Pada tanggal 9 Agustus, Sekutu menjatuhkan bom atom untuk kedua kalinya di
kota Nagasaki dan berhasil memukul mundur Jepang dari Indonesia.
Jepang menyerah pada Sekutu secara resmi pada tanggal 14 Agustus 1945 dan
dimanfaatkan oleh para tokoh pejuang Indonesia untuk segera memproklamasikan
kemerdekaannya.
Para tokoh Indonesia seperti Soekarno, Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman
Wedyodiningrat berangkat ke Dalat, Saigon, Vietnam untuk menemui Marsekal Terauchi.
Setelah selesai merumuskan teks proklamasi dan disepakati oleh para tokoh yang
hadir, naskah diketik oleh Sayuti Melik dan ditanda tangani oleh Soekarno dan Hatta atas
nama bangsa Indonesia.