BAB 1
A. Perjuangan mempertahankan kemerdakaan Indonesia
Pada 29 september 1945 rombongan pertama tantara AFNEI diangkut dengan kapal HMS
Cumberland mendarat di tanjung priok, Jakarta. Yang disusul pendaratan ditempat-tempat lain,
sampai akhir oktober ‘45 sekutu sudah mendarat di tiga kota pelabuhan utama di jawa (jakrta,
semarang, dan Surabaya) dan tiga kota pelabuhan utama di Sumatra (medan, Palembang, padang).
Kedatangan AFNEI disambut netral oleh rakyat dan pimpinan Indonesia karena disebutkan
AFNEI hanya bertugas membebaskan tawanan perang serta melucuti tantara jepang, namun pada
kenyataannya NICA (Netherlands Indies Civil Administration) justru mengambil tindakan yang
berlawanan dan mempersenjatai bekas anggota Koninklijk Nederlands Indies Leger (KNIL) semuanya
bertujuan memuluskan rencana belanda menduduki Indonesia kembali.
1
b. Pertempuran ambarawa
Pada 20 desember 1945 tentara sekutu dibawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di
semarang dengan maksud mengurus tawanan perang dan tantara jepang yang berada di penjara
ambarawa dan magelang. Kedatangan ini disambut baik bahkan gubernur jawa tengah menyepakati
dan menyediakan bahan makanan serta bantuan lainnya demi kelancaran tugas sekutu. Akan tetapi
NICA memepersenjatai bekas tawanan perang dan menimbulkan konflik. Bermula di magelang pada
26 oktober dan baru berhenti ketika presiden soekarno tiba di magelang pada 2 november 1945.
Berikut tiga dari dua belas butir kesepakatan:
1. Sekutu akan tetap menempatkan pasukan dimagelang dalam rangka menyelesaikan tugas
pokoknya
2. Jalan raya antara magelang dan semarang tetap dibuka
3. Sekutu tidak akan mendukung aktifitas NICA
c. Pertempuran Surabaya
Pertempuran ini salah satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah revolusi
nasional Indonesia serta menjadi symbol nasional perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
Tentara sekutu mendarat disurabaya pada 25 oktober 1945 dan disambut baik namun kesepakatan
ini dilanggar pasukan inggris dengan menduduki kantor pos besar, pangkalan laut ditanjung perak,
Gedung bank inferio, serta lokasi penting lainnya. Melihat hal ini, gubernut jawa timur
memerintahkan rakyat Surabaya bersiap-siap dengan segala kemungkinan.
Kontak senjata pertama kali terjadi pada 27 oktober 1945, selanjutnya pada 28 oktober 1945
lokasi penting berhasil direbut kemabali oleh para pemuda. Keesokan harinya sukarno didampingi
wakil presiden, Menteri penerangan, dan mayjen D.C Hawthorn tiba di Surabaya. Pada 30 oktober
45 mobil Buick yang ditumpangi Mallaby menjadi sasaran tembakan pada saat melintasi jembatan
merah, kematiaan Malallaby menjadi dalih bagi inggris untuk menggempur rakyat Surabaya dan
menuntut “menyerah tanpa syarat”.
Pada 7 november 1945 pemimpin tantara inggris menulis surat dengan tegas dan keras yang
isinya perintah kepada seluruh pimpinan Indonesia, kepala pemuda, kepala polisi, kepala
pemerintah agar melapor pada waktu dan tempat yang telah ditentukan dengan melatakkan tangan
diatas kepala mereka, serta menandatangani dokumen berisi penyerahan tanpa syarat dan
menyerahkan senjata sambal membawa bendera putih atas dasar kekalahan menyerah. Namun
rakyat Surabaya memilih bertempur dan tidak mengindahkan perintah inggris, inggris pun mulai
mrnggempur Surabaya melalu darat, laut, dan udara. Bung tomo dengan gigih membakar semangat
dengan pidato-pidato nya diradio, sementara sukarno berpidato dengan menggunakan Bahasa
inggris direkam lalu disiarkan seluruh dunia dan melancarkan protes ke PBB. Namun protes sukarno
tdk dihiraukan amerika serikat dan PBB. Peristiwa 10 november 45 tdk terlepas dari peran kaum
ulama, Surabaya berhasil mempertahankan kota Surabaya dari pendudukan inggris.
2
d. Peristiwa merah putih di manado
Setelah mengetahui kemerdekaan telah diproklamasikan di Jakarta, masyarakat minahasa
Sulawesi utara melakukan aksi pelucutan senjata dan pengambil alihan pemerintahan jepang. Pada
September 45 datanglah tantara sekitu membawa NICA untuk mengukuhkan kemabali
pemerintahan belanda di manado. Konflik pertama terjadi di tondano dan tomohon, rakyat
minahasa terdesak mundur karena minimnya senjata, dalam rangka memperkuat perlawanan
gubernur Sulawesi memerintahkan agar segera membentuk organisasi masyarakat yang diberi nama
Perjuangan Keselamatan Rakyat (PPKR) ia juga memprakarsai penyampaian petisi yg ditandatangani
50 orang menyatakan seluruh rakyat Sulawesi mendukung kemerdekaan Indonesia.
e. Pertempuran di bandung
Pada 23 maret 1946 para pejuang Indonesia membumihanguskan bandung bagian selatan
untuk mencegah tantara sekutu dan NICA menggunakan semua fasilitas sbg markas strategi militer
mereka. Pasukan inggris dating ke bandung pada 12 oktober 1945 dan hubungan tantara sekutu dan
rakyat Indonesia sudah tegang. Selain membawa NICA, inggris menuntut agar semua senjata api
diserahkan kepada mereka.
Rakyat Indonesia diberikan waktu paling lambat 21 november, namun juga tak mengindahkan maka
terjadi pertempuran. Pada malam tanggal 21 november ‘45 TKR dan badan-badan perjuangan
melancarkan serangan terhafdap wilayah kedudukan inggris dibagian utara. Tiga hari kemudian
sekutu menyampaikan ultimatum kepada gubernur jawa barat agar bandung bagian utara segera
dikosongkan, pada 23 maret ‘46 Kolonel Abdul Haris Nasution selaku komandan Divisi III TRI
mengumumkan hasil musyawarah dan memerintahkan evakuasi penduduk kota bandung.
3
3. perjuangan dengan diplomasi
Diplomasi dilakukan dengan tiga cara yaitu:
Usulan van mook tentang negara persemakmuran ditentang oleh H. Agus Salim yang tdk ingin
Indonesia menjadi bagian dari kerajaan belanda, tetapi tetap menjadi negara merdeka dan berdaulat
penuh. Perundingan itu tdk mencapai hasil, van mook kemudian mengikuti perundingan lanjutan yg
melibatkan pemerintah belanda yang diberi nama perundingan Hoge Veluwe. Perundingan ini gagal
total karena belanda menolak pengakuan kedaultan republic Indonesia secara de facto yang meliputi
jawa, madura, dan Sumatra. Sementara itu usulan belanda agar menjadi negara persemakmuran
berbentuk federal yang memiliki pemerintahan sendiri, tetapi menjadi bagian dari kerajaan belanda
ini ditolak oleh Indonesia.
A. perundingan linggajati
Pada 10 november 1946 dan menghasilkan perjanjian linggajati yg isinya antara lain, sbb:
1. Belanda mengakui secara de facto republik indonesia dengan wilayah kekuasaan meliputi
sumatra, jawa, dan madura. Belanda harus meninggalkan wilayah de facto paling lambat 1 januari
1949
2. Republik indonesia dan belanda akan bekerja sama dlm membentuk negara serikat dan
dilaksanakan sebelum tgl 1 januari 1949
3. RIS dan belanda akan membentuk Uni Indonesia Belanda diketuai oleh ratu belanda
Perjanjian ini ditandatangani 25 maret 1947 yg diselenggarakan di Istana Negara sekarang. Sisi
positif, diakui secara de facto wilayah sumatra, jawa dan madura namun negatif nya tdk sesuai
dengan luas wilayah Hindia Belanda yg seharusnya dari sabang sampai merauke.
Perjanjian linggajati melahirkan kekecewaan dan resistensi sebagian rakyat terhadap kabinet
syahrir III, pelaksanaan nya pun tdk berlangsung mulus karena perbedaan penafsiran terhadap
beberapa pasal. Perjanjian ini berakhir pada 15 juli 1947, h. J. Van mook menyampaikan pidato
diradio bahwa belanda tdk lg terikat dgn perjanjian linggajati. Selanjutnya belanda melancarkan
serangan terhadap wilayah2 yg dikuasai Indonesia. Serangan ini dikenal sbg agresi militer belanda I
yg dimulai pada 21 juli 1947
B. Perundingan renville
1. Pihak Indonesia menyetujui dibentuknya negara Indonesia serikat pd masa peralihan sampai
pengakuan kedaulatan
4
3. Pemerintah Indonesia bersedia menarik pasukannya serta mengosongkan daerah dibelakang garis
van mook untuk masuk ke wilayah Indonesia
Dengan perjanjian ini wilayah Indonesia semakin sempit, pemerintah dinilai gagal dalam
perjuangan diplomasi. Sbg konsekuensi dr perjanjian renville pasuka siliwangi di jawa barat yg
sebelumnya merupakan basis gerilya Indonesia yg tdk dpt direbut belanda harus hijrah ke
yogyakarta. Keputusan hijrah ini diikuti perpindahan besar divisi siliwangi ke surakarta dan
Yogyakarta pada 17 januari 1948. Hasil nya sangat merugikan Indonesia, namun hal tsb tdk
mengendurkan semangat rakyat untuk melakukan perlawanan. Belanda mengepung kota Yogyakarta
pd 19 desember 1948 dan dikenal sbg aksi militer II, hal ini yg menyebabkan perjanjian renville gagal.
C. Perundingan roem-royen
Pada 17 april 1949 dilaksanakan perundingan ini yg berlangsung di Hotel Des Indes, jakarta.
Perundinga ini merupakan perundingan pendahuluan sebelum diadakannya konferensi meja bundar.
Setelah melewati negosiasi yg alot akhirnya dicapai kesepakatan pada 7 mei 1949 pemerintah
indonesia menyatakan sbb:
2. bersedia bekerja sama dlm menjaga ketertiban, keamanan, dan menjaga perdamaian
3. bersedia turut serta dlm KMB di Den Haag dgn tujuan mempercepat “penyerahan” kedaulatan
kpd negara indonesia serikat dgn tanpa syarat setelah para pemimpin pemerintahan kembali ke
yogyakarta
pada 15 juli 1947, H. J. Van Mook menyampaikan pidato bahwa belanda tdk lagi terikat
dengan perjanjian linggajati selanjutnya, belanda melancarkan serangan-serangan terhadap wilayah
indonesia yang dimulai pada 21 juli 1947. Tujuan utama nya adalah merebut daerah perkebunan yg
memiliki sumberdaya terumatama minyak bumi.
Untuk mengelabui dunia internasional, belanda menamai agresi militer ini sbg aksi polisional
(politionele acties) yaitu mengatasi kekacauan akibat teror huru-hara, seta memulihkan ketertiban
dan stabilitas indonesia. Pada aksi ini belanda juga mengerahkan kedua pasukan khusus yaitu Korps
Speciale Troepen (KST) serta pasukan para I (Ferste Para Compagnie).
5
Agresi ini berakhir pada 17 agustus 1947 stelah dewan keamanan PBB mengeluarkan resolusi
agar indonesia dan belanda melakukan gencatan senjata. Selanjutnya pada 29 agustus 1947 belanda
secara sepihak memproklamasikan garis van mook yg mencakup jawa tengah bagian timur, dikurangi
pelabuhan2 dan wilayah laut yang sangat merugikan indonesia.
dengan alasan bahwa situasi keamanan di jawa semakin memburuk dan menuding indonesia
sering melanggar perjanjian renville, belanda mengepung kota yogyakarta pada 19 desember 1948.
Menghadapi situasi ini dewan keamanan PBB menggelar sidang pada 24 januari 1949. Dalam sidang
tsb dihasilkan sebuah resolusi yang memerintahkan belanda menghentikan semua kegiatan operasi
militernya dan indonesia harus menghentikan aktivitas gerilya. Tesolusi ini tdk dipatuhi oleh belanda
dan semakin gencar mempropaganda bahwa republik indonesia sudah tdk ada dan kekuasaan
ditangan belanda.
TNI dibawah komando panglima besar Jenderal Soedirman melakukan 2 langkah besar, yaitu:
Serangan umum 1 maret bertujuan eksistensi republik indonesia dan TNI kpd dunia
internasional sekaligus mematahkan propaganda belanda, dan mampu menguatkan serta
mempermalukan belanda. Dewan keamanan PBB kembali mengeluarkan resolusi yang isinya
memerintahkan belanda untuk menghentikan agresinya bahkan amerika serikat mengancam akan
menghentikan bantuan untuk belanda.
Tugas itu terkendala karena berbagai upaya belanda untuk menutup segala kemungkinan bagi
RI mendapatkan pengakuan internasional. Dalam perkembangannya berkat kegigihan dan
kepiawaian para diplomat RI waktu itu, indonesia secara bertahap dpt mengatasi tekanan2 dr dalam
maupun dr luar negeri. Sampai pertengahan 1947 posisi hubungan luar negeri RI masih terbatas
pada hubungan regional RI di tiga ibu kota negara, yaitu Singapura, New Delhi, dan Kairo. Diantara
ketiga ini singapura menjadi titik tumpu utama dlm hubungan luar negeri RI.
posisi mesir sbg basis dan pengendali Liga Arab tentu akan sangat membantu dlm upaya
diplomasi indonesia di negara2 Arab, upaya ini menghasilkan rapat Dewan Komisaris Liga Muslim di
6
Kairo pada 18 november 1946 dan menganjurkan agar anggota2nya mengakui indonesia sbg negara
merdeka berdasarkan ikatan keagamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan.
pada april 1946, pemerintah indonesia membuat keputusan untuk mengirimkan bantuan
beras ke india dan sbg balasannya india juga mengirimkan bahan pakaian, obat, dan alat pertanian
yang diblokade oleh belanda. Hubungan antara india dan indonesia diperkuat pada konferensi New
Delhi (inter-asian relations conference) pada bulan maret-apri 1947. Simpati india terhadap
perjuangan indonesia mempertahankan kemerdekaannya diwujudkan dlm bentuk bantuan moral
dan material. Dalam perjuangan diplomasi, india berada dipihak indonesia dlm berbagai forum
internasional yg menyangkut masalah indonesia-belanda.
stelah dilancarkan agresi militer I belanda, australia menaruh simpati pada indonesia.
Australia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan aksi belanda di indonesia, sebagai
tindak lanjut pihak PBB memerintahkan penghentian permusuhan indonesia-belanda. Sementara itu
belanda tdk menjalankan resolusi dan menjalankan agresi militer II, australia mengecam keras aksi
belanda.
4) mengajukan usulan dan saran-saran yg dapat membantu tercapainya kesepakatan antara kedua
negara
7
Resolusi ini tdk dipatuhi oleh belanda dan mendapat desakan internasional yang membuat
belanda terpaksa membuka peluang digelarnya perundingan lanjutan termasuk membahas
kemungkinan dilakukannya penyerahan kedaulatan.
2. indonesia hanya mengakui utang Hindia-Belanda yg dimulai pada saat menyerahnya belanda pada
jepang
4. persetujuan KMB juga mengenai pembentukan APRIS dgn TNI sebagai inti, KNIL akan dibubarkan
dan anggotanya masuk kedalam APRIS
Selanjutnya pada 23 desember 1949, wakil presiden berangkat ke belanda memimpin delegasi
RIS dan misi utamanya adalah menandatangani naskah pengakuan kedaulatan dr pemerintah
belanda. Pada tanggal yg sama juga di yogyakarta dilakukan penyerahan kedaulatan dr Republik
Indonesia ke RIS. Setelah penandatangan, presiden sukarno kembali ke jakarta untuk menjadi
presiden Republik Indonesia.
Bab 2
Perkembangan Iptek pada Era Globalisasi dan Dampaknya bagi Kehidupan Manusia
A. Globalisasi
Menurut kbbi globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
8
IMF (International Monetary Fund) menyebut globalisasi sbg sebuah proses
sejarah yang merupakan hasil inovasi manusia dan perkembangan teknologi.
Menurut para ahli:
1. Peter Drucker, globalisasi adalah sebuah istilah menyeluruh untuk berbagai
proses yg berada di jantung ekonomi global
2. Martin Albrow, globalisasi sbg keseluruhan proses ketika penduduk dunia
terinkorporasi (tergabung) dlm masyarakat dunia yg tunggal, masyarakat
global.
3. Mansour Fakih, proses yg ditandai dengan pesatnya perkembangan paham
kapitalisme, yakni kian terbuka dan mengglobalnya peran pasar, investasi, dan
proses produksi perusahaan2 transnasional. Dan dikuatkan oleh ideologi dan
tata dunia perdagangan baru dibawah suaru aturan yang ditetapkan oleh
organisasi perdagangan bebas.
Secara umum:
1. Globalisasi sbg transformasi lingkup cara pandang.
2. Globalisasi sbg transformasi modus tindakan dan praktik.
9
b. Teknologi Persenjataan
setelah perang dunia II usai, kekuatan dunia dibagi atas dua blok, blok barat
dibawah kendali Amerika Serikat dan blok timur dibawah Uni Soviet. Dua kutub ini
berlomba mengembangkan beragam senjata yang canggih dan mematikan. Bom
nuklir merupakan sebuah bom yang memiliki daya ledak yang luar biasa yang
bersumber dari fisi (pembelahan) dan fusi (penggabungan) inti-inti atom.
Perkembangan nuklir telah menjadi isu global, hingga 1945 hanya Amerika Serikat
yang mempunyai kemajuan yang sangat pesat dan menghasilkan senjata nuklir.
Selain nuklir, rudal balistik merupakan senjata yang paling dikhawatirkan saat ini.
Dengan perkembangan seperti ini banyak negara maju mulai mengembangkan cara
menangkal serangan rudal balistik dengan menggunakan sistem penyergapan
terhadap rudal satelit masih berada tinggi diatas angkasa. Namun hal ini bukan
sesuatu yang mudah untuk dilakukan karena menyerang rudal yang masih berada
diangkasa dengan kecepatan tinggi menuntut penerapan teknologi yang juga tinggi.
Senjata lain yang tak kalah canggih di era modern ini adalah pesawat nirawak atau
drone, namun tidak seperti senjata nuklir yang menentukan bagaimana berperang,
kemajuan robotika akan mennetukan siapa yang akan berperang dimasa depan dan
sepanjang sejarah, kemajuan-kemajuan dalam bidang teknologi mengarah pada cara-
cara baru dan canggih untuk menmbunuh.
c. Teknologi Transportasi
1) transportasi darat
Kereta api, mobil, motor
2) transportasi air
Kapal, kapal feri, kapal uap, kapal selam
3) transportasi udara
Pesawat, jet, helikopter
4) teknologi komunikasi dan informasi
a. televisi
b. transistor
c. teknologi nirkabel
d. satelit komunikasi
e. komputer
f. internet
10
Negatif: munculnya pengangguran bagi tenaga kerja dan digantikan oleh mesin
3) Bidang Sosial dan Budaya
4) Bidang Pendidikan
5) Bidang Politik
Dalam bidang teknologi informasi, penerapan teknologi nano terdapat pada kecepatan
komputer dan meningkatkan kapasitasnya
Dalam bidang pertanian, diaplikasikan dalam modifikasi benih, pupuk, pestisida, teknik-
teknik lainnya yang berkaitan dengan pertanian.
Di bidang pertahanan dan keamanan, diterapkan pada rompi antipeluru yang dapat
menghalangi radiasi yang berbahaya.
Bab 3
Peran Aktif Bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin dan Dampaknya terhadap Politik dan
Ekonomi Global
Pasca – perang dunia II negara – negara didunia dibagi menjadi dua blok berdasarkan
ideologi, yaitu Liberalisme (kapitalisme) yang dianut oleh Blok Barat dipimpin oleh Amerika
Serikat. Adapun Blok Timur yang menganut paham komunisme dipimpin oleh Uni Soviet.
Persaingan antara kedua negara adidaya ini tidak berlangsung secara langsung dan memilih
berkompetisi melalui beberapa cara, yakni:
Koalisi militer
Penyebaran ideologi dan pengaruh
Pemberian bantuan kepada negara klien
Spionase
Kampanye propaganda secara besar – besaran
Perlombaan nuklir
Menarik negara – negara netral bersaing di ajang internasional, dan
Kompetisi dalam bidang teknologi
11
Selain itu, keduanya memilih melakukan perang proksi, yakni memanfaatkan pihak ketiga
(negara – negara dunia ketiga) untuk mengalahkan musuhnya masing – masing.
Selain karena faktor perbedaan ideologi, konflik antara Amerika Serikat dan Uni Soviet
terjadi karena faktor – faktor sbb:
Stalin bersikeras menolak bergabung dalam PBB dan hal ini mengundang kecurigaan
dan kegusaran Amerika Serikat, penolakan itu membuat Uni Soviet dinilai tidak
berkeinginan untuk memcahkan masalah internasional secara damai. Stalin menuduh
Inggris dan Amerika Serikat sengaja mengulur waktu untuk menyerang sasaran
Jerman di Prancis.
Pada Konferensi Teheran (1943), Stalin dan Churcill bersilang pendapat tentang
seberapa banyak negara eropa timur yang berada di bawah kekuasaan Stalin.
o Uni Soviet dan Amerika Serikat sama – sama ingin menguasai dunia
o Uni Soviet bertekad menyebarluaskan paham komunisme
o Ketidaksukaan Uni Soviet akan sistem kapitalisme
o Kekhawatiran Amerika Serikat terhadap pengaruh dan serangan komunis
o Uni Soviet takut terhadap bom atom yang dibuat Amerika Serikat
o Amerika Serikat menolak membagi rahasia – rahasia nuklirnya
o Ekspansi Uni Soviet sampai ke Eropa Barat
o Uni Soviet melanggar janji untuk menyelenggarakan pemilihan umum
o Kekhawatiran Uni Soviet terhadap serangan Amerika Serikat
o Uni Soviet memerlukan perbatasan yang aman di bagian barat wilayahnya
o Rasa tidak suka Truman terhadap Stalin
A. persaingan politik
Pada 1947 sesuai Doktrin Truman, Amerika Serikat mengesahkan program Marshall Plan
yang bertujuan untuk membangun kembali sistem demokrasi dan perekonomian Eropa serta
membatasi pengaruh komunis. Di lain pihak, Uni Soviet merasa sangat terancam, tiga alasan
utama yang membuat Uni Soviet merasa terancam:
12
1) Dalam pandangan Uni Soviet, integarasi ekonomi dengan Barat akan memicu negara
– negara blok timur untuk memisahkan diri dari pengawasan Uni Soviet
2) Marshall Plan dituduh sebagai upaya Amerika Serikat “membeli” eropa agar
berpihak kepada mereka
3) Stalin khawatir kemajuan eropa barat akan menimbulkan ancaman bagi Uni Soviet
Atas dasar alasan itu stalin melarang semua negara Blok Timur menerima bantuan Marshall
Plan. Uni Soviet kemudian membentuk Molotov Plan yang juga tujuannya adalah agar negara
– negara satelit Uni Soviet tidak menerima bantuan Marshall Plan dan tetap berada di bawah
pengaruh soviet.
Pada 1949 Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Kanada, serta delapan negara Eropa Barat
menandatangani Pakta Pertahanan Atlantik Utara sebagai dasar berdirinya North Atlantic
Treaty Organization (NATO). Uni soviet menolak berpartisipasi dalam upaya pembangunan
jerman dan menanggapi nya dengan memproklamasikan pendirian Republik Jerman di zona
pendudukannya di Jerman Timur, Uni Soviet membentuk Pakta Warsawa yang merupakan
suatu aliansi perjanjian bantuan timbal balik dalam Blok Timur.
Khruschev vs Eisenhower
Dwight D. Eisenhower dilantik sbg presiden Amerika Serikat yang baru dan tertekad
menguragi sepertiga dari pengeluaran militer dan terus berjuang secara efektif dalam perang
dingin. Adapun di Uni Soviet terjadi perubahan kostelasi politik disebabkan kematian stalin,
Nikita Khruschev kemudian diangkat menjadi pemimpin dan memelopori proses destalinisasi
di Uni Soviet yaitu mencela dan menghapuskan pengaruh stalin namun demikian, Khruschev
memilih untuk hidup berdampingan dengan barat secara damai.
B. Konflik Berlin
Konflik Berlin berawal dari pemisahan Jerman menjadi dua, yakni Jerman Barat dikuasai oleh
Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat adapun Jerman Timur dikuasai oleh Uni Soviet. Pada 24
Juni 1948, Uni Soviet memberlakukan blokade ekonomi atas dasar reaksi kebijakan reformasi
ekonomi terhadap Berlin dan menyebabkan Jerman Barat mengalami krisis ekonomi yang
membuat AS, Inggris, Kanada, Prancis, Selandia Baru, Australia dan beberapa negara lain
memberikan bantuan dengan memasok makanan dan perlengkapan lainnya. Pada 49 akhirnya
Stalin mencabut blokade Berlin setelah mencapai kesepakatan dalam bernegosiasi. Hampir
20% penduduk jerman timur beremigrasi ke jerman barat pada 1961 oleh karena itu, Uni
Soviet mengeluarkan ultimatum menuntut penarikan pasukan sekutu dari berlin bagian barat,
tetapi ditolak oleh sekutu. Penolakan tsb membuat Uni Soviet menempuh cara lain dengan
mendirikan penghalang kawat berduri pada 13 agustus 1961 yang konstruksinya diperluas
hingga menghasilkan tembok berlin.
13
D. Perlombaan Teknologi dan Periode détente
periode 1960 – 1970 an lebih dikenal dengan nama periode détente (prancis: relaksasi) yang
berarti kedua negara berupaya meredakan ketegangan. Kondisi ini tidak lepas dr empat hal
berikut ini:
1. Berkurangnya pertarungan ideologi dan munculnya pola – pola baru dalam hubungan
internasional
2. AS menyadari bahwa pertarungan ideologi tidak boleh mengorbankan masalah
ekonomi
3. Uni Soviet dipaksa mengalihkan perhatiannya pada isu – isu negara
4. Negara adidaya semakin sadar bahwa setelah memproklamasikan kemerdekaan,
pengaruh negara ketiga semakin kuat seiring dengan perluasan ruang untuk
mengekspresikan diri dan jati diri
Peredaan ketegangan dalam periode détente ditandai setidaknya dalam dua peristiwa
penting berikut ini:
Istilah “perang dingin kedua” merujuk pada periode peninhkatan kembali ketegangan dan
konflik antar dua negara adidaya pada akhir 1970 dan awal 1980, ditandai dengan
peningkatan dukungan pemerintah di negara dunia ketiga melawan pemberontakan dalam
negeri.
Untuk membangun kembali perekonomian Uni Soviet yang stagnan, Mikhail melakukan
perubahan struktural dengan mengeluarkan kebijakan yang dsb perestroika atau
restrukturisasi dan glasnost atau keterbukaan, kebijakan tersebut lah menjadi salah satu
penyebab runtuhnya Uni Soviet
1. Uni Soviet
Reformasi yang dijalankan menyebabkan terjadinya resesi yang parah, lebih parah dari AS dan
jerman.
2. Amerika Serikat
Pada 89 AS menjalin kerjasama militer dengan 50 negara dan memiliki 526.000 tentara,
pengeluaran militer AS mencapai 8 triliun dan 100.000 warga Amerika Serikat tewas pada
perang dingin.
14
3. Dunia Ketiga
4. Bagi Indonesia
Di era perang dingin, Indonesia menerapkan sistem Demokrasi Terpimpin yang membuat
Indonesia dicap sbg negara berhaluan komunis oleh masyarakat internasional
Meningkatkan kerja sama antarnegara nonblok, terutama dalam bid teknologi dan
ekonomi
Dalam bid ekonomi, Indonesia membantu menyelesaikan masalah – masalah ekonomi
internasional yang menunjang pembangunan berkelanjutan
Pada 1992 – 1995 indonesia dipercaya membantu menyelesaikan konflik yang terjadi
di Kamboja dan kasus gerakan separatisme Moro di Filipina
1. Gerakan Nonblok
a. latar belakang
Gerakan Nonblok (GNB) adalah organisasi internasional yang berkeinginan untuk lepas dari
kekuatan blok manapun. Menyadari pengutuban dunia dalam dua blok tersebut, Indonesia
akhirnya memutuskan untuk menerapkan sistem politik luar negeri bebas aktif yang
diperkenalkan pertama kali oleh Bung Hatta pada 2 September 1948. Bebas artinya tidak
terikat aktid artinya giat mengembangkan persahabatan dan kerja sama internasional dengan
menghormati kedaulatan negara lain. Persaingan antara dua negara diprediksikan akan
melahirkan kolonialisme baru atau neokolonialisme, oleh karena itu lahir dorongan yang kuat
dari para pemimpin dunia ketiga untuk keluar dari tekanan dua negara adidaya tersebut.
Meskipun demikian GNB bukanlah suatu organisasi yang bertujuan membentuk blok
tersendiri.
b. terbentuknya GNB
15
5. Kwame Nkrumah dari Ghana
1. Meredakan ketegangan dunia sbg akibat persaingan dan permusuhan dua blok
adidaya
2. Mengusahakan terwujudnya hubungan antarbangsa secara demokratis
3. Menentang kolonialisme. Politik apartheid, dan rasialisme
4. Mengusahakan terciptanya suasana dunia yang aman dan damai
5. Memperjuangkan kebebasan dalam bid ekonomi
6. Meningkatkan solidaritas di antara negara – negara anggota GNB
7. Menggalang kerja sama antara negara berkembang dan negara maju menuju
terciptanya tatanan ekonomi dunia baru
16
4) Menyelesaikan sengketa secara damai
5) Tidak mencampuri urusan dalam negeri anggota ASEAN
6) Menghormati kebebasan yang mendasar dan perlindungan HAM serta pemajuan
keadilan sosial
Struktur kepengurusan ASEAN terdiri dari berbagai macam pertemuan menurut tingkat
kepentingan;
1. konferensi tingkat tinggi (KTT), pertemuan tingkat tinggi antara kepala pemerintahan
negara anggota
2. dewan koordinasi ASEAN, pertemuan menteri luar negeri ASEAN sbg koordinator
3. dewan komunitas ASEAN, pertemuan yang membidangi tiga pilar komunitas ASEAN
4. pertemuan badan – badan sektoral tingkat menteri, pertemuan para menteri yang
membidangi setiap sektor kerja sama ASEAN
b. eksistensi
Kelompok negara – negara utara dsb sebagai kelompok negara maju yang memiliki
pendapatan perkapita tinggi
17
Kelompok negara – negara selatan adalah negara yang sedang berkembang.
Memiliki pendapatan per kapita yang rendah dan infrastruktur yang terbatas.
Meskipun demikian, hubungan antara Utara – Selatan berpotensi menjadi hubungan saling
ketergantungan yang tidak sehat, seperti pemberian pinjaman yang mengikat dan eksploitasi
terhadap tenaga kerja dengan menekan upah buruh.
4. masalah palestina
Zionisme adalah gerakan nasional orang Yahudi yang mendukung terciptanya sebuah tanah air
Yahudi yang di definisikan sbg tanah Israel. Tujuan utamanya untuk mengakhiri pengasingan
orang – orang Yahudi dari tanah leluhur mereka. Indonesia telah memberikan dukungan bagi
berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan Yerussalem sbg ibu kotanya.
Realisasi dari dukungan tsb diwujudkan dlm bentuk dukungan diplomatik, yaitu pengakuan
terhadap keputusan Dewan Nasional Palestina untuk memproklamasikan negara palestina
pada 15 November 1988.
18