Kelompok 4
Rafi Rizky Ramdani (1207020055)
Tiara Rahmawati (1207020080)
Salsa Bila Oktavianti (1207020067)
Nuraini Zahirah (1207020049)
Vega Tiara Intena (1207020082)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2020
Apa sih itu helium??
Nama “Helium” berasal dari nama dewa Matahari Yunani yaitu Helios. Helium merupakn kelompok unsur
kimia yang disebutgs mulia atau golongan ke VIII A, lima lainnya yang terjadi secara alami adalah
neon,argon, kripton, xenon dan radon.Helium tak berwarna,tak berbau,tak berasa,dan tak beracun didalam
tabel periodik helium memiliki lambang He dan nomor atom 2 . Dalam kondisi normal, jenis unsur kimia
tersebut memiliki sifat yang sama, termasuk kecil kemungkinannya untuk berpartisipasidalam reaksi kimia
karena kulit terluar elektronnya penuh. Helium adalah unsur paling reaktif kedua setelah neon.
Berikut ini penjelasan singkat terkait manfaat atau kegunaan helium, antara lain:
• Atmosfer terkendali
Helium digunakan sebagai gas pelindung dalam menumbuhkan kristal silikon dan germanium, dalam
produksi titanium dan zirkonium, dan dalam kromatografi gas, karena bersifat inert. Karena
kelembamannya, sifat termal dan kalori yang sempurna, kecepatan suara yang tinggi, dan nilai rasio
kapasitas panas yang tinggi, ini juga berguna dalam terowongan angin supersonik dan fasilitas impuls.
• Pengelasan busur tungsten gas
Helium digunakan sebagai gas pelindung dalam proses pengelasan busur pada material yang pada suhu
pengelasan terkontaminasi dan dilemahkan oleh udara atau nitrogen.
Sejumlah gas pelindung inert digunakan dalam pengelasan busur tungsten gas, tetapi helium digunakan
sebagai pengganti argon yang lebih murah terutama untuk bahan las yang memiliki konduktivitas panas
lebih tinggi, seperti arti aluminium atau makna tembaga.
• Deteksi kebocoran industri
Salah satu aplikasi industri untuk helium adalah deteksi kebocoran. Karena helium berdifusi melalui
padatan tiga kali lebih cepat daripada udara, helium digunakan sebagai gas pelacak untuk mendeteksi
kebocoran pada peralatan vakum tinggi (seperti tangki kriogenik) dan wadah bertekanan tinggi.Benda
yang diuji ditempatkan di sebuah ruangan, yang kemudian dievakuasi dan diisi helium. Helium yang lolos
melalui kebocoran dideteksi oleh perangkat sensitif (spektrometer massa helium), bahkan pada tingkat
kebocoran sekecil 10−9 mbar.
• Penggunaan ilmiah
Penggunaan helium untuk keperluan ilmiah, diantaranya yaitu:
1. Mengurangi efek distorsi variasi suhu di ruang antara lensa di beberapa teleskop, karena indeks
refraksi yang sangat rendah. Metode ini terutama digunakan di teleskop surya di mana tabung teleskop
kedap vakum akan menjadi terlalu berat.
2. Helium adalah gas pembawa yang umum digunakan untuk kromatografi gas.
3. Umur batuan dan mineral yang mengandung uranium dan thorium dapat diperkirakan dengan
mengukur tingkat helium dengan proses yang dikenal sebagai penanggalan helium.
4. Helium pada suhu rendah digunakan dalam kriogenik, dan dalam aplikasi kriogenik tertentu. Sebagai
contoh aplikasi, helium cair digunakan untuk mendinginkan logam tertentu ke suhu yang sangat
rendah yang diperlukan untuk superkonduktivitas, seperti pada magnet superkonduktor untuk
pencitraan resonansi magnetik.
THANKS!