Anda di halaman 1dari 17

9 Ekonomi BAB 3 Cetak : Perdagangan Internasional

Pengertian  Perdagangan internasional adalah transaksi barang dan jasa


perdagangan antar negara melalui ekspor dan impor.
internasional  Perdagangan internasional didasarkan pada keunggulan
komparatif masing-masing negara.
 Setiap negara memiliki keunggulan komparatifnya masing-
masing
Keunggulan  Keunggulan komparatif adalah kemampuan suatu negara
komparatif menghasilkan suatu produk dengan biaya produksi yang lebih
murah
 Tergantung pada sumber daya yang dimiliki
 Sakrnag tinggal bagaimana negara bersangkutan
mengelola sumber dayanya emnajdi faktor produksi yang
efektif
Keunggulan Produksi tekstil
komparatif  Indonesia mampu memproduksi tekstil berkaultias dengan
Indonesia baiya produksi rendah sehingga garganya murah
 Dengan dapat menjalin hubungan dengan negara lain (Jepang,
AS, negara-negara Eropa)
 Negara- negara ini lebih baik mengimpor tekstil dari
Indonesia ketimbang memproduksinya sendiri karena
biayanya jauh leibuh mahal
Paul V. Horn Masayarakat primitif pun sudah mengnal perdagnagn
 Perhau-perahu pedagnag yang berlayar spanjang pantai
Mediterania (Laut tengah) membuat tnada pnegenal (baisanya
api unggun) di tempat-tempat tertentu untuk mengundang
penduduk setempat.
 Pendudk pada awalnya takut, maka pedagnag nturun ke darat
dan meletkakkn macam-caman barnag yng ingin mereka jual di
tempat tertentu
 Penduduk yang ingin menukarkan barnag datang , jika suka
barang merenka akan meltakaan barang bawaan mereka.
 Para palut datangn untukmnejetujuia, jika mereka seutju
akan menagmbim barnag milik penduduk bila tidak setuju,
akan mengambil kembali barang mereka.
 Terjadi tawar menawar dengan cara bila si pelaut merasa
barang penduduk sedikit maka pelaut mengambil sebagian dan
meninggalkann sebagian, jika penduduk setuju dengan jumlah
tersebut dia kan mengambil barang si pelaut dan
meninggalkan barang miliknya
 Contoh : perdaganagn siitem tanpa kata (silent trade)

Sejarah perdagangan internasional


Ribuan tahun  Perdagangan internasional sudah terjalin sejak masa kuno, ribuan tahun sebelum Masehi.
sebelum  Ditemukannya peninggalan barang0barang buatan Sumeria di Mesir, ataupun buatan Babilonia di pesisir
Masehi Laut Tengah menjadi bukti adanya perdagangan antar kerajaan.
 Kemungkinan besar, transaksi dilakukan dengan cara barter, meskipun ada juga yang sudha menggunakan
mata uang dari logam ataupun perak.
 Wilayah perdagangan internasional masa kuno masih terbatas.
 Alasan utamanya adalah internasional masa kuno masih terbatas.
 Alasan utamanya adalah transportasi.
 Perjalanan jauh, entah lewat darat ataupun laut, amatlah mahal dan penuh risiko.
 Lambat laut, perkembangan tekonologi transportasi, terutama pelayanan, menunjang semakin meluasnya
wilayah perdagangan internasional.
Perdagangan  Sejak runtuhnya Kekaisaran Romawi, perdagangan di Eropa lambat laun berkembang, terutama selama
Internasional abad ke-12 dan 13. untuk menjamin keamanan perdagangan jarak jauh, para pedagang membentuk
Abad semacam asosiasi yang melindungi pedagang yang bepergian ke luar negeri.
Petengahan
 Jalur utama perdagangan jarak jauh ketika itu melawan kawasan Baltik, sepanjang timur dan tengah
wilayah Mediterania, sampai ke bagian utara Eropa.
 Selanjutnya kawasan timur Meditrania menjadi penghubung denga Asia.
 Barang dagang asal Baltik berupa bahan mentah, seperti kayu, tir, bulu dan kulit binatang.
 Sedangkan dari Asia berdatangan barang mewah, seperti rempah-rempah, berlian dan kain sutera.
 Dalam proses transaksi, wilayah barat Eropa mengekspor bahan-bahan mentah lalu mengolahnya menjasi
barang jadi untuk dijual.
 Inggris menjual pakaian wol, Belanda menawarkan ikan yang telah telah diasinkan, Spanyol memproduksi
wol, dalam sebelah selatan Eropa menjual aggur, buah-buahan, dan minyak.
 Meskipun perdagangan mulai ramai, hubungan dagang antara Asia dan Eropa masih terbatas.
 Alasannya, biaya perjalanan lintas benua masih dirasa amat mahal.
 Selain itu, Asia menganggap Eropa belum terlalu bernilai sebagai wilayah ekspor.
Perdagangan  Kawasan Eropa abad le-15 dan 16 ditandai oleh perdagangan teknologi pelayaran dan navigasi.
Internasional  Muncul kepal-kapal berdaya muat besar.
Masa  Lengkap dengan perlengkapan militer untuk perlindungan.
Penjelajahan  Perkembangan ini mengakibatkan semakin mungkin pengangkutan barang dagang dalam jumlah banyak ke
Samudera tempat jauh dengan biaya jauh lebih murah.
 Perkembangan pelayaran dan navigasi mempercepat meluasnya perdagangan internasional.
 Perluasan semakin dipacu oleh penemuan wilayah baru, seperti Amerika, dan jalur pelayaran baru ke Asia,
melewati Tanjung Harapan.
 Ditemukannya Amerika memunculkan barang dagang baru , yakni tembakau dan kayu gelondongan.
 Perkembangan yang marak itu memunculkan bentuk baru perdagangan internasional.
 Bentuk baru itu paling jelas tampak dalam asosiasi perdagangan.
 Asosiasi yang tadinya informal berubah menjadi kemitraan resmi, atau lebih dikenal sebagai persekutuan
dagang, teridiri atas para pemegang saham.
 Persekutuan inilah yang memiliki kapal-kapal besar, bukan lagi para kapten kapal. (sebelumnya, para
pedagang menyewa jasa kapten kapal untuk mengangkut barang ke tempat tertentu).
 Perkeutuan ini pun memiliki hak khusus di bidang militer, politik, dan ekonomi di wilayah eksplorasi kita
kenal antara lain VOC dari Belanda dan EIO dari Inggris.
Perdagangan  Sampai pertengahan abad ke-18, perdagangan rempah-rempah menduduki tempat istimewa melebihi
Internasional komoditas lain.
Masa  Sekitar tahun-tahun itulah, perdagangan internasional memperoleh bentuk baru lagi.
Revolusi  Pemicunya kali ini adalah Revolusi Industri.
Industri  Karena Revolusi pertama kali mengmukakan di Eropa, kawasan itu menjadi pusat jaringan perdagangan
dunia hampir selama abad ke-19. Kegiatan ekonomi Eropa bergantung pada pasar luar negeri sebagai
pemasok bahan mentah sekaligus pemebli barang jadi buatan pabrik pemasok bahan mentah sekaligus
pembeli barang jadi buatan pabrik.
 Itulah sebabnya, perkembangan industri (berarti perkembangan kebutuhan ekspansi perdagangan
internasional.
 Pengaruh Revolusi Industri terhadap perdagangan internasional mencakup sejumlah hal berikut
a. Pertumbuhan indutri memacu perdagangan bahan mentah.
 Misalnya, mekanisasi produksi tekstil di Eropa memacu ekspor kapas secara besar-besaran
dari Amerika.
b. Pertumbuhan industri mengakibatkan revolusi di bidang transportasi.
 Akibat itu tampak dari munculnya alat-alat transportasi bermesin uap. Transportasi yang
semakin cepat dan murah ini pada gilirannya berpegaruh pada perkembangan perdagangan.
c. Pertumbuhan industri mengakibatkan produksi massal sehingga pasar harus didefinisikan secara
baru.
 Sebelumnya, wilayah produsen sekaligus juga berperan sebagai pasar (hasil produksi
massal, wilayah produsen yang satu harus menjadi paar (pelanggan) bagi wilayah produsen
yang lain.
 Akibatnya, suatu wilayah (negara), harus mengkhususkan dari di bidang produksi tertentu
(dibandingkan dengan konsep keunggulan komparatif).
Perdagangan  Secara umum, perdagangan internasional mengalami kemunduran selama kedua perang dunia.
Internasional  Selain persoalan perang, penyebabnya antara lain pajak perdagangan dan sejumlah aturan yang membatasi
Masa Perang kebebasan berdagang.
Dunia  Padahal, diperlukan serangkaian konferensi internasional selama beberapa dekade untuk mereformasi
aturan itu.
 Kemunduran paling parah terjadi krisis dunia (The Great Depression) pada tahun 1929. banyak
perusahaan bengkrut.
 Lumpuhnya ekonomi dalam negeri sejumlah negara berakibat lesunya perekonomian dunia.
 Minimnya transaksi ekspor impor dan Amerika memperlihatkan betapa anjloknya perdagangan
internasional ketika itu.
 Pemulihan sudah mulai muncul selama tahun 1930-an, namun kembali ambruk dengan pecahnya Perang
Dunia II.
Ekspansi  Dunia setelah Perang Dunia ditandai perbahan dan pembaruan.
Perdagangan  Gejala itu antara lain muncul dan berakhirnya Perang Dingin (Cold War), bersatu dan berpisahnya negara-
Internasi' negara, serta kritis ekonomi.
Masa  Di tengah rangkaian itu, dunia menata perekonomiannya.
Informasi  Upaya itu berlandaskan ke sadaran bahwa tidak ada negara lain.
 Oleh karena itu, berbagai batasan yang menghambat kerja sama ekonomi perlu dihilangkan tanpa
meniadakan integritas masing-masing negara.
 Perkembangan kerja sama perdagangan lintas batas negara turut ditunjang oleh perkembangan pesat
informasi.
 Revolusi di bidang balisasi.
 Salah satu perkembangan paling kesepakatan transaksi dapat dilakukan dari tempat yang jauh sekalipun,
dalam hitungan detik.
 Akibatnya, ekspansi perdagangan internasional semakin cepat.

Pernlunya melakukan perdagangan internasional


Alasan Perbedaan 1. Iklim dan  Perbedaan iklim dan kesuburan tanah antara satu negara dengan
mengapa antarnegara kesuburan tanah negara lain akan menyebabkan perbedaan jenis tanaman.
setiap  Misalnya Indonesia dan beberapa negara lainnya yang beriklim
negara tropis, curah hujan yang tinggi, dan lahan yang subur akan
merasa menghasilkan padi, kopi, teh, karet, dan sebagainya.
perlu  Sedangkan negara-negara seperti di Eropa yang beriklim sedang
berdagang tidak cocok untuk jenis tanaman tersebut, sehingga mereka
dengan harus meemperolehnya dari negara-negara tropis.
negaara 2. Kebudayaan dang  Barang-barnag seni atau kerjainan suatu negara sangat diwarnai
lain gaya hidup oleh kebudayaan dan gaya hidup masyarakat di negara tersebut
 Misalnya pada negara yang ekadaan tananhy tandus
 Bisanya negara seperti ini cenderung memproduksi baraag-
barnag nonpertanian
3. Penguasaan ilmu  Kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
pengetahuan dan serta keterampilan antara satu Negara dengan negara lain tidak
teknologi (IPTEK) sama,
 Negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa Barat, dan
Jerman memiliki kemampuan dalam menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi dibandingkan negara-negara berkembang dapat
melakukan kerja sama dengan negara-negara maju.
 Dengan demikian negara-negara berkembang dapat
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologinya.
Ketergantungan 4. Kebutuhan yang  Semakin maju suatu masyarakat, semakin banyak kebutuhannya
antarnegara Semakin dan semakin sulit untuk dipenuhi.
dalam Bertambah  Apalagi bila kebutuhan hanya dipenuhi dengan hasil produksi
perekonomian dalam negeri.
dunia  Hal ini berlaku baik pada negara-negara yang tanahnya tandus.
 Negara yang teknologinya maju bisa memproduksi barang
sebanyak mungkin, lalu menjualnya ke negara lain.
 Tetapi, negara tersebut juga perlu membeli bahan-bahan
produksi yang kebanyakan berasal dari negara berkembang.
 Sebaliknya, negara yang teknologinya balum maju perlu
memanfaatkan teknologi dari negara maju untuk mempercepat
pertumbuhan ekonominya.
5. Adanya  Perbedaan-perbedaan yang ada akan menimbulkan pembagian
Spesialisasi yang kerja dalam produksi.
Bersifat  Misalnya, negara yang cocok untuk pertanian akan memproduksi
Internasional pertanian, sedangkan negara yang tanahnya tandus lebih cocok
mengembangkan teknologi industri.
 Ada spesialisasi dalam berproduksi barang ini mendorong
timbulnya ketergantungan antarnegara.
 Misalnya, negara yang mengembangkan produksi pertanian
bergantung pada negara yang menghasilkan mesin pertanian.
 Sebaliknya negara industri berat membutuhkan makanan dari
negara pertanian.
6. Semakin  Dewasa ini, kegiatan perusahaan besar banyak yang beroperasi
Berkembangnya di berbagai negara.
Kegiatan  Banyak perusahaan asing yang membuka cabang di negara lain.
Perusahaan-  Demikian juga arus penanaman modal ke negara lain.
perusahaan  Dengan semakin terbukanya suatu negara terhadap kegiatan
Multinasional ekonomi dari negara lain akan mengakibatkan hubungan ekonomi
(Multinasional dengan luar negeri semakin berkembang.
Corporation)
Keuntungan 7. Keuntungan a. Perdagangan internasional memungkinkan negara-negara
perdagnagan komsumsi mengonsumsi sejumlah barang dan jasa melalui impor
internasional b. Perdagangan internasional memungkinkan negara memperoleh
sumber bahan mentah dan bahan baku produksi yang tidak
tersedia di dalam negeri.
8. Keuntungan a. Perdagangan internasional dapat meningkatkan efisiensi dalam
produksi menghasilkan produk tertentu sesuai dengan keunggulan
komparatifnya.
 Negara dapat memenfaatkan sumber daya yang dimiliki
untuk menghasilkan produk berkaultias ekspor yang
mampu bersaing di kacah perdagangan internasional
b. Peningkatan efisiensi akan menghasilkan produk berkualitas
tinggi sehingga memiliki daya saing tinggi pula di pasar global.

Manfaat 1. Menciptakan  Dengan perdagangan antarnegara, setiap negara


perdagangan efisiensi dan tidak perlu memproduksi semua kebutuhannya,
interasional spesialisasi tetapi cukup hanya memproduksi apa yang bisa
diproduksi secara paling efisien dibandingkan
dengan negara lain
2. Memungkinkan  Dengan perdagangan antarnegara penduduk
konsumsi yang Indonesia dapat menikmati mobil-mobil buatan
lebih luas bagi Jerman, Amerika, dan Jepang.
penduduk suatu  Sebaliknya, penduduk negara-negara tersebut
negara dapat menikmati kursi rotan atau buah-buah
tropis dari Indonesia.
3. Mendorong  Perdagangan internasional menyebabkan
semangat terjadinya persaingan di pasaran.
berprestasi dan  Persaingan ini tentu mendorong negara-negara
bersaing untuk lebih produktif dan lebih efisien sehingga
bisa lebih unggul dari negara lain.
4. Sumber  Banyak negara yang mengandalkan sumber
pemasukan kas pendapatannya dari pajak dan impor
negara
5. Kerja sama dan  Perdagangan antarbangsa dapat mendorong
persahabatan timbulnya persahabatan dan kerja sama
antarnegara antarbangsa di berbagai bidang selain di bidang
ekonomi.
 Misalnya di bidang budaya, sosial, politik, dan lain-
lain
Sejumlah istilah penting dalam perdagangan internasional
Alasan dalam a. Pada Umumnya, gerak faktor-faktor produksi ke luar negeri lebih
mempelajari sulit dari pada gerak faktor-faktor produksi di dalam negeri.
mempelajari b. Adanya perbedaan pertimbangan dalam melakukan perdagangan, yaitu
perdagangan dalam antara perdagangan luar negeri dan perdagangan antar daerah dalam
negeri dan satu Negara.
perdagangan perlu c. Adanya perbedaan sistem keuangan dan hukum dalam melakukan
dibedakan transaksi perdagangan luar negeri dan perdagangan dalam negeri.

Hal-hal yang erat kaitannya dengan perdagangan antarnegara terdiri dari

 Menjual barang ke luar negeri. a. Keadaan  Keadaan pasar ini meliputi perkiraan kekuatan permintaan dan
 Orang atau badan yang menjual barang Pasar di Luar penawaran dari berbagai Negara.
ke luar negeri disebut eksportir. Negeri  Jadi apabila dipasar dunia permintaan suatu barang atau jasa lebih
 Biasanya, harga barang-barang yang kuat dari pada penawarannya, maka harga barang atau jasa
diekspor ini lebih murah di dalam tersebut akan cenderung naik dan akan memudahkan Negara
negeri jika dibandingkan dengan harga penghasilan untuk mengembangkan ekspornya.
barang yang sama di luar negeri. b. Iklim Usaha  Dorongan para pengusaha untuk melakukan ekspor juga dipengaruhi
 Kegiatan ekspor akan memperoleh yang oleh iklim usaha, seperti kemudahan-kemudahan yang diberikan
keuntungan. Dengan adanya ekspor, Diciptakan oleh pemerintah untuk melakukan ekspor.
pemerintah akan memperoleh oleh  Kemudahan-kemudahan tersebut antara lain adalah
pendapatan berupa devisa. Pemerintah penyerdehanaan prosedur ekspor, penghapusan berbagai biaya yang
 Semakin banyak ekspor, semakin besar berkenaan dengan ekspor, pemberiaan fasilitas untuk produksi
Ekspor

devisa yang diterima oleh Negara. barang-barang ekspor, dan adanya lembaga-lembaga lain yang
 Ada tiga faktor yang mempengaruhi menunjang ekspor
perkembangan ekspor, yaitu : c. Kelincahan  Apabila eksportir pandai meneliti dan mencari peluang ekspor, maka
para pasar luar negeri semakin luas.
1.

Eksportir  Tentu saja keuletan dan kegigihan eksportir juga diperlukan untuk
untuk mengembangkan ekspor
Merebut
Pasar Dunia
Langkah – 1. Melakukan diversifikasi Diversifikasi a. Diversifikasi  Contoh dari Diversifikasi Horizontal adalah
langkah produk ekspor Produk adalah horizontal suatu negara yang mulanya mengekspor kayu
yang harus penambahan jenis (macam jati, hasil – hasil kerajinan , kemudian
ditmepuh komoditas barang) menambah varietas barangnya dengan beras
untuk ekspor. dan gula.
mengemban b. Menambah  Contoh dari menambah variasi kesiapan produk
gkan ekspor variasi adalah menambah variasi dari yang mulanya
Diversifikasi ini kesiapan hanya mengekspor minyak mentahkini juga
sendiri dibagi produk mengekspor avtur, premium, oli pelumas, dls.
menjadi 2, yakni
2. Memberikan fasilitas  Pabila diberi fasilitas, maka biaya produksi dalam negeri menjadi lebih murah.
kepada prosuden barang  Misalna
ekspor a. Pemerintah menerunkan pajak,
b. Memberikan bantuan modal dengan bunag rendah untuk indsutri komoditas ekspor
c. Memberikan kemudahan impor bahan yang diperlukan untuk indsutri komoditas
ekspor
 Kalau harga barnag tersbeut menjadi murah di dalam negeri , maka akan lebih mampu
berdaing di apsar internasional
3. Mengendalikan harga di  Agar suatu produk mampu bersaing di pasaran internasional, maka harga barang
dalam negeri tersebut di dalam negeri harus lebih murah.
 Oleh karena itu pengendalianharga di dalam negeri sangat diperlukan.
 Pemerintah perlu melakukan usaha – usaha untuk menekan inflasi.
 Misalnya melalui pengendalian tingkat bunga dan peningkatan peran Bulog.
4. Menciptakan iklim usaha  Agar para pengusaha tertarik melakukan ekspor, maka pemerintah sudahseharusnya
yang kondusif memberikan kemudahan – kemudahan, seperti memberikan fasilitaskepada produksi
barang ekspor, penyederhanaan prosedur ekspor, dan penurunan bea ekspor.
 Dengan diberikannya kemudahan – kemudahan ini para pengusaha dapat menghemat
biaya dan lebih lancar untuk melakukan ekspor.
 Akibatnya calon eksportir yang semula masih ragu untuk melakukan ekspor menjadi
tertarik untuk melakukan ekspor.
5. Melakukan devaluasi  Devaluasi adalah tindakan menurunkan nilai mata uang sendiri terhadapmata uang suatu
negara yang lebih kuat nilainya.
 Misalnya Rupiah (Rp) dengan Dollar Amerika Serikat (US$).
 Tujuan dari devaluasi adalah untuk menurunkanharga barang – barang produksi
Indonesia bila diukur dengan Dollar.
 Akibatnya eksportir terdorong untuk melakukan ekspor karena bisa bersaing di pasar
Internasional.
6. Mengadakan perjanjian  Untuk meningkatkan hubungan dengan negara lain, suatu negara seringkali mengadakan
internasional kerjasama/ perjanjian.
 Contoh Perjanjian yang dilakukan adalah perjanjian perdagangan.
 Isi Perjanjian bisa untuk satu jenis barang satu bisa jugauntuk lebih dari satu jenis
barang dagangan
7. Meningkatkan kegiatan  Kegiatan yang dilakukan antara lain dengan mengadakan pameran produk – produk
promosi dagang di luar Indonesia di luar negeri dan mengadakan kunjungan kenegaraan.
negeri  Selain itudengan didirikannya Indonesian Trade Promotion Centre (IPTC) akan membuat
produk – produk nasional dikenal di luar negeri.
8. Membina dan memberi  Untuk menoingkatkan eskpor, pemeritnah drbaiknya mendiirkan wadah sebagai saran
informasi kepada para pembinaa dan pemberian inforamsi para eksportir asal Indoensia.
eksportir agar mereka  Melalui wadah tersbeut, pemerintah bisa memberikan masukan tentang kegiatan eskpor
lebih profesional untuk
memasarkan produk di
luar negeri

 Kegiatan memasukkan atau a. Negara pengimpor tidak dapat menghasilkan barang tersebut karena
mendatangkan barang dari luar memang tidak mempunyai bahan-bahan dasarnya.

Harga barang impor di dalam negeri lebih


mahal dari pada di luar negeri karena
negeri ke dalam negeri. b. Negara pengimpor dapat memproduksi barang impor, tetapi biayanya

beberapa kemungkinan berikut :


 Orang atau badan yang melakukan lebih mahal, akibatnya, harga menjadi lebih mahal
kegiatan impor disebut importer. c. Sebenarnya, Negara pengimpor sudah dapat menghasilkan sendiri, tetapi
 Importer tertarik melakukan jumlahnya belum bisa mencukupi permintaan masyarakat.
kegiatan impor karena mendapatkan
keuntungan.
 Keuntungan tersebut diperoleh
karena harga barang di dalam
negeri lebih mahal dari pada di luar
negeri.
 Barang-barang yang di impor dapat
berupa barang konsumsi, barang-
barang modal, bahan baku, dan
Impor

bahan penolong.
 Biasanya pemerintah membatasi Akiibat dari 1.
Industri dalam negeri terdorong untuk maju sebab barang – barang saingan
impor untuk melindungi industri di pembatasan dari luar negeri tidak bisa masuk ke dalam negeri.
dalam negeri  Apabila industri dalam negeri dapat berkembang maka kesempatan
kerja menjadi lebih luas dan dapat membantumemecahkan masalah
2.

pengangguran.
2. Dapat mengurangi ketergantungan akan produk dari luar negeri.
3. Defisit neraca pembayaran dapat dihindari.
4. Menanamkan rasa bangga dan mencintai produk dalam negeri
 Namun adanya perlindungan 1. Produsen dalam negeri  Selain itu perusahaan juga kurang tertarik untuk
berlebihan terhadap industri dalam kurang termotivasi meningkatkan efisiensi kerjanya sehingga harga barang
negeri dapatmenimbulkan dampak untuk menjaga kualitas menjadi semakin mahal.
negatif sebagai berikut produknya karenatidak
ada produk saingan dari
luar negeri.
2. Jika pemerintah  Akibatnya ekspor kita juga akan dibatasisehingga akan
membatasi masuknya mengganggu pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan
barang dari luar negeri
maka kebijakan
tersebutakan dibalas
oleh negara yang
bersangkutan.
 Daftar yang berisi perbandingan  Neraca perdagangan berkaitan dengan barang-barang yang diperdagangkan secara
3. Neraca pembayaran (balance

besarnya nilai ekspor dan besarnya internasional.


nilai impor suatu Negara dalam  Jadi, jika Negara mengekspor barang ke luar negeri, maka Negara akan menerima
jangka waktu tertentu, biasanya pembayaran atau mempunyai piutang.
satu tahun.  Sebaliknya, kalau Negara mengimpor barang dari luar negeri maka Negara harus
membayar atau mempunyai utang luar negeri
of trade)

 Apabila neraca perdagangan menunjukkan niali ekspor lebih besar dari pada nilai
impor maka neraca perdagangan tersebut disebut aktif (surplus).
 Sebaliknya, apabila nilai impor lebih besar maka neraca perdagangan disebut pasif
(deficit).
 Apabila nilai ekspor sama dengan nilai impor maka neraca perdagangan tersebut
dikatakan seimbang.
 Neraca perdagangan yng aktif menggambarkan bahwa nehara tersebut mmepunayi
cadangan devisa yang setiap saat dapat disgunakn untk melkaukan impor
 Oleh karena itu, semus negara selalu berusaha agar neraca perdagangannya aktif
 Suatu dokumen yang sistematis Sangat pentingng 1. Neraca pembayaran merupakan alat pembukuan untuk mendapatkan
tentang semua transaksi ekonomi dan perlu dibuat keterangn-keterangan mengenai anggaran alat-lat pembayaran luar
4. Neraca Pembayaran / Balance of paymet

antara orang-orang dan atau suatu negara negerinya


pemerintah suatu Negara dengan karena: 2. Dalam neraca pembayan kaita bisa mengetahui apakah dalam saat
Negara lain selama periode tertentu suatu negara masih dapat mengimpor barang-barang lagi
tertentu, biasanya selama satu atau tidak
tahun 3. Neraca pembayaran dapat menjalaskan pengaruh adanya tranasksi
perniagaan laur negeri terhadap pendapatan nasional negara yang
bersangkutan
4. Neraca pembayaran dapat digunakan untuk mengetahui bagian-
bagain tersdiri atau pos-pos dalam neraca pembayaran negara
tersebut dengan negara tertentu
5. Ada pula yang menyusun neraca pembayaran berdsarkan kelompok
kelompok atau blok-blok tertentu , seperti £ , ¥, $ .dan sbg.
6. Neraca pembayaran dapat digunakn untuk mendaptkan inforasi
yang terperinci tentang hal-hal yang berkaitan denag perdagangan
luar negeri
 Dalam penyusunan neraca Transaksi Transaksi Transaksi yang menimbulkan hak untuk menerima
pembayaran internasional dapat kredit pembayaran darimpenduduk negara lains disebut
 Orang asing yang yang bekerja di a. Menimbulkan Transaksi Transaksi yang menimbulkan kewajiban untuk
perusahaan asing termasuk dalam hak debit melkaukan pembayaran kepada penduduk negara lain
kategori penduduk b. Menimbulkan
kewajiban
 Transaksi yang masuk dalam neraca Dibedakan menjadi Transaksi Transaksi yang meliputi barnag-barnag dan jasa
pembayaran= transaksi sedang
internasional saja berjalan
Current
account
Transaksi Transaksi yang emnayngkut investasi modal dan emas
kapital a. Hadiah
Capital b. Bantuan
account c. Transaksi satu arah (bukan transaksi timbal
balik)
 Sistematika atau penggolongan a. Transaksi barnag
pos-pos dalam neraca pembayaran b. Transaksi jasa
c. Transaksi bunga modal dan deviden
d. Transaksu hadiah
e. Trnansaksi investasi jangka panjang
f. Transaksi investasi jangka pendek
g. Transaksi perpindahan emas moneter

 Pembayaran yang dilakukan antardaerah dalam suatu Negara tidak serumit kalau pembayaran dilakukan pada
orang di Negara lain karena masih menggunakan satuan mata uang yang sama, sedangkan pembayaran kepada orang
internasional
pembayaran
5. Lalu lintas

yang berada di Negara lain harus menggunakan satuan uang yang berbeda.
 Misalnya, seorang importer Indonesia membeli sejumlah barang dari eksportir di Amerika Serikat.
 Pelaksanaan pembayaran transaksi jual beli ini lebih rumit sebab pembayarannya mengguanakan mata uang dolar.
 Dalam proses pembayaran transaksi, importer tersebrpembayaran inteut harus membeli US $ terlebih dahulu
pada salah satu bank devisa sejumlah yang dibutuhkan dengan kurs yang berlaku pada saat pembelian dolar
tersebut, kemudian di transfer kepada eksportir di Amerika Serikat.

Dilihat dari Pembayaran Pembayaran ini Surat Wesel  yaitu surat perintah yang dibuat oleh
pembayaran
internasion

waktunya, Secara dilakukan oleh Bank Atas bank domestik yang ditujukan kepada
pembayaran Tunai (Cash) importer Tunjuk bank korespondennya di negara lain untuk
Cara

al

internasional bersamaan membayar sejumlah uang tertentu kepada


dapat dilakukan dengan surat si pembawa surat wesel.
6.

secara tunai atau pesanan atau


beberapa waktu menunggu
kemudian setelah diterimanya Commercial  Commercial bills of exchange yang sering
barang dikirim kabar bahwa Bills of disebut juga wesel (draft) atau trade
oleh eksportir. barang telah Exchange bills, adalah surat yang ditulis oleh
dikirm oleh penjual yang berisi perintah kepada
eksportir. pembeli untuk membayar sejumlah uang
pada waktu tertentu di masa datang.
 Surat perintah semacam itu sering
disebut wesel.

Telegraphic  Telegraphic Transfer ( T/T ) prinsipnya


Transfer berbeda dengan wesel bank .
 perbedaan natara kedua cara tersebut
hanya terletak pada cara yang
dipergunakan untuk mengirim berita
kepada pihak ‘payee’.
 Surat wesel bank pemberitahuan kepada
‘payee’ biasanya dilakukan dengan
menggunakan pengiriman lewat pos
sedangkan transaksi Telegraphic
Transfer berita perintah pembayaran
dikirimkan lewat telex atau kawat.
Letter of  L/C Tunai atau cash letter of credit
Credit Tunai merupakan suatu alat pembayaran yang
dikeluarkan oleh bank, dimana bank
memberikan wewenang kepada seseorang
atau suatu badan yang namanya disebut
dalam L/C tersebut untuk menulis cek
atau menarik surat wesel atas sejumlah
uang tertentu yang harus dibayarkan
bilaman diminta.
Travelers’  Travelers Letter of Credit merupakan
Letter of surat dengan nama bank memberikan
Credit otoritas kepada seseorang seperti yang
ditunjuk dalam L/C untuk menarik surat
wesel atas tunjuk terhadap bank yang
mengeluarkan LC.

Travelers’  Travelers Check merupakan surat wesel


Check yang ditarik oleh sebuah bank yang
memerintahkan dirinya sendiri untuk
membayarkan sejumlah uang atas atas
tunjuk kepada orang yang namanya
dicantukan dalam Travelers Check.

International  International Money Order mirip dengan


Money Order bankers sight draft, bedanya bankers
sight draft bank yang menarik surat surat
wesel harus memiliki saldo pada bank yang
bertindak sebagai drawee sedangkan
money order keharusan yang tidak perlu.

Cek  Artian luas cek perorangan meliputi


Perseorangan disamping cek yang dikeluarkan oleh orang
perorangan juga cek yang dikeluarkan oleh
lembaga non-bank.

Uang kertas
dan uang logam
Pembukaan  Menurut cara ini, barang telah  Menurut cara ini, barang telah dikirim
Rekening dikirim oleh eksportir tanpa oleh eksportir tanpa disertai dengan
(Open disertai dengan diterimanya diterimanya cek dari importir.
Account) cek dari importir.  Importir membayar beberapa waktu
 Importir membayar beberapa setelah barang diterimanya.
waktu setelah barang  Dengan demikian, sebenarnya eksportir
diterimanya. menghadapi resiko sebab uang
 Dengan demikian, sebenarnya pembayarannya belum diterima.
eksportir menghadapi resiko
sebab uang pembayarannya
belum diterima.

Hambatan perdaganngan internasional


1. Tarif atau  Tarif Tarif dapat Bea ekspor  pajak atau bea yang dikenakan terhadap Akibat dari a. Timbulnya kenaikkan harga barang
bea cukai adalah digolongkan produk yang diangkut menuju negara lain. pembebanan tarif yang dikenakan tarif
pembeba menjadi Bea transit  pajak yang dikenakan terhadap produk b. Jika kenaikkan harga cukup tinggi
nan beberapa yang melalui wilayah negara lain dengan Pengaruh tarif karena adanya tarif tersebut, maka
pajak bagian, antara ketentuan bahwa negara tersebut bukan masyarakat konsumen mungkin beralih
(custom lain : merupakan tujuan akhir dari pengiriman. membeli barang pengganti (substitusi)
duties) Bea impor  pajak yang dikenakan terhadap produk yang harganya relatif lebih murah.
terhadap yang masuk dalam suatu negara dengan c. Industri dalam negeri menjadi lebih
barang- ketentuan negara tersebut adalah mudah berkembang sebab harga
barang merupakan tujuan akhir dari pengiriman industri saingan dari luar negeri naik.
yang produk d. Adanya pendapatan yang diterima
melewati Uang jaminan persyaratan bagi importir suatu produk untuk oleh pemerintah dari tarif tersebut.
batas impor membayar kepada pemerintah sejumlah uang e. Adanya ekstra pendapatan yang
kenegara tertentu pada saat kedatangan produk di pasar dibayarkan oleh konsumen di dalam
an. domestik sebelum penjualan dilakukan. negeri kepada produsen di dalam
negeri.
2. Kuota  Kuota Kuota impor  adalah a. Absolute  yaitu kuota yang besar/kecilnya ditentukan
(Quota) adalah pembatasa atau sendiri oleh suatu negara tanpa persetujuan
pembata n jumlah unilateral dengan negara lain
san fisik quota,
jumlah barang - b. Negotiated  yaitu kuota yang besar/kecilnya di tentukan
fisik barang atau bilateral berdasarkan persetujuan oleh dua negara
terhadap yang masuk quota, atau lebih.
barang ke dalam c. Tariff kuota  gabungan antara tarif dan kuota. Untuk
yang di negeri sejumlah tertentu, barang diizinkan masuk
perdagan Kuota (impor) dengan tarif tertentu, tetapi
gkan terdiri tambahan impor masih diizinkan dengan tarif
secara atas yang lebih tinggi.
internasi bermacam- d. Mixing kuota.  membatasi penggunaan bahan mentah yang
onal. macam diimpor pada proporsi tertentu dalam
jenis memproduksi barang akhir.
Kuota ekspor. adalah pembatasan jumlah fisik barang-barang yang diekspor ke luar negeri
3. Perjanjian  ekspor (eksport restraint agreement) adalah perjanjian sukarela antara negara pengekspor dan negara pengimpor
pembatasan dalam rangka membatasi volume perdagangan untuk barang tertentu.
 Perjanjian ini bertujuan melindungi produsen di negara pengimpor dari persaingan internasional.
 Misalnya, Indonesia dan Belanda menyepakati pembatasan ekspor daging sapi dari Indonesia tetap dapat di jual.
 Dengan begitu, para peternak sapi Indonesia tetap dapat menjalankan usahanya.
4. Pembatasan  Pembatasan valuta asing (foreign exchange control) adalah pembatasan persediaan mata uang asing oleh bank sentral
Valuta suatu negara.
Asing  Kebijakkan ini bertujuan mengendalikan gangguan aliran modal jangka pendek yang mengganggu stabilitas nilai tukar
mata uang negara bersangkutan.
 Kebijakkan pengendalian ini di gunakan selain membatasi jumlah mata uang asing yang tersedia juga menyeleksi
barang-barang impor mana yang boleh masuk ke negara tersebut.

Alat pembayuaran internasional


1. Kurs mata  Kalian bisa menukarkan uang Kurs jual Kurs yang diberlakukan oleh Selisih dari
uang asing di bank dari rupiah menjadi bak apablila menajual mata kurs jual dan
yen, dari yen menjadi dolar, uang asing kurs beli =
dari dolar menjadi rupiah Selalu lebih tinggi daripada keuntungan
dan sbb kurs beli agar mendapatkan
 Tentunya dalam melayani keuntungan Kurs jual –
tukar menukar uang, bank Kurs beli Kurs yang diberlakukan oleh kurs beli =
emnghendaki adanya untung bak apablila membeli mata Profit
 Oleh karena itu bank uang asing
menetapakn kurs, jual dan Selalu lebih rendah
kurs beli mata uang asing daripada kurs jual agar
mendaptkan keuntungan
2. Devaluasi  Berkaitan dnegan  adalah kebijakan menurunkan nilai mata uang  Penurunan nilai rupiah terhadap mata uang asing pada masa krisis
dan kurs mata uang dalam negeri atas mata uang asing. moneter di Indonesia (sejak 1997) tidaklah termasuk devaluasi, sebab
revaluasi asing, di samping  Misalnya, semula US$ 1=Rp 400,00 lalu bukan merupakan kebijakan pemerintah.
kurs itu dipengaruhi menjadi US$=Rp 650,00 (devaluasi pada  Penurunan nilai akibat tarik menarik antara permintaan dan penawaran
oleh permintaan tanggal 15 November 1978).- terhadap mata uang rupiah di pasar internasional dan nasional.
dan penawaran Dampak  Dengan devaluasi, nilai mata uang asing terhadap Rupiah menjadi naik.
terhadapat mata positif  Akibatnya, harga barang-barang impor menjadi sangat tinggi jika dinilai dengan rupiah.
uang asing yang  Harapan pemerintah, dengan kebijakan ini impor dapat dikurangi. Sebaliknya, barang-barang yang kita
bersangkutan ekspor ke luar negeri menjadi turun nilainya jika mata uang importirnya bukan rupiah (sekalipun dilihat
 Kebijakan tersebut dari rupiah tidak turun).
berupa devaluasi

Devaluasi
 Karena nilai barang-barang ekpor kita di luar negeri lebih rendah maka diharapkan volume ekspor bisa
dan revaluasi naik (bisa bersaing di pasar internasional).
 Dengan adanya kenaikan ekspor dan penurunan impor, diharapkan perusahaan-perusahaan di dalam negeri bisa
berkembang.
 Akibatnya, akan dapat menyerap tanaga kerja yang menganggur dan meningkatkan perekonomian
masyarakat.
Dampak  Adanya devaluasi membuat harga-harga di dalam negeri mejadi naik.
negatif Selain itu, orang-orang Indonesia yang mempunyai utang luar negeri dalam bentuk mata uang asing menjadi
terpukul sebab utang tersebut menjadi membengkak jika dilihat dari Rupiah
Contoh Utang Adi US$1 juta. Apabila ia bayar utangnya sebelum 15 November 1978, ia harus membeli US$ dengan kurs
US$ 1 = Rp 400,00. jadi Adi harus herus mengeluarkan Rp 400 juta. Namun, apabila ia harus membayar utangnya
setelah 15 November 1978, Adi harus mengeluarkan Rp 650 juta ini berarti, devaluasi mengakibatkan utang Adi
bertambah dalam nilai Rupiah sebesar Rp250 juta. “tambahan” utang ini dapat mendorong Adi untuk menaikkan
harga barang.
adalah kebijakan menaikkan nilai mata uang dalam negeri atas mata uang asing
Dampak  Kebijakan ini diambil ketika pemerintah ingin mendorong tingkat impor dan menurunkan ekspor. Mengapa
positif pemerintah ingin mengingkatkan impor?
 Salah satu alasannya adalah untuk mengurangi akumulasi mata uang asing dalam negeri.
 Dengan revaluasi, nilai barang-barang dalam negeri menjadi lebih mahal, dan nilai barang-barang luar negeri
menjadi lebih murah.
 Akibatnya, impor meningkat.
Revaluasi

 Setiap impor dilakukan, suatu nilai mata uang asing harus digunakan untuk membayar barang-barang yang
diimpor tersebut.
 Sehingga, peningkatan impor mengakibatkan peningkatan permintaan mata uang asing dan pada akhirnya
penurunan cadangan mata uang asingg di dalam negeri.
Dampak  Revaluasi dapat membawa dampak negatif pada keuntungan dan daya saing perusahaan-perusahaan dalam
negatif negeri. Revaluasi membuat barang-barang lokal lebih murah di pasar internasional. Akibatnya, perusahaan-
perusahaan dalam negeri akan mengalami tekanan untuk menurunkan harga barang-barangnya, meningkatkan
produktivitas, dan promosi agar barang-barangnya dapat bersaing di pasar internasional dan dalam negeri.
Contoh Pada bulan Januari 2004 US$ 1 = Rp 8.500
Pada bulan Maret 2004, pemerintah mengambil kebijakan revaluasi sehingga US$ 1 = Rp7.000.
Perusahaan Empat Musim adalah perusahaan garmen yang mengekspor produk-produknya ke berbagai negara
Eropa. Seluruh transaksi menggunakan mata uang US$. Pada bulan Januari 2004, apabila Negara x ingin membeli
produk-produk Perusahaan Empat Musim senilai Rp 1.000.000. Negara X harus membayar Rp 1.000.000 x
US$1/Rp 8.5000 = US$ 117.647. Setelah revaluasi, nilai transaksi itu berubah menjadi Rp 1.000.000 x US$1/Rp
7.000. = US$142,857. Dari sini dapat dilihat bahwa setelah revaluasi, barang-barang ekspor akan menjadi lebih
mahal. Sebaliknya, apalagi Perusahaan Empat Musim adalah pengimpor produk garmen, nilai transaksi setelah
revaluasi akan menjadi lebih murah. Katakanlah Perusahaan Empat Musim mempunyai transaksi impor US$ 1juta x
Rp 8.500/US$ 1 =Rp 8.500.000.000, namun setelah revaluasi transaksi menjadi US$ 1juta x Rp 7.000/US$1 = Rp
7.000.000.000. ini berarti, biaya impor menjadi lebih murah.

3. Pengguna Orang atau lembaga Pemerintah  yang membutuhkan valuta asing untuk membiayai perwakilan-perwakilan
Jasa Bursa yangmembutuhkan di luar negeri,menyelesaikan utang-utang luar negri yang telah jatuh
Valuta Asing jasa dari bursa tempo, membayar bunga, dan untuk keperluan luar negeri lainnya.
valuta asing antara Rumah tangga keluarga  yang membutuhkan valuta asing untuk membiayai anggota keluarganya
lain sebagai berikut belajar di luar negri.
Wisatawan-wisatawan  yang akan berkunjung ke luar negeri.
dalam negeri
Perusahaan-perusahaan  yang akan membayar deviden kepada para pemegang sahamnya di luar
asing (yang ada di negeri.
Indonesia)
Orang-orang didalam  yang akan membayar utang atau bunganya ke luar negri.
negeri
Para importir  yang akan membayar kepada eksportir di luar negeri
Para investor dalam negeri  yang memerlukan valuta asing untuk menyelesaikan kewajiban-
kewajibannya terhadap orang di luar negeri
Orang bisnis  yang melakukan spekulasi terhadap naik turunnya nilai valas

Sejumlah Istilah Foreign Currency mata uang negara asing


dalam Jual Beli Foreign Exchange penjualan/pembelian mata uang negara asing
Valuta Asing
Exchane rate nilai kurs, harga suatu mata uang yang tmpak dari ukuran beberapa mata uang lainya.
Harga US$ 1 = Rp. 13.000
Foreign Exchange equalization mata uang asing yang dipegang BI yang digunakan untuk mempengaruhi bursa valuta asing (valas)
account
Foreign exchange reserves cadangan devisa yang digunakan untuk memperbaiki defisit neraca pembayaran antarnegara
cadangan ini berupa emas, valuta asing dan IMF Drawing Rights
Sumber 1. Ekspor barang-barang Suatu negara akan menerima pembayaran yang berupa devisa karena mengekspor barang ke luar
Perolehan Valuta ke luar negeri negeri.
Asing : Dengan demikian, semakin besar nilai ekspor suatu negara maka semakin besar penerima devisanya.
Sebaliknya kegiatan mengimpor barang dari luar negeri akan mengurangi devisa.
2. Penyelenggaraan jasa Apabila suatu negara bisa menjual jasa kepada luar negeri maka negara tersebut bisa memperoleh
ke luar negeri devisa.
Misalnya, jasa penyediaan bandar udara, pelabuhan laut, dan jasa konsultasi ahli.
3. Pariwisata Wisata mancanegara yang berkunjung ke indonesia akan membelanjakan uangnya di Indonesia selama
berada di indonesia.
Dengan demikian, Indonesia devisa atas kunjungan wisatawan mancanegara tersebut.
4. Hadiah luar negeri Apabila suatu negara mendapatkan hadiah (bantuan yang tidak harus dikembalikan) berupa uang asing,
maka berarti negara itu menerima valuta asing dari negeri donor tersebut.
5. Pindajam dari luar Bantuan luar negeri yang harus dikembalikan disebut pinjaman luar negeri.
negeri (bantuan luar Apabila suatu negara mendapatkan bantuan dari luar negeri, maka ada penerimaan valuta asing dari
negeri) peristiwa tersebut.

1. Fokus pada  Maksudnya Indonesia harus memusatkan pada pendayagunaan sumber daya yang dimiliki agar dapat menjadi
keunggulan faktor produksi unggulan
Dampak perdagangan internasional bagi

komparatif  Sumber daya kahs Indoensia antara lain sumber daya alam yang kaya dan sumber daya manusia dalam jumlah
besar.
Kegitan utama a. Setiap daerah memiliki pusat-pusat kegiatan produksi yang sesuai dengan kekayaan
produksi Indonesai sumber daya alamnya,
ekonomi Indonesia

terarah pada  seperti Kepulauan Riau dengan kekayaan laut serta tambangnya dan Kalimantan Timur
pemanfaatan secara dengan kekayaan hutan serta tambangnya.
optimal kedua ragam b. Sejak dini pendidikan di sekolah mengenalkan siswa akan kekayaan sumber daya alam di
sumber daya daerahnya masing-masing.
c. Pembinaan tenaga kerja mengarah paad pembentukan tenaga kerja yang terdidik ataupun
terlatih mengola sumber daya alam di daerahnya, seperti kepulauan terlatih mengoh
sumber daya alam di daeranya,
 seperti Kepulauan Maluku membina tenaga ahli dan terampil di bidang mutiara,
 Pulau Jawa membina sumber daya manusia di bidang pertanian.
2. Efisiensi dalam Efesiensi dalam a. Efesiensi yaitu pengolahan fakto produksi dengan biaya produksi yang minimum
kegiatan kegiatan produksi ekonomi, lebih ditekankan pada segi biaya
produksi meliputi : b. Efisiensi yaitu kemampuan mengkombinasikan faktor-faktor produksi
teknologi, lebih diteknakan pada sgi kombinasi terbaik berbagai faktor produksi
3. Tantangan Langkah untuk 1. Melakukan penelitian terhadap produk yang beredar dan kebutuhan pasar dunia
menghasilkan menghasilkan barang 2. Mengembangkan teknologi yang efektif dan efisien
produk yang berkualitas  Dengan biaya yang diperhitungkan, diterapkan teknologi yang benar-benar diarhkan
berkualitas internasional antara untuk pengembangan produk yang semakin berkualitas
lain : 3. Memasarkan produk Indonesia dalam berbagai momen sepertipameran internasional
seabagai upaya perkenalan dan informasi keunggulan produk Indonesia
4. Menghadirkan cita Indoneisa sebagai negara yang aman serta menjunjung tinggi
profesionalisme dan persaingan sehat
4. Peluang Barang (komoditas) Migas (minyak dan  Meliputi minya bumi dan gas dengan negara tujuan utama: Jepang,
meningkatkan ekspor Indonesia gas) Singapura, China, Australis dan AS
ekspor meliputi : Non migas, yang a. Komoditas hasil pertanian: karet, teh, tembakau, usang, kopi
meliputi : primer) dan lada putih
dan hasil pertambangan : tembaga dan timah putih
b. Komoditas hasil industri : pakain jadi, tekstil, kayu lapis,
bukan primer: barang, pupuk

Anda mungkin juga menyukai