Anda di halaman 1dari 12

9 Sejarah BAB 2 : Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Perjuangan bersenjata bangsa Indonesia


8  Setelah berhasil mengalahkan Jepang, Komando Sekutu
September Asia Tenggara di Singapura mengutus tujuh perwira
1945 Inggris dibawah pimpinan Mayor A.G. Greenhalgh untuk
datang ke Indonesia.
 bertugas untuk mempelajari dan melaporkan keadaan di
Indonesia menjelang pendaratan rombongan Sekutu.
16  rombongan perwakilan Sekutu mendarat di Tanjung Priok
September (Jakarta) dengan menggunakan kapal Cumberland.
1945  Rombongan ini dipimpin Laksamana Muda W.R. Patterson.
 Dalam rombongan ini ikut pula C.H.O. Van der Plas yang
mewakili Dr. H.J. van Mook, kepala NICA (Netherland
Indies Civil Adminsitration)
Kedatangan sekutu dan NICA di Indonesia

Allied  Sekutu menugaskan sebuah komando khusus untuk


Forces mengambil kekuasaan dari Jepang Indonesia dengan
Netherlands nama Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI),
East Indies  Komando khusus yang dipimpin Letjen. Sir Philip
(AFNEI), Christison
 Bertugas untuk
a. Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan
Indonesia.
b. Membebaskan para tawanan perang dan interniran
Sekutu.
c. Melucuti dan memulangkan tentara Jepang.
d. Memulihkan keamanan dan ketertiban.
e. Mencari dan mengadili para penjahat perang
29  AFNEI mulai mendaratkan pasukannya di Jakarta
September  Pasukan ini hanya bertugas di Sumatra dan Jawa,
1945 sedangkan daerah Indonesia lainnya diserahkan kepada
Angkatan Perang Australia.
Pemicu  Kedatangan pasukan Sekutu ke Indonesia semula
perlawanan mendapat sambutan baik.
 Akan tetapi, setelah diketahui mereka datang disertai
orang orang NICA, sikap bangsa Indonesia berubah
menjadi penuh kecurigaan, bahkan akhirnya bermusuhan.
 Bangsa Indonesia mengetahui bahwa NICA berniat
menegakkan kembali pasukannya.
Awal  Situasi makin memberuk ketika NICA mempersenjatai
kembali bekas anggota Koninklijk Nederlands Indies
Leger (KNIL).
Perlawanan bersenjata di berbagai tempat

 Satuan satuan KNIL yang telah dibebaskan Jepang


kemudian bergabung dengan tentara NICA.
 NICA dan KNIL yang didukung Inggris (Sekutu) itu
kemudian melancarkan provokasi dan melakukan terror
terhadap para pemimpin nasional.
 Akhirnya pecahlah berbagai pertempuran didaerah.
Lawan  Perlawanan tidak hanya terhadap tentara NICA juag
terhadap tentara Ingris
 Selaku wakil Sekutu, Ingris menandatangani Civil Affairs
Agreement dengan Belanda pada 24 Agustus 1945
 Isi persetujuan itu: perwira-perwira NICA akan
diperbantukan kepada skeutu dalam pemulihakan
pemerintahan sipil
Pertempuran /perlawanan bersenjata terhadap Ingris dan NICA

25  Tentara Sekutu Bridge 49 dipimpin Bridjen. AW.S. Mallaby mendarat


Oktober di Surabaya
1945.  Mereka mendapat tugas untuk melecuti serdadu Jepang dan
menyelamatkan tawanan Sekutu di Surabaya.
 Kehadiran tentara Sekutu disambut baik oleh pemerintah dan rakyat
Jawa Timur.
 Hubungan baik itu berlanjut pada sebuah pertemuan diantara wakil
wakil RI dan pihak Sekutu yang menghasilkan keputusan sebagai
berikut.
 Inggris berjanji tidak akan menyertakan tentara NICA dalam
pasukannya.
 Kedua belah oihak akan bekerja sama untuk menjamin keamanan
dan ketentraman.
 Dibentuk Kontak Biro agar kerja sama dapat terlaksana sebaik
baiknya.
 Inggris hanya akan melecuti senjata Jepang.
 Dibentuknya Kontak Biro agar kerja sama terlaksana dengan baik,
serta kepenitngan Ingris yang hanya akan melucuti senjata Jepang
 Atas kesepakatan itu, pemerintah RI memperkenankan Inggris
memasuki Kota Surabaya.
 Mereka diberi wewenang menduduki objek objek yang sesuai dengan
10 November 1945

tugasnya, yaitu kamp kamp tawanan.


26-27  Namun, pihak Inggris kemudian mengingkari perjanjian tersebut
Oktober  mereka menyerbu Penjara Kalisosok untuk membebaskan tawanan
1945 Belanda
 menduduki Pangkalan Udara Tanjung Perak, Kantor Pos Besar,
Gebung Bank Internatio, dan objek vital lainnya.
28  Rakyat Surabaya menyerang semua pos Sekutu
Oktober  Pertempuran seru terjadi dibeberapa sector hingga kedudukan
Pertempuran Surabaya

1945. Inggris bertambah kritis dan diadakan gencatan senjata


 Terjadi Insiden Yamato, di mana bendera Belanda yang berwarna
putih, biru dirobek sehingga meninggalkan warna merah dan putih
 Kendati ada upaya genjatan senjata, namun pertempuran masih
berkecamuk di beberapa tempat.
 Anggota Kontak Biro segera mendatangi objek objek yang masih
bertemput dengan maksud menghentikannya. Tempat terakhir yang
dikunjungi Kontak Biro adalah Gedung Bang Internatio di Jembatan
Merah. Gedung tersebut masih diduduki Inggris, sedangkan para
pemuda telah mengepungnya.
 Para pemuda menuntut agar pasukan Mallaby yang berada digedung
itu segera menyerah.
 Mallaby tidak menerima tuntutan itu sehingga terjadilah insiden yang
tidak diharapkan sebelumnya.
 Insiden bermula dari tembakan gencar pasukan Inggris dari dalam
gedung bank.
 Para pemuda membalas dengan serentetan tembakan yang tak kalah
gencernya.
 Dalam insiden tersebut, Brigjen Mallabby ditemuakn tewas.
 Kontak Biro Indonesia menyatakan bahwa kematian Mallaby akibat
kecelakaan.
 Gubernur Jawa Timur Suryo,dan pemimpin lainya mendukung usaha
rakyat
 Kontak Biro Indonesia menyatakan bahwa kematian Mallaby akibat
kecelakaan.

7  Pihak Inggris kecewa atas tanggapan itu sehingga mendatangkan


November pasukan baru dipimpin Mayjen. E.C. Mansergh.
1945
 Mansergh menulis surat kepada Gubernur R.A. Suryo. Isi surat
tersebut menyatakan bahwa gubernur sudah tidak bisa lagi menguasai
keadaan seluruh kota yang telah dikuasai para perampok.
 Rakyat Surabaya menghalang halangi tugas Sekutu.
 Oleh Karena itu, Sekutu akan menduduki Kota Surabaya
9  Dalam surat jawabannya ,Gubernur Suryo membantah semua tuduhan
November Mansergh
1945  Pada hari itu juga Sekutu mengeluarkan ultimatum yang sangat
menusuk perasaan rakyat Indonesia.
 Isi pokok ultimatum tersebut adalah semua pimpinan dan orang orang
Indonesia di Surabaya yang bersenjata harus melapor dan
meletakkan senjatanya di tempat tempat yang telah ditentukan.
 Segenap warga Surabaya harus menyerahkan diri dan menangkat
tangan di atas. batas waktu ultimatum adalah tanggal 10 November
1945 pukul 06.00 WIB.
 Apabila tidak diindahkan, Inggris akan mengerahkan seluruh kekuatan
darat, laut, dan udara untuk menggempur Surabaya

10  Rakyat Surabaya bukannya menghiraukan ultimatum Inggris tersebut,


November mereka justru siap siaga membuat pertahanan didalam kota.
1945  Komandan pertahanan kota, Sungkono mengundang semua unsur
kekuatan rakyat untuk mempertahanakan Kota Surabaya, sekaligus
menjaga harga diri bangsa.
 Sungkono kemudian membagi Surabaya dalam tiga sector pertahanan.
 Sector barat dipimpin oleh Koenkiyat,
 Sektor Tengah dipimpin oleh Kretarto dan Marhadi,
 Sektor Timur dipimpin oleh Kadim Prawirodiharjo.
 Sementara itu, Bung Tomo membakar semangat juang rakyat
surabaya melalui radio miliknya di Jalan Mawar No.4. pertempuran
Surabaya pecah pada 10 November 1945
 Dalam pertempuran yang tidak seimbang persenjataannya itu, ribuan
orang menjadi korban.
 Peristiwa 10 November merupakan cermin dari tekad perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
 Untuk memperingati kepahlawanan rakyat Surabaya, pemerintah RI
menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan.

20  Sekutu mendarat di Semarang


Oktober  Pemerintah RI memperbolehkan pasukan Sekutu menyelesaikan
1945 masalah-masalah yang ada di Magelang dan Ambarawa
26  Saat diektahui bahwa Sekutu dengan NICA maka Tentara Keamanan
Oktober Rakyat (TKR) di Magelang terjadilah perlawanan
1945  Sekutu membebaskan interniran Belanda serta membuat kekacauan
di kota
Pertempuran Ambarawa

 Hampir pasukan Sekutu terkepung pejuang Indonesia


2  Dengan campur tangan pemerintah, Presiden Soekarno membuat
November rundingan dengan Brig. Jend. Bethell di Magelang
 Hasil : gencatan senjata akan diberlakukan
20  Sekutu diam-diam mundur ke Ambarawadan mencoba menduduki
November dua desa
 Pada saat itiu, datang bantuan dari TKR Salatiga, Banyumas,
Surakarta, Yogyakarta
 Perlawanan membuta Komdan Resimen Banyumas Letnan Kolonel
Isdinar gugur
26  Panglima Divisi V/Banyumas Kolonel Sudirman mengambil alih
November pimpinan TKR (semula di bawah pimpinan Mayor Androngi dan Mayor
Soeharto)
 Kol. Sudirman yakin bahwa lokasi Ambarawa strategis dan harus
dipertahankan
12  TKR di bwah pimpinan Kol. Sudirman mengepung Ambarawa
Desember  Pertempuran berlangsung selama 3 hari
 Sekutu banyak yang kehilangan tentaranya maka mundur
15  Sekutu dipukul mundur hingga ke Semarang
Desember  Kemenangan tersebut kemudian diabadikan sebagi Hari Infanteri

9  Tentara sekutu mendarat di Medan di bwah pimpinan Brig. Jend


Oktober T.E. D. Kelly
1945  Mereka ditugaskan untuk menyelesaikan para tawanan Jepang
 Seperti di tempat lain, mereak membawa pasukan NICA
 Pemerintah RI di sumatra Utara memperbolehkan mereka
memasuki kota Medan, Binjai, tanjung, Morawa dan dll.
10  Sekutu membebaskan tahanan Belanda dan mempersenjatainya
Oktober dan disatukan dlam Medan KNIL
1945  Terjadi pertempuran antara Sekutu dan TKR yang dibantu oleh
rakyat
 Hotel tempat menginap tentara Sekutu di Jalan Bali, Medan
diserang oleh rakyat
Pertempuran Medan Area

18  Brig. Jend T.E. D. Kelly mengeluarkan ultimatum agar rakyat


Oktober menyerhakan senjata
1945  Rakyat tidak mengindahkannya, melakukan perlwanan dengan
menariaki kat-kata ” merdeka atau mati”
 Korba dari Sekutu semakin bnayak sehingga menuliaskan papan
bertuliskan Fixed Boundaries Area (Batas Resmi Medan Area)
untuk membatasi wilayah kekuasaannya.
10  Pada tanggal 10 desember 1945, Sekutu dan NICA melancarkan
Desember serangan besar-besaran terhadap kota Medan.
 Serangan ini menimbulkan banyak koraban di kedua belah pihak.
April  Sekutu berhasil menduduki kota Medan.
1946  Pusat perjuangan rakyat Medan kemudian dipindahkan ke
Pemantangsiantar.
Agustus  Untuk melanjutkan perjuangan di Medan dibentuk Komando
1946 Resimen Laskar Rakyat Medan Area.
 Komandan ini terus mengadakan serangan terhadap Sekutu
diwilayah Medan.
 Hampir di seluruh wilayah Sumatera terjadi perlawanan rakayat
terhadap Jepang, Sekutu, dan Belanda.
 Pertempuran itu terjadi, antara lain di Pandang, Bukit Tinggi dan
Aceh.

12  Pasukan sekutu mendarat di Bandung.


Oktober  Pada waktu itu para pejuang Bandung sedang gencar-
1945 gencarnya merebut senjata dan kekuasaan dari tangan
Jepang.
Pertempuran Bandung Lautan Api

 Sekutu memerintahkan agar semua senjata pihak Indonesia


hasil pelucutan Jepang diserahkan kepada mereka.
21  Tentara sekutu megeluarkan ultimatum pertama.
November  Dengan alasan untuk menjaga keamanan, mereka menuntut agar
1945 Bandung bagian utara dikosongkan oleh pihak Indonesia
selambat-lambatnya 29 November 1945.
 Namun, para pejuang tidak mau mengindahkan ultimatum sekutu
tersebut.
 Dan sejak saat itu, sering terjadi insiden antara pasukan sekutu
dengan pejuang.
27  Sekutu mengekuarkan ultimatum dengan dalih mengamankan kota
November  Menyerukan agar penduduk yng bertenpat tinggal dimwilayah
1945 Bandung bagian utara (dengan batas rel kereta api) berpindah
ke selatan selambat - lambatnya 29 Oktober 1945
 Masyarakat Bandung menghiraukan ultimatum itu, dan tekad
mempertahankan wilayah kota Bandung.
 Hal itu memicu pertempuran di Pasar baru, Lengkong Besar,
Cicadas, Andir, dan sekitar Gedung Satw
23 Maret  Ultimatum ke-2 dikeluarkan, menuntut masyarakat mengsongkan
1945 Bandung sampai batas waktu 24 Maret 1946 , puku 24:00 WIB
 TRI (Tentara Rakyat Indonesia) sebelum mengosongkan Bandung
melancarkan sernagan kepada Sekutu dengan membakar sarana
dan prasaran di Kota Bandung = peristiwa Bandung Lautan Api

7-25  Belanda mendaratkan pasukannya yang dikenal Baret Merah


Desember di Sulawesi Selatan, dibawah komando Kapten Raymond
Pertempuran di Sulawesi Selatan

1946 Westerling
11  Pasukan Baret Merah dibantu dengan KNIL melakukan
Desember pembantaian secara kejam terhadap penduduk (tua, pemuda,
wanita, anak-anak)
 Jumlah korban mencapai 40,000 orang
 Westerling dan pasukannya melakukan pembakaran terhadap
rumah-rumah penduduk dengan alasan sebagai persiapan
Konferensi Denpasar (konferensi tentang pembentukan Negara
Indonesia Timur) yang akan diadakan 24 Desember 1946
24  Sejak itu, Sulawesi Sletan dinyatakan dalam keadaan perang dan
Desember berlaku hukum militer
1946  Para pemuda yang usia yang sangat muda: Andi Matalata, Robert
Wolter Mongonsidi dll, melakukan perlawanan bersama rakyat
Sulawesi Selatan.

14 Maret Belanda mendarat di Bali, kedatangannya ditolak rakyat


1946
April Komandan Resimen Subda Kelapa, Letkol I Gusti Ngurah Rai
Pertempuran Margarana

1946 setelh kemabli dari konsultasi dari pusat, membina kembali


resimen Sunda Kecil yang hancur , serta mengajak pasukan ALRI
dari Jawa dan detasem Kepolisian Tabanan .
18 Letkol rai berhasil merebut tnagsi NICA di tabanan tanpa
November pertumpahan darah.
20 Pasukan Letkol Rai kemudian bergerak ke Banjar Ole dan ke desa
November Marga
Di desa Marag, pasula Letkol Raidiekpeung oleh pasukan Belanda
dengan pesawat tempur
Letkol Rai tidak mau menyerah dan menyerukan anak buahny
untuk bertempur sampai titik darah penghabisan (puputan dalam
istilah Bali).
Hampir semua pasukan Letkol Rai gugur = Puputan Margarana

Perjanjian Linggarjati
Agresi Militer Belanda dan Meskipun jalur diplomasi telah ditempuh namum Blenada melakukan serangan sepihak
Serangan Umum 1 Maret Kedua serangan disebut denagn agresi militer
27 Juli  Meskipun sudah ada perjanjian Linggarjati,
1947  Belanda tetap melakukan sernagan =
Agresi Militer I

 Agresi Militer I - di pihak Indonesia


 Aksi Polisionil - istilah sebutan oleh pihak Belanda, (perang
melawan penjahat )
 Pasukan Belanda bergerak dari Jakarta dan Bandung untuk
menduduki Jawa Barat dan dari Surabaya untuk menduduki
Madura dan ujung timur Pualu Jawa
 Gerakan-gerakan pasukan yang lebih kecil mengamankan wilayah
Semarang.
 Dengan demikian, Belanda menguasai semua pelabuhan perairan-
dalam di Jawa Di Sumatera, perkebunan-perkebunan di sekitar
Medan, instalasi- instalasi minyak dan batubara di sekitar
Palembang, dan daerah Padang diamankan.
 Serangan Belanda menggunakan persenjataan tempur lengkap
membuat pasukan Indonesia terpencar-pencar
 Pasukan Indonesia menggunakn taktik gerilya yang berciri:
 Menghindari perang terbuka
 Menghantam musuh secara tiba-tiba
 Menghilang di tengah hutan atau kegelapan malam
 Dilakukanlah penyaamran seperti rakyat biasa
 Taktik gerilya oleh tentara dan rakyat Indonesia yang bersatu
mampu menahan tentara Belanda dan tetap menguasai daerah
pedalaman
 Belanda untuk melawan serangan, balik mundur dan malkukan aksi
bumi hangus
 Dengan menghadapi balik Belanda, pemerintah Indonesia
menggunakn siasat:
a. melakukan sistem pertahanan rakyat yng berintikan TNI
b. menyatukan semua potensi bersenjata ke dalam TNI
c. menyusun pertahanan kewilayahan yang disebut dengan
wehrkreise (sistem pertahanan wilayah)
1 Agustus  Setelah agresi militer I mendapat reaksi dari dunia internasional
1947  Atas usul AS, Dewan Keamanan PBB mengajukan resolusi yang
isinya agar kedua belah pihak menghenitkan temabk-temabkan dan
menyelesaikan perbedaan secara damai
 Sebagai tindak lanjut: dibentuklah Komisi Jasa-jasa Baik ,
Komite  Komisi Jasa-jasa Baik = Komite Tiga Negara
Tiga  Memprakarsai Perjanjian Renville
Negara
Perjanjian Renville
1 Februari Hasil  Pasukan republik terpaksa mengosongkan daerah
1948 Perjanjian gerilya
Renville  Pasukan hijarah ke pusat pemerintahn RI di
Yogyakarta
 Kekosongan daerah gerilya menyebabkan munculnya
Latar belakang Agresi Militer II

a. pemberontakn DI/TII di Jawa Barat


b. Pemberontakan PKI Madiun (18 September 1948)
 Muso dan pemimpin PKI memproklamasikan Republik
Soviet Indonesia
 Pemberontakan ditumpas oleh pasukan Siliwangi di
bawah Kolonel Nasution
 Permasalahan baru akibat tentara hijrah
 Karena itu dilakukan konstruksi (penyusunan kembali) dan
rasionalisasi (penghematan biaya dan efektivitas pekerjaan) =
dikenal dengan Re-Ra
 Bersamaan dengan itu, pada tahun 1948
pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang
reorganisasi dan rasionalisasi tentara
Pelaksanaan 1. Merampingkan jumlah tentaara untuk angkatan perang yang lebih
Re-Ra efektif
2. Pengelompokan ulang divisi-divisi yang ada
3. Menciptkan hubungan yang lebih erat antara TNI dan rakyat
18  Gub Jen Beel menyatakan : bahwa Belanda tidak terikat lagi
Desember dengan Perjanjian Renville
1948  Pernyataan yang menjadi pertanda akan adanya agresi kedua

19  Pasukan baret Hijau Belanda melakukan pengbomam terhadap


Desember lapangan udara Maguwo Yogyakarta (pusat pemerintahn RI saat
1948 itu)
 Saat menduduki Yogyakarta, di Istaman Negara Yogyakarta
diadakan sidang kabinet dengan keputusan-keputusan:
1. Presiden dan wakil presiden tetap tinggal di kota Yogyakarta
2. Mengirim radiogram kepada Sjafrudin Prawiranegara (menteri
Kemakmuran) yang sednag ada di Sumatra untuk membneutk
Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI)
3. Pimpinan TNI akan menyingkir ke laur kota dan melaksanakan
perang gerilya dengan membenutk komando di Jawa dan
Sumatra
 Rakyat diminta menudkung TNI dalam pernag gerilya.
Pemerintaha  Presiden dan wakil presiden ditangkap , sementara Sjafruddin
n Darurat Prawiranegara membentuk Pemerintahan Darurat Republik
Republik Indonesia yang beribu kota di Bukit Tinggi dengan menteri luar
Indonesia negeri Mr. Maramis
Guna  TNI mundur dan melakukan perlwawanan gerilya di bawah
melawan pimpinan Jenderal Sudirman
AMII  Jenderal Sudirman seblaum meningglakn Ypgaykarta, memberikan
perintah kilat kepada Kapten Suparjo agar semua anggota
Angkatan perang menjalankan rencana yang telah ditetpakan
Agresi Militer II

untuk menghadapi serangan Belanda


 Dengan ditandu karena sakit: Jenderal Sudirman memimpin gerilya
 Daerah yang mula-mula dituju adalah Kediri dan terus berpindah-
pindah ke tempat lain
 Kondisi kesehatan Jend. Sudirman memberuk mneybabkan
pasukan dipegang Kolonel Nasution
Akhir  Belanda menguasai semua kota besar baik di Jawa dan Sumatra
Desember kecuali Aceh
1948  Tidak sampai satu bulan, TNI melakukan konsolidasi dan memukul
balik tentara Belanda
 Perlawan terjadi karena sistem gerilay sehingga medan
pertempuran menjadi lebih luas dan Belanda harus membagi—bagi
pasukannyaa menjadi kesatuan-kesatuan yang kecil
Serangan  Puncak perlawanan terhadap Belanda
Umum 1  Diawali atas inisiatif Sri Sultan Hamengkubuwono IX , yang
Maret 1949 meminta izin kepada Jenderal Sudirman, seblaiknay jenderal
Sudrima menintanya untuk berkoordinasi dengan Letko Soeharto
 Serang dilkauka oleh Divisi Militer III
Tujuan  Untuk mneunjukkan kepada dunia (terutama US dan Inggris)
penyerangan bawha RI masih ada dan masih mempunyai angkatan perang
ynag kuat
 Kondisi ini memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan
(sedang belangsung di Dewan Keamanan PBB)
 Dipilh kota Yogyakarta karena merupakan ibu Kota RI dan
banyak wartawan asing di sana
 Pendudukan dilakukan selama 6 jam akan lebih tresebar ke
seluruh dunia
Strategi  Wilayah serangan tersebut kemudian dibagi menjadi lima sektor
pendudukan 1. Sektor barat dipimpin Letkol.Ventje Sumual,
2. Sektor utara dipimpin Mayor Kusno,
3. Sektor timur dan selatan dipimpin Mayor Sarjono,
4. Sektor kota dipimpin Letnan Amir Murtono bersama Letnan
Marsudi
Jalannya  Serangan dimulai pada pukul 06:00 bersamaan dengan bunyi sirine
berkahirnya jam malam
 Belanda terkejut dan tidak sempat melakukan koordinasi dan
komunikasi (komunikasi juga disabotase oleh pasukan RI)
 Kota Ypogyakarta dapat dikuasai selam 6 jam, tepat puku 12:00
pasukan republik mundur
2 Maret  Beri a penduukan kota Yogyakarta dilaporkan R, Sumadi ke
1949 pemeritnahn PDRU di Bukit Tinggi
 Berita disampaikan kepada A.A. Maramis, diplomat RI di New
Delhi , India dan L. N Palar diplomat RI di New York,
 Peristiwa yang disiarkan ke luar negeri sebelum dirusak oleh
Belanda
Arti  Pendudukan ini memberikan arti politik dan militer yang sangat
pentingdari besar antara lain sebagai berikut :
Serangan a. Menunjukkan kepada dunia internasional bahwa pemerintah RI
Umum 1 masih ada dan TNI masih mempunyai kemampuan menyerang
Maret 1949 b. Mendukung perjuangan diplomasi RI di forum PBB
c. Mnedorong terjadinay perubahan sikap AS agar berbalik
menekan Belanda untuk melakukan perundinagn dengan RI
d. .Meningkatkan moral rakyat dan TNI ynag sedang bergerilya
e. Mematahkan semangat para tentara Belanda
29 Juni  Yogyakarta telah dikosongkan tentara Belanda
1949  TNI memasuki ibu kota
6 Juli 1949  Presiden Soekarno dan Wapres Moh. Hatta kembali dari
pengasingan
10 Juli 1949  Jend Sudirman kembali ke Yogyakarta
 Kembali para pemimpin meurpakan kemenangan besar politik
Indonesia di dunai internasional dan juga atas dukungan TNI dan
rakyat.

Perjuangan Diplomasi Bangsa Indonesia


Perundingan antara Indonesia dan Belanda, langsung atau menggunakan negara
perantara.
 Tentara sukutu akhirnya menyadari bahwa pe
 Dengan perantara Sir Archibald Clark Kerr, seorang diplomat senior
(mantan duta besar Inggris di AS), pemerintahn Indoneis mengajukan
usul
 Inggris gigih mempertemuakn Belanda dan Indonesia di meja
Diplomasi antara dua belah pihak

perundingan
10 Februari  Atas jasa Lord Killearn (duta besar Inggris pengganti
1947 Archibald Kerr) , Belanda dan Indoensia melakukan
perundingan di Linggarjati , selatan Cirebon.
Persetujuan Linggarjati

 Wakil dari Indonesia : Menteri Sutan Syahriri


 Wakil dari Belanda : Prof. Schermerhorn
Usul-usul RI 1. Belanda mengakui secara de facto wilayah RI atas
Sumatera, Jawa, dan Madura. Belanda haus
meninggalkan daerah-darerah yang diakui secara de
facto milik RI paling lambat tanggal 1 januari 1949.
2. RI dan Belanda akan bekerja sama membentuk Negara
Indonsia Serikat (NIS) dengan nama RIS dan RI
menjadi salah satu bagian RIS.
3. RIS, Belanda Suriname dan Curaco akan membentuk
suatu ikatan kenegaraan. (Uni Indonesia Belanda dengan
Ratu Belanda sebagai Ketua Uni.?)
Reaksi keras  Naskah yang sudah diparaf mendapat reaksi keras di
Indonesia, termasuk dari KNIP
 Dianggap merugikan dan ntidak sesaui dengan jiwa
proklamasi
Yang  Meminta parlemen atau KNIP segera mengesahkan
mendukung
25 Maret  Pukul 17:30 , naskah ditandatangni oleh kedua belah
1947 pihak di Istan Rijswik (sekarnag Istana Merdeka),
Jakarta
 Wakil dari Indonesia : Menteri Sutan Syahrir
 Wakil dari Belanda : Prof. Schermerhorn
 Golongan oposisi melakukan tekanan terhadap Sutan
Sjarir karena alasan, perjanjian itu memnjadikan wilayah
Indonesia semakin sempit
 Menyebabkan jatuhnya Kabinet Sjahrir
5 Juni 1947  Pergantian kabinet Sjahrir menjadi kabinet baru dengan
Perdana Mneteri Amir Sjarifuddin
 Wilayah yang semakiin sempi membuat Belanda semakin
leluasa
4 Mei 1947  Belanda mendirikan Negara Pasundan
Pasca Perjanjian Linggarjati

9 Mei 1947  Belanda mendirikan Dewan Federal Borneo Tenggara


12 Mei 1947  Belanda mendiirkan Daerah Istimewa Borneo Barat
Reaksi  Dari tindakan Belanda dia tas, menimbulkan keresahan
kayat Indonesia
 Mengangap kesepakan damai hanya merupakan takti
untuk aski yang lebih jauh
21 Juli 1947  Perjanjian Linggarjati tidak bertahan
 Kembali hubungan Belanda dan Indonesia meruncing
 Mencoba mengatasi dengan saling mengriin nota tetapi
tidak berhasil
 Agresi militer Belanda mendapat reaski dari dunia
internasional
1 Agustus  Atas usul AS, Dewan Keamanan PBB mengajukan resolusi
Latar belakang Perjanjian Renville

1947 yang berisi :


 Kedua belah pihak menghentikan tembak menembak
dan meyelesaikan perbedaan pendapat secara damai
Diplomasi antara dua belah pihak

 Berdasar dia tas : dibentuk Komisi Jasa-Jasa Baik


Komisi Jasa-  Terdiri dari 3 negara = Komisi Tiga Negara (KTN)
Jasa Baik a. Indonesia memilih Australia : Richard C. Kirby
b. Belanda memilih Belgia : Paul van Zeeland
c. Australia dan Belgia memilih AS sebagai penengah : Dr.
Frank P. Graham
26 Okotber  Delagsi KTN tib di Jakarta .
1947  Atas usul KTN, Perunidngan diadakan di tmeapt netral ,
yaitu dia tas geladak kapal USS Renville yang sedang
berlabiuh kurnag dari 3 mil dari tanjung Priok
8 Desember  Perundingan dimulai, mengalami jalan buntu
1947  Mengadakan Agresi Militer II
Perjanjian
Renville

Agresi Militer Belanda II 19 Desember 1947


25 Desember KTN mengajukan usul agar kedua belah pihak menghentikan
Diplomasi antara dua

1947 pertempuran dalam Agresi Militer Belanda II sesuai resolusi


Perjanjian Renville

Dewan Keamanan PBB, mengujakn kontra usul yang diajukan


belah pihak

DK PBB di dalamnya tidak ada RI


KTN mengajukan usul tmabahan yang dalmnya menyebut RI
sebagai bagian dari RIS yang akan dibentuk
17 Januari Di atsa kapal USS Renville
1948  Belanda mendatnagnai perstujuan setelah menerima
usulan dari KTN
Isi 1. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia
Perjanjian samapi kedaulatan Indonesia diserahkan kepada
Renville Republik Indonesia Serikat yang segera terbentuk.
2. Republik Indonesia Serikat mempunyai kedudukan yang
sejajar dengan negara Belanda dalam uni Indonesia-
Belanda.
3. Republik Indonesia akan menjadi negara bagian dari
RIS
4. Sebelum RIS terbentuk, Belanda dapat menyerahkan
sebagain kekuasaannya kepada pemerintahan federal
sementara.
5. Pasukan republik Indonesia yang berda di derah
kantong harus ditarik ke daerah Republik Indonesia.
 Daerah kantong adalah daerah yang berada di belakang
Garis Van Mook, yakni garis yang menghubungkan dua
derah terdepan yang diduduki Belanda
Pro dan  Karena wilayh Indonesia semakin sempit
contra  Kabinet Amir syarifuddin jatuh dan dibentuk kabinet
baru dengan Mohammad Hatta sebagi perdana menteri
 Mohammed Roem ditunjuk menyelesaikan persengkataan
Indonesia dengn Belanda
20-24  Diadakan Konfersni Asia di New Delhi
Januari 1949  Membuat resolusi untuk dismapiakn ke PBB
1. Pengembalian pemerintah Republik Indonesia ke
Yogyakarta
2. Pembentukan Pemerintah ad interim yang mempunyai
kemerdekaan dalam politik luar negeri, sebelum
tanggal 15 Maret 1949
3. Penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia
4. Penyerahan kedaulatan kepada pemerintah
Indonesia Serikat paling lambat 1 Januari 1950
Situasi yang  Aksi militer Belanda terhadap Republik Indonesia,
berkembang menimbulkan kritikan tajam di Dewan Keamanan PBB.
setelah  Campur tangan Dewan Keamanan dalam masalah
Latar belaknag Persetujuan Roem Royen

Konferensi Indonesia ini memancing reaksi Belanda.


Asia di New  Wakil Belanda di PBB menyatakan, masalah Indonesia
Delhi adalah masalah dalam negerinya.
 Pemerintah Amerika Serikat telah mengakui de facto
Republik Indonesia.
 Demikian pula dengan Pemerintah Inggris (1947).
 Wakil Indonesia di Dewan Keamanan PBB, L.N. Palar
dengan tangkas menangkis pendapat Wakil Belanda.
 Palar menyatakan bahwa masalah Indonesia adalah
masalah dua negara yang berdaulat yaitu, Republik
Indonesia dan Kerajaan Belanda.
 Kerajaan Belanda telah menginjak-injak kedaulatan
Republik Indonesia.
 Pandangan Indonesia ini didukung oleh wakilwakil negara
Asia, Afrika dan Australia.
 Palar berhasil menyakinkan Dewan Keamanan PBB,
sehingga pada tanggal 28 Januari 1949 mengeluarkan
resolusinya yang isinya sebagai berikut:
1. Penghentian semua operasi militer dengan segera
oleh Belanda dan penghentian semua aktivitas gerilya
oleh Republik,
2. Pembebasan dengan segera dengan tidak bersyarat
semua tahanan politik di dalam daerah Republik oleh
Belanda semenjak tanggal 19 Desember 1949
3. Belanda harus memberikan kesempatan kepada para
pemimpin Indonesia untuk kembali ke Yogyakarta
4. Perundingan-perundingan akan dilakukan dalam waktu
yang secepatcepatnya
5. Mulai sekarang Komisi Jasa-Jasa Baik (Komisi Tiga
Negara) ditukar namanya menjadi Komisi
Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Indonesia (United
Nations Commission for Indonesia atau UNCI), yang
bertugas membantu melancarkan perundingan-
perundingan
 Delegasi Indonesia dipimpin oleh : Mr. Mohammad Roem
 Delegasi Belanda dipimpin oleh Dr. van Royen
7 Mei 1949  Pernyataan Mr. Moh. Roem (Indonesia)
1. Mengeluarkan perintah kepada “pengikut” RI yang
Dikenal bersenjata untuk menghentikan perang gerilya
dengan nama 2. Kerja sama dalam hal pengembalian perdamaian dan
Roem-Royen menjaga keamanan dan ketertiban
Statements 3. Turut serta dalam KMB di Den Haag dengan
maksud untuk mempercepat “penyerahan”
kedaulatan yang sungguh-sungguh dan lengkap
Persetujuan Roem Royen

kepada Negara Indonesia Serikat dengan tidak


bersyarat.
 DR. Van Royen (Belanda)
1. Menyetujui kembalinya Pemerintah RI ke Yogyakarta
2. Menjamin penghentian gerakan-gerakan militer dan
membebaskan semua tahanan politik
3. Tidak akan mendirikan atau mengakui negara-negara
yang ada di daerah yang dikuasai oleh RI sebelum 19-
12-1949 dan tidak akan meluaskan negara atau daerah
dengan merugikan Republik
4. Menyetujui adanya RI sebagai bagian dari Negara
Indonesia Serikat
5. Berusaha dengan sungguh-sungguh agar KMB segera
diadakan sesudah Pemerintah Republik kembali ke
Yogyakarta
 PDRI memerintah Sri sulatan Hamengku Buwono IX
untuk mengambil alih kota Yogyakarta
tanggal 9-22  Sebelum dilaksanakan KMB, terlebih dahulu dilakukan
Juli 1949 dan perundingan dengan pihak Bijeenkomst Federal Overleg
tanggal 2-8- (BFO).
1949  Karena itu, pada tanggal 9-22 Juli 1949 dan tanggal 2-8-
1949 di Jakarta diadakan konferensi Antar-Indonesia.
 Salah satu keputusan penting adalah BFO mendukung
tuntutan RI atas penyerahan kedaulatan tanpa ikatan-
ikatan politik dan ekonomi.
Konferesi meja Bundar

Konfersi  Menunjukkan kegagalan politik divide et impera


Anatar  Berkurangnya kepercayaan FO kepada Belanda
Indonesia
4 Agustus  Setelah permasalahan dapat diselesaikan dalam
1949 konferensi Inter-Indonesia itu, bangsa Indonesia akan
berunding dalam KMB.
 Untuk itu, pada tanggal 4 Agustus 1949 diangkatlah
delegasi RI
 Tokoh- tokoh yang menghadiri KMB
 Indonesia terdiri dari Drs. Moh. Hatta, Mr. Moh.
Roem, Prof.Dr. Mr. Soepomo.
 BFO ( Bijeenkomst voor Federalm Overleg ) dipimpin
Sultan Hamid II dari Pontianak.
 Belanda diwakili Mr. van Maarseveen.
 . UNCI diwakili oleh Chritchley.
23 Agustus -  KMB dimulai tangal 23 Agustus 1949 di Den Haag
2 November (Belanda) dan berakhir tanggal 2 November 1949
1949  Pidato pertama oleh Perdana Mneteri Belanda
mewakili Belanda
 Dikuti pidato dari wakil: RI, BFO, Belanda dan
UNCI.
 Ketua Konferensi : Dr. Drees
 Wakil Ketua: Dr. M. G. Prinsen
 Memakan waktu yang lama karena ada beberap hal yang
sulit ditemukan titik temunya.
Hal-hal a. Perbedaan  Belanda menghendaki uni merupakan
persepsi ikatan yang kekal dengan Ratu
istilah uni Belanda sebagai ketua secara turun
menurun.
 Indonesia berpendapat bahwa uni
adalah perjanjian internasional
antara dua negara uang merdeka dan
berdaulat.
b. Dalam  Belanda menginginkan agar RIS
masalah bertnaggung jawab atas hutng-
keuangan hutnagnyang diwariskan oleh Belanda
, termasuk hutang Belanda setelah
17 Agustus 1945

c. Mengenai  Belanda menginginkan Irian Barat


Irian Barat tidak dimasukkan ke dalam RIS,
tetapi ekingina ini ditolak oleh
delegasi RI dan BFO
 Sepakat, masalah Irian Jaya
dibicarakn tahun depan
Alasan  Karena dengan menandatangani Konferensi Meja Bundar
Indonesia kedaulatan Indonesia menjadi diakui oleh Belanda
menandatang sehingga pembangunan terhadap negara Indonesia bisa
ani segera dimulai
27 Desember  Walaupun KMB berakhir tanggal 2 November 1949,
1949. namun upacara pengakuan kedaulatan itu baru
ditandatangani tanggal 27 Desember 1949.

Pokok-pokok 1. Kerajaan Belanda mengakui kedaulatan atas Indonesia


hasil KMB yang sepenuhnya, tanpa syarat dan tidak dapat dicabut
adalah kembali kepada Republik Indonesia Serikat
sebagai 2. Pengakuan kedulatan itu akan dilakukan selambat-
berikut. lambatnya tanggal 30 Desember 1949
3. Tentang Irian Barat akan diadakan perundingan lagi
dalam waktu 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan
kepada RIS
4. Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan
hubungan Uni Indonesia Nederland yang akan diketuai
Ratu Belanda
5. Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik kembali dan
sebagian diserahkan kepad RIS
6. Segera akan dilakukan penarikan mundur seluruh tentara
Belanda

Anda mungkin juga menyukai