Kemerdekaan Indonesia
Sutan Syahrir bersama Haji Agus Salim berada di New York untuk berbicara di depan forum PBB memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia pada 1947.
Sumber gambar: gaheta.ni
Ⓐ Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Sumber: wikimedia.orgl
Mountbatten (Inggris).
Kedatangan pasukan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) yang membonceng pasukan AFNEI,
telah menimbulkan kecurigaan bangsa Indonesia bahwa Belanda akan kembali menjajah bangsa
Indonesia.
Perjuangan dengan
Kekuatan Senjata
Pertempuran Medan Area
a. Latar belakang:
Pasukan Sekutu dan NICA
mempersenjatai para tawanan perang
yang sudah dibebaskan dan membentuk
Batalion (Koninklijk Nederrland-Indische
Lejer) KNIL Medan.
Gubernur Sumatera Utara, Teuku Moh.
Sumber: wikimedia.org
Hasan, TKR, dan Barisan Pemuda
Indonesia yang dipimpin Achmad Thahir.
Seorang penghuni hotel di Jalan Bali,
Medan, menginjak-injak lencana merah Teuku Moh. Hasan
putih milik pemuda Indonesia.
Pertempuran Medan Area
b. Jalannya pertempuran:
Pada 1 Desember 1945, pasukan Sekutu
memasang papan Fixed Boundaries Medan
Area (batas resmi wilayah Medan).
Pada 10 Desember 1945, pasukan Inggris
dan NICA menyerang Kota Medan.
Pemerintah Republik Indonesia di Kota
Sumber: wikimedia.org
Medan mulai terdesak dan terpaksa pindah
ke Pematang Siantar.
Perjuangan terus dilanjutkan dengan
membentuk Komando Resimen Laskar Teuku Moh. Hasan
Rakyat Medan Area pada Agustus 1946.
Pertempuran Ambarawa
a. Latar belakang:
Pada 20 Oktober 1945,
pasukan Sekutu dipimpin
oleh Brigadir Jenderal Bethell
tiba di Semarang untuk
mengurus tawanan perang
Jepang.
Pasukan NICA yang
membonceng pasukan
Sekutu mempersenjatai para
tawanan perang Jepang.
Pertempuran Ambarawa
b. Jalannya pertempuran:
Pada 26 Oktober 1945, pertempuran
terjadi antara pasukan Sekutu dengan
Tentara Keamanan Rakyat.
Pada 2 November 1945, Presiden Sukarno
tiba di Magelang dan segera melakukan
Sumber: wikimedia.org
TKR berhasil mendesak pasukan Sekutu.
Puncaknya, pada 15 Desember 1945, TKR
berhasil merebut kembali Ambarawa serta
mengusir pasukan Sekutu dari Ambarawa Kolonel Sudirman
ke Semarang.
Pertempuran Surabaya
a. Latar belakang:
Pada 25 Oktober 1945, pasukan
Sekutu mendarat di Surabaya di
bawah pimpinan Brigadir Jenderal A.
W. S. Mallaby dengan tugas utama
melepaskan para tawanan perang
Jepang.
Sumber: wikimedia.org
Pasukan Sekutu menyebarkan pamflet
yang meminta agar rakyat Surabaya
menyerahkan senjata yang telah
dirampas dari pasukan Jepang. A. W. S. Mallaby
Pertempuran Surabaya
b. Jalannya pertempuran:
Pada 27 Oktober 1945, pasukan Sekutu
merebut instansi-instansi penting.
Pada 28 Oktober 1945, para pemuda
melakukan serangan balik dan berhasil
merebut instansi-instansi penting
tersebut.
Pada 30 Oktober 1945, Brigjen A. W. S.
Mallaby yang sedang berpatroli
menggunakan mobil buick tertembak
hingga tewas.
Pertempuran Surabaya
b. Jalannya pertempuran:
Sekutu mengeluarkan ultimatum agar
rakyat Surabaya menyerah tanpa syarat.
Bung Tomo berpidato dengan semangat
berapi-api membakar semangat juang
TKR dan rakyat Indonesia.
a. Latar belakang:
Pasukan Sekutu dan NICA mengumumkan larangan mengibarkan bendera
a. Latar belakang:
Pada 12 Oktober 1945, pasukan Sekutu yang diboncengin NICA tiba di Bandung,
kemudian menuntut semua senjata yang telah dilucuti itu diserahkan kepada Sekutu.
b. Jalannya pertempuran:
Pada 21 November 1945, TKR dan para laskar perjuangan melakukan serangan di
Hotel Homann dan Hotel Preanger. Sekutu mengultimatum agar Bandung Utara
segera dikosongkan dari penduduk Indonesia, termasuk TKR.
Pada 23 Maret 1946, Sekutu kembali mengeluarkan ultimatum. TRI mengeluarkan
strategi “bumi hangus”.
Bandung Selatan akhirnya berhasil dikosongkan dari penduduk dan TRI, sementara
Kota Bandung masih menjadi lautan api.
Pertempuran Margarana
• Pada 25 Agustus 1947, Dewan Keamanan PBB membentuk Committee of Good Offi
ces for Indonesia (Komite Jasa Baik untuk Indonesia), yang kemudian lebih dikenal
sebagai Komisi Tiga Negara (KTN).
• Beranggotakan tiga negara, yaitu Australia diwakili oleh Richard C. Kirby, Belgia
diwakili oleh Paul van Zeeland, dan Amerika Serikat diwakili oleh Dr. Frank Graham.
• Pihak Belanda dipimpin oleh Abdulkadir Widjojoatmodjo. Komisi Tiga Negara juga
hadir sebagai penengah dalam penyelesaian Indonesia dan Belanda.
Perjanjian Renville
• Perjanjian Renville menghasilkan
keputusan sebagai berikut.
1) Pihak Indonesia menyetujui dibentuknya
Negara Indonesia Serikat pada masa
peralihan sampai pengakuan kedaulatan.
2) Belanda dapat membentuk negara-
negara federal di daerah-daerah yang
didudukinya melalui jajak pendapat
terlebih dahulu.
3) Pemerintah Indonesia menarik
pasukannya serta mengosongkan daerah-
daerah di belakang garis van Mook dan
selanjutnya masuk ke wilayah Indonesia.
Monumen Serangan Umum 1
Maret 1949 di Yogyakarta, simbol
perjuangan mempertahankan
kedaulatan Republik Indonesia.
ⒷRespons Internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia
Penandatanganan
penyerahan kedaulatan dari
kerajaan Belanda kepada
Republik Indonesia Serikat di
Den Haag, Belanda, pada 2
November 1949.
D Pembentukan Negara dan Pemerintahan RI