Tujuan Mallaby mendarat di Surabaya melucuti serdadu Jepang dan menyelamatkan para
interniran sekutu.
Brigjen Mallaby mencapai kata sepakat dengan gubernur Jawa Timur R.M. Soerjo yaitu :
1) Inggris berjanji bahwa di antara mereka tidak terdapat angkatan perang belanda.
2) Di setujuinya kerja sama antara kedua belah pihak untuk menjamin keamanan dan
ketentraman.
3) Akan segera di bentuk kontak biro sehingga kerja sama dapat terlaksana dengan
sebaik- baiknya.
4) Inggris hanya akan melucuti senjata Jepang saja.
Pada tanggal 26 oktober 1945 malam harinya satu peleton Fied Security Section di
bawah kapten Show menyerang kpenjuru kali sosok untuk membebaskan Kolonel Hulyer
(seorang kolonel angkatan laut belanda). Tindakan Inggris dilanjutkan dengn menduduki
pangkalan udara Tanjung Perak, kantor Pos Besar, Gedung Internatio dan objek-objek
vital lainnya.
Tanggal 27 Oktober 1945 pukul 11.00, pesawat terbang Inggris menyebarkan
pamphlet-pamflet yang berisi perintah agar rakyat Surabaya khususnya dan Jawa Timur
umumnya untuk menyerahkan senjata yang di rampas dari tangan Jepang. Pamflet itu di
keluarkan oleh HOWTHORN tanpa sepengetahuan MALLABY. Pemuda marah,
Mallaby minta kepada Mustofa untuk memberi keterangan dan menenangkan rakyat,
tetapi tidak mau.
Namun sebelum peristiwa itu terjadi di bentuk kontak Commite/ komisi kontak untuk
memecahkan kesulitan bersama.
Tanggal 28-30 Oktober terjadi pertempuran. Tanggal 27 oktober terjadi pendudukan
gedung-gedung penting oleh inggris. Sekutu dapat dikalahkan rakyat Surabaya.
Tanggal 28 oktober 1945 sore, terjadi pertempuran, Mallaby dengan 6.000
pasukannya terkurung oleh 120.000 pemuda dan rakyat.
Tanggal 30 Oktober 1945 Bung Karno, Hatta, dan Amir Sarifudin dating ke Surabaya
untuk mendamaikan perselisihan bersama Howthorn. Sesampai mereka
berundingsekembalinya ke Jakarta, terjadi pertempuran. Brigjen Mallaby terbunuh.
Inggris mendatangkan bala bantuan Divisi V dipimpin Mayor Jendral Mansergh
dengan 24.000 anak buahnya mendarat di Surabaya. Tanggal 9 November 1945 Inggris
mengeluarkan ultimatum :
“…. Semua pemimpin bangsa Indonesia dari semua pihak di Surabaya harus dating
selambat-lambatnya tanggal 16 November 1945 pukul 06.00 pagi, di tempat yang di
tentukan dengan membawa bendera merah putih yang di letakkan di atas tanah pada
jarak 100 m lalu mengangkat tangan tanda menyerah.”
Ultimatum itu di tanggapi tanggal 10 November 1945 dengan perang. Peristiwa ini di
peringati sebagai “ HARI PAHLAWAN”.
B. Pertempuran Ambarawa
Pasukan sekutu mendarat di Semarang tanggal 20 oktober 1945 adalah Brigade
Artileri Divisi India ke 23 dipimpin BRIGADIR BETHELL. Di Ambarawa dan
Magelang mereka mengevakuasi para inteniran dan tawanan sekutu yang ada di kamp
dan penjara. Di Ambarawa mereka menduduki benteng pertahanan WILLEM I.
Tanggal 26 oktober 1945 terjadi insiden di magelang antara IKR dan tentara
sekutu. Insiden terhenti setelah presiden soekarno dan Brigadir Jendral Bethell dating ke
magelang tanggal 2 november 1945, untuk berunding. Di antara 12 pasal tersebut :
1) Pihak sekutu akan tetap menempatkan pasukannya di Magelang untuk
melindungi dan mengurus evakuasi APWI, jumlah pasukan sekutu di
batasi sesuai keperluan itu.
2) Jalan raya Magelang- Ambarawa terbuka sebagai jalur lalulintas Indonesia
dan sekutu.
3) Sekutu tidak akan mengakui aktifitas NICA dalam badan-badan yang di
bawahkannya.
Sebagian dari mereka di tempatkan di Binjai, tanjung lapangan sihari setelah pendaratan.
Tim RAPWI mendatangi kampong tawanan dan di kirim kr Medan atas persetujuan
gubernur M. Hasan. Kelompok itu langsung di bentuk menjadi batalyon KNIL.
Kedatangan tentara NICA (19 Nov 1945) sebelumnya Belanda telah mendaratkan
pasukannya dipimpin WESTERLING.
Tgl 10 oktober 1945, Ahmad Tahir terpilih sebagai komandan Divisi TKR.
Tgl 13 oktober 1945 terjadi pertempuran I antara para pemuda dan pasukan belanda.
Tgl 15 oktober 1945 terbentuk pemuda republic Indonesia Sumatra Timur dan
PESINDO. Di samping itu sebelumnya dipanggil mentri Gtyugun dan heiho ke Sumatra
timur. Setelah keluarnya maklumat pemerintah tentang terbentuknya partai- partai politik
(nov 1945) di Sumatra terbentuk lascar partai
PNI : Nasional Pelopor Indonesia (NAPINDO)
PKI : Barisan Merah
Masyumi : Hizbullah
Parkindo : pemuda parliendo
Tgl 18 oktober 1945 TED Kelly melakukan ultimatum kepada bangsa Indonesia.
Tgl 1 desember 1945 sekutu memasang papan yang bertuliskan “ Fixed Boundaries
Medan Area”. Inggris bersama NICA melakukan aksi pembersihan terhadap unsure-
unsur republik Indonesia di Medan.
Tgl 10 desember 1945 pasukan Inggris & NICA berusaha menghancurkan
konsentrasi TKR di Trepes. Seorang perwira Inggris berhasil di culik oleh pemuda.
Peristiwa itu, Kimbas Brigjen TED Kelly kembali mengancam para pemuda untuk
menyerahkan senjata.
April 1946 tentara inngris sudah mulai mendesak pemerintah RI keluar kota
Medan, gubernur, markas besar Divisi TKR, dan wali kota pindah ke PEMATANG
SIANTAR. Inggris berhasil menduduki kota Medan.
Tgl 10 agust 1946 di adeakan pertemuan di tebing tinggi antara komando
p[asukan yang berjuang di medan area. Pertemuan memutuskan dibentuk “KOMANDO
RESIMEN LASKAR RAKYAT MEDAN AREA” terdiri 4 sktor, tiap sector di bagi 4
sub sector. Setiap sektor berkekuatan 1 batalyon. Markas komando Resimen
berkedudukan di Sudi mewngerti Tripis.
D. Pertempuran 5 hari di Semarang
Tgl 14 oktober 1945 kurang lebih 400 orang Veteran angkatan laut Jepang yang
pernah bertempur di Solomon di pindahkan ke Semarang dan akan di pekerjakan untuk
mengubah pabrik gula Cipiring( sebelah barat Semarang) menjadi pabrik senjata.
Mereka menyerang padisi Indonesia. Tawanan itu lari dan bergabung dengan
KIDOBUTAI (batalyon setempat Jepang) di Jatingaleh. Dengan di alih mencari &
menyelamatkan orang jepang yang tertawan.
Tgl 15 oktober 1945 Dr. Karjadi korban pertempuran 5 hari terjadi di simpang
lima semarang (tugu Muda).
Tgl 29 okt 1945 sekutu mendarat dan melucuti senjata tentara jepang. Korban
2000 rakyat Indonesia dan 108 orang jepang tewas.
E. Bandung Lautan api
Tgl 12 okt 1945 pasukan sekutu menduduki kota Bandung saat rakyat melawan
jepang dalam rangka perebutan senjata. Tentara sekutu berusaha menempati daerah
bandung utara.
Tgl 21 Nov 1945 sekutu menyampaikan ultimatum agar bandung utara di kosongkan oleh
pihak Indonesia paling lambat 29 Nov 1945.
Mala petaka terjadi dengan jebolnya bendungan sungai Cikausiding. Peristiwa itu
terjadi malam hari tgl 25 Nov 1945 saat akan di belahnya Bandung menjadi 2 yaitu
pasukan sekutu menduduki daerah Bandung utara dan bagian selatan daerah RI.
Tgl 1 des 1945 tentara sekutu di se5rang. Sasaran pengeboman dari pesawat
adalah Cicadas, Lengkong Tegalela. Sekutu merasa terancam karena itu minta bantuan
kepada pemerintah pusat RI agar memerintahkan TKR mengosongkan kota Bandung dan
mundur keluar kota Bandung dengan jarak 11 KM.
Tgl 23&24 maret 1945 mereka (rakyat) meninggalkan kota bandung yang telah
menjadi api ( 24 maret) peristiwa itu di kenal denagn “ BANDUNG LAUTAN API”. Dan
di abadikan dalam lagu “ HALO-HALO BANDUNG”. Karya ismail marzuki tokoh-
tokoh petempuran : Aruji Kartawinata, pemuda Sutoko, Mawadi Alib, Kol. Hidayat, Otto
Iskandardinata, Kol. AN Nasution (panglima Divisi III Jawa Barat).
Benteng NICA di DAYEUH KOLOT, Bandung selatan sebuah gudang mesiu, pada bulan
april1945 di hancurkan. Tokoh peledakan : Mohamad Toha dan Ramdan gugur peristiwa ini di
filmkan dengan judul “ Toha Pahlawan Bandung”.
TNI terpaksa mundur sambil mengatur siasat gerilya. Belanda di bawah pimpinan
Letnan Jendral Spoor. TNI AU mengebom tangki-tangki Belanda di Semarang,
Ambarawa, dan Salatiga. Pesawat terbang milik pengusaha india terbang dari
Singapura ke Yogyakarta. Di antara penumpang pesawat terbang tsb terdapat perwira
tinggi TNI AU yaitu Komandur Dr. Abdurahman Saleh & Komandor Adi Sucipto
yang membawa obat- obatan, gugur di tembak pesawat pembawa Belanda.
Ke dua naskah pertama di tanda tangani pd tgl 17 januari 1948 dan naskah
terakhir pada 19 Januari 1948.
PM Syarifudin menyerahkan mandatnya kepada presiden. Presiden menunjuk
Hatta memberntuk kabinet.
Terbentuklah kabinet Hatta dengan system presidensill. Program kabinet hatta :
1) Melaksanakan ketentuan persetujuan renville
2) Mempercepat pembentukan NIS yang merdeka dan berdaulat
3) Rasionalisasi tentara dan ekonomi RI
4) Pembangunan kembali kerusakan yang di sebabkan perang dan
pendudukan jepang
Sesuai dengan perjanjian Renville yaitu pengakuan garis demarkasi Van Mook,
tgl 26 Feb 1948kesatuan TNI sebanyak 35.000 orang meninggalkan daerah di
belakang garis demarkasi di jawa barat menuju ke daerah RI yang bebas. Di daerah
kantong (depan garis dimarkasi Van Mook). Masih hingga 4.000 pasukan hisbullah
tdk mau hijrah dan melakukan pemberontakan di bawah pimpinan karto suwiryo dan
mendirikan DI- NII.
D. Pemberontakan PKI 1948 Di Madiun
Amir Syarifudin berbalik menjadi oposisi Hatta, untuk memperkuat posisinya
pada tanggal 26 Feb 1948 di Solo di bentuk FDR (Front Demokrasi Rakyat).
Sarbupri (Serikat Buruh Perkebunan RI) melancarkan pemogokan besar-besaran
di Delangu bulan Juni 1948. Untuk menggantikannya di ganti buruh dari STII
(Serikat Tani Islam Indonesia).
Kedatangan Muso bersama Suripno (utusan RI untuk membuka hubungan
konsuler dengan Rusia masa Kabinet Amir. S).Tgl 11 Agust 1948 mengobarkan
kekuatan FDR., atas anjuran Muso seluruh unsure yang sepaham di leburkan dalam
PKI. Maka di adakan kongres PKI ke-5 tgl 26-27 Agust 1948. Yang mengesahkan “
Jalan Baru untuk RI” ciptaan Muso. PKI segera membentuk Poliharo (pimpinan
politik) yang di ketuai oleh Muso dan Amir sebagai sekretaris pertahanan.
Di Solo terjadi pertempuran hebat sesuai rencana PKI dan Madiun menjadi basis
Gerilya. Tgl 18 Desr 1948 berdiri Sovyet Republik Indonesi. PKI melakukan
pembunuhan dan penculikan terhadap golongan yang di anggap musuh.
Pemberontakan PKI di Madiun mendorong pemerintah republik Indonesia
bertindak tegas- presiden Soekarno mengajak rakyat “ MEMILIH Soekarno-Hatta
atau PKI Muso”. Presiden Soekarno memustkan seluruh kekuasaan Negara dalam
tangannya dan panglima Besar Jendral Sudirman memerintahkan colonel Gatot
Subroto (panglima Devisi II Jawa Timur).
Tgl 30 Sept 1948 Madiun berhasil direbut kenbali. Dalam pelariannya Muso
berhasil di tembak TNI.awal bulan Desember 1948 oprasi dinyatakan selesai, tetapi
tokoh PKI yang belum di adili banyak yang meloloskan diri karena agresi militer
belanda II tgl 19 Des 1948. Tokoh yang meloloskan diri : Amir Syarifudin di tembak
mati.
E. Agresi Militer Belanda II
Pada jam 23.30 tgl 18 Des 1948 Cochran mendapat delegasi Belanda di Jakarta
untuk disampaikan kepada KTN di Jakarta. Isi surat belanda menyatakan tidak terikat
lagi oleh persetujuan gencatan perang Renville.
Belanda menyerang Yogyakarta tgl 19 Des 1948 jam 05.30 di atas Maguwo dan
beberapa bangunan penting lainnya (RRI). Diikuti 90 penerjun paying yang pernah
mendapat latihan KKO-AS di Virginia dan di bantu pasukan KNIL (Pasukan
Pribumi).
Tentara belanda menawan pres & wapres, Syahrir (penasehat presiden) sejumlah
mentri termasuk Menlu Agus Salim. Sebelum di tawan presiden sempat mengirim
radiogram berisi pemberian kekuasaan Negara kepada mentri kemakmuran
Syafruddin prawira Negara di Sumatra untuk membentuk pemerintahan darurat RI
(PDRI). Andai Syafruddin tidak bias menjalankan tugas, presiden memerintahkan
Sudarsono, Polar sdan Maramis yang ada di New Delhi untuk membentuk
pemerintahan pelarian (Extile Government). Jendral Meyer komandan pasukan
belanda di jawa tengah mendesak Soekarno untuk memerintahkan rakyat
menghentikan perlawanan, ia menolak untuk menghadapi kekuatan belanda di bentuk
Markas Besar Komando Djawa (MBKD) dipimpin AN Nasution dan Hidayah