraf adalah gabungan beberapa kalimat yang di dalamnya terdapat satu kalimat utama dan beberapa
kalimat penjelas dengan satu gagasan utama atau pikiran utama atau pikiran pokok.
Isi Paragraf adalah intisari dari keseluruhan kalimat-kalimat yang disajikan dalam sebuah paragraf.
Contoh 1 :
Zat besi atau seng alias zink terbukti bisa membantu kinerja otak. Penelitian terbaru membuktikan
makanan yang dibubuhi zat besi membuat pelajar meningkat prestasinya di sekolah. Studi ini dilakukan
dalam sepuluh minggu pada 209 siswa. Mereka diberi konsumsi jus buah suplemen dengan kandungan
zat besi.
Isi dalam paragraf tersebut adalah zat besi bisa membantu kinerja otak.
Contoh 2 :
(1) Pendidikan soal kelautan perlu diperkenalkan untuk meyakinkan bahwa Indonesia merupakan
Negara bahari. (2) Selama ini pendidikan soal kelautan diabaikan dan lebih banyak menitikberatkan soal
potensi daratan. (3) Sebagian besar wilayah lndonesia merupakan kelautan dan Indonesia pun pernah
jaya di blidang kelautan. (4) Menurut pakar pendidikan, wawasan kebaharian bisa ditanamkan kepada
anak-anak dengan memberikan pelajaran sejarah dengan lebih mengedepankan kisah-kisah sejarah di
laut. (5) Melalui pendidikan yang beroriented ke laut, diharapkan sumber daya manusia di pesisir akan
mampu bersaing secara global.
Isi paragraph tersebut adalah : Pendidikan soal kelautan
Soal Latihan
1. Bacalah paragraf berikut!
Kegemukan, baik yang berupa kelebihan berat badan maupun obesitas, identik dengan penyakit.
Kegemukan dapat memicu munculnya penyakit seperti jantung koroner, diabetes, dan stroke. Untuk
menurunkannya, konsumsi makanan dapat dikurangi hingga separuh serta olahraga secara teratur.
Inti dari bacaan di atas adalah ....
A. Dampak dari kegemukan D. Olahraga dan pengaruhnya
B. Penyebab kegemukan seseorang E. Kegemukan identik dengan penyakit
C. Kegemukan dan olahraga
Transmigrasi yang dilaksanakan di Indonesia menampakkan keberhasilan yang tidak dapat diukur
2. Wiraswasta berarti berani berusaha sendiri. 'Keberanian berusaha sendiri itu tentu diawali dari rasa
percaya diri sendiri. Orang yang percaya dan yakin pada kemampuannya sendiri adalah manusia
yang diperlukan dalam pembangunan ini. Semakin banyak orang berjiwa wiraswasta akan semakin
baik ekonomi orang per orang warga Indonesia, ekonomi negara pun akan semakin baik. Bila
ekonomi negara semakin baik, proses mengurangi keterbelakangan itu pun akan semakin cepat.
Isi paragraf di atas adalah ....
A. Semakin baik ekonomi per orang menunjang ekonomi negara.
B. Setiap warga negara harus berani berwiraswasta.
C. Wiraswasta dapat menunjang perekonomian negara.
D. Semakin banyak orang berjiwa wiraswasta akan semakin baik.
E. Wiraswasta berarti berani be'rusaha sendiri.
3. Bacalah paragraf berikut!
Lapangan Puputan Badung, Bali, yang berada di seberang timur Kantor Walikota Denpasar, sejak
Jumat (27/8) semarak dengan kibaran umbul-umbul beraneka corak dan warna. Di lapangan ini,
lebih dari 150 umbul-umbul dari 41 negara, termasuk Indonesia, dipancangkan deretan umbul-umbul
dalam umbulumbul Festival 2004. Festival umbul-umbul pertama di Indonesia ini merupakan wadah
pertemuan keragaman suku bangsa, agama, adat istiadat, dan seni yang dapat memperkaya khasanah
Budaya Bali.
Inti paragraf tersebut adalah ...
A. Lapangan Puputan Badung, Bali, terletak di seberang timur Kantor Walikota Denpasar.
B. Di lapangan Puputan Badung dipancangkan 150 buah umbul-umbul dari 41 negara.
C. Lapangan Puputan Badung, Bali, sejak tanggal 27 Agustus semarak oleh berkibarnya beraneka
corak dan warna umbul-umbul.
C. Gagasan Utama
Gagasan utama bacaan ialah hal yang dibahas atau diungkapkan dalam bacaan. Gagasan diungkapkan
dengan kata atau frase. Letak gagasan utama di awal pragraf (deduktif), di akhir (induktif), atau diawal
dan diakhir (deuktif – induktif). Dalam pragraf berjenis narasi dan deskripsi gagasan utama dapat trsebar
diseluruh kalimat.
1. Di awal paragraf
Cermatilah contoh berikut!
Sampah yang setiap hari kita buang sebenarnya dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sampah
organik, dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk.
Contohnya, sisa makanan dan daun-daunan yang umumnya basah. Sampah anorganik adalah
2. Di akhir paragraf
Cermatilah contoh berikut!
Lebaran masih seminggu lagi, tetapi harga sembako seperti beras, gula, minyak, tepung, telur, dan
lain-lain telah naik secara signifikan. Makanan yang biasanya dikonsumsi dalam merayakan
Lebaran seperti roti, sirup, dan lain-lain melonjak harganya. Bahan pakaian dan pakaian jadi untuk
berlebaran, seperti busana muslimah, baju koko, kopiah, kerudung, sajadah, dan sejenisnya pun
tidak ketinggalan dari kenaikan harga yang cukup tinggi. Kenaikan harga barang-barang selalu
terjadi menjelang Lebaran pada setiap tahun.
Paragraf di atas dimulai dengan kalimat-kalimat yang menyatakan hal-hal khusus atau yang bersifat
terbatas, kemudian ditariklah simpulannya dalam sebuah kalimat yang menyatakan hal yang bersifat
umum (Induktif). Kalimat pertama menyatakan kenaikan harga sembako (khusus) seminggu
menjelang Lebaran (khusus). Kemudian, sembako pun dirinci atau diberi beberapa contohnya
sehingga lebih khusus lagi. Kalimat kedua menyatakan kenaikan harga makanan yang biasa
dikonsumsi dalam merayakan Lebaran (khusus) disertai beberapa contohnya sehingga lebih khusus
lagi. Kalimat ketiga menyatakan kenaikan harga bahan pakaian dan pakaian jadi (khusus) beserta
contoh-contohnya sehingga lebih khusus lagi. Kalimat keempat atau kalimat akhir paragraf
menyatakan kenaikan harga barang-barang (umum) menjelang Lebaran setiap tahun (umum).
Kalimat akhir paragraf yang mengandung pernyataan umum itulah kalimat utama paragraf tersebut.
Contoh lain
Ada orang yang menyambut fajar pertama di puncak gunung, ada yang memilih bersenang-senang
dengan konvoi kendaraan bermotor. Akan tetapi, ada juga yang memilih menyambut tahun baru
dengan pesta kembang api, atau mungkin merayakannya dengan pasangan masing-masing. Ya,
itulah berbagai cara yang dilakukan orang untuk mengisi hari pertamanya di tahun baru.
Gagasan utamanya: Berbagai cara orang mengisi hari pertama di tahun baru.
2. Isi Paragraf
A. Isi Paragraf dan Simpulan
Isi paragraf sama dengan inti paragraf. Sedangkan inti paragraf disebut gagasan utama. Simpulan adalah
pendapat akhir yang dirumuskan berdasarkan uraian sebelumnya.Simpulan (dalam hal ini yang bersifat
induktif) merupakan pernyataan umum yang dibuat berdasarkan fakta-fakta khusus yang terdapat pada
paragraf itu.
Contoh
Ular, biawak, cecak, dan sebagainya termasuk jenis binatang melata. Seperrti jenis binatang lainnya,
binatang-binatang tersebut memerlukan air. Begitu juga tumbuh-tumbuhan misalnya mawar, kelapa,
atau sawo. Manusia juga memerlukan air. Manusia, tumbuhan, dan binatang sangat memerlukan air.
Simpulan paragraf tersebut adalah Semua makhluk hidup sangat memerlukan air.
Contoh
Kenaikan harga kedelai di dalam negeri sudah tidak normal. Pasalnya, saat ini harga kedelai di Amerika
Serikat hanya naik 30 persen per kilogram. Namun, harga kedelai impor naik di atas 100 persen.
Simpulan paragraf tersebut adalah kenaikan harga kedelai di dalam negeri sudah tidak normal.
Contoh
Bumi kita semakin hari semakin panas. Penyebab terbesar hal ini adakah tingkah laku manusia. Semakin
hari semakin banyak gas rumah kaca yang dikeluarkan kendaraan bermotor dan mengendap di atmosfer.
Penggunaan zat CFC yang berlebihan juga semakin mempertipis lapisan ozon.
Simpulan: penyebab terbesar naiknya panas bumi adalah manusia
Contoh
Undang-Undang Koperasi No. 12 tahun 1967 mengharapkan agar koperasi mampu melaksanakan
fungsinya sebagai alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat, alat demokrasi
nasional, sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia, juga alat pembina insan
masyarakat untuk memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa Indonesia serta bersatu dalam mengalur
tata perekonomian rakyat. Kesimpulan isi paragraf di atas yang paling tepat adalah, koperasi ...
A. harus mampu melaksanakan kesejahteraan rakyat Indonesia
B. harus dapat mempertinggi kesejahteraan rakyat Indonesia
Soal Latihan
1. Upaya-upaya pelestarian budaya tradisonal, harus tetap gencar kita lakukan dengan berbagai cara.
Upaya itu antara lain adalah pementasan -pementasan seni budaya tradisional di berbagai pusat
kebudayaan atau tempat umum. Melakukan pementasan atau penyiaran secara berkesinambungan di
suatu tempat atau di salah satu stasiun televisi. Cepat atau lambat, budaya tradisional kembali akan
bergairah. Jadi, upaya pelestarian itu akan berjalan sukses apabila didukung oleh berbagai pihak
termasuk pemerintah dan adanya sosialisasi luas dari media massa termasuk televisi.
Kalimat simpulan paragraf tersebut adalah ...
A. Munculnya berbagai budaya barat atau asing masuk ke Indonesia, sangat digandrungi anak - anak
remaja dan akan merusak secara perlahan -lahan budaya kita.
B. Melakukan pementasan atau penyiaran secara berkesinambungan di suatu tempat atau di salah
satu stasiun televisi paling efektif pelestarian budaya.
C. Cepat atau lambat, budaya tradisional akan kembali bergairah asal anak-anak bangsa Indonesia
tidak terlalu hanyut dengan budaya asing yang merusak
D. Upaya pelestarian budaya tradisional Indonesia akan berjalan sukses apabila didukung oleh
berbagai pihak, menyosialisasikan, dan bantuan media massa dan televisi.
E. Upaya pelestarian budaya tradisional adalah pementasan -pementasan seni budaya tradisional di
berbagai pusat kebudayaan atau tempat umum.
2. Cermatilah paragraf berikut dengan saksama!
(1)Baik secara kelompok atau organisasi maupun individual, masyarakat secara spontan
mengumpulkan bantuan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang kena musibah. (2) Hal
itu terlihat sejak tsunami di Aceh dan serangkaian bencana alam lainnya di Indonesia. (3) Bahkan
membantu korban banjir lumpur panas Lapindo Brantas di Porong-Sidoarjo, Jawa Timur. (4)
Walaupun banjir lumpur itu akibat ulah manusia, tetap mengundang rasa kemanusiaan. (5)
Kepedulian masyarakat secara spontan itu merupakan perwujudan rasa simpati dan empati terhadap
sesamanya. Kalimat simpulan pada paragraf tersebut terdapat pada nomor ...
A. (1) B. (2) C.(3) D. (4) E. (5)
3. Dr. Agus Eko Tjahjono menggunakan kendaraan berbahan akar bioetanol. Menurut beliau, mesin
jadi terasa lebih ringan. Sejak 2 tahun silam Agus yang juga kepala Balai Besar Teknologi Pati itu
menggunakan campuran bioetanol B15. Artinya, total kapasitas 80 liter tangki mobilnya, diisi dengan
68 liter bensin yang dioplos 12 liter etanol asal singkong. Menurut alumnus Hiroshima University,
Jepang itu, dengan etanol daya pelumasan meningkat sehingga tarikan mesin lebih ringan.
Simpulan yang tepat untuk paragraf di atas adalah ...
A. Dr. Agus Eko Tjahjono menggunakan kendaraan berbahan bakar bioetanol karena lebih irit.
B. Singkong sangat bermanfaat bagi kehidupan mahluk hidup di dunia ini karena bisa digunakan
sebagai bahan bakar.
C. Sejak 2 tahun silam, Dr. Agus Eko Tjahjono meneliti manfaat singkong bagi kendaraan bermotor.
D. Setiap satu ton singkong menghasilkan 12 liter etanol sebagai bahan bakar kendaraan.
E. Daya pelumasan kendaraan berbahan bakar etanol meningkat sehingga tarikan mesin lebih ringan.
4. (1) Siswa kelas XII SMA Merdeka berjumlah 239 siswa.(2) Mereka terdiri dari 4 kelas jurusan IPA
berjumlah 160 siswa dan 2 kelas jurusan IPS berjumlah 79 siswa. (3) Mereka aktif mengikuti uji coba
soal-soal Ujian Nasional dan pembahasannya.(4) Pada uji coba keempat dan terakhir dari masing-
masing pelajaran paling rendah mereka mendapat nilai 6.25. (5) ….
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah …
A. Jadi, dapat ditengarai bahwa siswa kelas XII SMA Merdeka akan lulus 100% pada Ujian Nasional
tahun 2007.
B. Jadi, perlu diadakan uji coba Ujian Nasional yang kelima.
C. Jadi, perlu diadakan uji coba Ujian Nasional yang kelima dan keenam.
D. Jadi, siswa kelas XII SMA Merdeka semuanya pandai.
E. Jadi, siswa kelas XII SMA Merdeka belum siap menghadapi Ujian Nasional tahun 2007.
5. Para ilmuwan telah lama mempertimbangkan agaknya babi juga dapat menjadi tempat virusvirus
berpadu. (2) Pasalnya sel-sel babi molekul-molekul permukaan yang memungkinkan masuknya dua
jenis virus. (3) Babi bisa tertular flu dari petani dan flu burung dari itik-itik di peternakan yang sama.
4) Dua virus itu ”bercampur" menciptakan genetika hibrida. (5)Genetika hibrida ini lalu membawa
gen-gen virus burung dan mampu menjangkiti sel-sel manusia. (6) Akhirnya secara radikal, virus itu
menjadi sesuatu yang tak dikenal sistem kekebalan tubuh korban.
Kalimat simpulan dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor….
A. (2) B. (3) C. (4) D. (5) E. (6)
Soal Latihan
1. (1) Pada zaman kian modern, berkat kemajuan teknologi dan juga globalisasi dalam segala aspek
kehidupan manusia di bumi ini , perubahan budaya terjadi cukup cepat dan tidak jarang radikal. (2)
Pada zaman dahulu, perubahan budaya di Indonesia terjadi dalam waktu lama dan gradual . (3) Tidak
heran, jika di Indonesia pun terjadi kegamangan budaya karena inte rvensi budaya modern dari luar
yang makin gencar. (4) Selain itu, generasi muda kita sebagai produk modernisme semakin kurang
tertarik terhadap hal-hal yang berbau tradisi karena dianggap kuno, ketinggalan zaman dan hanya
milik generasi tua belaka. (5) Menghadapi keadaan itu, pemerintah dan segenap kelompok
masyarakat yang peduli sebenarnya tidak tinggal diam karena bagaimanapun budaya tradisional patut
dilindungi dan dilestarikan. Kalimat fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor ... .
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)
2. (1) Peserta Perubahaan Inti Rakyat (PIR) kelapa sawit, di desa Suka Makmur bukan hanya
memerlukan rumah yang layak huni. (2) Mereka tahu betul arti rumah yang sehat dan indah. (3)
Untuk bisa memilih rumah, mereka sebaiknya melakukan arisan di antara kelompok tani. (4)
Sekarang di desa yang ditempati tahun 1986 itu telah berdiri" 2200 rumah permanen dengan ukuran
rata-rata 12 x 14 meter. (5) Dua puluh anggota kelompok tani Bunga Kantil memiliki rumah baru dan
permanen. Kalimat yang berisi fakta terdapat pada nomor ........
A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 3 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5
3. Dr. Agus Eko Tjahjono menggunakan kendaraan berbahan akar bioetanol. Menurut beliau, mesin
jadi terasa lebih ringan. Sejak 2 tahun silam Agus yang juga kepala Balai Besar Teknologi Pati itu
menggunakan campuran bioetanol B15. Artinya, total kapasitas 80 liter tangki mobilnya, diisi dengan
68 liter bensin yang dioplos 12 liter etanol asal singkong. Menurut alumnus Hiroshima University,
Jepang itu, dengan etanol daya pelumasan meningkat sehingga tarikan mesin lebih ringan.
Fakta dalam teks tersebut yang tepat adalah ...
A. Dr Agus Eko Tjahjono adalah alumnus Hiroshima University, Jepang.
B. Sejak dulu Dr Agus Eko Tjahjono menggunakan campuran bioetanol B15.
C. Bahan bakar bioetanol merupakan campuran etanol dengan air.
D. Kendaraan berbahan bakar etanol digunakan sebagai pelumas
E. bahan bakar berasal singkong tentu lebih murah daripada bensin.
4. Opini dalam teks tersebut adalah ...
A. Banyak orang mulai menggunakan kendaraan bioetanol
B. Mesin kendaraan berbahan bakar bioetanol lebih ringan.
C. Campuran bioetanol B15 akan lebih murah daripada bensin.
D. Bahan bakar bioetanol mulai diperhatikan pemerintah.
E. Bioetanol merupakan solusi menghadapi kenaikan harga BBM.
5. Berikut ini yang merupakan contoh kalimat fakta adalah....
A. Saya kira Anda harus pintar menyikapinya.
B. Bukankah lebih baik jika kamu bertanya?
C. Saya mengharapkan semua aturan bisa ditaati bersama.
D. Tidak baik kiranya jika kita terus berprasangka buruk pada pemerintah.
Contoh
Boleh dikatakan tidak ada satu pun insan pers dan pegiat hak atas kebebasan informasi di negeri ini
yang mau lembaga bredel dihidupkan kembali. Eksisnya lembaga bredel dikhawatirkan memberi
peluang bagi kekuasaan untuk secara discredit menghentikan operasi lembaga pers jika dianggap
merongrong kewibawaan pemerintah. Pertanyaan mendasar yang layak dikemukakan adalah sejauh
mana kekhawatiran akan kembalinya lembaga bredel harus diterima khususnya di era keterbukaan ini?
Yang jelas, isu munculnya bredel di era kebebasan pers akan ditolak karena akan menghambat krea-
tivitas insan pers.
Pernyataan yang sesuai dengan paragraf kedua adalah....
A. Wacana menghidupkan kembali lembaga bredel ditentang insan pers dan pegiat hak atas
kebebasan informasi.
B. Eksistensi lembaga bredel di Indonesia me-nyebabkan pemerintah sering menindak tegas insan pers.
C. Di era keterbukaan ini lembaga pers mempunyai peranan serta tanggung jawab yang besar kepada
masyarakat.
D. Insan pers dan pegiat hak atas kebebasan informasi merasa dirugikan karena menjadi kambing hitam
lembaga brendel.
E. Lembaga bredel bertugas menghentikan pe-nertiban dan penyiaran yang dikategorikan merongrong
pemerintah.
Contoh
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa
Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi
Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan
dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati,
Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu. Sedangkan dari istri Ratna Sari
Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika.
Pernyataan yang tidak sesuai dengan daftar riwayat hidup di atas adalah ...
A. Dari Fatmawati, Presiden Soekarno mempunyai dua anak putri dan tiga putra.
B. Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno berusia 69 tahun.
C. Bung Karno lahir di Blitar, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970.
D. Kartika adalah anak Bung Karno dari wanita turunan Jepang bernama Naoko Nemoto.
E. Dari ketiga istrinya, Bung Karno mempunyai anak sebanyak delapan orang.
Soal Latihan
1. Di IRRI (International Rice Research of Institute) Los Banos di Pilipina terdapat puluhan ribu jenis
padi yang berasal dari seluruh dunia. Plasma nutfah padi yang berasal dari Indonesia pun ada di sana.
Dengan mengawinsilangkan berbagai padi jenis unggul itu diperoleh jenis padi unggul baru. PB4
misalnya, merupakan hasil kawin silang antara berbagai jenis padi unggul Indonesia dengan padi
unggul Taiwan. Kalau hasilnya ternyata kurang, dicari lagi jenis lain yang ada.
Pertanyaan yang sesuai dengan isi paragraf di atas adalah....
A. Mengapa plasma nutfah berada di IRRI?
B. Ada berapa macam jenis padi yang ada di IRRI?
C. Siapakah yang mendirikan IRRI?
D. Negara manakah yang paling banyak mengambil bibit unggul dari IRRI?
E. Bagaimanakah cara memperoleh bibit padi unggul yang baru?
2. Jalan tol kini telah menjadi satu industri yang berperan besar dalam menunjang roda perekonomian
suatu negara. Bila pada awalnya jalan tol hanya terdapat di negara-negara Amerika Utara, sebagian
besar Eropa Barat dan Asia Pasifik, dalam beberapa tahun terakhir telah meluas di seluruh penjuru
dunia. Negara-negara di Eropa Timur, Cina, Amerika Selatan, dan Afrika mulai berpaling pada
sistem tol. Pertanyaan yang sesuai dengan isi paragraf di atas adalah ....
A. untuk apa jalan tol itu harus dibangun? D. di kota manakah jalan tol itu dibangun di Indonesia?
B. ke negara manakah jalan tol itu dibangun? E. apakah yang dimaksud dengan jalan tol itu?
C. di negara manakah pada mulanya jalan tol digunakan?
3. Peledakan bom sebagai tanggapan bahwa teror yang menggejala di dunia kini adalah benak
kekerasan manusia. Setiap manusia mempunyai cara unik untuk meresapi dan menanggapi aneka
masalah yang ada di luar dirinya. Hal yang menentukan cara manusia menanggapi masalah-masalah
[Sukses UN Bahasa Indonesia 2013] 14
itu adalah benaknya.Ketika manusia memiliki benak kekerasan, dia mudah menanggapi masalah-
masalah itu dengan kekerasan. Benak kekerasan yang semula hanya dimiliki segelintir manusia, kini
mengalami globalisasi karena "jasa" media mutakhir dan teknologi komunikasi canggih. Informasi
tentang peledakan bom sebagai modus teror disampaikan oleh media dan teknologi komunikasi
canggih dengan berbagai cara dan gaya. Sifat penyampaian informasi yang tidak hentihentinya
memungkinkan bersarangnya kesan dan pesan yang tersimpan dalam benak kekerasan manusia.
Kalimat tanya yang tepat sesuai dengan isi teks tersebut adalah ...
A. Apa cara unik manusia untuk mempersepsi masalah yang ada pada dirinya?
B. Apa yang menyebabkan benak manusia kini mengalami globalisasi?
C. Mengapa teror dan kekerasan dilakukan oleh manusia?
D. Bagaimana cara manusia melakukan teror dan kekerasan.
E. Kapan manusia melakukan teror dan kekerasan
4. Sebuah rumah tinggal di Jl. Kemenangan III RT 10/02, Kelurahan Glodok, Jakarta Barat terbakar,
Selasa (11/8) sore. Api diperkirakan berasal dari pekerja las yang sedang memasang awning (krei)
di dinding kompleks sekolah Ricci yang menempel di dinding rumah tersebut. Dengan delapan unit
mobil pemadam, api sudah bisa dipadamkan satu setengah jam kemudian, pukul 18.30 WIB. Tidak
ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Kalimat tanya yang tepat untuk menanyakan fakta pada paragraf di atas adalah....
A. Dari manakah penyebab kebakaran itu?
B. Apakah pemilik rumah pada saat kebakaran tidak mengetahuinya?
C. Bagaimana perasaan pemilik rumah ketika mengetahui rumahnya terbakar?
D. Siapakah nama pemilik rumah ketika mengetahui rumahnya terbakar?
E. Bagaimanakah kondisi korban dalam kebakaran tersebut?
5. Negara Indonesia letaknya di jalan raya semua bangsa dan selalu merupakan daerah perebutan
pengaruh. Oleh karena itu, sukar sekali dapat dijaga keamanannya dan dapat kemasukan orang asing
dengan mudah. Dengan masuknya orang asing terjadilah pertukaran unsur-unsur adat kebiasaan.
Dalam rangka pertukaran kebudayaan ini, bahasa mempunyai fungsi sentral yang penting. Demikian
pula dalam perdagangan, organisasi sosial, dan segi lain dari kebudayaan, bahasa mempunyai fungsi
untuk komunikasi, diskusi, dan sebagainya.
Kalimat pertanyaan yang sesuai dengan paragraph tersebut adalah ....
A. Mengapa negara Indonesia merupakan daerah perebutan pengaruh?
B. Apakah negara Indonesia mudah dimasuki orang asing?
C. Mengapa negara Indonesia sukar sekali dijaga keamanannya?
D. Sebagai dasar ketahanan negara apakah fungsi bahasa di bidang perdagangan, organisasi sosial,
dan pertukaran kebudayaan?
E. Dengan masuknya orang asing pertukaran apakah yang terjadi?
6. (1) Isu ini seakan makin mencuat setelah pekan lalu Kanada, Haiti, Republik Dominika, Selandia
Baru, dan Australia menyatakan kewaspadaan terhadap produk buatan China. (2) Hal ini makin
terasa mencuat lagi setelah mantan Dirjen Pengawas Makanan dan Obatan-obatan China Zheng
Xaoyu dihukum mati Zheng yang menjabat pada instansi itu, periode 1998-2005 dianggap berperan
besar. (3) Di masa jabatannya, ia telah meloloskan banyak makanan dan obat-obatan palsu, serta
berbahaya. (4) Ia mendapatkan suap sekitar Rp 7,6 miliar atas perbuatannya yang membahayakan
nyawa orang. (5) "Hukuman bagi Zheng merupakan langkah penting untuk mengatasi persoalan
besar industri farmasi," kata Chen Zhonglin, profesor hukum di sebuah universitas di Chengu. (6)
Berpikir dua kali kini warga China berpikir dua kali sebelum membeli produk. (7) "Lihat warna
benda ini," kata Ning Qiyun, saat membeli saus dengan warna merah yang terlalu mencolok di
supermarket dan ”Saya kini ekstrawaspada”. Pertanyaan yang sesuai dengan isi teks adalah ...
A. Bagaimana bisa terjadi makin mencuatnya isu hukuman mati Zheng pejabat periode 1998-2005?
B. Bagaimana cara mengolah makanan dan obat-obatan China selama ini dilakukan mereka?
C. Bagaimana cara Zheng mendapatkan suap sekitar Rp 7,6 miliar terhadap orang banyak?
D. Bagaimana cara Zheng meloloskan banyak makanan dan obat-obatan palsu berbahaya?
E. Bagaimana tanggapan Zheng terhadap hukuman mati yang dijatuhkan atas dirinya?
7. Teknik buzz group perlu diterapkan dalam pembelajaran di sekolah. Penerapan teknik buzz group
dalam pembelajaran dirasa mampu mengatasi kebosanan siswa. Dengan teknik tersebut, siswa akan
diajak untuk aktif berpikir dan berdiskusi. Teknik buzz group akan membuat siswa merasa tertantan
untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang akhirnya akan memunculkan keberanian siswa dalam
berpendapat. Pertanyaan yang sesuai dengan paragraf di atas adalah .…
A. Apakah dalam pembelajaran selalu menggunakan teknik buzz group?
B. Bagaimana penerapan teknik buzz group dalam pembelajaran?
C. Mengapa teknik buzz group mampu mengatasi kebosanan siswa?
D. Mengapa teknik buzz group perlu diterapkan dalam pembelajaran?
E. Apa tujuan penggunaan teknik buzz group dalam pembelajaran?
Contoh
Memaksimalkan Standar Keselamatan Penerbangan
Persepsi bahwa tingkat keselamatan penerbangan nasional telah memasuki kategori menakutkan
mendapatkan pembenaran. Kali ini, legitimasi itu datang langsung dari pemerintah.
Pekan ini, Departemen Perhubungan merilis daftar peringkat terbaru perusahaan penerbangan dan
standar keselamatan mereka. Dari 21 perusahaan yang dinilai, hanya satu yang masuk kategori I atau
berkinerja baik. Sisanya hanya masuk kategori II atau sedang, dan bahkan III, alias buruk.
Hasil pemeringkatan itu, ironisnya, tidak mengejutkan. Hal itu tidak mengejutkan karena semua
paham bahwa standar keselamatan penerbangan di negeri ini memang rendah. Tidak mengejutkan karena
kecelakaan pesawat yang menelan korban jiwa bukan satu-dua kali terjadi. Ia amat sering terjadi.
Sebuah lembaga audit penerbangan internasional sebelumnya telah menetapkan bahwa tidak ada satu
pun maskapai penerbangan Indonesia yang masuk kategori I. Beberapa negara, terutama Amerika Serikat
(AS), bahkan mengeluarkan peringatan kepada warganya agar tidak menggunakan jasa penerbangan
Indonesia. Tentu itu menjadi sebuah pukulan telak bagi kredibilitas penerbangan sipil negeri ini.
Adapun yang sangat disesalkan adalah upaya untuk meningkatkan standar keselamatan itu jauh lebih
lambat daripada yang diharapkan. Setelah sekian lama, hanya satu dari 21 maskapai yang berhasil masuk ke
kategori I. Maskapai yang masuk kategori I pun belum diakui IATA Organization Safety Audit (IOSA). Hal
ini terjadi karena tidak juga memiliki sertifikat IOSA.
Posisi itu lagi-lagi membuat reputasi penerbangan nasional berada dalam bahaya. Karena itu, harus
ada upaya yang lebih dari sekadarnya untuk memulihkan citra buruk yang telanjur telah terbentuk.
Pemerintah harus menetapkan kebijakan yang memaksa agar upaya-upaya peningkatan standar
keselamatan penerbangan dilakukan secepat-cepatnya dan secermat-cermatnya. Pemerintah ditantang untuk
lebih tegas lagi dalam menerapkan sanksi.
Pencabutan izin operasi kepada maskapai penerbangan yang masuk kategori III atau buruk harus
dilakukan tanpa diskriminasi. Maskapai mana pun yang sejatinya masih berada di kategori III harus dicabut
izinnya. Pemberian privilese agar maskapai tertentu lolos peringkat dan masuk kategori II tidak boleh terjadi.
Ke depan, kriteria terhadap pemberian izin baru perlu diperketat. Maskapai baru yang ingin masuk
pasar penerbangan nasional, misalnya, haruslah maskapai yang mampu memenuhi kategori I. Bila tidak, izin
operasi tidak boleh diterbitkan.
Sebaliknya, bagi maskapai yang sudah ada, dalam kurun waktu tertentu misalnya, diharuskan
memenuhi standar kategori I. Bila tidak, izin operasinya dapat dicabut. Dengan sistem itu, pengguna jasa
mendapatkan jaminan standar keamanan terbaik. Upaya seperti itu mestinya menjadi sebuah keniscayaan.
Pengguna jasa penerbangan tentu berharap semua maskapai mencapai standar keselamatan
excellent. Berbeda dengan bus kota yang boleh mogok di tengah jalan, bagi transportasi udara, kerusakan
mesin dan kekacauan sistem pascalepas landas adalah dosa terbesar.
Maskapai penerbangan juga tidak boleh terjebak dalam perang tarif. Liberalisasi dalam pasar bebas
tidak berarti kebebasan dalam mematikan pesaing dengan menerapkan tarif serendah-rendahnya.
Karena kalau itu yang terjadi, dan standar keselamatan dikorbankan, maskapai penerbangan sejatinya
tengah mematikan pengguna jasa dalam arti harfiah. Itu jelas sebuah kejahatan kemanusiaan. Sungguh
menyeramkan jika sejatinya itu yang terus berlangsung selama ini.
Sumber: Media Indonesia, 28 Juni 2007
*Apa yang menjadi permasalahann utama dalam tajuk rencana di atas? Masalah yang menjadi bahasan
utama adalah rendahnya tingkat keselamatan penerbangan di Indonesia yang ditandai dengan seringnya
terjadi kecelakaan pesawat dan tidak adanya maskapai penerbangan Indonesia yang masuk kategori I dan
lambatnya pemerintah dalam menyikapi keadaan tersebut.
*Dapatkah Anda menemukan fakta dan opini dalam editorial tersebut? Berikut ini adalah contoh fakta yang
terangkum dalam editorial tersebut.
1. Pekan ini, Departemen Perhubungan merilis daftar peringkat terbaru perusahaan penerbangan dan standar
keselamatan mereka.
2. Beberapa negara, terutama Amerika Serikat (AS), bahkan mengeluarkan peringatan kepada warganya agar
tidak menggunakan jasa penerbangan Indonesia.
3. Setelah sekian lama, hanya satu dari 21 maskapai yang berhasil masuk ke kategori I.
4. Maskapai yang masuk kategori I pun belum diakui IATA Organization Safety Audit (IOSA).
Dari ketiga contoh fakta tersebut, dapat dilihat bahwa kutipan-kutipan tersebut tidak disisipi tanggapan atau
opini dari redaksi. Ketiga hal tersebut ditulis apa adanya.
Sekarang perhatikan contoh opini redaksi berikut.
Contoh
…….perencanaan gerakan hemat air dan sekaligus berarti berdisiplin dalam penggunaan air di Surabaya
menjadi amat relevan. Disiplin dalam penggunaan air bersih harus dilihat sebagai semacam
kesetiakawanan sosial. Sebab dengan kita berdisiplin menggunakan air bersih berarti memberikan peluang
kepada anggota masyarakat lainnya yang selama ini kesulitan air untuk berkesempatan menikmati air bersih.
Pernyataan yang berupa pendapat penulis dalam tajuk rencana tersebut adalah…
A. Sejumlah anggota masyarakat dengan semena-mena menggunakan air.
B. Kesulitan air yang menimpa sebagian besar penduduk hendaknya dapat ditarik maknanya.
C. PDAM harus terus berjuang keras untuk meningkatkan suplai air bersihnya.
D. Sebaiknya penduduk menggunakan air sumur dengan memperhatikan peruntukannya.
E. Masyarakat harus berdisiplin dalam penggunaan air bersih karena hal ini dapat mencerminkan
kestiakawanan sosial.
Contoh
Apa boleh buat, kita bicara soal polisi lagi. Pada saat reformasi bergulir, kita melihat ada perubahan pada diri
polisi, yang diharapkan memiliki cara pandang, cara pikir, dan cara tindak baru sesuai dengan fungsi
universalnya, diharapkan tidak lagi bergaya militeristik, kaku, dan tertutup tetapi lebih bergaya sipil,
terbuka, dan memiliki akuntabilitas publik.
Polisi juga tetap diharapkan menjadi penegak hukum dan bukan menjerumuskan hukum. Tetapi apa yang
terjadi? Kita masih melihat polisi main kasar, misalnya kasus yang dialami wartawan di Sidoarjo ketika
meliput jalannya aksi unjuk rasa buruh PT Maspion I pada tanggal 26 Juni 2002 serta penganiayaan
terhadap Aon Yulianto, justru dilihat sebagai perbuatan yang bisa merusak citra polisi itu sendiri.
Pandangan redaksi dalam tajuk rencana di atas ...
A. Redaksi memandang polisi sudah berubah.
B. Redaksi memandang polisi sudah sesuai dengan harapan.
C. Redaksi memandang polisi belum sesuai dengan harapan masyarakat.
D. Redaksi memandang polisi masih bingung menentukan sikap.
E. Redaksi memandang polisi sudah profesional.
Soal Latihan
F. Isi Biografi
Biografi merupakan catatan riwayat hidup seorang yang ditulis oleh orang lain. Biografi berisi paparan
kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain. Biografi berisi paparan kehidupan seorang tokoh
sejak kecil sampai tua. Bahkan, sampai meninggal dunia. Semua jasa, hasil karya, dan segala hal yang
dihasilkan atau dilakukan oleh seorang tokoh juga dijelaskan dalam buku biografi.
Dari bacaan biografi, banyak hal yang dapat ditemukan seperti:
dunia sekeliling tokoh;
a. di mana tokoh dilahirkan, hidup, tumbuh, dan berkembang;
b. pendidikan yang dilalui tokoh,
c. kendala-kendala yang dihadapi tokoh dalam memperoleh sesuatu;
d. kelebihan-kelebihan yang dimiliki dalam mencapai sukses dibandingkan orang lain;
e. penemuan-penemuan yang dihasilkan bermanfaat buat manusia dan dunia;
f. dan informasi lain tentang tokoh.
Contoh :
Raja Aisyah Sulaiman (selanjutnya ditulis Raja Aisyah) merupakan wanita asli Riau yang dilahirkan
pada 1870-an di lingkungan istana di Pulau Penyengat (Ding Choo Ming, 2006:82). Raja Aisyah adalah
cucu perempuan dari penulis besar, Raja Ali Haji. Sejak usia belasan, Raja Aisyah ditengarai telah
mulai menulis, bahkan setelah kematian suaminya, Raja Khalid Hitam pada 11 Maret 1914 (Ding,
2006:82-83). Hanya saja karena tradisi kala itu menuntut penyembunyian jatidiri seorang pengarang,
maka sulit sekali untuk menemukan karya Raja Aisyah yang ditulis ketika masih berusia belasan tahun.
Pernyataan yang sesuai dengan penggalan biografi di atas adalah …
A. Raja Aisyah adalah cucu raja Khalid Hitam. D.Raja Aisyah dilahirkan pada tahun 1880-an.
B. Raja Aisyah merupakan wanita karier Riau. E.Sejak usia belasan Raja Aisyah mulai menulis.
C. Sangat mudah menemukan karya Raja Aisyah.
Contoh Lain
Pada umumnya penyair Angkatan Pujangga Baru memopulerkan ragam puisi yang lazim disebut oleh
Sutan Takdir Alisjabana dengan istilah puisi baru, seperti dalam bentuk soneta, distikon, tersina,
kuatren, kuin, sektet, septima, dan oktaf. J.E. Tatengkeng pun menulis banyak puisi dengan bentuk itu.
Dia juga memelopori bentuk puisi yang tata wajahnya atau tipografinya tidak lazim pada waktu itu.
Puisi ”Lukisan” ditulisnya menyerupai bentuk segitiga atau pohon cemara. Puisi ”Kuncup” ditulisnya
dengan baris-baris pendek. Kepeloporannya dalam memunculkan tipografi segitiga, baris-baris pendek,
atau bentuk kerucut bagi sebuah sajak, tidak pernah ada pada zaman sebelum Pujangga Baru.
Pernyataan yang sesuai dengan isi biografi tersebut adalah ...
A. J.E. Tatengkeng merupakan pelopor puisi Indonesia Modern.
B. Puisi karya J.E. Tatengkeng mendapat banyak penghargaan.
C. J.E. Tatengkeng memelopori penulisan puisi dalam tipografi segitiga.
D. Tipografi puisi yang digunakan J.E. Tatengkeng ditiru oleh sastrawan lain.
E. Puisi karya sastrawan Pujangga Baru memberi inspirasi bagi sastrawan lain.
Soal Latihan
1. Gagasan Muhammad Yamin mengenai pentingnya mempersatukan bangsa dengan cara menyatukan
bahasa, patut diacungkan jempol. Dengan usianya yang masih muda belia itu, Muhammad Yamin
sudah memiliki rasa kebangsaan yang tinggi. Peran Muhammad Yamin dalam mengangkat bahasa
Melayu menjadi bahasa Indonesia dan memajukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, diakui
oleh pakar sejarah. Hampir semua buku sejarah inenyinggung Muhammad Yamin sebagai pencetus
gagasan diselenggarakannya Kongres Pemuda 28 Oktober l928 itu. yang menghasilkan tiga butir
Sumpah Pemuda yang salah satu isinya berbunyi menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Pendapat terhadap keteladanan tokoh Muhammad Yamin yang sesuai dengan isi paragraf tersebut
adalah...
A. Muhammad Yamin salah seorang pejuang bangsa Indonesia.
B. Pencetus ide persatuan bangsa dengan mempersatukan bahasa di Nusantara.
C. Seorang pemuda patriotik sejati yang patut ditiru kaum muda zaman sekarang.
D. Pencetus bahasa persatuan dalam Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
E. Ketua Indonesia Muda (1928), anggota Partindo, dan anggota volksraad.
2. Ternyata tidak seorang pun yang ditanyainya paham tentang budidaya ulin. Padahal, ulin merupakan
pohon hutan yang kayunya dikenal keras dan tidak lapuk meskipun lama direndam. Herry pun
40
30
kelahiran
20 kematian
10
0
1997 1998 1999
2. Angka kelahiran dan kematian di daerah X
Simpulan berdasarkan grafik di atas adalah…
A. Tahun 1997 dan 1998 angka kelahiran dan kematian sama
B. Tiga tahun berturut-turut angka kelahiran lebih tinggi dari kematian
C. Angka kematian terendah terjadi pada tahun 1997
D. Angka kematian tertinggi pada tahun 1998 dan 1999
E. Angka kelahiran tertinggi pada tahun 1998 dan 1999
3. Perhatikan diagram berikut Tentang Jumlah Tenaga Kerja
120
Jumlah Tenaga Kerja
(dalam ratusan ribu)
100
80
60
40
20
0
SD SMP SMA Dip. PT
Tingkat Pendidikan
200 Pria
Wanita
0
1991 1992 1993 1994 1995
Pernyataan yang sesuai dengan data grafik di atas ialah .....
A. Jumlah siswa pria yang diterima di UMPTN tahun 1993 sama dengan jumlah siswa wanita.
B. Jumlah siswa wanita yang diterima di UMPTN tahun 1995 lebih sedikit daripada jumlah
wanita tahun 1992.
C. Siswa pria yang diterima di UMPTN tahun 1991 dan tahun 1994 sebanyak 400 orang.
D. Siswa wanita yang paling banyak diterima di UMPTN yaitu pada tahun 1991.
E. Jumlah siswa pria yang diterima di UMPTN selama 5 tahun yaitu 950 orang.
5. Tabel di bawah menyatakan bahwa
A. produksi jagung tidak pernah mengalami penurunan
B. produksi beras meningkat pada tahun 1998
[Sukses UN Bahasa Indonesia 2013] 26
C. produksi kedelai tidak pernah mengalami peningkatan
D. pada tahun 1997 produksi tertinggi adalah kedelai
E. pada tahun 1998 produksi terendah adalah jagung
Tabel untuk soal no 5 dan 6
Komoditi Jagung Beras Kedelai
(Tahun)
1997 4.695 6.716 3.261
1998 5.476 7.887 2.472
1999 6.147 6.918 3.477
2000 3.887 4.576 6.541
6. Tabel tersebut menggambarkan
A. komoditi jagung, beras, dan kedelai dari tahun 1997 sampai tahun 2000
B. perkembangan komoditi jagung, beras, dan kedelai dari tahun 1997 sampai dengan tahun
2000
C. komoditi jagung , beras, dan kedelai dari tahun 1997 sampai 2000 selalu meningkat
D. perkembangan komoditi jagung, kedelai, dan beras dari tahun 1997 sampai 2000 naik turun
E. kesetabilan perkembangan komoditi jagung, beras, dan kedelai.
GRAFIK PRODUKSI PALAWIJA DALAM TON
6000
4000
2000
0
1997 1998 1999 2000
7. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan isi grafik tersebut adalah
A. Setiap tahun gasal produksi palawija dari tahun 1997 sampai 2000 naik
B. Produksi palawija tahun 1998, 1999, dan 2000 mengalami penurunan dibandingkan tahun
1997
C. Dari tahun 1997 sampai 2000, produksi tahun 1997merupakan produksi tertinggi
D. Produksi palawija dari tahun 1997 sampai 2000 mengalami naik turun
E. Produksi palawija dari tahun 1998-2000 mengalami penurunan, kecuali tahun 1997.
8. Pernyataan yang sesuai dengan grafik disamping adalah…
A. Nasi memiliki protein yang sangat tinggi
B. Kabohidrat mie sama dengan lemak roti
C. Protein nasi sama dengan karbohidrat roti
D. Roti memiliki protein yang sangat tinggi
E. Kandungan protein mie sama dengan kandungan karbohidratnya
35
30
25
20 Nasi
15
Roti
10
Mie
5
0
Protein Karbohidrat Lemak
4. Menentukan Unsur Intrinsik dan Isi Hikayat Karya Sastra Melayu Klasik
A. Pengertian Hikayat
Hikayat artinya cerita atau riwayat, Secara lengkap, pengertian1 hikayat adalah sejenis prosa sastra
melayu lama yang ceritanya berkisar pada sikap kepahlawanan tokoh-tokoh istana. Sebagai
karyasastra lama, hikayat memiliki ciri-ciri:
[Sukses UN Bahasa Indonesia 2013] 28
a. Ceritanya berkisar pada sikap kepahlawanan tokoh-tokoh istana (istana sentris).
b. Kisahnya bercampur dengan dunia khayal yang dalam banyak hal dilebih-lebihkan.
c. Pada umumnya dihubungkan dengan peristiwa sejarah tertentu.
karya sastra lama berbentuk hikayat misalnya Hikayat Si Miskin, Hikayat Hang Tuah, Hikayat Indra
Bangsawan, Hikayat Sang Boma, Hikayat Panji Semirang, Hikayat Raja Budiman, dan lain-lain.
B. Unsur-unsur Intrinsik Hikayat
Unsur-Unsur Instrinsik dalam Hikayat sama Halnya dengan Karya Sastra pada Umumnya
1. Tokoh
Tokoh adalah orang yang berperan dalam suatu cerita.
Tokoh memiliki sifat dan watak masing-masing.
2. Watak
Watak adalah cara pengarang menggambarkan atau mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam
cerita.
Untuk menggambarkan watak seorang tokoh pengarang dapat menggunakan teknik :
Penggambaran secara langsung oleh pengarang, misalnya dengan mengatakan bahwa tokoh itu
baik hati, jujur, pemarah dll.
Penggambaran melalui fisik dan perilaku tokoh.
Penggambaran melalui lingkungan kehidupan tokoh.
Penggambaran melalui tata kebahasaan tokoh.
Penggambaran melalui jalan pikiran tokoh.
Penggambaran oleh tokoh lain.
Macam-macam watak :
Tokoh berwatak baik misalnya suka menolong, peyabar, dan pemaaf.
Tokoh berwatak jahat misalnya suka mencuri, menghina, pemarah, dan pendendam.
Tokoh berwatak baik sekaligus berwatak jahat misalnya suka menolong tapi pendendam,
penyabar tapi pelit.
3. Latar
Latar adalah keterangan mengenai tempat, waktu, dan budaya dalam cerita.
Macam-macam latar :
Latar tempat yaitu penggambaran tempat kejadian di dalam cerita, misalnya di Bandung, Jakarta,
Bogor dsb.
Latar waktu yaitu penggambaran waktu kejadian di dalam cerita, misalnya pagi hari, siang hari,
dahulu kala dsb.
Latar budaya yaitu penggambaran budaya yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa dalam
cerita misalnya budaya masyarakat Jawa, Betawi, Sunda, Melayu dsb.
Latar suasana yaitu suasana dalam cerita tersebut
4. Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang dalam karangannya.
5. Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa dan konflik yang dijalin dan menggerakkan jalan certia melalui
rumitan ke arah klimaks dan penyelesaiannya.
Macam-macam alur :
Alur maju yaitu penceritaan rangkaian peristiwa dari peristiwa yang paling awal sampai peristiwa
akhir.
Alur mundur yaitu penceritaan rangkaian peristiwa dari peristiwa yang paling akhir kemudian
berbalik ke peristiwa yang paling awal.
Alur campuran yaitu perpaduan antara alur maju dan alur mundur di dalam suatu cerita.
Secara umum alur cerita meliputi bagian-bagian :
Pengenalan situasi cerita dimana pengarang memperkenalkan para tokoh dan menata adengan
serta hubungan antar tokoh.
Pengungkapan peristiwa dimana disajikan peristiwa awal yang menimbulkan masalah,
pertentangan, atau kesulitan-kesulitan para tokoh.
Menuju pada konflik dimana terjadi peningkatan masalah, pertentangan, atau bertambahnya
kesulitan para tokoh.
Puncak konflik (klimaks) yang merupakan bagian yang paling besar dalam cerita dimana
ditentukan perubahan nasib beberapa tokohnya.
Penyelesaian yang merupakan akhir dari cerita dimana berisi penjenlasan nasib dari tokoh setelah
mengalami konflik.
6. Point of View (sudut pandang)
Point of view adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita.
Posisi pengarang ada dua macam yaitu :
Berperan langsung sebagai orang pertama yaitu sebagai tokoh yang terlibat dalam cerita. “Aku”
[Sukses UN Bahasa Indonesia 2013] 29
Sebagai pengamat atau orang ketiga “Dia, ia, nama orang)
Autor Observer (Pengamat saja)
Autor Ombnicient (Serba tahu termasuk jalan pikiran tokoh)
C. Unsur-Unsur Penokohan Cerita
Berdasarkan fungsi tokoh dalam cerita, tokoh dapat dibedakan menjadi dua yaitu tokoh sentral dan
tokoh bawahan. Tokoh sentral adalah tokoh yang banyak mengalami peristiwa dalam cerita.
1. Tokoh sentral dibedakan menjadi dua, yaitu
Tokoh sentral protagonis. Tokoh sentral protagonis adalah tokoh yang membawakan perwatakan
positif atau menyampaikan nilai-nilai pisitif.
Tokoh sentral antagonis. Tokoh sentral antagonis adalah tokoh yang membawakan perwatakan
yang bertentangan dengan protagonis atau menyampaikan nilai-nilai negatif.
2. Tokoh bawahan adalah tokoh-tokoh yang mendukung atau membantu tokoh sentral. Tokoh
bawahan dibedakan menjadi tiga, yaitu
3. Tokoh andalan. Tokoh andalan adalah tokoh bawahan yang menjadi kepercataan tokoh sentral
(protagonis atau antagonis).
4. Tokoh tambahan. Tokoh tambahan adalah tokoh yang sedikit sekali memegang peran dalam
peristiwa cerita.
5. Tokoh lataran. Tokoh lataran adalah tokoh yang menjadi bagian atau berfungsi sebagai latar
cerita saja.
Berdasarkan cara menampikan perwatakannya, tokoh dalam cerita dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu
1. Tokoh datar/sederhana/pipih. Yaitu tokoh yang diungkapkan atau disoroti dari satu segi watak
saja. Tokoh ini bersifat statis, wataknya sedikit sekali berubah, atau bahkan tidak berubah sama
sekali. Dari awal sampai akhir cerita tetap jahat atau tetap baik (misalnya tokoh kartun, kancil,
film animasi.
2. Tokoh bulat/komplek/bundar. Yaitu tokoh yang seluruh segi wataknya diungkapkan. Tokoh ini
sangat dinamis, banyak mengalami perubahan watak misalnya awalnya baik kemudian menjadi
jahat pada akhir cerita. Atau sebaliknya.
D. Cara Penggambaran Watak Tokoh
1. Metode Analitik
Metode Analitik adalah pengarang secara langsung memaparkan watak tokoh dengan jalan
menyebutkan sifat-sifatnya misalnya keras kepala, tinggi hati, dan berat hati.
Contoh : Ki Sarbadok, mulanya seorang punggawa di kadipaten. Seorang laki-laki yang Gagah
dan Sakti, tetapi karena kesaktiannya itulah, ia menjadi kecurigaan sang raja bahwa Ki
Sarbadok suatu saat akan merongrong kewibawaannya.
2. Metode Dramatik
Metode Dramatik adalah penggambaran watak tokoh yang tidak diceritakan secara langsung oleh
pengarang, tetapi disampaikan melalui hal-hal berikut.
a. Pilihan nama
Contoh : Saya juga mengurangi nongkrong di warung Pak Mbedol, lebih baik kelakaraan di
rumah, meski saya justru kian merasa gelisah kerena jadi kepikiran nasib kang karta, ...
Melalui pilihan nama Mbah Mbedol dan Kang Karta kita mengetahi bahwa keduanya adalah
orang desa, berasal dari suku jawa dengan kehidupan yang sederhana.
b. Penggambaran Fisik (Misalnya cara berpakaian, postur tubuh, reaksi antar tokoh, dan
sebagainya)
Ia menyambar jaket dari rentelan. Memasang sepatu, menyelipkan clurit, di balik jaket.
Menyisir rambut dan memperhatikan kembali wajahnya yang kusu, cambang yang tak
terawat, dan bibir yang biru.
Melalui penggambaran fisik, seperti memakai jaket, sepatu, menyelipkan clurit, walah kusut,
mempunyai cambang, bibir biru dapat kita ketahui bagaimana watak tokoh tersebut.
Penggambaran fisik seperti itu dapat memberikan gambaran sifat jahat sang tokoh.
c. Penggambaran melalui Cakapan / Dialog
“Sudahlah Mar, kamu garap saja sawahmu yang baikm biar panennya tak gagal lagi seperti
tahun kemaren. Lha ini di catatan ini saja masih nunggak kredit bibit pupuk dan tak pernah
nyetor iuran ke wajib ke KUD.” Pak Lurah menyodorkan berkas catatan ke hadapan mardi.
“Maaf Pak...” “Makanya kamu tak usah berkhayal yang aneh-aneh. Asal kamu dapat tidur
yang tenang. Anak-anakmu sekolah dengan lancar, makan secukupnya kan beres. Urusan
yang besar-besar biar di urus orang pintar, orang kecil macam kamu manut saja.
Melalui dialog tersebut dapat diketahui bahwa Pak Lurah mempunyai watak baik hati.
Mengayomi rakyatnya, merakyat. Sedangkan Pak Mardi digambarkan sebagain orang kecil
atau rakyat biasa, hidup pas-pasan, pola pikir yang sederhana.
B. Analisi Puisi
Seperti bentuk karya sastra lain, puisi mempunyai ciri-ciri khusus. Pada umumnya penyair
mengungkapkan gagasan dalam kalimat yang relatif pendek-pendek serta padat, ditulis berderet-deret
ke bawah (dalam bentuk bait-bait), dan tidak jarang menggunakan kata-kata/kalimat yang bersifat
konotatif.
Kalimat yang pendek-pendek dan padat, ditambah makna konotasi yang sering terdapat pada puisi,
menyebabkan isi puisi seringkali sulit dipahami. Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah sebagai
berikut untuk mengapresiasi puisi, terutama pada puisi yang tergolong ‘sulit’ :
1. Membaca puisi berulang kali
2. Melakukan pemenggalan dengan membubuhkan :
- Garis miring tunggal ( / ) jika di tempat tersebut diperlukan tanda baca koma.
- Dua garis miring ( // ) mewakili tanda baca titik, yaitu jika makna atau pengertian kalimat sudah
tercapai.
3. Melakukan parafrase dengan menyisipkan atau menambahkan kata-kata yang dapat memperjelas
maksud kalimat dalam puisi.
4. Menentukan makna kata/kalimat yang konotatif (jika ada).
5. Menceritakan kembali isi puisi dengan kata-kata sendiri dalam bentuk prosa.
Berbekal hasil kerja tahapan-tahapan di atas, unsur intrinsik puisi seperti tema, amanat/ pesan,
feeling, dan tone dapat digali dengan lebih mudah. Berikut ini diberikan sebuah contoh langkah-
langkah menganalisis puisi.
MATA PISAU
(Sapardi Djoko Damono)
MATA PISAU
(Sapardi Djoko Damono)
pisau : sesuatu yang memiliki dua sisi, bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif,
bisa pula disalahgunakan sehingga menghasilkan sesuatu yang buruk, jahat, dan mengerikan.
apel : sesuatu yang baik dan bermanfaat.
terbayang olehnya urat lehermu : Sesuatu yang mengerikan.
Tahap V : Menceritakan kembali isi puisi
Berdasarkan hasil analisis tahap I – IV di atas, maka isi puisi dapat disimpulkan sebagai berikut :
Seseorang terobsesi oleh kilauan mata pisau. Ia bermaksud akan menggunakannya nanti malam
untuk mengiris apel. Sayang, sebelum hal itu terlaksana, tiba-tiba terlintas bayangan yang
mengerikan. Dalam hati ia bertanya-tanya, apa jadinya jika mata pisau itu dipakai untuk mengiris
urat leher!
Dari pemahaman terhadap isi puisi tersebut, pembaca disadarkan bahwa tajamnya pisau
memang dapat digunakan untuk sesuatu yang positif (contohnya mengiris apel), namun dapat
juga dimanfaatkan untuk hal yang negatif dan mengerikan (digambarkan mengiris urat leher).
Dengan memperhatikan hasil kerja tahap 1 hingga 5, dapat dikemukakan unsur-unsur intrinsik
puisi “Mata Pisau” sebagai berikut :
Soal Latihan
1. Puisi ini untuk menjawab soal nomor 1 – 2.
Cintaku jauh di pulau
Gadis manis sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar
di leher kukalungkan buat si pacar
angin membantu, laut terang . . .
Di air yang tenang, di angin mendayu
di perasaan penghabisan segala melaju
Soal Latihan
1. Bacalah penggalan gurindam berikut dengan saksama!
Bila kamu bersifat kikir
Sanak saudara lari menyingkir
Maksud gurindam tersebut adalah ...
A. Kerabat kita akan mencemooh kalau kita kikir.
B. Kerabat kita akan menghidar kalau kita kikir.
C. Kerabat kita mau berkunjung kalau kita kikir.
D. Kerabat kita habis kalau kita kikir pada mereka.
E. Kerabat kita pergi merantau kalau kita kikir.
2. Apabila terpelihara mata sedikitlah cita-cita
Apabila terpelihara kuping kabar yang jahat dialah damping.
Penggalan bait tersebut termasuk ....
A. Soneta B.Gurindam C.Seloka D.Karmina E.Nazam
3. Gendang gendut tali kecapi
Kenyang di perut senang di hati.
Bait–bait di atas termasuk ....
A. Karmina B.pantun C.gurindam D.puisi E.sonata
4. Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
Makna dari gurindam di atas adalah ....
A. agar kita kelak selamat harus hormat kepada ibu D.kita harus menghormati setiap ibu
B. kita tidak boleh hormat kepada ibu E.kita harus tunduk kepada semua ibu
C. kita harus hormat kepada ibu kalau ingin sehat
5. Apabila kita kurang siasat
Itulah tanda pekerjaan hampir sesat
Untaian puisi di atas merupakan contoh ....
A. syair B.karmina C.talibun D.puisi bebas E.gurindam
6. Mereka selalu saja bermusuhan tidak pernah rukun. Sekarang mereka harus menanggung
segala akibat dari perbuatannya.
Gurindam yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah….
A. Kurang pikir kurang siasat, tentu kelak dirimu tersesat.
B. Siapa menggemari silang-sengketa, kelaknya pasti berdukacita.
C. Membuat perkara amatlah mudah, jika terjadi timbullah gundah.
D. Fikir dahulu sebelum berkata, supaya terelak silang-sengketa.
E. Kalau diri kena perkara, turut susah sanak saudara.
7. Perhatikan kutipan gurindam berikut.
Segala ma'siat ada di dunia
ikhtiarkan diri menjauhi dia
Gurindam tersebut berisi ....
A. perintah ma'siat C. larangan ma'siat E. jauhi ma'siat
B. dunia penuh ma'siat D. usahakan ma'siat
8. Cermatilah pantun berikut !
Pohon belimbing di pinggir jalan
Buahnya sudah terlihat matang
[Sukses UN Bahasa Indonesia 2013] 41
Kalau kita disayang teman
……
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah. ..
A. Setiap belajar gembira riang
B. Kalau berlomba selalu menang
C.. Pastilah hidup terasa senang
D. Wajahnya selalu terbayang-bayang
E. Berbicara hendaknya tenang
9. Cermati pantun berikut !
Kalau pergi ke kota Palu
Singgahlah sebentar di Donggala
Kalaulah diri masih punya malu
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah. ...
A. Kau tunggu aku untuk berbuka
B. Janganlah pernah berkata dusta
C. Kamu harus jangan berbicara
D. Mulailah kamu menata suara
E. Janganlah lupa mencuci muka
10. Cermatilah pantun berikutt
Kain batik berbahan katun
Lama dijemu di dekat pantai
Mari menjaga sopan-santun
………
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ....
A. Hidup janganterlalu santai
B Agar hidup tentram dan damai
C. Sambil bernyanyi ramai-ramai
D. Perilaku lemah gemulai
E. Terutama kebersihan pantai
11. Barang siapa meninggalkan sembahyang
Seperti rumah tiada bertiang
Barang siapa meninggalkan zakat
Tiadalah hartanya beroleh berkat
Pernyataan yang tidak sesuai dengan penggalan puisi di atas adalah….
A. Agama adalah tiang
B. Kita harus berzakat agar harta kita mendapat berkah
C. Siapa yang meninggalkan sembahyang berarti meruntuhkan agama
D. Berisikan nasihat bagi pemeluk Islam untuk sembahyang
E. Sembahyang adalah tiang agama.
12.Barang siapa meninggalkan zakat.
Tiadalah artinya boleh berkat.
Maksud dari gurindam tersebut adalah…
A. Seseorang yang tidak berzakat tidak akan mendapat berkat.
B. Siapa saja harus mengeluarkan berzakat.
C. Dengan berzakat orang akan selamat.
D. Bila tidak mengeluarkan zakat , rezkinya tidak akan barokah.
E. Untuk mendapat barokah, tidak harus berzakat.
13. Cermatilah gurindam berikut !
Jika hendak mengenal orang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia
Maksud isi gurindam tersebut adalah. ..
A. Kemuliaan seseorang bergantung pada derajat sosialnya.
B. Kemuliaan dan derajat seseorang terlihat dari kelakuannya sehari-hari.
C. Lihatlah kelakuan sehari-hari orang mulia yang kita kenal.
D. Kenalilah kemuliaan seseorang dari kehidupannya setiap hari.
E. Bergaullah dengan orang yang mulia dan tirulah kelakuannya.
2. Menulis
Mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, perasaan, dan informasi dalam berbagai jenis dan
bentuk paragraf, teks pidato, surat resmi, dan karya ilmiah dengan mempertimbangkan kesesuaian isi
dengan konteks, kepadanan, kepaduan, ketepatan kalimat, penggunaan bahasa, diksi, struktur
kalimat, dan ejaan; mengungkapkan pikiran dan gagasan dalam bentuk puisi, cerpen, novel, drama,
kritik, esai, dan resensi.
Koherensi
Untuk memperoleh kepaduan yang baik dan mesra antara kalimat yang satu dengan yang lain dalam
suatu paragraph dapat dibentuk dengan melalui teknik repetisi, kata ganti, kata transisi.
a. Repetisi
Kepaduan sebuah alinea dapat diamankan dengan mengulang kata kunci, yaitu yang dianggap
penting dalam sebuah alinea. Kata kunci ini mula-mula muncul dalam kalimat pertama lalu diulang
dalam kalimat-kalimat berikutnya.
Contoh :
Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang harus
dimiliki oleh setiap mahasiswa. Hal ini karena menulis merupakan salah satu aktivitas yang sangat
penting bagi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan maupun kegiatan akademik lainnya. Dengan
keterampilan ini, mahasiswa dapat mengekspresikan atau mengomunikasikan pengetahuan,
pengalaman, dan segala potensi keilmuan yang dimiliki dalam bentuk tulisan. Bahkan, dalam sistem
Soal Latihan
1. Waktu itu aku turun dari mobil mewahku untuk kemudian bergegas masuk kamar. malam itu
aku baru datang dari tempat kerjaku yang berjarak kurang lebih 29 Km setelah seharian penuh
disibukkan oleh urusan kantor. Wajahku tampak lesu dan kusut. Setelah itu, aku mulai
menuju ke kamar mandi untuk membersihkan sekujur tubuhku dengan air hangat yang telah
disiapkan oleh pembantuku…………
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf narasi tersebut adalah……
A. Baru beberapa saat kemudian aku menuju ke ruang kerjaku
B. Baru beberapa saat kemudian aku menuju ke ruang makan
C. Baru beberapa saat kemudian aku mulai ganti pakaian
D. Baru beberapa saat kemudian aku mulai memakai sarung kebanggaanku
E. Baru beberapa saat kemudian aku mulai mengenakan baju piamaku.
2. Malam itu aku mengenakan jaket kebanggaanku. Aku berjalan menelusuri lorong-lorong
malam. Hingga sayup-sayup suara lantunan takbir mulai terdengar di kelopak telingaku.
Perlahan aku langkahkan kakiku memasuki pelataran masjid dan langsung menuju ke tempat
wudlu yang berada di samping kiri masjid tersebut. ....................................................
beberapa saat kemudian aku telah berada di antara kerumunan orang-orang yang dengan
khusyu’nya memuja dan memuji kebesaran ilahi.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf narasi tersebut adalah……
A. Aku mulai menyirami sekujur tubuhku tuk memperoleh kesejukan malam itu
B. Kulepas sandalku sebelum memasuki tempat suci itu
C. Pelan kubasuh mukaku dan kulanjutkan dengan rukun wudlu berikutnya
D. Setelah itu aku mencuci kakiku
E. Baru beberapa saat aku masuk ke dalam masjid
3. Hari beranjak sore dan malampun mulai menjemput senja saat rembulan mulai tersenyum
merambah sang jagat. Pandangannya kaku memandang sebuah taman yang ditemani oleh
sebuah kesetian lentera yang memancar sinar redupnya. Tampak pekatnya malam di antara
taman yang penuh dengan kesunyian. Baru beberapa saat kemudian dia keluar dari rumah itu
untuk menikmati indahnya malam di pelataran taman itu. …………………………….
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf narasi tersebut adalah……
A. Aku mulai memandangi pelataran mall yang berada di sebrang jalan
B. Pandangannya tetap kosong dan mulai memandangi sudut-sudut kota
C. Pandangannya tetap kosong dan mulai memandangi rembulan nan jauh.
D. Pandangannya kosong memandang kelap-kelip lampu-lampu kota
E. Aku memandangi bunga-bunga yang dipenuhi oleh kumbang-kumbang
4. Bu Minah mulai mencuci pakaianku sebelum mentari beranjak naik. Aku mulai menyiapkan
pakaian kantorku bergegas aku menuju ke kamar mandi. Kusirami sekujur tubuhku dan aku
mulai merasakan kesejukan pagi itu…………........
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf narasi tersebut adalah……
A. Setelah itu aku mulai memacu mobil kesayanganku
B. Lalu aku mulai mengenakan pakaian kantorku
C. Berapa saat kemudian aku menuju ke ruang makan untuk sarapan pagi
D. Setelah itu, aku menuju ke ruang tamu
E. Aku bergegas merapikan tempat tidurku setelah itu
5. Kapal itu mulai merambat meinggalkan pelabuhan Ketapang. Lentingan bunyi sirine
membelah kesunyian malam itu. Tampak di kejauhan kelap-kelip lampu pelabuhan gilimanuk
yang dengan setianya mengiringi suasana keindahan pelabuhan malam itu. Tiga puluh menit
raja samudra itu mengarungi Selat Bali hingga akhirnya sampai juga di Pulau Dewata pulau
terindah di negeri ini. Dan kapal itu mulai merapat di dermaga.............................
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf narasi tersebut adalah……
A. Kulangkahkan kakiku keluar dari kapal dan kunikmati pesona pulau dewata malam itu
B. Aku menikmati indahnya pantai dari salah satu jendela kapal itu
C. Aku bergegas mencari tempat duduk dan memandangi bintang gemintang malam itu
D. Kunikmati angin pantai saat kapal mulai melaju
E. Setelah itu aku menikmati makanan khas di kapal itu
6.. Cermati kalimat-kalimat berikut!
(1) Pendonor memeriksakan darahnya untuk mengeeek kesehatan darah dan golongan
darah.
(2)
Soal Latihan
1. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Alam semesta berjalan dengan teratur seperti jalannya sebuah mesin. Matahari, bumi, bulan,
dan bintang yang jumlahnya berjuta-juta berjalan seperti teraturnya putaran roda mesin yang
Soal Latihan
1. Cermati paragraf generalisasi berikut!
Sejak berdirinya KPK, kasus korupsi banyak terungkap, seperti aliran dana Bank Indonesia,
kasus peralihan fungsi hutan di Riau, kasus pembelian mobil armada kebakaran , dan masih
banyak kasus korupsi lainnya. Tindakan korupsi itu dilakukan oleh oknum pejabat negara
yang dipercaya bangsa untuk mengurus negara . ...
Kalimat yang tepat untuk simpulan paragraf tersebut adalah ...
A. Dengan demikian, mereka semua sudah sangat mengetahui dampak menjabat sebuah
jabatan penting dalam suatu negara
B. Jadi, dapat disimpulkan bahwa baru sedikit kasus korupsi yang dilakukan pejabat Negara
secara besar-besaran.
C. Boleh dikatakan bahwa mereka sudah sangat tidak peduli terhadap dampak perbuatan
mereka yang demikian itu.
Contoh 3
PU : Semua pejabat Pemda mendapatkan mobil dinas
PK : Pak Rahmat adalah mantan pejabat Pemda
K : Pak Rahmat tidak lagi mendapatkan mobil dinas
Soal Latihan
1. Cemati silogisme berikut dengan saksama!
PU : Semua pejabat negara harus jujur dan hidup sederhana.
PK : Mogundha pejabat negara.
S : ……………………………
Simpulan yang tepat untuk melengkapi silogisme tersebut adalah...
A. Mogundha pejabat negara yang jujur dan sederhana.
B. Mogundha harus jujur dan hidup sederhana.
C. Mogundha harus jujur dan sederhana karena seorang pejabat negara.
D. Mogundha seharusnya jujur dan sederhana.
E. Sebagai Menteri Mogundha selayaknya jujur dan sederhana.
2. PU : Sekolah yang ingin menguji kemampuan siswanya dalam penguasaan materi Ujian
Nasional, mengadakan try out untuk siswa mereka.
PK : Sekolah saya ingin menguji kemampuan siswanya dalam penguasaan materi Ujian
Nasional
Kesimpulan: ...
Kalimat yang tepat untuk melengkapi silogime tersebut adalah...
A. Sekolah saya mengadakan try out untuk siswa mereka.
B. Yang akan menempuh ujian mengadakan try out untuk siswa mereka.
C. Orang yang akan menempuh ujian mengadakan try out untuk siswa mereka.
D. Mirna dan teman-temannya akan mengadakan try out di sekolah mereka.
E. Mirna akan menempuh ujian dan mengikuti try out di sekolahnya.
3. Premis Umum : ....
Premis Khusus : Nadal menyayangi ibunya.
Simpulan : Nadal tidak suka melawan kepada ibunya .
Pernyataan yang benar untuk mengisi PU adalah ...
A. Yang tidak suka melawan ibunya akan menyayangi ibunya .
B. Anak durhaka suka melawan ibunya akan menyayangi ibunya.
C. Yang menyayangi ibunya tidak suka melawan kepada ibunya.
D. Seorang ibu disayangi oleh anaknya yang tidak suka melawan.
E. Ibu yang disayangi anaknya bila anaknya tidak suka melawan. .
4. Premis umum : …….
Premis khusus : Rikardo Sambera atlet olimpiade
Kesimpulan : Rikardo Sambera wajib mengikuti tes doping
Premis umum untuk melengkapi penalaran di atas adalah....
A. Setiap atlet olimpiade yang meragukan harus tes doping.
B. Setiap atlet olimpiade wajib mengikuti tes doping.
C. Seorang atlet olimpiade wajib mengikuti tes doping.
D. Setiap atlet olimpiade biasanya harus mengikuti tes doping.
E. Seorang atlet olimpiade seperti Rikardo Sambera harus lolos tes doping.
5. Premis umum : Setiap warga negara Indonesia harus berusaha menghemat penggunaan
energi.
Premis khusus : Mangunsudono warga negara Indonesia!
Kesimpulan yang paling tepat berdasarkan premis di atas adalah..:.
A. Mangunsudono sebagai warga negara Indonesia harus berusaha menghemat penggunaan
energi.
B. Setiap warga negara Indonesia seperti Mangunsudono harus berusaha menghemat
penggunaan energi.
C. Mangunsudono, warga negara Indonesia, harus berusaha menghemat. energi seperti
warga yang lain.
D. Mangunsudono harus berusaha menghemat penggunaan energi.
E. Warga negara Indonesia hams berusaha menghemat penggunaan energi.
Soal Latihan
1. Saudara, saudara... pada peringatan Hari Anak Nasional ini, kami mengharap agar semua
jajaran yang ada di kota ini ikut peduli terhadap hak anak. Anak tanpa bimbingan orang tua
akan tumbuh menjadi liar dan pribadinya tak akan terbentuk dengan baik. Oleh karena itu,
kami mengajak warga masyarakat, mulai dari tingkat keluarga, masyarakat,sekolah, dan
lembaga lembaga lainnya untuk ambil bagian dalam memberdayakan potensi anak menjadi
generasi yang siap bersaing di tingkat global.Isi penggalan pidato di atas berupa ........
A. paparan B. Lukisan C. Alasan D. Imbauan E. Ulasan
2. Cermati kutipan pidato berikut!
Saudara-saudara yang saya hormati,
Belum lama ini kita menghadapi masalah yang cukup menghebohkan lantaran budaya
tradisional negeri kita tercinta ini dianggap telah dicuri oleh salah satu negeri tetangga.
Semisal batik, angklung, hingga lagu-lagu rakyat. Pencurian budaya tradisional itu
menimbulkan amarah rakyat Indonesia yang tidak rela budaya mereka diakui sebagai milik
negara lain. ...
Kalimat persuasi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...
A. Betul Saudara-saudara, kita sangat peduli terhadap budaya sendiri, tetapi hanya di mulut
tanpa berbuat apa-apa yang menunjukkan rasa kepedulian itu terhadap budaya kita.
B. Jadilah bangsa yang mencintai bangsa sendiri sebelum mencintai hal-hal yang lain yang
tidak menceminkan kepedulian terhadap bangsa kita dalam segala tindakan dan perbuatan
.
C. Oleh sebab itu, marilah kita bangsa Indonesia peduli dan melestarikan budaya agar
mengenal baik budaya sendiri, mencintai dengan sepenuh hati, dan merasa memilikinya.
D. Betapa pentingnya anak bangsa, bagi orang tua, saudara, dan lingkungannya, sama halnya
pentingnya apa-apa yang dimiliki oleh negara kita Indonesia, termasuk budayanya.
E. Manjakanlah putra-putri kita sedemikian rupa dengan hal-hal yang berhubungan dengan
sentuhan Indonesia sejak mereka kecil agar dia bangga dengan bangsanya.
3. Hadirin yang saya hormati, dalam kesempatan ini saya akan membahas "Perlunya
Keseimbangan antara kebutuhan Jasmani dan Rohani. " 1) Manusia terdiri atas jasmani dan
rohani. Jika keduanya berpisah maka seseorang tidak dikatakan manusia lagi, tetapi berubah
menjadi mayat. 2) Baik jasmani ataupun rohani keduanya membutuhkan makanan dan
keduanya akan merasakan sakit dan sehat. 3) Makanan jasmani hendaknya sesuai dengan
sifat jasmani itu sendiri yaitu bersifat fisik atau materi sedangkan makanan rohani yaitu
spiritual atau mental. 4) Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan antara kebutuhan
jasmani dan rohani. 5)
Kalimat yang isinya menyatakan imbauan dalam penggalan naskah pidato di atas adalah ....
A. nomor 1 B. nomor 2 C. nomor 3 D. nomor 4 E. nomor 5
4. Lingkungan sehat, bersih. dan bebas dari pencemaran adalah dambaan setiap warga
masyarakat. Untuk itu, berbagai cara telah dilakukan dalam menanggulangi masalah
pencemaran lingkungan. Misalnya, membuang sampah pada tempatnya, melakukan gerakan
operasi bersih, melakukan program kali bersih seperti yang dilakukan di kali Ciliwung Jakarta
merupakan jalan keluar dalam mengatasi pencemaran lingkungan. Perlu diingat
9. Melengkapi Paragraf
Paragraf rumpang dapat dilengkapi dengan kata baku, kata serapan, kata berimbuhan, kata ulang,
ungkapan, dan peribahasa.
A. Melengkapi Paragraf dengan Kata Baku dan kata serapan
a. Kata baku
Kata-kata baku adalah kata-kata yang standar sesuai dengan aturan kebahasaaan yang berlaku,
didasarkan atas kajian berbagai ilmu, termasuk ilmu bahasa dan sesuai dengan perkembangan
zaman.
Kaidah standar yang dimaksud dapat berupa :
a. Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD)
b. Tata bahasa baku
c. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Contoh :
NO Baku - Tidak Baku NO Baku - Tidak Baku
1 bus -bis 34 teknologi-tekhnologi; technologi
2 cenderamata – cinderamata 35 elektronik - electronik
3 konkret - konkrit-kongkrit 36 direktur - director
4 sistem – sistim 37 konduite - kondite
5 telepon – tilpon-telpon 38 akuarium - aquarium
6 pertanggungjawaban-pertanggung jawaban 39 kongres - konggres
7 utang – hutang 40 hierarki - hirarkhi
8 pelanggan – langganan 41 aksi - action
9 hakikat – hakekat 42 psikiatri
10 kaidah – kaedah 43 grup - group
11 dipersilakan – dipersilahkan 44 rute - route
12 pihak – fihak 45 institut - institute
13 disahkan – disyahkan 46 aki - accu
14 lesung pipi - lesung pipit 47 taksi - taxi
15 mengubah – merubah 48 sekadar - sekedar
16 mengesampingkan- mengenyampingkan 49 memesona - mempesona
17 kualitas – kwalitas 50 imbau - himbau
18 universitas – university 51 berpikir - berfikir
19 teater – theatre 52 nasihat - nasehat
20 struktur – structure 53 terempas - terhempas
21 monarki – monarkhi 54 pukul 19.30 WIB - jam 19.30 WIB
22 devaluasi – defaluasi 55 standardisasi - standarisasi
23 abstrak – abstract 56 objek - obyek
24 akomodasi - akomodir 57 sportivitas - sportifitas
b. Kata Serapan
Bahasa Indonesia telah menyerap berbagai unsur dari bahasa lain, baik bahasa daerah maupun dari
bahasai asing Sansekerta, Arab, Pertugis, Belanda, Inggris, dan bahasa asing lain.
Berdasarkan cara masuknya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi dua
golongan, yaitu (1) unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia dan
(2) unsur asing yang pengucapan dan penulisannyadisesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.
Untuk keperluan itu telah diusahakan ejaan asing hanya diubah seperlunya sehingga bentuk
Indonesia masih dpat dibandingkan dengan bentuk asalnya. Di dalam Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dicantumkan aturan penyesuaian itu. Dapat ditambahkan
bahwa hal ini terutama dikenakan kepada kata dan istilah yang baru masuk ke dalam bahasa
Indonesia, serapan lama yang sudah dianggap umum tidak selalu harus mengikuti aturan
penyesuaian tadi.
Contoh
NO Baku Tidak Baku NO Baku Tidak Baku
1 apotek apotik 94 likuidasi likwidasi
2 atlet Atlit 95 metode metoda
3 atmosfer atmosfir 96 motif motip
4 aktif aktip 97 motivasi motifasi
5 aktivitas aktifitas 98 Masyarakat masarakat
6 arkais arkhais 99 Mantra mantera
7 arkeologi arkheologi 100 Manajemen managemen
8 akhir ahir ; akir 101 Manajer manager
9 akhlak ahlak 102 massa masa (orang banyak)
10 advis adpis 103 Masalah masaalah
11 advokat adpokat 104 Masal massal
12 adjektif ajektif 105 Misi missi
13 asas Azas 106 November Nopember
14 asasi azasi 107 nasihat nasehat
15 analisis analisa 108 penasihat penasehat
16 menganalisis menganalisa 109 nasionalisasi nasionalisir
17 penganalisisan penganalisaan 110 dinasionalisasikan dinasionalisir
18 ambulans ambulan 111 operasional operasionil
19 anggota anggauta 112 objek obyek
20 beranggotakan beranggautakan 113 Ons on
21 keanggotaan keanggautaan 114 organisasi organisir
Soal Latihan
1. Hari kedua ini kondisi kami tidak optimal. Padahal jalan yang bakal kami telusuri lebih berat,
dengan tingkat risiko tinggi. Lorong gua menurun terjal dengan jarak 60 meter sampai 70
meter. Bukan cuman licin, air yang tergenang juga mengalir dan jatuh mengikuti bentuk
lorong gua. Kalau sampai terpeleset atau lampu mati saat turun, bisa gawat.
Kata tidak baku dalam paragraf di atas terdapat pada kaiimat ....
A. pertama B. Kedua C. Ketiga D. Keempat E. Kelima
2. Dia menjadi......bagi teman-temannya. Aktif pada kegiatan OSIS di sekolah, dia juga aktif
pada kegiatan ... mengikuti jejak orang tuanya. Setelah lulus SIM A, Larasati akan
melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia mengambil jurusan ... sesuai dengan sifatnya
suka membantu memecahkan masalah teman-temannya.
Kata baku yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...
A. tauladan, sosial, psikologi D. teladan, sosialisasi, psycologi
B. teladan, sosial, psikologi E. tauladan, sosialisasi, psikhologi
C. teladan, sosial, psikhologi
3. (1) Bukan cuma pemerintah yang perlu berfikir tentang masalah pendidikan. (2)Masyarakat
pun diharapkan berperan serta. (3) Karena, pendidikan adalah tanggung jawab kita semua. (4)
Peningkatan kecerdasan bangsa merupakan cita-cita bangsa. (5)Hal ini jelas terdapat dalam
undang-undang negara kita. Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah kalimat
nomor ........A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)
4. (1) Pekerjaan penerjemah ini sangat mudah dilakukan oleh siapa saja yang dapat
melakukannya selama orang tersebut terampil mengetik apalagi dengan bahasa Inggris . (2)
Yang penting Anda mampu menyisihkan waktu minimal tiga jam saja per minggu. (3) Waktu
tiga jam itu, paling sedikit Anda bisa memperoleh $50 per minggu dan bekerja secara full
time, tentu potensi penghasilan Anda semakin besar pula . (4) Banyak waktu dan lebih
banyak tugas, pendapatan Anda pun akan menjadi lebih banyak dan hidup Anda akan sentosa.
Soal Latihan
1. Saat ini korupsi terkesan memasuki…kehidupan bangsa. Reformasi yang diharapkan menuju
Indonesia lebih baik ternyata tidak sesuai dengan apa yang ....Pemberantasan korupsi di
negeri ini bagaikan... yang tidak akan pernah terwuiud.
Kata ulang yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada paragraf tersebut adalah. ...
A. parah-parahnya, dicita-citakan, angan-angan
B. sendi-sendi, dicita-citakan, angan-angan
C. cita-cita, angan-angan, sendi-sendi
[Sukses UN Bahasa Indonesia 2013] 74
D. angan-angan, dicita-citakan, sendi-sendi
E. parah-parahnya, diangan-angankan, cita-cita
2. Mereka selalu tolong-menolong dalam berbagai hal.
Kata ulang yang terbentuk dengan kata ulang di atas,
terdapat dalam kalimat...
A. Sebelum musim hujan, warga bergotong-royong membersihkan selokan.
B. Rumah-rumah penduduk yang dilanda banjir rusak berat.
C. Pada hari Lebaran, kami bertandang ke rumah tetangga-tetangga.
D. Kami menari-nari kegirangan karena mendapat hadiah dari ayah kami.
E. Kami makan dengan lauk-pauk seadanya
3. Buah-buahan yang dijual pedagang kaki lima harganya lebih murah daripada di toko
swalayan.
Kata ulang yang semakna dengan kata ulang dalam kalimat di atas adalah ....
A. Petugas perpustakaan sedang menyusun buku-buku di rak buku.
B. Untuk menakuti burung para petani membuat orang-orangan.
C. Setiap hari kita harus memakan lauk-pauk yang bergizi.
D. Sudah lama aku tidak surat-menyurat dengan temanku di Padang.
E. Wajah anak itu kemerah-merahan ketika diketahui menyontek.
4. Berhari-hari lamanya di berjalan mondar-mandir keluar-masuk kantor, Dilihatnya banyak
orang berdiri di depan loket.
Ada yang sedang bercakap-cakap, tetapi tidak seorangpun yang tertawa-tawa, tanya-
menanya, atau pandangmemandang.
Kata ulang yang menyatakan berbalasan dalam paragraf di atas adalah....
A. berhari-hari, mondar-mandir, bercakap-cakap
B. bercakap-cakap, tanya-menanya, pandang-memandang
C. berhari-hari, bercakap-cakap, tertawa-tawa
D. tertawa-tawa, tanya-menanya, lihat-melihat
E. tanya-menanya, lihat-melihat, berhari-hari
5. Kalimat yang menggunakan kata ulang yang tepat adalah ....
A. Semua siswa-siswa kelas tiga SMU harus mengikuti ujian nasional.
B. Banyak anak-anak zaman sekarang kurang menghargai orang yang lebih tua.
C. Guru-guru merupakan ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
D. Banyak soal-soal bahasa Indonesia yang tidak dapat dijawab siswa.
E. Para buruh-buruh pabrik melakukan demontrasi kenaikan gaji.
Soal Latihan
1. Sudah lama saya tidak bertemu dengan teman lama sewaktu di SMP dulu. Nama teman saya
itu Heri. Perpisahan kami karena dia melanjut kan sekolah ke kota lain di Jawa Tengah. Kini
10. Menyunting
Menyunting penggunaan kalimat / frasa/kata penghubung/istilah dalam paragraf
A. Menyunting Kalimat
Kalimat dikatakan salah apabila kalimat tersebut tidak efektif. Kalimat efektif adalah kalimat atau
bentuk kalimat yang dengan sadar dan sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat
dan baik. Kalimat dikatakan efektif apabila :
a. Memiliki unsur yang lengkap
Unsur kalimat dikatakan lengkap apabila kalimat tersebut memiliki unsure minimal S dan P
Contoh : Untuk rencana ini memerlukan penelitian lebih lanjut
Perbaikan: Rencana ini memerlukan penelitian lebih lanjut.
b. Tidak Salah nalar
Coba Anda perhatikan contoh di bawah ini.
(a) Pada hari ini saya datang terlambat karena jalannya macet
(b) Saya mohon maaf tidak bisa mengikuti arisan karena tidak ada waktu.
Kalimat di atas merupakan bagian surat yang sering kita lihat pada surat pemberitahuan. Jika
dilihat selintas memang kalimat di atas tampak efektif karena mudah kita pahami. Akan tetapi,
kalimat tersebut sebenarnya tidak efektif karena salah nalar. Pada kalimat (a) terdapat frasa
jalannya macet. Di dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI, 1994: 611) kata macet berarti
terhenti atau tidak lancar. Kata terhenti atau frasa
tidak lancar hanya boleh mengikuti kata yang bermakna ’gerak.’ Sedangkan kata jalan tidak
mengandung makna ’gerak.’ Oleh karena itu, frasa jalanya macet mengalamai salah nalar,
karena kata jalan pada konteks kalimat tersebut memang tidak pernah bergerak.
Hal yang tidak jauh berbeda juga terjadi pada kalimat (b). Tuhan telah memberikan waktu
kepada kita 24 jam dalam satu hari dan satu malam. Jadi kalau ia tidak bisa arisan karena tidak
ada waktu, berarti terjadi salah nalar. Kemungkinan yang tidak ada adalah kesempatan, karena
setiap orang memiliki kesempatan yang berbeda-beda.
Dua kalimat di atas dapat diperbaiki menjadi:
(a) Pada hari ini saya datang terlambat karena lalu lintas macet
(b) Saya mohon maaf tidak bisa mengikuti arisan karena tidak ada kesempatan untuk datang.
Masih banyak contoh kalimat lain yang salah nalar, misalnya:
Mobil Pak Sanusi mau dijual.
Waktu dan tempat kami persilakan kepada Bapak Rustamaji.
Bola berhasil masuk ke gawang lawan.
Kalimat di atas dapat diperbaiki menjadi:
Mobil Pak Sanusi akan dijual.
Bapak Rustamji kami persilakan.
Ronaldo berhasil memasukkan bola ke gawang lawan.
c. Penggunaan kata depan yang tidak berlebihan dan tepat
Penggunaan kata depan yang berlebihan di dalam kalimat surat juga menjadikan kalimat tidak
efektif. Coba Anda perhatikan contoh berikut ini.
Perusakan kami maju pesat berkat perkembangan daripada teknologi informasi.
Kepada yang berminat membeli printer merek epson dapat menghubungi perusahaan kami.
Jika belum jelas, Anda dapat meminta penjelasan lebih lanjut ke saya.
d. Pleonasme (berlebihan/mubazir)
Penggunaan kata yang pleonastis (berlebihan) dapat mempengaruhi efektivitas kalimat. Coba
perhatikan contoh berikut ini.
Produk-produk kami dijamin memuaskan para Bapak-bapak dan Ibu-ibu.
Harga yang Bapak tawarkan kepada kami sangat murah sekali.
Banyak orang-orang yang telah tertarik terhadap produk perusahaan kami.
e. Pemilihan kata yang tepat (diksi)
Pilihan kata atau diksi dalam bahasa surat hendaknya tepat agar tidak menimbulkan konotasi
yang lain. Konotasi adalah makna tambahan yang muncul dari kata tersebut. Makna konotasi
muncul akibat penafsiran, perasaan, dan budaya setiap orang. Konotasi ini akan ditanggapi
secara berbeda-beda, bergantung dari situasi pembacanya. Coba Anda
Contoh:
B. Menyunting Frasa
Frase adalah kelompok kata/gabungan kata yang masih menduduki satu fungsi baik di fungsi
subyek, predikat atau fungsi yang lain.
Contoh selanjutnya untuk paragraf deskripsi
Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga; bayang matahari senja yang
memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan, mempermainkan daun-daun sisa
musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung berwarna kuning kecoklatan yang
…………..dari satu ranting ke ranting yang lain.
Soal Latihan
1. Keringat bercucuran membasahi kening petani itu sehingga memenuhi wajahnya dan satu-
satu jatuh menetes. Sesekali dia berusaha mengusapnya dengan lengan bajunya yang terlihat
... terkena tanah. Dia menghela nafasnya dalam-dalam dan terlihat badannya ... . Perlahan-
lahan dia ayunkan cakulnya ke bongkahan tanah di hadapannya. Bongkahan tanah itu ... .
Akan tetapi, dia ayunkan berulang kali ke arah yang sama sampai bongkahan tanah itu ......
Frasa adjektiva yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada paragraf tersebut
adalah... .
A. sedikit kotor, sudah letih, sudah keras, begitu rata
B. hampir kotor, sangat letih, keras membatu, agak rata
C. sudah kotor, sedikit letih, hampir keras, tidak rata
D. agak kotor, sangat letih, keras sekali, agak rata
E. agak kotor, sedikit letih, keras sekali, sudah rata
2. Hampir semua peloksok ………1). Di empat kecamatan, masih terdapat hutan purba
yang masih perawan. (2). Hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. (3).
Hutan Mentawai juga menyimpan anggrek aneka jenis dan fauna yang hanya terdapat
di Mentawai. (4). Siamang kerdil, lutung Mentawai, dan beruk Simakobu adalah contoh
primata yang menarik untuk bahan penelitian dan obyek wisata. (5)
Frasa adjektiva yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada paragraf tersebut
adalah... .
A. Sangat kotor C. Sangat banyak E. Sangat kumuh
B. Sangat indah D. Sangat Layak
3. Angin mendesir sambil menyenandungkan alunan riak saat menerpa batang-batang pohon di
depan rumah mewah itu. Saat itu rembulan malam terlelap dalam tidurnya sehingga malam
itu……. tak ada lentera, sepercik cahaya, dan lorong-lorong sinar yang menerngi sepinya
malam itu. tak seorang pun tampak malam itu.
Frasa adjektiva yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada paragraf tersebut
adalah... .
A. Terang benderang C. Tampak terang E. Sangat remang
B. Remang-remang D. Hitam pekat
4. Pantai biru, langit biru, dengan pasir yang berkilau bak permata di atas hamparan permadani
senja. Deburan ombak pantai yang menghantam karang-karang silih berganti, bergemuruh
membelah angkasa. Sahutan burung camar mewarnai suasana senja pantai saat itu. Dedaunan
yang merona kemerah-merahan saat mentari redup menerpanya menambah indahnya pantai
kala itu. Kala itu udara mulai…….seiring terpaan angin mulai berhembus kencang
Frasa adjektiva yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada paragraf tersebut
adalah... . A. Sangat kencang C. Tampak remang E. Sangat remang
B. Sangat dingin D. Kedinginan
5. Gemuruh suara mesin dengan asap yang mengepul keluar dari mulut cerobong tampak
kehitam-hitaman. Bunyi klakson yang bersahutan dari samping pabrik membuat suasana
……kala itu. Matahari yang tak kenal lelah menambah kejenuhan siang itu.
A. Sangat kencang C. Sangat ramai E. Sangat gaduh
B. Agak bising D. Sangat bising
6. Udara pagi ini di persawahan….dan….daun-daun padi ditiup angin terlihat bergoyang pelan.
Cuaca di langit….tidak tertutup awan.ku hirup udara dan tercium wangi dedaun padi.hatiku
semakin terasa damai.
Frasa adjektiva yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah…
A. Hampir cerah, segar sekali, biru bersih D. Sangat cerah, segar sekali, biru bersih.
B. Sangat cerah, agak dingin, sangat kelabu. E. Hampir cerah, agak panas, biru kelabu.
C. Menyunting Istilah
Penggunaan istilah dalam kalimat sesuai dengan konteks atau makna. Oleh karena itu pemilihan
istilah harus tepat.
Soal Latihan
1. (1) Mengubah wajah masyarakat tidak selalu bergantung pada mikanisme tugas polisi, tetapi
juga harus memperhatikan pelayanan. (2) Dalam menuntun masyarakat melaksanakan hak-
hak dan kewajibannya dibutuhkan pemahaman terhadap aspirasi yang berkembang dari waktu
ke waktu. (3) Di dalamnya penuh didaktika yang kadang tidak semua personil polisi
memahaminya. (4) Berjuang menjadi polisi santun harus berindikasi pada kemampuan
mengapresiasi nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. (5) Profesionalitas
dan citra yang baik harus diperjuangkan dan butuh pengorbanan.
Kalimat yang menggunakan istilah tidak tepat pada paragraf tersebut terdapat pada nomor....
A. (l) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)
2. Mengubah wajah masyarakat tidak selalu bergantung pada mekanisme tugas polisi, tetapi juga
harus memperhatikan pelayanan. (2) Dalam menuntun masyarakat melaksanakan hak–hak
dan kewajibannya, dibutuhkan pemahaman terhadap aspirasi yang berkembang dari waktu ke
waktu. (3) Di dalamnya penuh didaktika yang kadang tidak semua perionil polisi
memahaminya(.4 ) Berjuang menjadi polisi halus berindikasi pada kemampuan mengapresiasi
nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. (5) Profesionalitas dan citra yang
baik harus diperjuangkan dan butuh pengorbanan.
Kalimat yang menggunakan istilah tidak tepat pada paragraf tersebut terdapat pada nomor....
A. (l) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)
3. Bertanam padi di sawah tanpa olah tanah hampir sama dengan penanaman padi konvensional.
Bedanya hanya terdapat pada penyiapan lahan.Kalau di sawah, tanah dipersiapkan dengan
dibajak terlebih dahulu. Memang lebih praktisi sawah tanpa olah tanah dan menghemat tenaga
kerja.Menyingkirkan gulma pun dapat dilakukan dengan racun serangga.
Penggunaan istilah yang tidak tepat dalam paragraf adalah …
A. Konvensional B. Lahan C. Dibajak D. Praktisi E. Gulma
tanda tangan
dan nama
pelamar
Adrian Nugraha
Catatan ; Identitas dalam surat lamaran pekerjaan dimulai dengan huruf kecil, misalnya
nama : Adrian Nugraha
Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang tepat berdasarkan iklan tersebut adalah ... .
A. Membaca iklan yang dimuat di Kompas, 2 Maret 2009 maka saya mengajukan lamaran
pekerjaan untuk mengisi kesempatan kerja itu.
B. Dengan iklan yang dimuat di Kompas, 2 Maret 2009 makanya saya mengajukan lamaran
pekerjaan untuk menduduki lowongan yang tersedia.
13. Menentukan Kalimat Latar Belakang dan Rumusan Masalah Karya Tulis Ilmiah
A. Bagian inti dalam Karya Tulis Ilmiah
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Bagian ini memuat alasan penulis mengambil judul itu dan manfaat praktis yang dapat
diambil dari karangan ilmiah tersebut. Alasan-alasan ini dituangkan dalam paragraf-paragraf
yang dimulai dari hal yang bersifat umum sampai yang bersifat khusus. Misalnya, karangan
ilmiah bertema “Tingkat Pencemaran Air di Wilayah Jakarta Barat”.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang timbul akan dibahas dalam bagian pembahasan dan ini ada kaitannya
dengan latar belakang masalah yang sudah dibahas sebelumnya. Permasalahan ini dirumuskan
dalam kalimat-kalimat pertanyaan.
1.3 Tujuan Penulisan
Soal Latihan
1. Topik karangan ilmiah : upaya menanamkan rasa disiplin pada diri remaja
Kalimat latar belakang sesuai dengan topik tersebut adalah ...
A. Berbagai upaya telah dilakukan terhadap remaja agar mereka mulai membiasakan diri
berdisiplin.
B. Remaja harus memiliki disiplin diri agar hidupnya teratur dan dapat dihargai oleh orang
lain dengan baik.
C. Dewasa ini semakin banyak remaja yang kurang peduli terhadap kedisiplinan dalam
berbagai hal.
D. Luasnya pergaulan remaja yang membuat remaja itu harus berdisiplin diri dan mengatur
hidupnya.
E. Besar kekhawatiran orang tua terhadap anak-anak remaja khususnya dalam melihat
pergaulannya.
2. Seorang siswa membuat sebuah karya tulis bertemakan "Pantun."
Rumusan latar belakang berikut ini yang sesuai dengan tema karya tulis tersebut adalah...
A. Banyak ditemukan bentuk-bentuk pantun yang tidak memenuhi aturan yang berlaku.
B. Pantun sekarang tidak lagi dikenal masyarakat, terutama kaum muda.
C. Majas
Majas ialah bahasa berkias yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan
konotasi tertentu.
Macam-macam Majas:
A. Majas Perbandingan
[Sukses UN Bahasa Indonesia 2013] 95
1. Metonimia
Metonimia adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu dengan mengantikan nama
dengan nama lain berdasarkan sifat yang dimiliki, nama pabrik, merek dagang, nama
jenis, dan lain-lain.
2. Sinikdoke
Sinikdoke adalah majas yang menyebutkan sebagian atau seluruhnya dengan apa yang
dimaksudkan.
Pars Prototo majas sinekdoke dengan menyebutkan sebagian untuk seluruhnya.
Contoh : Ibu membeli tiga ekor ayam\
Totem proparte majas sinekdoke dengan menyebutkan keseluruhan untuk sebagian
Contoh : Indonesia bisa memboyong Piala Cup dari RRC
3. Alusio
Alusio adalah majas yang yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan ungkapan,
sampiran,pantun yang sudah membudaya dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh : Jangan kura-kura dalam perahu
4. Eufimisme
Gaya bahasa yang mempergunakan sepatah kata untuk menggantikan kata lain dengan
tujuan untuk memperhalus atai sopan santun
Contoh : Orang itu sudah berubah akal
5. Epitetons Ornans
Epitetons Ornans adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan menambahkan kata,
dengan maksud untuk menghias atau memberikan corak.
Contoh : Ani si jahil suka menggoda temannya
6. Simile (perumpamaan)
Ialah majas yang berupa perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda tetapi
sengaja dianggap sama. Biasanya dinyatakan dengan kata: seperti, bagai, sebagai,
laksana, bak, ibarat, dan sebagainya.
Contoh : Bedanya seperti langit dan bumi.
7. Metafora
Ialah perbandingan yang singkat dan padat dinyatakan secara implisit dan langsung.
Contoh: Bunga bangsa (pemuda), kuli tinta (wartawan), Raja siang (matahari)
8. Personifikasi
Ialah majas yang menggambarkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah memiliki sifat-
sifat insani (seperti manusia). Contoh : Badai mengamuk merobohkan rumah-ramah.
9. Alegori
ialah cerita yang diceritakan dalam lambang-lambang. Alegori kerap kali mengandung
sifat-sifat moral atau spiritual. Biasanya alegori merupakan cerita-cerita yang panjang
dengan tujuan yang terselubung. Alegori dapat berbentuk puisi atau prosa. Misalnya:
Kancil dan Buaya.
B. Majas Pertentangan
1. Antitesis
Antitesis adalah gaya bahasa yang mempergunakan paduan kata yang berlawanan artinya .
Contoh : Berat ringannya kita pikul bersama
2. Paradoks
Paradoks adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu seolah-olah bertentangan, tetapi
setelah diteliti lebih lanjut ternyata tidak, karena yang diceritakan berlainan halnya.
Contoh : Tulisannya rapi tetapi sulit dimengerti
3. Oksimaron
Oksimaron adalah gaya bahasa yang antara bagian-bagiannya menyatakan sesuatu yang
bertentangan.
Contoh : Nuklir dapat menjadi pemusnah masal tetapi juga dapat mensejahterakan kehidupan
manusia.
4. Okupasi
Okupasi adalah gaya bahasa pertentangan yang mengandung pembantahan tetapi disertai
dengan penjelasan.
Contoh : Merokok itu merusak kesehatan, tetapi si perokok sendiri seakan tidak mau peduli
dengan peringatan yang sangat baik itu.
5. Litotes
Litotes adalah gaya bahasa yang ditujukan untuk mengurangi atau mengecilkan kenyataan
sebenarnya. Tujuannya untuk merendahkan diri.
Contoh : Marilah kita makan seadanya.
6. Hiperbola
[Sukses UN Bahasa Indonesia 2013] 96
Hiperbola adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan menggantikan sepatah kata dengan
kata lain yang mengandung pengertian yang lebih hebat dari kata yang digantikannya.
Contoh : Suaranya membelah angkasa.
C. Majas Penegasan
1. Pleonasme
Pleonasme adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu dengan memberi tambahan kata-kata
yang sebenarnya tak perlu. Contoh : Dia pening kepalanya
2. Asindeton
Asindeton adalah gaya bahasa melukiskan beberapa hal secara berturut-turut tanpa
menggunakan kata penghubung.
Contoh : Orang kampung itu membawa golok, pedang, tombak, snapan untuk berburu babi
hutan.
3. Polisidenton
Polisidenton adalah gaya bahasa melukiskan beberapa hal secara berturut-turut dengan
menggunakan kata penghubung. Contoh : Anak-anak sedang bermain-main, berlari-lari,
setelah itu bercekcok kemudian berukun kembali.
4. Klimaks
Klimaks adalah majas yang mempergunkan kata-kata yang bertingkat-tingkat dimulai dari
yang kecil atau kurang keras artinya, menuju ke arti yang yang lebih keras.
Contoh : Ia menanti sehari, seminggu, sebulan, bahkan setahun tetapi anaknya tidak kunjung
datang.
5. Anti Klimaks
Anti Klimaks adalah majas yang mempergunkan kata-kata yang bertingkat-tingkat dimulai
dari kata-kata yang memiliki arti yang keras, menuju ke arti yang yang kurang keras atau
kecil.
Contoh : Jangankan berdiri, duduk, malahan bergerakpun ia tak kuasa lagi.
6. Repetisi
Repetisi adalah gaya bahasa yang menggunanakan kata-kata berkali-kali dengan maksud
untuk menegaskan.
Contoh : Selama nafasku masih mengalun, selama darahku masih mengalir, selama jantungku
masih berdetak, saya tidak mau menghentikan usahaku.
7. Paralelisme
Paralelisme adalah gaya bahasa yang hamper sama dengan repetisi namaun majas ini terletak
dalam puisi. Majas paralelisme dibedaka menjadi dua yaitu :
a. Anaphora adalah majas paralelisme dengan perulangan kata di awal kalimat
Contoh : Dari mana air melayang
Dari mana sawah turun ke kali
Dari mana kasih sayang
Dari mata turun ke hati
b. Epifora adalah majas dengan perulangan kata di akhir kalimat
Contoh : Kalau kau mau, aku akan datang
Jika kau mau, aku akan datang\
Bila kau minta, aku akan datang
8. Tautologi
Tautologi adalah gaya bahasa yang mempergunakan kata searti untuk menegaskan apa yang
dimaksudkan
Contoh : Dengan riang dan gembira, Siswa menyambut datangnya Bulan Romadhon.
9. Inversi
Gaya bahasa yang mementingkan peredikat sehingga predikat mendapat penekanan keras dan
berada sebelum subjek. Contoh : Amat elok Gadis itu
10.Retorika
Retorika adalah gaya bahasa yang mempergunakan kata-kata tanya atau kalimat Tanya yang
tidak memerlukan jawanan karena jawabannya sebenarnya sudah terkadung dalam pertanyaan
itu. Contoh : Pedagang mana yang tidak mencari untung?
11.Koreksio
Gaya bahasa yang melukiskan sesuatu dengan mengatakan yang salah kemudian dibetulkan
secara sengaja atau tidak. Contoh : Beliau tidak bersalah, ma’af salah sedikit.
12.Resentia
Resentia adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu dengan tidak mengatakan apa yang
dimaksud, pemabaca atau pendengar disuruh menerka jawaban dan mengisinya.
Contoh : tidak usah Adik ceritakan kepadaku yang penting Anda kan sudah………..ya, kan?
D. Majas Sindiran.
[Sukses UN Bahasa Indonesia 2013] 97
1. Ironi
Ironi adalah gaya bahasa sindiran secara halus dengan mempergunkan kata yang mengandung
arti kebalikan apa yang dimaksud. Contoh : Baju barumu sudah tertawa kapan belinya?
2. Sinisme
Sinisme adalah gaya bahasa sindiran yang memakai kata-kata yang lebih kasar daripada ironi
dan lebih halus daripada sarkasme.
Contoh : Nilai rapormu bagus-bagus, dan begitu ramai-ramai.
3. Sarkasme
Sarkasme adalah gaya bahasa sindiran terkasar, untuk memaki orang dengan kata-kata kasar
dan tidak sopan didengar. Contoh : Muak aku melihat wajahmu yang seperti monyet itu.
Soal Latihan
1. Cintaku jauh di pulau
Gadis manis sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar
di leher kukalungkan buat si pacar
angin membantu, laut terang . . .
Di air yang tenang, di angin mendayu
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertahta, sambil berkata:
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja "
Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh
Perahu bersama ikan merapuh!
Mengapa ajal memanggilku dulu
Sebelum sampai berpeluk dengan cintaku! Chairil Anwar
Baris puisi yang bermajas personifikasi adalah …
A. Cintaku jauh di pulau D.Angin membantu, laut terang
B. Gadis manis sekarang iseng sendiri E.Di air yang tenang, di angin mendayu
C. Perahu melancar, bulan memancar
2. Jarak yang memisahkan kita
laut yang mengasuh hidup
nakhoda pulau-pulau yang menumbuhkan kita
permata zamrut di khatulistiwa.
Majas yang terdapat dalam petikan puisi tersebut adalah ....
A. Paradoks B. personifikasi C. Metafora D. Litotes E. Hiperbola
3. Cermati kutipan puisi berikut!
Lidah Tak Bertulang
Lidah tak bertulang
...
untuk membunuh lawan
ataupun kawan
Lidah tak bertulang
taklukkan orang-orang
dengan modal keberanian
dan sedikit kapandaian bersilat kata
oleh Marlis Suryadi
Majas yang tepat untuk mengisi larik yang rumpang pada puisi tersebut adalah ...
A. lidah berada dalam mulut manusia D. merdeka mengeluarkan anak panah
B. semua manusia akan mati E. kita tidak bisa berapa lama usia kita
C. hentikanlah pertikaian antar sesame
4. Bacalah puisi berikut dengan saksama!
Sajak Kita
Di, pagi kita cerah
Akankah hari ini kita indah
Dik, jika senja kita merah
Mungkinkah malam benderang dengan sinar mentari
Dik, rimba kita gersang
Sanggupkah kita menadah hujan-Nya
Kelak kita Dia curahkan diam-diam.
Sutoyo
Kalimat yang bermajas untuk melengkapi bagian rumpang puisi tersebut adalah ....
A. Malam begitu indah D. Cinta kita selalu ada
Soal Latihan
1. Perhatikan dialog berikut!
Bapak : “Siapa yang datang bu?" (setelah temannya pergi)
Ibu : "Teman kerja ibu, tadi ada pembagian honor"'
Bapak : "Tadi kan sudah ketemu di kantor?"
Ibu : "Minta penjelasan tentang pembagian honor'"
Bapak : "Kok ke Ibu, Ibu kan bukan bendahara?"
Ibu : ,”Dia kan selalu tidak terima dengan pembagian yang ada. Padahal, nggak ikut
kerja."
Bapak : “…..”
Ibu : ”Ya begitulah ia selalu menilai pekerjaan dengan uang”
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang dialog:tersebut adalah" '
A. Dia selalu gelap mata dalam bertindak'
B. Semua mengenal dia sebagai pekerja yang ulet'
C. Ia termasuk karyawan yang sangat berpengalaman"
D. Wow, dia memang mata duitan'
E. Pekerjaand ia memang terlalu banyak'
2. Perhatikan kutipan dialog naskah drama berikut ini!
Pedagang : Mana dia, Si Seniman itu?
Petualang : Oh iya, Nona, kami perlu sekali ketemu sama Bung Seniman. Barusan kami
dengar suaranya dari belakang sana.
Perempuan : Dia keluar lagi.
Pedagang : ….
Perempuan : Mana aku tahu? Dia Cuma bilang mau keluar sebentar untuk melihat keadaan di
luar.
Kalimat yang sesuai untuk melengkapi penggalan dialog naskah drama tersebut adalah …
A. Kacau semuanya. C.Maksud Nona? E.Keluar lagi? Ke mana?
B. Apa kamu bilang D.Baik, kita cari dia sekarang juga!
3. Hudy : Apa kamu sudah puas sekarang? Dengan hasil ujianku?
Adit : Apanya yang puas?
Hudy : Sudah terbukti aku mendapat nilai rendah.
Adit : Jangan begitu, kan, aku tidak tahu.
Hudy : ... .
Soal Latihan
1. Pada suatu hari, Anda akan ditugasi untuk menyampaikan pidato tentang peranan pelajar
dalam kehidupan masyarakat. Sebagai sebuah cerita pendek, yang kurang terlihat di dalamnya
adalah konflik. Peristiwa demi peristiwa berlangsung secara datar saja. Namun, jika dilihat
dari segi kemampuan pengarang menggambarkan suasana lingkungan pesantren yang begitu
hidup, cerita pendek ini dapatlah dianggap cukup berhasil.
Endo Senggono, "Kaki Langit". Horison, 1 November 1996
Kutipan kritik cerpen tersebut mengungkapkan tentang ....
A. ulasan kelemahan dan kelebihan buku D. ulasan unsur ekstrinsik dan intrinsik
B. ulasan kesimpulan isi buku E. ulasan kelemahan buku
C. ulasan kelebihan buku
2. Banyak pesan moral yang dapat dipetik dari cerpen -cerpen Indonesia. Melalui cerpennya,
Pada Hari Kematian Seekor Kerbau , misalnya, Kuntowijoyo menitipkan pesan akan
pentingnya memenuhi janji. Digambarkan, seorang kakek yang tidak memenuhi janji kepada
cucunya, mengalami kesulitan ketika menghadapi sakaratul maut. Semasa hidupnya, kakek
pernah berjanji akan membelikan seekor kerbau, tetapi hingga menjelang ajal, janji itu belum
di penuhi. Meski sudah berhari-hari lunglai menahan sakit menjelang ajal, tetapi sang ajal
belum juga tiba. Padahal keluarganya sudah mendatangkan orang pintar, seorang ustad.
Akhirnya sanak familinya menyimpulkan bahwa kakek itu memiliki tanggungan yang belum
dipenuhi semasa hidupnya. Tanggungan itu yang membuat nyawanya berat meninggalkan
jasad.
Kalimat kritik yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah . . .
A. Sangat berbeda dengan cerpen-cerpennya yang lain, ketika menyelipkan pesan moral,
pengarang terlalu menggurui pembaca karena pesan secara berkali -kali.
B. Maka, tidak heran jika pembaca cerpen ini seperti diketuk kesadarannya oleh dirinya
sendiri, tentu setelah merenungkan dosa -dosa yang telah dilakukan.
C. Selain bernuansa moral dan religius yang diselipkan secara tersamar dan halus, ciri lain
yang menonjol adalah contoh-contoh moral secara berlebihan.
D. Cerita ini akan menjadi lebih baik bila disajikan tanpa memberikan nasihat secara
berlebihan dan nasihat yang sudah lazim dalam kehidupan nyata.
misalnya janji adalah hutang dan harus dibayar sebelum ajal menjemput.
3. Kalimat berisikan kritikan terhadap sesuatu karya (sastra) yang tepat adalah ….
[Sukses UN Bahasa Indonesia 2013] 105
A. Cerpen ini tidak menarik dari segi klimaks, terlalu umum.
B. Cerpen ini sebuah mahakarya yang hebat. Ceritanya sangat menarik. Namun, kurang
menyentuh hati pembaca.
C. Menurut saya, karangan Anda belum seberapa. Anda hanya buang-buang waktu saja.
D. Puisi ini menarik dari segi kebahasaan, tetapi dari segi keindahan sedikit kurang bagus.
E. Puisi ini sangat bagus. Namun, penggunaan diksinya sederhana sehingga kurang daya
tariknya.
4. Sebagai sebuah cerita pendek, yang kurang terlihat di dalamnya adalah konflik. Peristiwa
demi peristiwa berlangsung secara datar saja. Namun, jika dilihat dari segi kemampuan
pengarang menggambarkan suasana lingkungan peantren yang begitu hidup, cerita pendek ini
dapatlah dianggap cukup berhasil.
Endo Senggono, "Kaki Langit". Horison,
Kutipan kritik cerpen tersebut mengungkapkan tentang ....
A. ulasan kelemahan dan kelebihan buku
B. ulasan unsur ekstrinsik dan intrinsik
C. ulasan kesimpulan isi buku
D. ulasan kelemahan buku
E. ulasan kelebihan buku
5. Bacalah puisi karya Sutardji C.B berikut dengan cermat!
SOLITUDE
Yang paling mawar
Yang paling duri
Yang paling sayap
Yang paling bumi
Yang paling pisau
Yang paling risau
Yang paling nancap
Yang paling dekap
Samping yang paling
Kau!
Kalimat kritik yang tepat sesuai dengan puisi tersebut adalah ....
A. dalam menggunakan kata Tardji cukup sederhana. Namun, kata-kata tersebut membangun
makna yang luar biasa. Kata-kata yang dipilih adalah kata-kata sesuai dengan karakter
makna puisi.
B. Kata-kata dalam puisi tersebut kurang bermakna sehingga membuat sulit membaca untuk
memahaminya. Sebaiknya kata-kata yang dipilih sedsuai dengan pembaca.
C. Pembaca tidak perlu hirau dengan pilihan kata pengarang. Karena kata-kata itu tidak ada
kaitannya dengan pembaca.
D. Puisi tersebut menggunakan kata-kata yang kurang dapat dipahami sehingga pembaca
sangat kebingungan menentukan maknanya.
E. Kata-kata dalam puisi sangat penting karena kata-kata merupakan pembangun puisi.
6. Bacalah paragraph berikut dengan seksama!
Cerpen Bom akan sulit dipahami oleh orang awam. ini mungkin saja mengingat kurang untuk
tidak mengatakan tidak kognetif yang disebabkan oleh bentuknya yang nonkonvensional di
samping isinya yang cukup berat bagi pembaca awam dan teramat intelek. nilai cipta sastra
tidak ditentukan oleh melimpah ruahnya penggemar. Putu wijaya bukannya tidak menyadari
masalah ini. sebagai orang pengarang (sastra), dia berusaha tegak sebagai suatu pribadi yang
merekam kegelisahan diri maupun masyarakat dengan cara sedemikian rupa dari motif
membentrok, suatu sikap yang dimiliki seorang penyair cenderung menyajikan problematika.
Kalimat kritik yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah …
A. Cerpen Bom karya putu wijaya isi ceritanya seharusnya komunikatif, apalagi bentuknya
yang nonkonvensional supaya dapat dipahami pembacanya.
B. Cerpen Bom karya putu wijaya mempunyai nilai sastra disebabkan melimpah ruahnya
penggemarnya yang membaca buku karyanya
C. Cerpen Bom karya putu wijaya merekam kegelisahan diri maupun masyarakat yang
menjauh dari motif pembentrok.
D. Putu wijaya mengarang cerpen bom yang cenderung menyajikan problematika kehidupan
manusia.
E. Nilai sastra tidak di tentukan oleh melimpah ruahnya penggemar karya sastra tersebut
7. Cermati penjelasan berikut!
Soal Latihan
1. Pola pertumbuhan adalah butir yang menarik dan mungkin penting dalam lakon ini. Bermula
dari soal sepele, yakni kisikan sekilas dalam pikiran seorang tua yang egois, egosentris,
bertumbuhanlah segala macam perumitan yang mengerikan. Kejahatan dan kekejian yang
tumbuh, berkembang dan dikuatkan pula dalam cerita naskah lakon ini. Berlatar belakang
pertumbuhan kejahatan itu, kedua tokoh patriarkal, generasi sepuh, Lear dan Gloucester itu,
mengalami proses reduksi. Keterlucutan fisik dan material keduanya bekaitan dengan
kelemahan fatal dalam diri mereka: tidak punya wawasan dan pemahaman memadai tentang
diri sendiri dan dunia seputar mereka. Pada Lear, kulminasi pelucutan dan penelanjangan itu
muncul pada adegan kegilaan dan kesetengahtelanjangannya di padang ilalang. Pada
Gloucester, dalam kehilangan matanya.
Esai tersebut membahas kemenarikan naskah drama dari segi ....
A. tokoh dan perwatakannya B. Setting C.alur D.amanat E. dialog
2. Putu Wijaya mungkin bukanlah cerpen tetapi esai atau ke dalam jenis apakah buku-buku
Kahlil Gibran dapat digolongkan: esai, prosa biasa, atau puisi? Dalam membaca karya Linus
Suryadi A.G, Pengakuan Pariyem, tidaklah mudah membedakan apakah di sana kita
berhadapan dengan puisi dari tradisi epik (karena ada cerita utuh di sana), atau tradisi lirik
(karena kentalnya suasana hati dan perasaan yang dibangun dari awal hingga akhir) atau suatu
puisi yang dramatic (karena hanya ada seorang yang bercerita di sana tentang kehidupan dan
pergulatan antara lahir dan batin).
Esai di atas mengungkap tentang ....
A. membandingkan karya-karya Putu Wijaya, Kahlil Gibran, dan Linus Suryadi A.G.
B. perbedaaan antara puisi dari tradisi epik, tradisi lirik, ataukah suatu puisi yang dramatik
C. Pengakuan Pariyem diungkapkan dengan tradisi epik, tradisi lirik, serta dramatik
D. mempertanyakan manfaat menentukan karya sastra ke dalam genre tertentu
E. tidaklah mudah memasukkan karya sastra ke dalam genre tertentu
3. Hal yang cukup menarik, seri kenangan dalam La Grande Borne yang ditulisnya pada kurun
waktu yang cukup jauh dari kejadian sesungguhnya, yakni pada dekade 70 -an. Ada ruang
kontemplasi dan pengendapan yang cukup matang bagi Nh Dini untuk menuturkan kembali
kisah-kisahnya. Justru pada saat ia hidup seorang diri, jauh dari suami dan kedua anak yang
dikasihinya, Lintang dan Padang, di bumi kelahirannya, dia rangkai kembali serpihan –
serpihan kehidupan ketika tinggal di kawasan Grande Borne. Seri kenangan ini merupakan
bagian kehidupan Nh Dini pada saat hubungan rumah tangganya dengan Yves Coffin, sang
suami, mengalami pelapukan dari dalam. Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut
adalah ...
A. Kemenarikan dari seri kenangan dalam La Grande Borne yang ditulis oleh Nh. Dini .
B. Kebesaran nama seorang pengarang wanita Indonesia bernama Nh. Dini.
C. Kepiawaian Nh. Dini dalam merangkai kisah dalam karya yang ditulisnya.
D. Seri kenangan yang ditulis Nh. Dini yang diterbitkan p ada dekade 70-an.
E. Salah satu seri kenangan yang ditulis oleh Nh. Dini berjudul La Grande Borne.