Anda di halaman 1dari 9

Teks Cerita Sejarah

• Teks Cerita Sejarah


 Makna Kata, Istilah, dan Ungkapan dalam Teks
Cerita Sejarah
 Struktur Teks Cerita Sejarah
 Kaidah Teks Cerita Sejarah
 Interpretasi Teks Cerita Sejarah
 Menulis Teks Cerita Sejarah
 Menyunting Teks Cerita Sejarah
 Mengabstraksi Teks Cerita Sejarah
 Mengonversi Teks Cerita Sejarah
Makna Kata, Istilah, dan Ungkapan
dalam Teks Cerita Sejarah
• Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan fakta-fakta
mengenai peristiwa di masa lalu yang memiliki nilai-nilai kesejarahan.
• Teks tersebut berisi latar belakang atau asal-muasal terjadinya suatu
peristiwa penting yang terjadi di masa silam.
• Peristiwa tersebut disebut memiliki nilai kesejarahan karena
mengandung pelajaran dan pendidikan bagi orang-orang di masa kini
dan masa mendatang.
• Judul, yaitu kata atau frasa kunci yang mewakili keseluruhan isi teks
cerita
• Orientasi, yaitu paragraf pembukaan yang mengantarkan pada isi
• Rangkaian peristiwa, yaitu paragraf yang berisi rekaman peristiwa
sejarah,
• reoerientasi, yaitu paragraf yang menutup teks cerita.
Struktur Teks Cerita Sejarah

1. Pengenalan a. Peristiwa I

2. Rekaman atau
b. Peristiwa II
Rangkaian Peristiwa

3. Penutup (akibat, c. Peristiwa III dan


kesimpulan, penilaian) seterusnya
Kaidah Teks Sejarah
• Bersifat nonfiktif
• Bersumber dari sejarah
• Menggunakan bahasa naratif
• Fitur kebahasaan menjadi kekhasan dalam teks sejarah,
• Penggunaan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lampau (pada
tahun 1479, pada waktu itu, selama kurang lebih 79 tahun, dan pada
abad)
• Penggunaan kata-kata yang bermakna tindakan atau perbuatan, yang
dilakukan oleh pelaku sejarah. Contoh, diperintah, menggantikan,
mendirikan, berlabuh, menyebarluaskan kekuasaan, diangkat, dan
lain-lain
• Penggunaan fungsi keterangan tempat dan waktu.
• Penggunaan konjungsi temporal karena teks sejarah disajikan
berdasarkan urutan waktu. Contoh: kemudian, lalu, dan setelah.
• Penggunaan konjungsi kausalitas. Contoh: karena, sebab, karena itu,
dan oleh karena itu.
Perbandingan Teks Sejarah dengan Novel dan Teks Fiksi Sejarah
Jenis Teks
Aspek Novel
Teks Cerita Sejarah Teks Fiksi Sejarah

Persamaan • Naratif
• Berpola kronologis, kausalitas
• Banyak menggunakan konjungsi temporal/waktu
Perbedaan • Faktual • Imajinatif • Faktual dan
• Rangkaian • Rangkaian peristiwa Imajinatif
peristiwa bersifat bersifat hierarkis • Rangkaian
gradual • Mungkin untuk peristiwa
• Ada kepastian tidak adanya bersifat gradual
pada akhir cerita, kejelasan pada akhir • Ada kepastian
sebagai cerita sehingga pada akhir
konsekuensi dari dapat diserahkan cerita, sebagai
peristiwa kepada interpretasi konsekuensi
sebelumnya pembaca dari peristiwa
sebelumnya
Perbandingan Dua Teks Cerita Sejarah
• Membandingkan dua teks cerita sejarah berarti
mencari persamaan dan perbedaan di antara dua
teks cerita sejarah berdasarkan parameter tertentu.
• Saat membandingkan dua teks cerita sejarah,
parameter yang digunakan adalah struktur teks cerita
sejarah, kaedah kebahasaan yang digunakan, dan isi
teks cerita sejarah.
• Tujuan membandingkan dua teks cerita sejarah
adalah untuk menilai persamaan dan perbedaan
kedua teks sehingga melatih daya kritis saat
membaca dan menganalisis dua teks cerita sejarah.
• Berdasarkan struktur teks cerita sejarah yang
umumnya memiliki struktur sebagai berikut:
1. Judul;
2. Orientasi;
3. Rangkaian peristiwa;
4. Reorientasi;
• Berdasarkan gaya bahasa, aspek-aspek yang dapat
dibandingkan adalah penggunaan kata, kalimat,
istilah, dan ungkapan di dalam kedua teks.
• Berdasarkan isi teks cerita sejarah. Hal yang perlu
dilakukan adalah menginterpretasi isi kedua teks
sejarah dengan saksama agar diperoleh persamaan
dan perbedaan isi di antara kedua teks yang
dibandingkan.
Ketiga parameter tersebut dapat dilihat pada langkah-
langkah membandingkan dua teks cerita sejarah berikut.
1. Membaca kedua teks cerita sejarah yang akan
dibandingkan secara saksama;
2. Menandai dan mencatat kata, istilah, dan ungkapan
yang tidak dimengerti pada kedua teks tersebut;
3. Mencari makna kata, istilah, dan ungkapan yang tidak
dimengerti dari kedua teks dengan menggunakan kamus;
4. Membuat parameter perbandingan yang terdiri atas
struktur isi teks, gaya bahasa, dan isi teks;
5. Menganalisis persamaan dan perbedaan dari kedua
teks cerita sejarah berdasarkan parameter yang telah
dibuat;
6. Membuat simpulan berdasarkan persamaan dan
perbedaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai