Anda di halaman 1dari 10

Bryan khalfani

09

XI MIPA 3

PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

1. Apakah tugas AFNEI di Indonesia setelah penyerahan tanpa syarat Jepang kepada Sekutu?
1.Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan jepang
2.Membebaskan para tawanan perang dan inteniran sekutus
3.Melucuti orang-orang jepang dan kemudian di pulangkan ke negaranya
4.Menjaga keamanan dan ketertiban (Law and Order)
5.Menghimpun keterangan guna menyelidiki  pihak - pihak yg dianggap sebagai penjahat
perang.

2. Jelaskan kronologi peristiwa pertempuran Medan Area.


1. Pada tanggal 9 November 1945, pasukan Sekutu mendatangi Sumatera Utara untuk
mengambil alih pemerintahan di sana.
2. Pemerintahan Sumatera Utara memperkenankan sekutu menempati beberap daerah di
Medan untuk sekedar menghargai kedatangan mereka.
3. 13 Oktober 1945, seorang Belanda merampas lalu menginjak lencana merah putih yang ada di
Jalan Bali, Medan.
4. Hotel yang ditempati Belanda tersebut diserang oleh para pemuda dan menjalar ke beberapa
kota di sekitar Medan.
5. Terbentuk TKR Sumatera Timur, lalu masyarakat mengumpulkan pemuda dari kota lain untuk
mempertahankan kedudukan Indonesia.
6. Sementara itu sekutu NICA memanggil bala bantuan dari Inggris untuk melemahkan bangsa
Indonesia.
7. Pada akhirnya, terjadi perang fron medan area pada tanggal 10 Agustus 1945. Para pejuang
mengadakan pertemuan yang membentuk komando sehingga Medan Area dapat dibina lebih
baik.

3. Jelaskan kronologi peristiwa pertempuran Ambarawa


Pertempuran Ambarawa terjadi pada tanggal 20 November sampai 15 Desember 1945 antara
pasukan TKR melawan pasukan Sekutu. Insiden bersenjata mulai timbul di Magelang dan meluas
menjadi pertempuran ketika tentara Sekutu dan NICA membebaskan secara sepihak para
interniran Belanda di Magelang dan Ambarawa. Insiden ini berakhir pada tanggal 2 November
1945 setelah dilakukan perundingan antara Presiden Soekarno dan Brigadir Jenderal Bethel di
Magelang.
Sementara itu, secara diam-diam pasukan Sekutu meninggalkan Magelang dan mundur ke kota
Ambarawa yaitu pada tanggal 21 November 1945. Resimen Kedu Tengah di bawah pimpinan
Letnan Kolonel M. Sarbini segera mengadakan pengejaran. Pada saat pengunduran itu, pasukan
Sekutu mencoba menunduki dua desa di sekitar Ambarawa. Dalam pertempuran untuk
membebaskan dua desa tersebut, pada tanggal 26 November 1945 gugurlah Letnan Kolonel
Isdiman, Komandan Resimen Banyumas. Dengan gugurnya Letnan Kolonel Isdiman maka Kolonel
Soedirman, Panglima Divisi Banyumas mengambil alih pimpinan pasukan.
Pada tanggal 12 Desember 1945 dalam waktu setengah jam pasukan TKR berhasil mengepung
kedudukan musuh dalam kota. Kota Ambarawa dikepung selama 4 hari 4 malam. Pada tanggal
15 Desember 1945, pasukan Sekutu meninggalkan kota Ambarawa dan mundur menuju ke
Semarang.

4. Jelaskan kronologi peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.


Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan
pasukan Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota
Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan
pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan
terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas
perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.Kronologi penyebab peristiwa
Kedatangan Tentara Jepang ke IndonesiaTanggal 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat
di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian tanggal 8 Maret 1942, pemerintah
kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang berdasarkan Perjanjian Kalijati. Setelah
penyerahan tanpa syarat tersebut, Indonesia secara resmi diduduki oleh Jepang.Proklamasi
Kemerdekaan
Tiga tahun kemudian, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah dijatuhkannya bom
atom (oleh Amerika Serikat) di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu terjadi pada
bulan Agustus 1945. Dalam kekosongan kekuasaan asing tersebut,Soekarno kemudian
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kedatangan Tentara Inggris & BelandaSetelah kekalahan pihak Jepang, rakyat dan pejuang
Indonesia berupaya melucuti senjata para tentara Jepang. Maka timbullah pertempuran-
pertempuran yang memakan korban di banyak daerah. Ketika gerakan untuk melucuti pasukan
Jepang sedang berkobar, tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta,
kemudian mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945. Tentara Inggris datang ke
Indonesia tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) atas keputusan dan
atas nama Blok Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para
tawanan perang yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Namun
selain itu tentara Inggris yang datang juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada
administrasi pemerintahan Belanda sebagai negeri jajahan Hindia Belanda. NICA (Netherlands
Indies Civil Administration) ikut membonceng bersama rombongan tentara Inggris untuk tujuan
tersebut. Hal ini memicu gejolak rakyat Indonesia dan memunculkan pergerakan perlawanan
rakyat Indonesia di mana-mana melawan tentara AFNEI dan pemerintahan NICA.

5. Jelaskan kronologi peristiwa Bandung Lautan Api.


Pada saat itu Bandung di kirimkan ultimatum oleh tentara sekutu yang bermaksud agar
masyarakat Bandung meninggalkan kota Bandung Utara pada tanggal 21 November 1945. Pada
tanggal 23 Maret 1946, tentara sekutu mengeluarkan ultimatum yang ke dua kalinya ke
Bandung Selatan. Pahlawan dan masyarakat Bandung diperintahkan TRI (Tentara Republik
Indonesia) untuk meninggalkan Bandung agar tentara sekutu tidak mengirimkan ultimatum ke
tiga. Karena TRI tidak mau memberi Bandung kepada Belanda secara utuh, TRI dan para pejuang
lainnya membakar habis kota Bandung Selatan dan TRI dan para rakyat kota Bandung itu
meninggalkan Bandung. Karena itulah kota Bandung dijuluki sebagai Bandung Lautan Api.

6. Jelaskan kronologi peristiwa Merah Putih di Manado


para pemuda yang tergabung dalam pasukan KNIL kompi VII di bawah pimpinan Ch. Ch. Taulu
bersama dengan rakyat melakukan perebutan kekuasaan di Manado, Tomohon, dan Minahasa
pada tanggal 14 Februari 1946. Sekitar 600 orang pasukan dan pejabat Belanda berhasil
ditawan. Pada tanggal 16 Februari 1946, dike-luarkan selebaran yang menyatakan bahwa
kekuasaan di selumh Manado telah berada di tangan bangsa Indonesia
Untuk memperkuat kedudukan Republik Indonesia, para pemimpin dan pemuda menyusun
pasukan keamanan dengan nama Pasukan Pemuda Indonesia yang dipimpin oleh Mayor
Wuisan. Bendera Merah Putih dikibarkan di seluruh pelosok Minahasa hampir selama satu
bulan, yaitu sejak tanggal 14 Februari 1946. Di pihak lain, Dr. Sam Ratulangi diangkat sebagai
Gubemur Sulawesi dan mempunyai tugas untuk memperjuangkan keamanan dan kedaulatan
rakyat Sulawesi
Ia memerintahkan pembentukan Badan Perjuangan Pusat Keselamatan Rakyat. Dr. Sam
Ratulangi membuat petisi yang ditandatangani oleh 540 pemuka masyarakat Sulawesi. Dalam
petisi itu dinyatakan bahwa seluruh rakyat Sulawesi tidak dapat dipisahkan dari Republik
Indonesia. Dengan adanya petisi tersebut, pada tahun 1946 Sam Ratulangi ditangkap dan
dibuang ke Serui (Irian Barat). Peristiwa ini hingga saat ini dikenang dalam sejarang bangsa
Indonesia peristiwa merah putih di Manado

7. Jelaskan kronologi pertempuran Puputan Margarana di Bali.


Pertempuran puputan di Bali disebabkan karena tentara Belanda meremehkan rakyat bali,
bertindak sewenang -wenang dan menyuruh menelan lencana merah putih yang dipakai.
Sehingga terjadilah perang dimana Pasukan I gusti Ngurah Rai ingin merebut senjata ke tangsi
Belanda di Tabanan, namun semua bantuan Belanda dikerahkan untuk memadamkan
Perlawanan I Gusti Ngurah Rai, dan gugurlah 94 Pasukan I Gusti Ngurah Rai. dan I Gusti Ngurah
Rai Gugur sebagai pahlawan Bangsa.

8. Mengapa dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman sekutudan belanda,


selain perjuangan fisik, bangsa indonesia juga memerlukan perjuangan diplomasi?
Karena tokoh-tokoh Indonesia tidak menginginkan pertumpahan darah lebih banyak lagi dari
warga Indonesia. Selain itu, dengan diplomasi, kemerdekaan Indonesia dapat diakui oleh dunia
internasional dan berharap dunia internasional dapat membantu untuk membatalkan niat
pasukan Belanda untuk menyerang Indonesia. Contoh perjuangan diplomasi adalah perjanjian
Linggarjati

9. Jelaskan bentuk-bentuk perjuangan diplomasi yang dilakukan indonesia dalam


mempertahankan kemerdekaan
a. Perundingan Linggarjati (25 Maret 1947)
dilaksanakan di Linggarjati, Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 10-15 November 1946,
ditandatangani pada 25 Maret 1947, delegasi Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir dan dari
Belanda diwakili oleh Dr. S. Schermerhorn. Isi perundingan Linggarjati adalah sebagai berikut,
a. Belanda mengakui de facto kekuasaan RI atas Sumatera, Jawa, dan Madura.
b. Belanda dan RI bersama-sama menyelenggarakan berdirinya negara Indonesia Serikat.
c. Negara Indonesia Serikat tetap bekerjasama dengan pemerintah Belanda dengan membentuk
Uni Indonesia-Belanda, dengan ratu Belanda sebagai Kepala Uni.

b. Perundingan Renville (17 Januari 1948)


Atas prakarsa komisi Tiga Negara ( Belgia, Australia, Amerika Serikat) Indonesia dipertemukan
dengan Belanda di meja perundingan. Perundingan ini terjadi di atas kapal perang Amerika
Serikat yang bernama USS Renville, berlangsung tanggal 8 Desember 1947 dan berhasil
ditandatangani 17 Januari 1948. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Amir
Syarifuddin, sedangkan Belanda dipimpin oleh Abdulkadir Wijoyoatmojo (orang Indonesia yang
memihak Belanda)
Isi pokok Perundingan Renville adalah sebagai berikut :
a. Menyepakati untuk menghentikan tembak-menembak.
b. Mengosongkan daerah belakang garis Van Mook (garis yang menghubungkan 2 daerah
terdepan yang diduduki oleh Belanda)
c. Belanda bebas membentuk negara federal pada wilayah yang didudukinya.
d. Membentuk Uni Indonesia Belanda, yakni negara Indonesia Serikat sederajat dengan kerajaan
Belanda.

c. Perundingan Roem-Royen (17 April-7 Mei 1949)


Untuk menghentikan konflik antara Indonesia degan Belanda, Dewan Keamanan PBB
memerintahkan kepada UNCI (United Nations Commission for Indonesia) untuk mengadakan
perundingan. Pada 17 April 1949 diadakan perundingan di Jakarta, delegasi Indonesia dipimpin
oleh Mr. Moh. Roem dan delegasi Belanda dipimpin oleh Dr. Van Royen. Akhirnya pada 7 Mei
1949 tercapai persetujuan yang dikenal dengan nama Roem-Royen Statement.
Isi pokok persetujua tersebut, adalah :
a. Penghentian tembak menembak.
b. Pembebasan para peminpin RI yang ditahan Belanda.
c. Pengembalian pemerintah RI ke Yogyakarta.
d. Segera diadakannya Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag.

d. Konferensi Inter-Indonesia (19 Juli 1949)


Konferensi Inter-Indonesia dilaksanakan untuk mempersiapkan pelaksanaan Konferensi Meja
Bundar (KMB). Tujuan Konferensi Inter-Indonesia yaitu untuk melakukan pendekatan dengan
BFO (Bijjenkomst Federal Overleg) dalam rangka kerjasama untuk menghadapi Belanda.
Pelaksanaan konferensi Inter-Indonesia berlangsung dua kali, yaitu di Yogyakarta tanggal 19-22
Juli 1949 dan di Jakarta tanggal 31 Juli-2 Agustus 1949. Konferensi dihadiri oleh delegasi
Indonesia dipimpin oleh Drs. Moh. Hatta dan BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II.

e. Konferensi Meja Bundar (KMB)


KMB berlansung di Den Haag, pada 23 Agustus-2 September 1949. Delegasi yang hadir yaitu dari
Indonesia dipimpin oleh Drs. Moh. Hatta, delegasi BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II, delegasi
Belanda dipimpin oleh Mr. Van Maarseveen dan UNCI diwakili oleh Chritchley. Hasil keputusan
KMB antara lain :
a. Belanda mengakui kedaulatan RIS pada akhir bulan Desember 1949 (27 Desember 1949)
b. Penyelesaian status Irian Barat ditunda setahun setelah pengakuan kedaulatan.
c. Dibentuk Uni Indonesia-Belanda berdasarkan kerjasama sukarela dan sederajat.
d. RIS harus membayar semua utang Belanda sejak tahun 1942.
e. Belanda menghendaki KNIL (tentara Belanda orang pribumi) agar dilebur menjadi APRIS,
sedangkan Indonesia menghendaki KNIL dibubarkan.

10. Tuliskan isi perjanjian linggarjati


a. Belanda mengakui de facto kekuasaan RI atas Sumatera, Jawa, dan Madura.
b. Belanda dan RI bersama-sama menyelenggarakan berdirinya negara Indonesia Serikat.
c. Negara Indonesia Serikat tetap bekerjasama dengan pemerintah Belanda dengan membentuk
Uni Indonesia-Belanda, dengan ratu Belanda sebagai Kepala Uni.

11. Jelaskan dampak positif dan negatif dari hasil perjanjian linggarjati
a. Dampak Positif :
- Indonesia mendapat pengakuan dari Belanda atas wilayah De facto.
Belanda mengakui kedaulatan Indonesia atas wilayah De facto yang telah ditentukan. Ini
merupakan hal yang positif, karena Indonesia telah diakui kedaulatannya oleh Belanda.

- Indonesia mulai mendapatkan pengakuan dari negara lain.


Bangsa - bangsa lain ikut memperhatikan permasalahan yang dihadapi Indonesia dan diakui
keberadaannya oleh negara-negara lain di dunia.

b. Dampak Negatif :
- Belanda dapat kembali membangun kekuatan di Indonesia.
Perjanjian Linggarjati menyatakan bahwa Bangsa Indonesia resmi tergabung dalam RIS dengan
kepala uni Belanda. Karena kepala uni di tangan Belanda, Belanda dapat sewaktu-waktu
membangun kembali kekuatannya.

- Banyak pertentangan di antara rakyat Indonesia.


Banyak rakyat Itu menentang perjanjian itu dan berlanjut mengadakan perlawanan, seperti di
Bali yang mengadakan perang Puputan Margarana (Perang habis-habisan) untuk menentang isi
perjanjian ini. Partai seperti PNI, Partai Masyumi, Partai Rakyat Indonesia, dan Partai Rakyat
Jelata ikut menentangnya.

- Ditariknya dukungan terhadap Sutan Syahrir.


Sutan Syahrir dianggap memberikan konsesi bagi Belanda sehingga sebagian besar anggota
partai Sosialis menarik dukungannya terhadap Sutan Syahrir.
12. Apakah tujuan belanda mengadakan konferensi malino, konferensi pangkal pinang,dan
konferensi denpasar?
Pada masa perang kemerdekaan, untuk mempertahankan pengaruh dan kekuasaanya Belanda
mendirikan negara federal di wilayah yang dikuasainya. Negara federal ini digunakan untuk
melemahkan Indonesia dan mempertahankan penjajahan.

Dalam perjalanannya Belanda mengadakan tiga konferensi yang dihadiri para petinggi negara
federal ini:

1. Konferensi Malino:
Konferensi pertama ini diadakan pada 16 hingga 24 Juli 1946 di Malino, Sulawesi Selatan.
Konferensi ini dihadiri 26 wakil dari 15 wilayah yang diduduki oleh Belanda. Hasil dari konferensi
ini adalah para wakil delegasi ini setuju membentuk negara federal dengan kepimpinanan
Belanda.

2. Konferensi Pangkalpinang:
Konferensi kedua ini diadakan Belanda di Pangkalpinang, pulau Bangka pada 1 Oktober 1946.
Konferensi ini dihadiri delegasi negara federal ditambah dengan perwakilan orang Indo
(keturunan Eropa), keturunan China dan keturunan Arab. Hasil konferensi ini memperkuat hasil
konferensi Malino. Selain itu konferensi ini memutuskan untuk melepaskan Papua Barat dari
Indonesia dan membentuk koloni terpisah yang langsung dikuasai oleh Belanda.

3. Konferensi Denpasar:
Belanda mengadakan konferensi ketiga ini di Denpasar, Bali pada 18 hingga 24 Desember 1946.
Konderensi ini juga dihadiri wakil negara federal bentukan Belanda. Konferensi ini membentuk
Negara Indonesia Timur (NIT) yang direncanakan belanda sebagai tandingan dari negara
Indonesia

13. Mengapa belanda menyebut agresi militernya ke wilayah indonesia sebagai aksi polisional?
Belanda menyebut agresi militernya ke wilayah Indonesia sebagai aksi polisional, karena
Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan menganggap para pejuang Indonesia
sebagai gangguan keamanan yang harus dituntaskan oleh aparat keamanan.

14. Apakah yang dimaksud dengan komisi tiga negara dan tujuan pembentukannya?
Komisi Tiga Negara (KTN) atau Komite Jasa Baik Untuk Indonesia (Committee of Good Offices for
Indonesia), adalah komite yang dibentuk Dewan Keamanan (Security Council) PBB untuk
menengahi da mengakhiri pertempuran antara Belanda dan Indonesia dalam perang
kemerdekaan Indonesia.

15. Jelaskan hasil perundingan renville.


Perundingan Renville yang berlangsung dari tanggal 8 Desember 1947 - 17 Januari 1948.
Perjanjian tersebut ditandatangani kedua pihak pada tanggal 17 Januari 1948 yang
menghasilkan pokok-pokok keputusan sebagai berikut.
1. Wilayah Indonesia diakui berdasarkan garis demarkasi (Garis Van Mook), yaitu garis khayal
yang dibuat oleh Van Mook sebagai batas wilayah kekuasaan Indonesia dan kekuasaan Belanda
berdasarkan Agresi Belanda pertama;
2. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai diserahkan pada Republik
Indonesia Serikat yang segera dibentuk;
3. RIS memiliki kedudukan yang sejajar dengan negara Belanda dalam Uni Indonesia-Belanda;
4. Republik Indonesia menjadi bagian dari Negara Republik Indonesia Serikat;
5. Sebelum RIS terbentuk, Belanda dapat menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada
pemerintah federal sementara;
6. Pasukan Republik Indonesia yang berada di daerah kantong harus ditarik ke daerah Republik
Indonesia. Daerah kantong adalah daerah yang berada di belakang Garis Van Mook, yaitu garis
yang menghubungkan dua daerah terdepan yang diduduki Belanda.

16. Jelaskan pengaruh hasil perundingan renville terhadap indonesia


Efek dan akibat dari terjadinya perindungan Renville oleh Republik Indonesia

- Indonesia pada waktu itu terpaksa untuk menerima pembentukan dari Republik Indonesia
Serikat
- Terbentuk kabinet Amir Syarifudin II
- Terdapat sebuah bentuk ekspresi yang dimana sangatlah bertentangan didalam kabinet.
- Wilayah yang berada didalam kekuasaan Republik Indonesia menjadi terkurang yang dima
hanyalah berada di wilayah Sumatera, Jawa Tengah dan Madura.
- Pertumbuhan ekonomi yang dimana berada di Indonesia kemudian dilakukan
penghadangan oleh pihak Belanda.
- Pihak Indonesia yang dimana haruslah melkaukan penarikan dari pasukan yang dimiliki oleh
Indonesia.
- Terjadinya gerakan dari Agresi Militer Belanda II dan terakhir
- Terjadinya perpecahan di belahan dari negara Indonesia.

17. Mengapa belanda melancarkan agresi militer II terhadap wilayah indonesia?


Agresi Militer Belanda II dilaksanakan pada 19 Desember 1948 sampai 10 Jili 1949. Agresi Militer
II diawali dengan serangan terhadap Yogyakart, serta penangkapan Ir.Soekarno, Moh.Hatta, dan
beberapa tokoh lainnya. Agresi Militer II terjadi karena Belanda melihat bahwa Perjanjian
Renvile lebih menguntungkan Indonesia, oleh sebab itu Belanda menyatakan dengan sepihak
bahwa Belanda tidak terikat lagi dengan perjanjian Renvile.

18. Jelaskan peran penting pemerintahan darurat republik indonesia di bukitinggi pada agresi
militer belanda II
1) Sebagai pemerintah darurat Republik Indonesia, karena pada saat itu terjadi Agresi Militer
Belanda.
2) Untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia masih ada pemerintahnya
3) Menambah semangat moral maupun material kepada pejuang yang melakukan perang
gerilya terhadap Belanda.
19. Jelaskan pengaruh serangan umum 1 maret 1949 bagi indonesia, belanda, dan dunia
internasional
a. Bagi dalam negeri :
- Mendukung proses perjuangan diplomasi
- Meninggikan semangat dan kepercayaan diri bangsa, baik rakyat maupun TNI yang sedang
bergerilya
- Secara tidak langsung telah memengaruhi sikap para pemimpin negara federal bentukan
Belanda (seperti negara Pasundan, negara Sumatra Timur dan negara Indonesia Timur) yang
tergabung dalam Bijeenkomst Federal Voor Overleg (BFO)
b. Bagi luar negeri :
- Menunjukkan kepada dunia internasional bahwa TNI masih ada dan mampu mengadakan
serangan.
- Mematahkan dan menjatuhkan moral pasukan Belanda.
20. Jelaskan peran UNCI yang dibentuk oleh PBB
UNCI atau United Nations Commisions for Indonesia merupakan sebuah bedan yang dimana
berguna untuk mealkukan penggantian dari Komisi Tiga Negara yang dimana akan dianggap
sebagai gagal untuk mealkukan perdamaian dengan Indonesia - Belanda.

Peranan dari UNCI itu sendiri adalah :

Melakukan perundingan Roem - Royem dan persiapan UNCI untuk mengawasi KMB
Sebuah Konferensi Meja Bundar
Mengadakan sebuah bentuk sidang pendahuluan
Menemukan Indonesia dan Belanda untuk perundingan Roem - Royem.

21. Jelaskan butir-butir hasil perundingan roem-royen


Untuk menghentikan konflik antara Indonesia degan Belanda, Dewan Keamanan PBB
memerintahkan kepada UNCI (United Nations Commission for Indonesia) untuk mengadakan
perundingan. Pada 17 April 1949 diadakan perundingan di Jakarta, delegasi Indonesia dipimpin
oleh Mr. Moh. Roem dan delegasi Belanda dipimpin oleh Dr. Van Royen. Akhirnya pada 7 Mei
1949 tercapai persetujuan yang dikenal dengan nama Roem-Royen Statement.
Isi pokok persetujuan tersebut, adalah :
a. Penghentian tembak menembak.
b. Pembebasan para peminpin RI yang ditahan Belanda.
c. Pengembalian pemerintah RI ke Yogyakarta.
d. Segera diadakannya Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag.

22. Jelaskan tujuan diadakannya konferensi inter-indonesia


Tujuan diadakannya konferensi inter Indonesia adalah untuk membentuk negara Federal atau
bisa disebut negara serikat, didalamnya terdiri dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah.
Dilaksanakannya konferensi inter Indonesia merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan
Republik Indonesia Serikat (RIS) agar mendapat pengakuan kedaulatan dari pemerintah Belanda.

Konferensi ini dilakukan dua kali, pertama pada tanggal 19 sampai 22 Juli 1949 dan yang kedua
berlangsung pada tanggal 30 Juni 1949 dengan tujuan menentukan atribut Negara dan panitia
dalam KMB (Konferensi Meja Bundar) di Den Haag, Belanda.

23. Jelaskan pelaksanaan konferensi meja bundar tahun 1949


Pelaksanna KMB(konferensi meja bundar) berlangsung di Den Hag Belanda tanggal 23 Agustus-2
september.
delegasi yang hadir:
1. RI dipimpim oleh Drs. Moh. Hatta
2. BFO dibawah pimpinan Sultan Hamid II
3. Belanda di bawah pimpinan Mr. Van Maarseven
4. Wakil UNCI adalah Chirtcley
Hasil perundingan:
1. indonesia menjadi negara RIS
2. RIS dan belanda merupakan uni indonesia-belanda yang di kepalai ratu belanda
3. penyerahan kedaulatan oleh belanda kepada RIS paling lambat pada akhir tahun 1949
4. semua hutang bekas Hindia Belanda di pikul RIS
5. TNI menjadi tentara RIS
6. kedudukan irian barat akan di bahas satu tahun setelah pengakuan kedaulatan

24. Apakah makna hasil KMB bagi bangsa Indonesia


KMB mempunyai makna yang besar dalam sejarah kemerdekaan Indonesia,karena dalam KMB
kedulatan Republik Indonesia benar-benar diakui oleh Belanda dan dunia Internasional. Dimana
kedaulatan adalah syarat mutlak berdirinya suatu negara.

25. Jelaskan proses kembalinya republik indonesia serikat menjadi kesatuan republik indonesia.
Keinginan rakyat di negara-negara bagian untuk bergabung dengan RI semakin kuat (pada masa
RIS). Oleh karena itu, pemerintah RI mengajukan RIS agar mengadakan perundingan dengan
Negara Sumatera Timur dan Negara Indonesia Timur untuk membicarakan pembentukkan
kembali negara kesatuan. Pada tanggal 19 Mei 1950, tercapai persetujuan antara kedua
pemerintahan. Persetujuan itu tertuang dalam ‘Piagam Persetujuan ‘ yang menyatakan bahwa
pemerintah RI dan RIS sepakat untuk membentuk negara kesatuan. Akhirnya Indonesia resmi
menjadi negara kesatuan dengan dasar UUDS (sampai dekrit presiden tahun 1959).

5 Karakter
1. Tegas (I Gusti Ngurah Rai)
Contoh yang saya lakukan: Memberi tahu teman apabila salah dalam bertindak
2. Tanggung Jawab (Dr. Sam Ratulangi)
Contoh yang saya lakukan: mengerjakan tugas tepat pada waktunya
3. Rela berkorban ( penduduk bandung)
Contoh yang saya lakukan: Membantu orang yg kesusahan
4. Tegas (Pemuda Surabaya)
Contoh yang saya lakukan: menegur teman saya yang tidak melakukan kewajibannya
5. Berjiwa Kepemimpinan (Kol. Soedirman )
Contoh yang saya lakukan: Menjadi ketua kelas saat kelas 10

Anda mungkin juga menyukai