Menjual barang ke luar negeri. a. Keadaan Keadaan pasar ini meliputi perkiraan kekuatan permintaan dan
Orang atau badan yang menjual barang Pasar di Luar penawaran dari berbagai Negara.
ke luar negeri disebut eksportir. Negeri Jadi apabila dipasar dunia permintaan suatu barang atau jasa lebih
Biasanya, harga barang-barang yang kuat dari pada penawarannya, maka harga barang atau jasa
diekspor ini lebih murah di dalam tersebut akan cenderung naik dan akan memudahkan Negara
negeri jika dibandingkan dengan harga penghasilan untuk mengembangkan ekspornya.
barang yang sama di luar negeri. b. Iklim Usaha Dorongan para pengusaha untuk melakukan ekspor juga dipengaruhi
Kegiatan ekspor akan memperoleh yang oleh iklim usaha, seperti kemudahan-kemudahan yang diberikan
keuntungan. Dengan adanya ekspor, Diciptakan oleh pemerintah untuk melakukan ekspor.
pemerintah akan memperoleh oleh Kemudahan-kemudahan tersebut antara lain adalah
pendapatan berupa devisa. Pemerintah penyerdehanaan prosedur ekspor, penghapusan berbagai biaya yang
Semakin banyak ekspor, semakin besar berkenaan dengan ekspor, pemberiaan fasilitas untuk produksi
Ekspor
devisa yang diterima oleh Negara. barang-barang ekspor, dan adanya lembaga-lembaga lain yang
Ada tiga faktor yang mempengaruhi menunjang ekspor
perkembangan ekspor, yaitu : c. Kelincahan Apabila eksportir pandai meneliti dan mencari peluang ekspor, maka
para pasar luar negeri semakin luas.
1.
Eksportir Tentu saja keuletan dan kegigihan eksportir juga diperlukan untuk
untuk mengembangkan ekspor
Merebut
Pasar Dunia
Langkah – 1. Melakukan diversifikasi Diversifikasi a. Diversifikasi Contoh dari Diversifikasi Horizontal adalah
langkah produk ekspor Produk adalah horizontal suatu negara yang mulanya mengekspor kayu
yang harus penambahan jenis (macam jati, hasil – hasil kerajinan , kemudian
ditmepuh komoditas barang) menambah varietas barangnya dengan beras
untuk ekspor. dan gula.
mengemban b. Menambah Contoh dari menambah variasi kesiapan produk
gkan ekspor variasi adalah menambah variasi dari yang mulanya
Diversifikasi ini kesiapan hanya mengekspor minyak mentahkini juga
sendiri dibagi produk mengekspor avtur, premium, oli pelumas, dls.
menjadi 2, yakni
2. Memberikan fasilitas Pabila diberi fasilitas, maka biaya produksi dalam negeri menjadi lebih murah.
kepada prosuden barang Misalna
ekspor a. Pemerintah menerunkan pajak,
b. Memberikan bantuan modal dengan bunag rendah untuk indsutri komoditas ekspor
c. Memberikan kemudahan impor bahan yang diperlukan untuk indsutri komoditas
ekspor
Kalau harga barnag tersbeut menjadi murah di dalam negeri , maka akan lebih mampu
berdaing di apsar internasional
3. Mengendalikan harga di Agar suatu produk mampu bersaing di pasaran internasional, maka harga barang
dalam negeri tersebut di dalam negeri harus lebih murah.
Oleh karena itu pengendalianharga di dalam negeri sangat diperlukan.
Pemerintah perlu melakukan usaha – usaha untuk menekan inflasi.
Misalnya melalui pengendalian tingkat bunga dan peningkatan peran Bulog.
4. Menciptakan iklim usaha Agar para pengusaha tertarik melakukan ekspor, maka pemerintah sudahseharusnya
yang kondusif memberikan kemudahan – kemudahan, seperti memberikan fasilitaskepada produksi
barang ekspor, penyederhanaan prosedur ekspor, dan penurunan bea ekspor.
Dengan diberikannya kemudahan – kemudahan ini para pengusaha dapat menghemat
biaya dan lebih lancar untuk melakukan ekspor.
Akibatnya calon eksportir yang semula masih ragu untuk melakukan ekspor menjadi
tertarik untuk melakukan ekspor.
5. Melakukan devaluasi Devaluasi adalah tindakan menurunkan nilai mata uang sendiri terhadapmata uang suatu
negara yang lebih kuat nilainya.
Misalnya Rupiah (Rp) dengan Dollar Amerika Serikat (US$).
Tujuan dari devaluasi adalah untuk menurunkanharga barang – barang produksi
Indonesia bila diukur dengan Dollar.
Akibatnya eksportir terdorong untuk melakukan ekspor karena bisa bersaing di pasar
Internasional.
6. Mengadakan perjanjian Untuk meningkatkan hubungan dengan negara lain, suatu negara seringkali mengadakan
internasional kerjasama/ perjanjian.
Contoh Perjanjian yang dilakukan adalah perjanjian perdagangan.
Isi Perjanjian bisa untuk satu jenis barang satu bisa jugauntuk lebih dari satu jenis
barang dagangan
7. Meningkatkan kegiatan Kegiatan yang dilakukan antara lain dengan mengadakan pameran produk – produk
promosi dagang di luar Indonesia di luar negeri dan mengadakan kunjungan kenegaraan.
negeri Selain itudengan didirikannya Indonesian Trade Promotion Centre (IPTC) akan membuat
produk – produk nasional dikenal di luar negeri.
8. Membina dan memberi Untuk menoingkatkan eskpor, pemeritnah drbaiknya mendiirkan wadah sebagai saran
informasi kepada para pembinaa dan pemberian inforamsi para eksportir asal Indoensia.
eksportir agar mereka Melalui wadah tersbeut, pemerintah bisa memberikan masukan tentang kegiatan eskpor
lebih profesional untuk
memasarkan produk di
luar negeri
Kegiatan memasukkan atau a. Negara pengimpor tidak dapat menghasilkan barang tersebut karena
mendatangkan barang dari luar memang tidak mempunyai bahan-bahan dasarnya.
bahan penolong.
Biasanya pemerintah membatasi Akiibat dari 1.
Industri dalam negeri terdorong untuk maju sebab barang – barang saingan
impor untuk melindungi industri di pembatasan dari luar negeri tidak bisa masuk ke dalam negeri.
dalam negeri Apabila industri dalam negeri dapat berkembang maka kesempatan
kerja menjadi lebih luas dan dapat membantumemecahkan masalah
2.
pengangguran.
2. Dapat mengurangi ketergantungan akan produk dari luar negeri.
3. Defisit neraca pembayaran dapat dihindari.
4. Menanamkan rasa bangga dan mencintai produk dalam negeri
Namun adanya perlindungan 1. Produsen dalam negeri Selain itu perusahaan juga kurang tertarik untuk
berlebihan terhadap industri dalam kurang termotivasi meningkatkan efisiensi kerjanya sehingga harga barang
negeri dapatmenimbulkan dampak untuk menjaga kualitas menjadi semakin mahal.
negatif sebagai berikut produknya karenatidak
ada produk saingan dari
luar negeri.
2. Jika pemerintah Akibatnya ekspor kita juga akan dibatasisehingga akan
membatasi masuknya mengganggu pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan
barang dari luar negeri
maka kebijakan
tersebutakan dibalas
oleh negara yang
bersangkutan.
Daftar yang berisi perbandingan Neraca perdagangan berkaitan dengan barang-barang yang diperdagangkan secara
3. Neraca pembayaran (balance
Apabila neraca perdagangan menunjukkan niali ekspor lebih besar dari pada nilai
impor maka neraca perdagangan tersebut disebut aktif (surplus).
Sebaliknya, apabila nilai impor lebih besar maka neraca perdagangan disebut pasif
(deficit).
Apabila nilai ekspor sama dengan nilai impor maka neraca perdagangan tersebut
dikatakan seimbang.
Neraca perdagangan yng aktif menggambarkan bahwa nehara tersebut mmepunayi
cadangan devisa yang setiap saat dapat disgunakn untk melkaukan impor
Oleh karena itu, semus negara selalu berusaha agar neraca perdagangannya aktif
Suatu dokumen yang sistematis Sangat pentingng 1. Neraca pembayaran merupakan alat pembukuan untuk mendapatkan
tentang semua transaksi ekonomi dan perlu dibuat keterangn-keterangan mengenai anggaran alat-lat pembayaran luar
4. Neraca Pembayaran / Balance of paymet
Pembayaran yang dilakukan antardaerah dalam suatu Negara tidak serumit kalau pembayaran dilakukan pada
orang di Negara lain karena masih menggunakan satuan mata uang yang sama, sedangkan pembayaran kepada orang
internasional
pembayaran
5. Lalu lintas
yang berada di Negara lain harus menggunakan satuan uang yang berbeda.
Misalnya, seorang importer Indonesia membeli sejumlah barang dari eksportir di Amerika Serikat.
Pelaksanaan pembayaran transaksi jual beli ini lebih rumit sebab pembayarannya mengguanakan mata uang dolar.
Dalam proses pembayaran transaksi, importer tersebrpembayaran inteut harus membeli US $ terlebih dahulu
pada salah satu bank devisa sejumlah yang dibutuhkan dengan kurs yang berlaku pada saat pembelian dolar
tersebut, kemudian di transfer kepada eksportir di Amerika Serikat.
Dilihat dari Pembayaran Pembayaran ini Surat Wesel yaitu surat perintah yang dibuat oleh
pembayaran
internasion
waktunya, Secara dilakukan oleh Bank Atas bank domestik yang ditujukan kepada
pembayaran Tunai (Cash) importer Tunjuk bank korespondennya di negara lain untuk
Cara
al
Uang kertas
dan uang logam
Pembukaan Menurut cara ini, barang telah Menurut cara ini, barang telah dikirim
Rekening dikirim oleh eksportir tanpa oleh eksportir tanpa disertai dengan
(Open disertai dengan diterimanya diterimanya cek dari importir.
Account) cek dari importir. Importir membayar beberapa waktu
Importir membayar beberapa setelah barang diterimanya.
waktu setelah barang Dengan demikian, sebenarnya eksportir
diterimanya. menghadapi resiko sebab uang
Dengan demikian, sebenarnya pembayarannya belum diterima.
eksportir menghadapi resiko
sebab uang pembayarannya
belum diterima.
Devaluasi
Karena nilai barang-barang ekpor kita di luar negeri lebih rendah maka diharapkan volume ekspor bisa
dan revaluasi naik (bisa bersaing di pasar internasional).
Dengan adanya kenaikan ekspor dan penurunan impor, diharapkan perusahaan-perusahaan di dalam negeri bisa
berkembang.
Akibatnya, akan dapat menyerap tanaga kerja yang menganggur dan meningkatkan perekonomian
masyarakat.
Dampak Adanya devaluasi membuat harga-harga di dalam negeri mejadi naik.
negatif Selain itu, orang-orang Indonesia yang mempunyai utang luar negeri dalam bentuk mata uang asing menjadi
terpukul sebab utang tersebut menjadi membengkak jika dilihat dari Rupiah
Contoh Utang Adi US$1 juta. Apabila ia bayar utangnya sebelum 15 November 1978, ia harus membeli US$ dengan kurs
US$ 1 = Rp 400,00. jadi Adi harus herus mengeluarkan Rp 400 juta. Namun, apabila ia harus membayar utangnya
setelah 15 November 1978, Adi harus mengeluarkan Rp 650 juta ini berarti, devaluasi mengakibatkan utang Adi
bertambah dalam nilai Rupiah sebesar Rp250 juta. “tambahan” utang ini dapat mendorong Adi untuk menaikkan
harga barang.
adalah kebijakan menaikkan nilai mata uang dalam negeri atas mata uang asing
Dampak Kebijakan ini diambil ketika pemerintah ingin mendorong tingkat impor dan menurunkan ekspor. Mengapa
positif pemerintah ingin mengingkatkan impor?
Salah satu alasannya adalah untuk mengurangi akumulasi mata uang asing dalam negeri.
Dengan revaluasi, nilai barang-barang dalam negeri menjadi lebih mahal, dan nilai barang-barang luar negeri
menjadi lebih murah.
Akibatnya, impor meningkat.
Revaluasi
Setiap impor dilakukan, suatu nilai mata uang asing harus digunakan untuk membayar barang-barang yang
diimpor tersebut.
Sehingga, peningkatan impor mengakibatkan peningkatan permintaan mata uang asing dan pada akhirnya
penurunan cadangan mata uang asingg di dalam negeri.
Dampak Revaluasi dapat membawa dampak negatif pada keuntungan dan daya saing perusahaan-perusahaan dalam
negatif negeri. Revaluasi membuat barang-barang lokal lebih murah di pasar internasional. Akibatnya, perusahaan-
perusahaan dalam negeri akan mengalami tekanan untuk menurunkan harga barang-barangnya, meningkatkan
produktivitas, dan promosi agar barang-barangnya dapat bersaing di pasar internasional dan dalam negeri.
Contoh Pada bulan Januari 2004 US$ 1 = Rp 8.500
Pada bulan Maret 2004, pemerintah mengambil kebijakan revaluasi sehingga US$ 1 = Rp7.000.
Perusahaan Empat Musim adalah perusahaan garmen yang mengekspor produk-produknya ke berbagai negara
Eropa. Seluruh transaksi menggunakan mata uang US$. Pada bulan Januari 2004, apabila Negara x ingin membeli
produk-produk Perusahaan Empat Musim senilai Rp 1.000.000. Negara X harus membayar Rp 1.000.000 x
US$1/Rp 8.5000 = US$ 117.647. Setelah revaluasi, nilai transaksi itu berubah menjadi Rp 1.000.000 x US$1/Rp
7.000. = US$142,857. Dari sini dapat dilihat bahwa setelah revaluasi, barang-barang ekspor akan menjadi lebih
mahal. Sebaliknya, apalagi Perusahaan Empat Musim adalah pengimpor produk garmen, nilai transaksi setelah
revaluasi akan menjadi lebih murah. Katakanlah Perusahaan Empat Musim mempunyai transaksi impor US$ 1juta x
Rp 8.500/US$ 1 =Rp 8.500.000.000, namun setelah revaluasi transaksi menjadi US$ 1juta x Rp 7.000/US$1 = Rp
7.000.000.000. ini berarti, biaya impor menjadi lebih murah.
3. Pengguna Orang atau lembaga Pemerintah yang membutuhkan valuta asing untuk membiayai perwakilan-perwakilan
Jasa Bursa yangmembutuhkan di luar negeri,menyelesaikan utang-utang luar negri yang telah jatuh
Valuta Asing jasa dari bursa tempo, membayar bunga, dan untuk keperluan luar negeri lainnya.
valuta asing antara Rumah tangga keluarga yang membutuhkan valuta asing untuk membiayai anggota keluarganya
lain sebagai berikut belajar di luar negri.
Wisatawan-wisatawan yang akan berkunjung ke luar negeri.
dalam negeri
Perusahaan-perusahaan yang akan membayar deviden kepada para pemegang sahamnya di luar
asing (yang ada di negeri.
Indonesia)
Orang-orang didalam yang akan membayar utang atau bunganya ke luar negri.
negeri
Para importir yang akan membayar kepada eksportir di luar negeri
Para investor dalam negeri yang memerlukan valuta asing untuk menyelesaikan kewajiban-
kewajibannya terhadap orang di luar negeri
Orang bisnis yang melakukan spekulasi terhadap naik turunnya nilai valas
1. Fokus pada Maksudnya Indonesia harus memusatkan pada pendayagunaan sumber daya yang dimiliki agar dapat menjadi
keunggulan faktor produksi unggulan
Dampak perdagangan internasional bagi
komparatif Sumber daya kahs Indoensia antara lain sumber daya alam yang kaya dan sumber daya manusia dalam jumlah
besar.
Kegitan utama a. Setiap daerah memiliki pusat-pusat kegiatan produksi yang sesuai dengan kekayaan
produksi Indonesai sumber daya alamnya,
ekonomi Indonesia
terarah pada seperti Kepulauan Riau dengan kekayaan laut serta tambangnya dan Kalimantan Timur
pemanfaatan secara dengan kekayaan hutan serta tambangnya.
optimal kedua ragam b. Sejak dini pendidikan di sekolah mengenalkan siswa akan kekayaan sumber daya alam di
sumber daya daerahnya masing-masing.
c. Pembinaan tenaga kerja mengarah paad pembentukan tenaga kerja yang terdidik ataupun
terlatih mengola sumber daya alam di daerahnya, seperti kepulauan terlatih mengoh
sumber daya alam di daeranya,
seperti Kepulauan Maluku membina tenaga ahli dan terampil di bidang mutiara,
Pulau Jawa membina sumber daya manusia di bidang pertanian.
2. Efisiensi dalam Efesiensi dalam a. Efesiensi yaitu pengolahan fakto produksi dengan biaya produksi yang minimum
kegiatan kegiatan produksi ekonomi, lebih ditekankan pada segi biaya
produksi meliputi : b. Efisiensi yaitu kemampuan mengkombinasikan faktor-faktor produksi
teknologi, lebih diteknakan pada sgi kombinasi terbaik berbagai faktor produksi
3. Tantangan Langkah untuk 1. Melakukan penelitian terhadap produk yang beredar dan kebutuhan pasar dunia
menghasilkan menghasilkan barang 2. Mengembangkan teknologi yang efektif dan efisien
produk yang berkualitas Dengan biaya yang diperhitungkan, diterapkan teknologi yang benar-benar diarhkan
berkualitas internasional antara untuk pengembangan produk yang semakin berkualitas
lain : 3. Memasarkan produk Indonesia dalam berbagai momen sepertipameran internasional
seabagai upaya perkenalan dan informasi keunggulan produk Indonesia
4. Menghadirkan cita Indoneisa sebagai negara yang aman serta menjunjung tinggi
profesionalisme dan persaingan sehat
4. Peluang Barang (komoditas) Migas (minyak dan Meliputi minya bumi dan gas dengan negara tujuan utama: Jepang,
meningkatkan ekspor Indonesia gas) Singapura, China, Australis dan AS
ekspor meliputi : Non migas, yang a. Komoditas hasil pertanian: karet, teh, tembakau, usang, kopi
meliputi : primer) dan lada putih
dan hasil pertambangan : tembaga dan timah putih
b. Komoditas hasil industri : pakain jadi, tekstil, kayu lapis,
bukan primer: barang, pupuk