09
XI MIPA 3
1. Apakah tugas AFNEI di Indonesia setelah penyerahan tanpa syarat Jepang kepada Sekutu?
1.Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan jepang
2.Membebaskan para tawanan perang dan inteniran sekutus
3.Melucuti orang-orang jepang dan kemudian di pulangkan ke negaranya
4.Menjaga keamanan dan ketertiban (Law and Order)
5.Menghimpun keterangan guna menyelidiki pihak - pihak yg dianggap sebagai penjahat
perang.
11. Jelaskan dampak positif dan negatif dari hasil perjanjian linggarjati
a. Dampak Positif :
- Indonesia mendapat pengakuan dari Belanda atas wilayah De facto.
Belanda mengakui kedaulatan Indonesia atas wilayah De facto yang telah ditentukan. Ini
merupakan hal yang positif, karena Indonesia telah diakui kedaulatannya oleh Belanda.
b. Dampak Negatif :
- Belanda dapat kembali membangun kekuatan di Indonesia.
Perjanjian Linggarjati menyatakan bahwa Bangsa Indonesia resmi tergabung dalam RIS dengan
kepala uni Belanda. Karena kepala uni di tangan Belanda, Belanda dapat sewaktu-waktu
membangun kembali kekuatannya.
Dalam perjalanannya Belanda mengadakan tiga konferensi yang dihadiri para petinggi negara
federal ini:
1. Konferensi Malino:
Konferensi pertama ini diadakan pada 16 hingga 24 Juli 1946 di Malino, Sulawesi Selatan.
Konferensi ini dihadiri 26 wakil dari 15 wilayah yang diduduki oleh Belanda. Hasil dari konferensi
ini adalah para wakil delegasi ini setuju membentuk negara federal dengan kepimpinanan
Belanda.
2. Konferensi Pangkalpinang:
Konferensi kedua ini diadakan Belanda di Pangkalpinang, pulau Bangka pada 1 Oktober 1946.
Konferensi ini dihadiri delegasi negara federal ditambah dengan perwakilan orang Indo
(keturunan Eropa), keturunan China dan keturunan Arab. Hasil konferensi ini memperkuat hasil
konferensi Malino. Selain itu konferensi ini memutuskan untuk melepaskan Papua Barat dari
Indonesia dan membentuk koloni terpisah yang langsung dikuasai oleh Belanda.
3. Konferensi Denpasar:
Belanda mengadakan konferensi ketiga ini di Denpasar, Bali pada 18 hingga 24 Desember 1946.
Konderensi ini juga dihadiri wakil negara federal bentukan Belanda. Konferensi ini membentuk
Negara Indonesia Timur (NIT) yang direncanakan belanda sebagai tandingan dari negara
Indonesia
13. Mengapa belanda menyebut agresi militernya ke wilayah indonesia sebagai aksi polisional?
Belanda menyebut agresi militernya ke wilayah Indonesia sebagai aksi polisional, karena
Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan menganggap para pejuang Indonesia
sebagai gangguan keamanan yang harus dituntaskan oleh aparat keamanan.
14. Apakah yang dimaksud dengan komisi tiga negara dan tujuan pembentukannya?
Komisi Tiga Negara (KTN) atau Komite Jasa Baik Untuk Indonesia (Committee of Good Offices for
Indonesia), adalah komite yang dibentuk Dewan Keamanan (Security Council) PBB untuk
menengahi da mengakhiri pertempuran antara Belanda dan Indonesia dalam perang
kemerdekaan Indonesia.
- Indonesia pada waktu itu terpaksa untuk menerima pembentukan dari Republik Indonesia
Serikat
- Terbentuk kabinet Amir Syarifudin II
- Terdapat sebuah bentuk ekspresi yang dimana sangatlah bertentangan didalam kabinet.
- Wilayah yang berada didalam kekuasaan Republik Indonesia menjadi terkurang yang dima
hanyalah berada di wilayah Sumatera, Jawa Tengah dan Madura.
- Pertumbuhan ekonomi yang dimana berada di Indonesia kemudian dilakukan
penghadangan oleh pihak Belanda.
- Pihak Indonesia yang dimana haruslah melkaukan penarikan dari pasukan yang dimiliki oleh
Indonesia.
- Terjadinya gerakan dari Agresi Militer Belanda II dan terakhir
- Terjadinya perpecahan di belahan dari negara Indonesia.
18. Jelaskan peran penting pemerintahan darurat republik indonesia di bukitinggi pada agresi
militer belanda II
1) Sebagai pemerintah darurat Republik Indonesia, karena pada saat itu terjadi Agresi Militer
Belanda.
2) Untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia masih ada pemerintahnya
3) Menambah semangat moral maupun material kepada pejuang yang melakukan perang
gerilya terhadap Belanda.
19. Jelaskan pengaruh serangan umum 1 maret 1949 bagi indonesia, belanda, dan dunia
internasional
a. Bagi dalam negeri :
- Mendukung proses perjuangan diplomasi
- Meninggikan semangat dan kepercayaan diri bangsa, baik rakyat maupun TNI yang sedang
bergerilya
- Secara tidak langsung telah memengaruhi sikap para pemimpin negara federal bentukan
Belanda (seperti negara Pasundan, negara Sumatra Timur dan negara Indonesia Timur) yang
tergabung dalam Bijeenkomst Federal Voor Overleg (BFO)
b. Bagi luar negeri :
- Menunjukkan kepada dunia internasional bahwa TNI masih ada dan mampu mengadakan
serangan.
- Mematahkan dan menjatuhkan moral pasukan Belanda.
20. Jelaskan peran UNCI yang dibentuk oleh PBB
UNCI atau United Nations Commisions for Indonesia merupakan sebuah bedan yang dimana
berguna untuk mealkukan penggantian dari Komisi Tiga Negara yang dimana akan dianggap
sebagai gagal untuk mealkukan perdamaian dengan Indonesia - Belanda.
Melakukan perundingan Roem - Royem dan persiapan UNCI untuk mengawasi KMB
Sebuah Konferensi Meja Bundar
Mengadakan sebuah bentuk sidang pendahuluan
Menemukan Indonesia dan Belanda untuk perundingan Roem - Royem.
Konferensi ini dilakukan dua kali, pertama pada tanggal 19 sampai 22 Juli 1949 dan yang kedua
berlangsung pada tanggal 30 Juni 1949 dengan tujuan menentukan atribut Negara dan panitia
dalam KMB (Konferensi Meja Bundar) di Den Haag, Belanda.
25. Jelaskan proses kembalinya republik indonesia serikat menjadi kesatuan republik indonesia.
Keinginan rakyat di negara-negara bagian untuk bergabung dengan RI semakin kuat (pada masa
RIS). Oleh karena itu, pemerintah RI mengajukan RIS agar mengadakan perundingan dengan
Negara Sumatera Timur dan Negara Indonesia Timur untuk membicarakan pembentukkan
kembali negara kesatuan. Pada tanggal 19 Mei 1950, tercapai persetujuan antara kedua
pemerintahan. Persetujuan itu tertuang dalam ‘Piagam Persetujuan ‘ yang menyatakan bahwa
pemerintah RI dan RIS sepakat untuk membentuk negara kesatuan. Akhirnya Indonesia resmi
menjadi negara kesatuan dengan dasar UUDS (sampai dekrit presiden tahun 1959).
5 Karakter
1. Tegas (I Gusti Ngurah Rai)
Contoh yang saya lakukan: Memberi tahu teman apabila salah dalam bertindak
2. Tanggung Jawab (Dr. Sam Ratulangi)
Contoh yang saya lakukan: mengerjakan tugas tepat pada waktunya
3. Rela berkorban ( penduduk bandung)
Contoh yang saya lakukan: Membantu orang yg kesusahan
4. Tegas (Pemuda Surabaya)
Contoh yang saya lakukan: menegur teman saya yang tidak melakukan kewajibannya
5. Berjiwa Kepemimpinan (Kol. Soedirman )
Contoh yang saya lakukan: Menjadi ketua kelas saat kelas 10