Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR

SEL DAN JARINGAN HEWAN

DISUSUN OLEH:
NAMA : RAFI RIZKY RAMDHANI
NIM : 1207020055

KELOMPOK 6

PROGRAM STUDI PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM SUNAN GUNUNG DJATI
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN

1. Menjelaskan klasifikasi umum jaringan vertebrata


2. Menuliskan contoh fungsi dan ciri-ciri jelas dari masing-masin jaringan
3. Menghubungkan struktur dan fungsi masing-masing jaringan yang telah diamati

1.2 LANDASAN TEORI


Sel merupakan unit terkecil kehidupan. Kehidupan dimulai di dalam sel. Sel adalah
suatu pabrik yang di dalamnya dapat disintesis ribuan molekul yang sangat dibutuhkan oleh
organisme. Ukuran sel bervariasi tergantung fungsinya. Bentuk sel juga tergantung fungsinya.
Untuk melaksanakan fungsinya dengan baik efisien, maka sel dilengkapi dengan berbagai
komponen yang memungkinkan berbagai aktifitas sel dapat dilangsungkan. Secara umum,
struktur dasar sel terdiri atas dinding sel, membrane sel, retikulum endoplasma, badan golgi,
lisosom, mikrobodi, mitokondria, kloroplas, ribosom, nukleus, mikrotubul dan mikrofilamen,
sentriol, silia dan flagel. Tidak semua sel memiliki komponen-komponen tersebut di atas,
tergantung pada tipe selnya (Ramlawati, 2017).
Sel dibedakan menjadi tiga bagian utama, yaitu membran sel/ membran plasma,
sitoplasma, dan nukleus atau inti. Plasma yang terdapat di luar inti sel disebut sitoplasma,
sedangkan plasma yang terdapat di dalam inti sel disebut nukleoplasma. Nukleoplasma dan
sitoplasma disebut protoplasma. Protoplasma merupakan cairan kental yang tersusun oleh air,
karbohidrat, protein, lemak, garamgaram mineral, dan vitamin (Winarsih, 2008).
Makhluk multiselluler baik manusia, hewan, maupun tumbuhan tersusun atas jutaan
sel. Tiap sel memiliki fungsi tertentu untiuk kelangsungan hidup suatu organisme.
Kelangsungan hidup sel bergantung pada pengeluaran secara terus menerus zat-zat sisa
metabolisme yang dihasilkan oleh sel pada saat melakukan berbagai reaksi (Gurupendidikan,
2020).

Hewan memiliki sel eukariotik tanpa dinding sel sehingga berbeda dengan sel pada
tumbuhan. Bentuk sel yang menyusun tubuh hewan memiliki bentuk yang tidak tetap dan
cenderung berbeda-beda. Perbedaan tersebut terjadi juga pada ukuran dari sel tersebut. Sel
hewan tersusun dari berbagai bagian organel yang memiliki fungsi bervariasi dalam keadaan
normal (Danar, 2020).

Pengertian jaringan dalam biologi sendiri merupakan kumpulan sel yang memiliki
bentuk dan fungsi yang sama. Pada hakekatnya, struktur jaringan hewan dengan manusia
sama, tetapi ada bagian-bagian yang membedakan (KelasPintar, 2020). Jaringan didalam
tubuh hewan mempunyai sifat yang khusus dalam melakukan fungsinya, seperti peka dan
pengendali (jaringan saraf), gerakan (jaringan otot), penunjang dan pengisi tubuh (jaringan
ikat), absorbsi dan sekresi (jaringan epitel) (Octaviyani, 2020).
Pada hewan, jaringan dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu sebagai
berikut.
1. Jaringan epitel, merupakan lapisan sel yang melapisi permukaan bagian tubuh,
baik di luar maupun di dalam rongga.
2. Jaringan ikat, berfungsi sebagai pengikat, penyokong, dan pemberi bentuk pada
tubuh.
3. Jaringan otot, merupakan jaringan yang menggerakkan bagian-bagian tubuh.
4. Jaringan saraf, berfungsi menanggapi rangsang dan meneruskan impuls dari satu
bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain.
Keempat jaringan tersebut dimiliki oleh semua hewan kecuali hewan paling sederhana
seperti Porifera. Jaringan-jaringan tersebut akan membentuk organ yang memiliki fungsi
tertentu dalam sistem organ. Berbagai sistem organ tersebut akan membentuk individu utuh
yang mampu melakukan berbagai aktivitas. Penjelasan mengenai organ dan sistem organ akan
dijelaskan pada subbab berikutnya (P V. F., 2009).
BAB 2
METODE PRAKTIKUM
2.1 WAKTU DAN TEMPAT

Hari/tanggal : Rabu, 11 September 2020


Waktu : 09.30 – 12.00
Tempat praktikum : Di Rumah

2.2 ALAT DAN BAHAN


 Alat dan Bahan
1. Preparat Histologi :
- Jaringan epitel : Epitel Pipih Selapis, Epitel Kubus Selapis, dan Epitel Silindris
Selapis
- Jaringan Ikat : Ikat Tulang Rawan Hialin dan Ikat Compact bone
- Jaringan Otot : Otot polos, Otot lurik dan Otot Jantung
2. Buku atlas histologi
3. Mikroskop

2.3 PROSEDUR KERJA


 Semua jenis jaringan ( Jaringan epitel , Jaringan ikat dan Jaringan otot )

Preparat Jaringan

Letakan sample diatas


meja preparat

Gunakan perbesaran 10×10

Amati hingga mendapatkan


objek

Hasil
BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 HASIL
Berikut adalah tabel dari hasil pengamatan :
 Pengamatan pada Preparat Jaringan Epitel

Jenis Jaringan Objek yang terlihat pada Dokumentasi


perbesaran mikroskop 10×10
Jaringan Epitel Pada gambar di samping , terlihat
Pipih Selapis adanya Intisel yang ditunjukan
(simple pada nomor 1, membran sel pada
squamous nomor 2 dan sitoplasma pada
epithelium) nomor 3.

Pada gambar yang kedua terlihat [1]


sebuah layer tipis. Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v
=pymCTipK43M

[2]
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v
=-koWOLMd904
Jaringan epitel Pada gambar di samping , terlihat
kubus selapis adanya memberan sel/pelindung
(simple cuboidal sel yang ditunjukan pada nomor
epithelium) 1, inti sel pada nomor 2,
sitoplasma pada nomor 3,
membran sel sebagai tempat
melekatnya sel pada nomor 4 dan [1]
lumen pada nomor 5. Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v
Pada gambar kedua terlihat =pymCTipK43M
bentuk kubus kecil berwarna
ungu dan lingkaran putih yang
terbentuk dari sel kubus individu

[2]
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v
=-koWOLMd904
Jaringan epitel Pada gambar di samping , terlihat
silindris selapis adanya memberan sel/pelindung
(simple sel yang ditunjukan pada nomor
columnar 1, inti sel pada nomor 2,
epithelium) membran basal pada nomor 3,
lumen sebagai tempat
penyimpanan zat-zat makanan [1]
yang diperlukan oleh sel pada Sumber :
nomor 4, sitoplasma pada nomor https://www.youtube.com/watch?v
5 dan Silia pada nomor 6. =pymCTipK43M

Pada gambar kedua terlihat


nuklues dengan lingkaran
berwarna ungu dan garis hitam
pink di sisi yang dibuat dari
micro villi , jika di zoom akan
mirip seperti coreta kecil. Ada
juga sel goblet yang berbentuk
seperti cup

[2]
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v
=-koWOLMd904

 Pengamatan pada Preparat Jaringan Ikat

Jenis Jaringan Objek yang terlihat pada Dokumentasi


perbesaran mikroskop 10×10
Jaringan Ikat Pada gambar di samping , terlihat
Tulang Rawan adanya :
Hialin 1. Perikondrium
2. Kondrosit
3. Kondroblas
4. Lakuna
5. Matriks teritorial
Sumber :
6. Kondrosit isogen
https://www.youtube.com/watch?v
7. Matrik interteritorial
=pymCTipK43M
Jaringan Ikat Pada gambar di samping , terlihat
Compact bone adanya :
1. Kanal sentral
2. Saluran havers
3. Lamela
4. Lakuna
5. Kanalikuli
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v
=pymCTipK43M

 Pengamatan pada Preparat Jaringan Otot

Jenis Jaringan Objek yang terlihat pada Dokumentasi


perbesaran mikroskop 10×10
Jaringan Otot Pada gambar di samping , terlihat
Polos adanya :
1. Serkolema sebagai lapisan luar
urat yang sangat tipis
2. Inti sel
3. Sarkoplasma ( cairan pada sel
otot )
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v
=pymCTipK43M
Jaringan Otot Pada gambar di samping , terlihat
Lurik adanya :
1. Sarkolema
2. Sarkoplasma
3. Inti
4. Isotrop
5. Anisotrop
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v
=pymCTipK43M
Jaringan Otot Pada gambar di samping , terlihat
Jantung adanya :
1. Sarkoplasma
2. Sarkolema
3. Anisotrop
4. Sinsitium
5. Isotrop
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v
=pymCTipK43M
 Pengamatan pada Preparat Jaringan Syaraf

Jenis Jaringan Objek yang terlihat pada Dokumentasi


perbesaran mikroskop 10×10
Jaringan Syaraf Pada gambar di samping , terlihat
adanya :
1. Dendrit
2. Badan sel
3. Akson
4. Nodus ranvier
5. Akton terminal
6. Sel Schwaan Sumber :
7. Selubung mielin https://www.youtube.com/watch?v
8. Inti sel =pymCTipK43M
9. Bagian di sekitar inti sel /
sitoplasma

3.2 PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil dan pengamatan, bisa dijelaskan bahwa :


 Preparat jaringan epitel

Jaringan epitel adalah salah satu jaringan yang menutupi permukaan tubuh dan
menyusun bagian luar organ. Jaringan ini tersusun atas sel-sel yang sangat rapat dengan
sedikit bahan antar sel. Hal ini menyebabkan jaringan ini berfungsi melindungi tubuh dari
pengaruh luar dan zat-zat dari luar yang masuk dalam tubuh terlebih dahulu melalui jaringan
epitel.
Dipengamatan preparat jaringan epitel pada video 1 , terdapat 3 pengamatan preparat
yaitu epitel pipih selapis, epitel kubus selapis dan epitel silindris selapis. Dalam perbesaran
mikroskop 10×10 dengan resolusi video 1080 P, diantara 3 jenis jaringan epitel terdapat
beberapa perbedaan dalam video praktikum tersebut. Dilihat dari jaringan epitel pipih selapis,
hanya terlihat Inti sel , membran sel yang berperan sebagai pengatur zat yang keluar masuk
ke dalam sel dan sitoplasma sebagai penyokong dan memastikan keamanan molekul seluler
dan organel yang berada di dalamnya. Sedangkan , setelah diamati di jaringan epitel kubus
selapis, selain adanya intisel, membran sel dan sitoplasma, terlihat juga adanya lumen atau
ruang yang berfungsi untuk tempat penyimpanan zat-zat makanan yang diperlukan oleh sel
dan membran sel yang fungisnya sebagai tempat melekatnya sel. Lalu untuk jaringan epitel
silindris selapis , selain terlihat adanya intisel, membran sel, sitoplasma dan lumen, terlihat
juga adanya membran basal yang merupakan kondensasi bahan mukopolisakarida dan protein
yang terdapat di bawah permukaan basal semua epitel dan juga silia yang merupakan organel
sel yang berfungsi sebagai alat bantu pergerakan yang menonjol dari bagian sel.

Lalu jika dibandingkan dengan video ke 2 dengan perbesaran yang tidak diketahui dan
resolusi video 1080 P . Untuk jaringan epitel pipih selapis terlihat adanya sebuah layer tipis.
Lalu di bagian jaringan epitel kubus selapis, terlihat bentuk kubus kecil berwarna ungu dan
lingkaran putih yang terbentuk dari sel kubus individu. Dan dibagian jaringan epitel silindris
selapis, terlihat nuklues dengan lingkaran berwarna ungu dan garis hitam pink di sisi yang
dibuat dari micro villi (micro villi merupakan tonjolan nonmotil kecil yang melapisi semua
sel absorptif pada usus halus dan tubulus kontortus proksimal ginjal) , jika di zoom akan mirip
seperti coretan kecil. Ada juga sel goblet yang berfungsi memberi perlindungan permukaan
usus halus dari patogen dan membatasi pergerakan serta perlekatan dari patogen yang
berbentuk seperti cup pada gamabr tersebut.
 Preparat jaringan ikat

Jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi untuk mengikat dan melekatkan
satu jaringan dengan jaringan lainnya. Di pengamatan preparajat jaringan ikat ini , terdapat 2
sample yaitu jaringan ikat tulang rawan dan jaringan ikat compact bone. Dalam video dengan
perbesaran mikroskop 10×10 dan resolusi video 1080 P, di jaringan ikat tulang rawan terlihat
adanya Perikondrium yang berfungsi untuk memberikan nutrisi dan melindungi tulang rawan,
Kondrosit yang merupakan sel normal yang terkandung di dalam tulang rawan sendi dan
bertanggung jawab untuk sintesis dan integritas matriks ekstraseluler tulang rawan sendi,
Kondroblas berfungsi untuk mengeluarkan matriks yang disebut dengan kondrin, Lakuna
yang berfungsi melindungi sel osteosit dan memisahkannya dari matriks ekstraseluler,
Matriks teritorial berfungsi mengelilingi kondrosit, Kondrosit Isogen, dan yang terakhir
adalah Matriks Interitorial yang banyak mengandung kolagen.

Sedangkan di jaringan ikat compact bone, terlihat adanya kanal sentral, saluran havers,
lamela, lakuna, dan kanalikuli. Kanal sentral yang berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-
sel darah merah, saluran havers yang berfungsi untuk menghubungkan kanal satu dengan
kanal yang lain, lamella yang merupakan sekumpulan lakuna, lakuna berfungsi mengelilingi
kanal sentral, dan kanalikuli yaitu bagian yang mengangkut makanan pada sel tulang.

 Preparat jaringan otot

Jaringan otot adalah jaringan yang berfungsi untuk pergerakan tubuh makhluk hidup.
Otot dibedakan menurut bentuk dan tempatnya berada, menjadi: otot lurik, otot polos, dan
otot jantung.
Dalam video dengan perbesaran mikroskop 10×10 dan resolusi video 1080 P, di
jaringan otot , dianalisis 3 jaringan yaitu jaringan otot polos, otot lurik dan oto jantung. Setelah
diamati terlihat 3 bagian, yaitu Sarkolema membran sel yang terdapat pada sel otot,
sarkoplasma yang berfungsi sebagai cairan yang berada pada sel otot dan Inti sel yang
merupakan bagian pusat untuk mengatur seluruh aktivitas sel. Berbeda dengan jaringan otot
lurik, dipengamatan ini tidak ada isotrop dan anisotrop.
Lalu di pengamatan preparat jaringan otot lurik , sama seperti di pengamatan otot
polos, disini terlihat adanya Sarkoplasma, Inti sel dan serkolema. Tetapi disini terlijat juga
adanya Isotrop yang dikenal dengan istilah “ isotropik “ merujuk kepada pita-pita terang (pita
jenis I) yang berkontribusi menghasilkan "striated pattern" pada sel-sel, dan Anisotrop
merujuk kepada pita-pita gelap pada sel otot.
Untuk pengamatan di jaringan otot jantung , tidak beda jauh hasilnya dengan oto lurik.
Tetapi di otot jantung yang terlihat bukan inti sel, melainkan Sinsitium yang merupakan
percabangan yang ada pada otot jantung.
 Preparat jaringan syaraf

jaringan saraf adalah jaringan yang digunakan untuk menerima dan mengirimkan
rangsang dari otak ke sel ataupun sebaliknya. Untuk pembahasan jaringan ini memang di
video yang saya amati tidak terdapat prosedur kerja nya , tetapi ada gambar yang disajikan
dalam video yang menjelaskan bagian-bagian dari jaringan syaraf. Bagian-bagian yang saya
amati dari video adalah dendrit yang berperan sebagai penerima sinyal/impuls, badan sel yang
berfungsi untuk memberi nutrisi pada sel, akson yang berperan membawa impuls
meninggalkan badan sel, nodus ranvier berfungsi untuk mempercepat impuls saraf, terminal
akson yang berfungsi sebagai pembawa impuls dari satu sel ke sel yang lain, sel schwann
yang berfungsi untuk memberikan nutrisi, selubung mielin yang berfungsi untuk
mempercepat impuls, inti sel atau bagian pusat, dan sitoplasma yaitu cairan pada sel.
BAB 4
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini bahwa praktikum ini mendorong mahasiswa untuk
mempelajari tentang sel dan jaringan hewan secara rinci. Mulai dari penyusun hingga organel-
organel yang terdapat pada suatu jaringan. Spesimen yang di amati berupa preparat jaringan
yaitu jaringan epitel, otot, dan jaringan ikat. Masing-masing jaringan ini memiliki
fungsi,Penampatan dan Stuktur yang berbeda-beda.
DAFTAR PUSTAKA

Danar. (2020, 9 11). https://www.cryptowi.com/organel-sel-hewan/. Retrieved from


https://www.cryptowi.com/: https://www.cryptowi.com
Gurupendidikan. (2020, 11 10). https://www.gurupendidikan.co.id/jaringan-hewan/. Retrieved from
https://www.gurupendidikan.co.id/: https://www.gurupendidikan.co.id
KelasPintar. (2020, Mei 2). https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/apa-saja-yang-termasuk-
jaringan-hewan-4387/. Retrieved from https://www.kelaspintar.id/:
https://www.kelaspintar.id
Octaviyani, I. W. (2020, 11 22).
https://www.academia.edu/12181900/STRUKTUR_SEL_DAN_JARINGAN_PADA_HEWAN
. Retrieved from https://www.academia.edu/: https://www.academia.edu
P, V. F. (2009). Praktis Belajar Biologi 2 : untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Ramlawati. (2017). SEL, JARINGAN, DAN REPRODUKSI. SUMBER BELAJAR PENUNJANG
PLPG 2017, 28.
Winarsih, A. (2008). IPA TERPADU: SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional .

Anda mungkin juga menyukai