H

WE ARE

CHAR
A
STUDENT
HISTOR
TUGAS
KELOMPOK
BAB 6
Y
Special
t
Thanks
Pak
o
Ignatius W.
6
Anggota

Kelompo
k
Aurianty Deyana
Daniel Laorencius
Ferick Aprio
Kyrie Liamata
Mita Elvira
Venezia Angela
PERJUANGAN
Mempertahankan
Kemerdekaan
INDONESIA
 Perjuangan
Mempertahankan
Kemerdekaan Indonesia

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

.
dengan Kekuatan Senjata .
Pascapenyerahan Jepang
01 Pascapenyerahan Jepang tanpa syarat kepada sekutu
2 september 1945, sekutu memutuskan bahwa
pasukan Amerika ditugaskan untuk mengamankan dan
mengendalikan Jepang

02 Louis Mountbatten mengutus tujuh perwira Inggris

.
Pada 8 september 1945, Louis Mountbatten mengutus tujuh
perwira Inggris di bawah pimpinan Mayor A.G.Greenhalg ke
Indonesia dengan tugas untuk mempelajari serta melaporkan
kedaaan di Indonesia menjelang pendaratan pasukan sekutu.

03
kedatangan rombongan perwakilan sekutu
pada 16 september 1945
.
Rombongan ini berlabuh di Tanjung Priok di bawah
pimpinan laksamana muda W.R.Patterson. Dalam
rombongan ini, ikut pula perwakilan NICA.

04 Pada 29 september 1945, tibalah SEAC di Jakarta di

. bawah pimpinan Letnan Jenderal Sir Philip Christison.
 Pasukan SEAC bernaung dibawah bendera baru yang disebut AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies).
Pasukan AFNEI dipusatkan di wilayah Sumatra dan Jawa. dan wilayah Indonesia bagian timur diserahkan kepada
angkatan perang Australia.
 AFNEI
(Allied Forces Netherlands East
Indies)
Tugas AFNEI

Melucuti tentara Jepang

membebaskan para
Menerima penyerahan dan mengumpulkan
tawanan perang Jepang
Jepang mereka untuk
yang berasal dari Eropa
dipulangkan

Mencari informasi tentang para Menegakkan serta memelihara kondisi

penjahat perang Jepang untuk damai untuk diserahkan kepada
selanjutnya diserahkan ke pemerintahan sipil
pengadilan sekutu.
 1 oktober 1945
panglima AFNEI Philip Christison mengakui
pemerintahan Republik Indonesia di daerah-
daerah sebagai kekuasaan de facto.
.
Rakyat Indonesia tidak menyadari bahwa
pegawai lembaga pemeritahan sipil yang
dibawa AFNEI sebagian besar diisi orang
belanda. Belanda memang sudah
dipersiapkan untuk mengambil alih
pemerintahan sipil di Indonesia

NICA dan KNIL yang didukung sekutu

melancarkan provokasi dan terror terhadap
para pemimpin nasional. Hal-hal yang
dilakukan AFNI,NICA,KNIL membuat
ketegangan baru di Indonesia.
PERJUANGAN
MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN
dengan KEKUATAN
SENJATA
Berikut perlawanan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dengan
kekuatan bersenjata :

Pertempuran
Medan area

Pertempuran
Ambarawa
Pertempuran di
Bandung

Pertempuran Peristiwa merah

Surabaya putih di Manado
Pertempuran Margarana
atau Puputan Margarana

Perlawanan Rakyat
di Makassar
Pertempuran Medan area
 Pasukan sekutu mendarat di
Sumatra Utara pada 9 oktober 1945.
 Kedatangan sekutu disambut baik
oleh Gubernur Sumatra Utara Teuku
Moh. Hasan. Beliau mempersilahkan
tim RAPWI (Relief of Allied of War
and Internees) yang bertugas
membantu pembebasan para
tawanan perang.
 Dalam kenyataannya, sekutu dan
NICA mempersenjatai para bekas
tawanan serta membentuk Medan
Batalion KNIL untuk mengambil alih
kekuasaan di kota Medan. Hal ini
menimbulkan konflik dengan TKR
dan barisan pemuda Indonesia
pimpinan Achmad Tahir.
 Insiden pertama terjadi pada 13
oktober 1945 di Hotel Bali Medan.
Insiden bermula ketika seorang
penghuni hotel merampas dan
menginjak-injak lencana merah putih
yang dipakai warga setempat.
 Dalam rangka membatasi gerak maju
serta penghadapan para pemuda,
pada 1 desember 1945 sekutu
memasang papan yang tertuliskan
Fixed Boundaries Medan Area
diberbagai pinggiran kota Medan.
 Pada 10 desember 1945, pasukan
Inggris bersama-sama NICA
berusaha menghancurkan
konsentrasi TKR di Trepes. Namun
usaha ini gagal.
 Pada april 1946, tentara Inggris
mendesak agar pemerintahan
Republik Indonesia keluar dari kota
Medan dan akhirnya mereka pindah
ke Pematang Siantar.
 Pada agustus 1946, dibentuk
Komando Resimen Laskar Rakyat
Medan Area.
 Hampir diseluruh wilayah Sumatra
terjadi perlawanan seperti di Padang,
bukittinggi, dan Aceh.
Pertempuran medan area
Pertempuran Ambarawa
 Pada 20 oktober 1945, tentara sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di
Semarang dengan maksud mengurus tawanan perang dan tentara Jepang yang berada di
penjara
. Ambarawa dan Magelang .
 Gubernur Jawa Tengah Mr. Wongsonegoro bahkan menyepakati akan menyediakan bahan
makanan serta bantuan lain demi kelancaran tugas sekutu.
 Bermula di Magelang pada 26 oktober, pertempuran berlanjut antara tentara sekutu dan Tentara
Keamanan Rakyat (TKR).
 Pertempuran baru berhenti ketika presiden Soekarno tiba di Magelang pada 2 november 1945.
Ia kemudian melakukan pertemuan dengan Brigjen Bethell.
 Berikut 3 butir dari 12 butir kesepakatan Indonesia dan sekutu
- Sekutu akan tetap mennempatkan pasukannya di Magelang dalam rangka menyelesaikan tugas
pokoknya.
- Jalan raya antara Magelang dan Semarang ttap terbuka bagi lalu lintas tentara sekutu dan
masyarakat Indonesia
- Sekutu tidak akan mendukung aktivitas NICA.
 Pada 20 November 1945 terjadi pertempuran antara TKR dan pasukan sekutu di Ambarawa.
 Pada 21 November 1945, datang bantuan TKR dari Purwokerto dan Yogyakarta.
 Pada 26 November 1945, pimpinan TKR dari Purwokerto Letnan Kolonel Isdiman gugur dalam
pertempuran. kedudukannya kemudian digantikan oleh Kolonel Soedirman.
 Soedirman memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit urang atau
pengepungan rangkap dari kedua sisi sehingga musuh-musuh benar-benar terkurung.
 Setelah bertempur selama 4 hari, pada 15 desember 1945 pertempuran berakhir dan Indonesia
berhasil merebut Ambarawa. Kemenangan ini diabadikan dengan mendirikan Monumen
Palagan Ambarawa.
Pertempuran ambarawa
 Pertempuran Surabaya
 Kontak senjata pertama dengan  Marsergh memaksa mereka harus
 Peristiwa besar ini terjadi pada 10 menandatangani dokumen berisi
Inggris terjadi siang hari pada 27
november 1945 di kota Surabaya, oktober 1945 dengan merebut lokasi- penyerahan , para pemuda yang bersenjata
Jawa Timur. lokasi penting. harus menyerahkan senjatanya sambil
 Tentara sekutu mendarat di membawa bendera putih sebagai tanda
Surabaya pada 25 oktober 1945, 02 03
 Pada 28 oktober 1945, lokasi-lokasi
penting berhasil direbut kembali oleh menyerah. Batas waktu yang ditentukan
dibawah pimpinan Brigjen Aubertin para pemuda . pukul 06.00 tanggal 10 november 1945.
Walter Sothern Mallaby yang  Pada 29 oktober 1945 soekarno  Tepat pukul 22.00 tanggal 9 november 1945
berkebangsaan Inggris. didampingi Moh. Hatta, menteri melalui siaran radio menolak ultimatum
 Dalam pertemuan dengan gubernur penerangan Amir sjarifuddin, dan Inggris tersebut.
Soeryo disepakati bahwa Inggris  Inggris mulai menggempur Surabaya
Mayjen D. C. Hawthorn tiba di
dipersilahkan memasuki kota dan Surabaya. Lalu soekarno melalui darat,laut,dan udara. Bung Tomo
melepaskan tawanan Jepang namun menyerukan gencatan senjata. dengan gigih dan berapi-api membakar
hal ini dilanggar Inggris dengan  Pada 30 oktober 1945, mobil buick semangat para pemuda dengan pidato-
menduduki Kantor pos besar. yang ditumpangi A.W.S.Mallaby pidatonya di radio.
 Pada 27 oktober 1945, pasukan  Soekarno juga mendesak Presiden Amerika
menjadi sasaran tembakan saat
Inggris menyebarkan pamflet. hendak melintasi jembatan merah Serikat Harry S. Truman untuk
Pamflet tersebut berisi perintah agar dan tewaslah Mallaby. menghentikan aksi militer Inggris. Namun
rakryat Surabaya dan Jawa Timur  Pada 7 november 1945, Mayor protesnya tidak dihiraukan.
menyerahkan senjata yang telah  Untuk mengenang perjuangan rakyat
Jenderal E.A.Marsergh menulis surat
mereka rampas dari tentara Jepang.. bagi Gubernur yang berisi kecaman Surabaya, dibangun tugu Pahlawan dan
atas kematian Mallaby. tanggal 10 november diperingati sebagai
hari pahlawan.
Pertempuran di Surabaya
Peristiwa merah putih di Manado 1. Pada September 1945,
datanglah tentara sekutu yang
membawa serta NICA.
bermaksud mengukuhkan
kembali pemerintahan belanda
di kota Manado.
2. Tentara sekutu mengumumkan
larangan mengibarkan bendera
merah putih di seluruh wilayah
Minahasa.
3. Konflik pertama terjadi di
Tondano dan Tomohon. Rakyat
Indonesia terdesak mundur
karena minimnya
peresenjataan.
. 4. Mereka melanjutkan
perlawanan dengan gerilya.
5. Gubernur Sulawesi Dr.Sam
Ratulangi memerintahkan agar
segera dibentuk organisasi
Perjuangan Pusat Keselamatan
Rakyat (PPKR).
Pertempuran di Bandung
I. Peristiwa ini dikenal dengan istilah peristiwa Bandung
Lautan Api karena pada 23 maret 1946 para pejuang
Indonesia membumihanguskan Bandung untuk mencegah
tentara sekutu dan NICA menggunakan semua fasilitas
sebagai markas strategis militer mereka.
II. Pasukan Inggris tiba di Bandung pada 12 oktober 1945.
III. Selain membawa serta NICA, Inggris menuntut agar semua
senjata api yang telah direbut dari tangan Jepang
diserahkan kepada mereka. Mereka diberi waktu paling
lambat 21 november 1945 untuk menyerahkan senjata-
senjatanya.
IV. Pada malam tanggal 21 november 1945, TKR dan badan-
badan perjuangan melancarkan serangan terhadap wilayah
kedudukan Inggris.
V. Tiga hari kemudian, sekutu menyampaikan ultimatum
kepada Gubernur Jawa Barat agar bandung bagian utara
segera dikosongkan.
VI. Pada 23 maret 1946, tentara sekutu kembali mengeluarkan
ultimatum agar TRI mengosongkan seluruh kota Bandung.
VII. Keputusan untuk membumihanguskan Bandung diambil dari
musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan
(MP3).
.
“
Pertempuran Margarana

Pertempuran ini terjadi di

Margarana yang terletak
sebelah utara Kota
Tabanan,Bali
Perang di Margarana ini
disebut dengan Perang
Puputan, yaitu perang yang
dilakukan sampai titik darah
penghabisan
Pertempuran ini dipicu oleh
hasil Perundingan
Linggarjati.
 Perundingan Linggarjati
de facto
Bali tidak menjadi
bagian dari Indonesia.

I Gusti Ngurah Rai

melucuti persenjataan
NICA
PERLAWANAN RAKYAT di MAKASSAR

Gubernur Sulawesi Dr. Sam

Ratulangi, membentuk Pusat
Pemuda Nasional Indonesia (PPNI)
dengan ketua Manai Sophiaan.
Organisasi ini menentang
pembentukan Negara Indonesia
Timur oleh Belanda (NICA)
Pada 5 desember 1946, Belanda
mengirim pasukannya ke Sulawesi
Selatan di bawah pimpinan Kapten
Raymond Westerling. Misi
utamanya adalah menumpas
pemberontakan para pejuang dan
rakyat Makasssar yang menentang
pembentukan Negara Indonesia
01 02 03

EMMY SAELAN DR. SAM RAYMOND

Pertempuran di RATULANGI
Gubernur Sulawesi WESTERLING
Pemimpin NICA di
Kassi-Kassi Sulawesi
 SITUASI JALANAN DI MAKASSAR SETELAH
PEMBANTAIAN OLEH RAYMOND WESTERLING
PEMBANTAIAN
OLEH RAYMOND
WESTERLING
B. PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMEDEKAAN
MELALUI STRATEGI DIPLOMASI
Perjuangan diplomasi dilakukan dengan tiga cara

Mencari dukungan negara-negara

1 anggota PBB

Membawa masalah Indonesia-Belanda

2 ke hadapan Dewan Keamanan PBB

Berunding secara langsung

3 dengan Belanda
 Para tokoh dan pejuang Indonesia melakukan
sejumlah perundingan langsung dengan Belanda

Sutan Syahrir M r. A . K .
KH Agus Salim M r. S o e w a n d i
dengan AFNEI Pringgodigdo

Perundingan Permulaan, DELEGASI

Inggris : Archibald Clark Kerr dan Lord Killearn sebagai
penengah
Indonesia : Sutan Syahrir (selaku perdana menteri) , H Agus
Salim,
A.K. Pringgodigdo
Belanda : H.J. Van Mook ( tidak bertindak atas nama
Pemerintah Belanda, tetapi atas nama pribadi )
Perundingan Hoge Veluwe, DELEGASI
Belanda : Perdana menteri Willem Schermerhorn
Indonesia : Menteri kehakiman Mr.Soewandi ( di
damping oleh Dr. Soedarsono dan Mr.A. K.
Pringgodigdo )
 Kegalalan perundingan Hoge Veluwe,
melahirkan perundingan baru

Perundingan Linggarjati Komisi TIga Negara (KTN)

DELEGASI
Indonesia: 1.Australia yang dipilih
Sutan Syahrir oleh Indonesia diwakili
Mohammad Roem oleh Richard C. Kirby
Mr.Susanto Tirtoprojo 2.Belgia yang dipilih
Dr.A. K. Gani oleh Belanda diwakili
Belanda: oleh Paul Van Zeeland
Prof. Willem Schermerhorn
3.Amerika Serikat
F. de Boer
H.J Van Mook (pihak netral) diwakili
Max Van Pool oleh Dr.Frank Graham
Inggris:
Lord Killearn (mediator atau
penengah)
3. Perjanjian Renville
Perjanjian Renville dilaksanakan atas usulan KTN di tempat yang netral yaitu kapal
angkatan laut Amerika USS Renville sehingga disebut Perjanjian Renville yang dilaksanakan
pada 8 Desember 1947. Hadir dalam perudingan tersebut adalah sebagai berikut.
• Dr. Frank P. Graham (ketua), Paul van Zeeland (anggota), dan Richard Kirby (anggota).
• Delegasi Indonesia diwakili oleh Amir Sjarifuddin (ketua), Ali Sastroamijoyo (anggota), Haji
Agus Salim (anggota), dr. J. Leimena (anggota), dr. Coa Tiek Ien (anggota), dan Nasrun
(anggota)
• Delegasi Belanda diwakili oleh R. Abdulkadir Widjojoatmodjo (ketua), Mr . H. A. L van
Vredenburg (anggota), Dr P. J Koets (anggota), dan Mr. dr. Christiaan Robbert Steven
Soumokil (anggota).

Kapal USS Renville (APA-227) Suasana Perjanjian Renville (17/1/1948)

Perundingan di kapal USS Renville ini menghasilkan beberapa keputusan sebagai berikut:
 Pihak Indonesia menyetujui dibentuknya Negara Indonesia Serikat pada masa
peralihan sampai pengakuan kedaulatan

 Belanda bebas membentuk negara-negara federal di daerah-daerah yang

didudukinya dengan melakukan jajak pendapat (plebisit) terlebih dahulu.

 Pemerintah Indonesia bersedia menarik pasukannya serta mengosongkan daerah-

daerah dibelakang Garis van Mook untuk kemudian masuk ke wilayah Indonesia.

Perjanjian ini mendapatkan reaksi keras dari rakyat, politikus, maupun TNI, karena
hasil dari perundingan ini membuat Indonesia kesulitan dalam bidang ekonomi, politik,
maupun militer.

Amir Sjarifuddin Abdulkadir Frank Porter Graham

(1907 – 1948) Widjojoatmodjo (1886 – 1972)
(1904 – 1992)
4. Perjanjian Roem-Royen (17 April 1949)
Situasi yang semakin memburuk mendorong berlanjutnya berbagai upaya diplomasi.
UNCI kemudian berhasil membawa kembali Belanda dan Indonesia ke meja perundingan pada
17 April 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Delegasi Indonesia diketuai oleh Mohammad Roem
dan delegasi Belanda diketuai oleh Jan Hermann van Royen. Isi dari perjanjian ini adalah
pemerintah Indonesia bersedia untuk:
 Memerintahkan “seluruh pengikut Republik yang bersenjata” untuk menghentikan
perang gerilya
 Bekerja sama dalam menjaga ketertiban, keamanan dan perdamaian
 Turut serta dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag

M. Roem (1908 – 1983) Perjanjian Roem – Royen (17/4/1949)

Sementara dari pihak Belanda adalah sebagai berikut:
 Menghentikan aksi militer dan membebaskan semua tahanan politik
 Menyetujui kembalinya Pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta
 Berusaha menyelenggarakan Konferensi Meja Bundar

Dr. J. H. Van Royen (1905 – 1991) Perjanjian Roem – Royen

5. Konferensi Inter Indonesia
Sebelum menghadapi Belanda dalam Konferensi Meja Bundar Indonesia menyatukan
pandangan politik melalui Konferensi Inter Indonesia yang dilaksanakan pada 19 – 22 Juli 1949 di
Yogyakarta dan 31 Juli – 3 Agustus 1949 di Jakarta. Pembicaraan dalam Konferensi ini hampir
seluruhnya tentang pembentukan Republik Indonesia Serikat.

Konferensi Inter Indonesia (1949)

 6. Konferensi Meja Bundar
KMB dilaksanakan di Den Haag, Belanda pada 23 Agustus 1949, dengan dihadiri
oleh delegasi Indonesia yang diketuai Muhammad Hatta, Belanda yang dipimpin J.H.
Maarseven, BFO yang diketuai Sultan Hamid dan UNCI yang diketuai Chritchley. Hasil
dari KMB:
 Belanda akan menyerahkan kedaulatan RIS pada akhir Desember 1949

 Diputuskan pula beberapa persetujuan pokok yang terkait masalah keuangan, sosial
budaya, ekonomi, dll.
 Mengenai Irian Barat, penyelesaiannya akan ditunda selama satu tahun
 Persetujuan KMB juga memuat tentang pembentukan APRIS
 Kerajaan Belanda akan membentuk Uni Indonesia Belanda
 Indonesia akan membayar utang utang Belanda sejak 1942

Konferensi Meja Bundar (23/8/1949) J. H. Maarseven, Sultan Hamid II, dan M. Hatta menandatangi hasil KMB
7. Penyerahan Kedaulatan
Penyerahan Kedaulatan dilakukan di Indonesia dan di Belanda dengan sebuah
upacara pada 27 Desember 1949 . Penyerahan Kedaulatan ini merupakan hasil dari KMB
di Den Haag. Setelah penandatanganan, Soekarno kembali menjabat sebagai presiden
Indonesia dan Jakarta kembali menjadi ibukota Republik.
 

Penyerahan kedaulatan dari Belanda ke Indonesia di

Istana Gambir (27/12/1949)
 THE MARKET CAN PRICE THINGS WRONG

Price is what you pay.

Value is what you get.
Thank You