Anda di halaman 1dari 11

2.1 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia 2.1.

1 Latar Belakang Penyerahan kekuasaan Jepang kepada sekutu dilakukan oleh komomdo Asia Tenggara (South East Asia Command atau SEAC)Di bawah pimpinan Laksamana Lord Louis Mounbattaen. Pasukan Sekutu yang bertugas di Indonesia Allied Force Netherlands East Indies (AFNEI) yang dipimpin Letnan Jendral Sir Philip Christison.Tugas AFNEI di Indonesia adalah : 1. 2. 3. 4. 5. Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang Membebaskan para tawanan peran dan internian Sekutu Melucuti orang-orang jepang dan dipulangkan ke negaranya Menjaga keamanan dan ketertiban dan Menghimpun keterangan guna menyelidiki pihak-pihak yang dianggap sebagai penjahat perang.

Pasukan Sekutu dan AFNEI mendarat di Jakarta tanggal 29 september 1945. Namun stelah diketahui bahwa pasukan sekutu datang bersama orang-orang NICA. Situasi semakin memanas karena orang NICA mempersenjatai bekas tentara KNIL. 2.1.2 Perjuangan Bersenjata A. Insiden Bendera di Surabaya Pada tanggal 19 september 1945 di surabaya terjadi insiden bendera.Insiden ini berpangkal pada tindakan beberapa orang Belanda yang mengibarkan bendera Merah putih biru diatas Hotel Yamat. B. Pertempuran Lima hari di Semarang Pertempuran di Semarang dipicu oleh peristiwa yang terjadi pada tanggal 14 oktober 1945. Kira-kira 400 orang veteran AL jepang yang bekerja pada pabrik gula Cepiring menyerang polisi Indonesia yang mengawal mereka. Kemudian melarikan diri bergabung dengan Kidobutai Pimpinan Mayor Kido. Pertempuran pecah pada tanggal 15 oktober 1945. C. Pertempuran Surabaya 10 November 1945 Pada tanggal 25 oktober pasaukan sekutu dipimpin Brigjen A.W.S Mallaby mendarat di Surabaya. Pada tanggal 30 oktober 1945 terjadi pertempuran hebat di gedung Bank Internatio Jempatan merah yang menewaskan Brigjen A.W.S Mallaby. Akibat kematian Brigjen A.W.S Mallaby Inggris mengeluarkan Ultimatum isinya agar rakyat Surabaya menyerah kepada sekutu, Surabaya yang diwakili gubenur Suryo menolak ultimatum Inggris Akibatnya tanggal 10 November 1945 pasukan Inggris menyerang Surabaya dari darat, laut dan udara.Rakyat Surabaya yang dipimpin oleh bung Tomo bangkit melawan sekutu. D. Pertempuran Ambarawa Pertempuran Ambarawa terjadi tangal 20 November 1945 sampai dengan 15 Desember 1945 antara pasukan TKR dan Pemuda Indonesia melawan Tentara sekutu (Inggris). E. Pertempuran Medan Area 1 Desember 1945 Pada tanggal 13 September 1945, para pemuda yang dipelopori oleh Achmad Tahir membentuk Barisan Pemuda Indonesia.Pada tanggal 4 oktober 1945, Barisan pemuda mengambil alih gedung-gedung pemerintah dan merebut senjata-senjata milik tentara Jepang. Pada tanggal 9 oktober 1945 pasukan Sekutu yang diboncengi serdadu Belanda dan NICA dipimpin Brigader Jendral T.E.D Kelly mendaratkan pasukannya yang dipimpin oleh Westerling. Tanggal 13 oktober 1945 terjadi pertempuran pertama antara pemuda dan pasukan sekutu. Tanggal 1 Desember 1945,AFNEI memasang sejumlah papan bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area. F. Bandung Lautan Api Pada tangal 23 maret 1946 Sekutu mengeluarkan ultimatum kepada RI diJakarta agar TRI menggosongkan kota bandung.pada tanggal 23-24 maret 1946 pejuang meninggalkan Bandung.Sebelum meninggalkan Bandung para pejuang membumi hanguskan kota bandung.Peristiwa Bandung Lautan Api.

G. Pertempuran Margarana Akibat dari perundingan Linggarjati secara de facto wilayah Indonesia hanya diakui Jawa,Madura dan Sumatra, bali tidak masuk wilayah Indonesia. I.Gusti Ngurai Rai juga mendapati pasukannya terpencar-pencar. Sementara itu belanda sedang mengusahakan berdirinya satu negara boneka di wilayah Indonesia bagian timur.I Gusti Ngurai Rai dibujuk bekerja sama dengan belanda tetapi menolak.Pada tanggal 18 november 1946 I Gusti Ngurai Rai berhasil menguasai Tabanan, karena pertempuran tidak seimbang Igusti Ngurai Rai wafat. H. Pertempuran lima hari di Palembang Setelah perundingan tanggal 1 Januari 1947 pertempuran meletus kembali. Pertempuran berlangsung selama lima hari lima malam.Pada tanggal 6 januari 1947 dicapai kesepakatan gencatan senjata antara Belanda dan Pemerintah Indonesia. I. Agresi Militer Belanda I Pada tanggal 21 Juli 1947 Belanda melancarkan aksi porsonil yang dikenal dengan agresi militer belanda I.Tujuan belanda melancarkan Agresi militer I adalah : 1. Megepung ibukota RI dan menghapuskan kedaulatan RI (Tujuan Politik) 2. Merebut pusat-pusat penghasil makanan dan bahan ekspor(tujuan ekonomi) 3. Menghancurkan TNI(Tujuan Militer) Agresi militer I mendapatkan reaksi dari dunia internasional.. Inggris dan Amerika Serikat. Australia dan India mengajukan masalah Indonesia ke dewan keamanan PBB.Pada tanggal 4 Agustus 1947 PBB mengeluarkan perintah menghentikan tembak menembak. Untuk mengawasi genjatan senjata PBB membentuk Komisi Tiga Negara yaitu : a. Belgia (dipilih belanda) dipimpin oleh Paul van Zeeland b. Australia (dipilih oleh Indonesia) dipimpin oleh Richard kirby c. Amerika serikat (dipilih Belanda dan Indonesia ) dipimpin oleh Dr. Frank Graham Tugas utama KTN adalah : mengawasi secara langsung penghentian tembak menembak sesuai resolusi dewan PBB dan mempertemukan Indonesia dengan belanda dalam perjanjian Renville. J.Perundingan renville Perundingan renville dilaksanakan diatas geladak Kapal Renville milik Amerika serikat tanggal 17 januari 1948. Dalam perundingan tersebut pemerintah Indonesia diwakili oleh perdana mentri Amir Syarifuddin sedangkan belanda diwakili oleh Abdul Kadir Widjojoatmojo, hasil perundingan tersebut adalah : a. Wilayah Indonesia diakui berdasarkan garis demarkasi (garis van mook) b. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai Republik Indonesia Serikat terbentuk. c. Kedudukan RIS dan Belanda sejajar dalam sejajar dalam Uni Indonesia Belanda d. RI merupakan bagian dari RIS dan e. Pasukan RI yang berada di daerah kantong harus ditarik ke daerah RI K. Agresi Militer Belanda II Pada tanggal 19 Desember 1948 belanda melancarkan Aksi Personil yang ke II. Belanda menduduki kota Yogyakarta. Lapangan udara Maguwo dapat dikuasai Belanda.Para pimpinan politik serta militer ditangkap oleh Belanda antara lain Soekarno,Hatta,Syahrir,Agus Salim, M.Roem, A.G.Pringgodigdo,mereka diterbangkan ke Prapat Sumatra.Sebelum ditangkap Presiden Soekarno memberikan mandat melalui radiogram kepada menteri kemakmuran Mr. Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibukittinggi,Sumatra barat. L.Konfrensi Asia di New Delhi Konfrensi Asia New Delhi diselenggarakan pada tanggal 20- 25 januari 1949. Dalam konfrensi ini dihadiri oleh 19 negara termasuk utusan dari Mesir,Italia dan New Zeland.Wakil dari Indonesia antara lain Mr. Utoyo Ramelan, Sumitro Djoyohadikusumo,H. Rosyidi. Hasil konfrensi meliputi : a. Pengembalian Pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta

b. Pembentukan pemerintahan ad interim sebelum tanggal 15 maret 1949 c. Penarikan tentara belanda dari seluruh wilayah Indonesia, dan d. Penyerahan kedaulatan Indonesia Serikat paling lambat tanggal 1 januari 1950 M. Serangan Umum 1 Maret 1949 Serangan Umum 1 maret 1949 dilancarkan oleh pasukan RI untuk merebut kembali Yogyakarta yang dikuasai Belanda pada Agresi militer kedua. Untuk memudahkan penyerangan, maka dibentuk beberapa sektor: a. b. c. d. Sektor barat dipimpin oleh mayor Ventje Sumual Sektor Selatan dan Timur dipimpin oleh mayor Sardjono Sektor Utara dipimpin oleh mayor Kusno Sektor kota dipimpin oleh letnan Amir Murtono dan letnan Masduki.

Tujuan dari serangan umum 1 maret 1949 Ke dalam 1) Mendukung perjuangan yang dilakukan secara diplomasi 2) Meninggikan moral rakyat dan TNI yang sedang bergerilya Keluar : 1) Menunjukkan perjuangan yang dilakukan secara diplomasi 2) Mematahkan moral pasukan belanda N. Perundingan Roem Royen Sebagai reaksi dari Agresi Militer Belanda II, PBB memperluas kewenangan KTN diubah menjadi UNCI (United Nation Commission for Indonesia) dipimpin oleh Merle Cochran (Amerika Serikat )delegasi Indonesia dibantu oleh Critchley (Australia) dan Harremans (Belgia).Perjanjian Roem Royen diadakan tanggal 17 April 1949. Pada tanggal 7 mei 1949 tercapai tercapai persetujuan O. Konfrensi Meja Bundar (KBM)
Konfrensi Meja Bundar merupakan tindak lanjut dari perundingan Roem Royen. Konfrensi InterIndonesia diadakan pada tanggal 19-22 juli 1949 di Jakarta. Pembicaraan difokuskan pada pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS).Pada bidang pertahanan diputuskan : a. Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) adalah Angkatan Perang Nasional b. TNI menjadi inti APRIS dan c. Negara bagian tidak memiliki angkatan perang sendiri. KMB adalah langkah nyata dalam diplomasi untuk mencari penyelesaian sengketa Indonesia Belanda. Kegiatan KMB dilaksanakan di Den Haag, elanda tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949. Dalam KMB tersebut dihadiri delegasi Indonesia,BFO, Belanda dan perwakilan UNCI.Berikut para delegasi yang hadir dalam KMB. 1. Indonesia terdiri dari Drs. Moh Hatta,Mr Moh Roem,Prof.Mr. Soepomp 2. Bfo dipimpin Sultan Hamid II dari Pontinak 3. Belanda diwakili Mr. Van Maarseven 4. UNCI diwakili oleh Chritchley Setelah melalui pembahasan cukup panjang akhirnya KMB menghasilkan beberapa keputusan sebagai berikut : Belanda mengakui RIS sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 desember 1949 Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam wktu 1 tahun setelah pengakuan RIS Antara RIS dengan kerajaan belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia Belanda yang diepalai Raja Belanda. e. Kapal perang belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet akan diserahkan kepada RIS f. Tentara Belanda ditarik mundur ,Sedangkan tentara kerajaan Hindia Belanda KNIL dibubarkan a. b. c. d.

Pada tanggal 27 Desember 1949 dilaksanakan penandatanganan pengakuan kedaulatan secara bersamaan di Belanda dan Indonesia. Berikut dampak dari KMB antara lain : a. b. c. d. Belanda mngakui Kemerdekaan Indnesia Konflik Indonesia dan belamda segera diakhiri dan pembangunan segera dimulai Irian barat belum bisa diserahkan kepada Indonesia Serikat Bentuk Negara Serikat tidak sesuai dengan cita-cita proklamasi.

Uji Kompetensi Tujuan utama kedatangan pasukan sekutu ke Indonesia adalah .. a. berkuasa dan menjajah Indonesia kembali b. Membantu Belanda untuk menjajah Indonesia kembali c. Membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan jepang d. Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang Jawab : d 2. Peristiwa pertempuran mempertahankan kemerdekaan yang dperingati sebagai hari pahlawan terjadi di. a. Ambarawa c. Medan b. Bandung d. Surabaya Jawab : d 3. ada mulanya bangsa Indonesia menyambut kedatangan sekutu dengan sikap terbuka, tetapi kemudian berubah menjadi curiga karena ... a. sekutu diboncengi NICA b. Sama-Sama Ingin Menjajah Indonesia c. Membantu Jepang untuk tetap menduduki Indonesia d. Menyatakan tidak mengakui pemerintah Indonesia jawab : a 4. Perjuangan rakyat Surabaya terhadap sekutu salah satu penyebabnya dipicu ileh Civil Affair Agreement tanggal 24 Agustus 1945 yang isinya a. ancaman Inggris terhadap rakyat Surabaya agar menyerahkan senjata b. Tentara Inggris diberi wewenang untuk menguasai Surabaya c. Inggris akan menyerahkan pelaksanaan pemerintahan sipil di Indonesia kepada belanda d. melegalkan kedatangan pasukan Belanda yang bernama NICA dengan membonceng pasukan sekutu. Jawab : a 5. Keberadaan Monumen Tugu Muda adalah untuk mengenang pertempuran a. 10 November 1945 b. Palagan Ambarawa jawab : c 6. Puputan margarana nerupakan wujud semangat rakyat Bali dalam menegakkan kedaulatan RI sekaligus sebagai wujud ketidaksetujuannya atas pembentukan .. a. Negara Sumatra Timur b. Negara Indonesia Timur jawab : b 7. Ultimatum yang dikeluarkan tentara sekutu tanggal 23 maret 1945 ditangkap oleh masyarakat kota Bandung dengan cara a. Tidak mengindahkan ultimatum tersebut b. Membakar badung selatan c. Negara Pasundan d. Republik Maluku Selatan c. Lima hari di semarang d. Bandung Lautan Api 1.

c. menyerang pos-pos pertahanan sekutu d. menaati dengan melakukan perlawanan sana-sini jawab :b 8. Salah seorang tokoh pertempuran Ambarawa yang namanya diabadikan menjadi nama monument Ambarawa adalah . a. Jend Sudirman b. Sarbini jawab : a 9. Pada tanggal 13 oktober 1945 di Sumatra meletus pertempuran besar melawan Sekutu yang disebut a. Puputan Palembang b. Palembang Lautan Api jawab : c 10. Dampak Serangan umum maret 1949 yang menunjang perjuangan diplomasi adalah . a. meningkatkan semangat juang TNI b. Menunjukkan bahwa TNI masih ada dan terorganisir c. menjadi landasan dibawanya masalah Indonesia dalam forum PBB d. dapat dikuasai Yogyakarta selama 6 jam jawab : c 12. Tanggapan pemuda Medan dengan mendaratnya tentara sekutu yang diboncengi tentara NICA adalah . a. melawan dengan kekuatan senjata b. membentuk TKR di medan c. menyingkir kepedalaman d. mengadakan perlawanan secara sporadic jawab : a 13. Belanda mengakui secara de facto kekuasaan Republik Indonesia atas Jawa Sumatra dan Madura merupakan salah satu isi dari perjanjian .. a. Renville b. Linggarjati jawab : b 14. Agresi Militer Belanda I merupakan bukti pelanggaran Belanda terhadap isi perundingan a. Renville b. Linggarjati jawab : a 15 Pemindahan Ibukota RI dari Jakrata ke Yogyakarta pada bulan Januari 1946 dilatarbelakangi oleh.. a. letak Yogyakarta lebih dekat dan strategis b. pendudukan wilayah Jakarta oleh sekutu c. Belanda membumihanguskan kota bandung d. kedatangan pasukan sekutu yang diboncengi NICA di Bandung c. Roem Royen d. KMB c. Roem Royen d. KMB c. Pertempuran medan Area d. Pertempuran Lima hari diSemarang c. Isdiman d. Suryo Supeno

jawab : b 16. Konfrernsi New Delhi memiliki makna tersendiri bagi bangsa Indonesia sebab. a. Indonesia semakin mendapat dukungan di dunia internasional b. Negara-negara asia menggalang kekuatan untuk melawan Negara-negara barat c. Belanda mulai melunakkan pendiriannya dalam menghadapi Indonesia d. Belanda mengakui kedaulatan Negara RI jawab : a 17. Arti penting pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di bukittinggi dari sudut ketatanegaraan adalah. a. mematahkan anggapan bahwa Indonesia telah hancur b. mendukung perjuangan fisik yang dilakukan oleh tentara c. menarik dukungan dan simpati internasional d. mempertahankan kelangsungan pemerintahan Indonesia setelah agresi Militer belanda II jawab : d 18. Hasil perundingan renville mendapat reaksi keras dari kalangan partai politik maupun TNI sebab.. a. bangsa Indonesia harus tunduk kepada Belanda b. partai-partai politik dan TNI mendapat tekanan keras dari belanda c. Belanda tidak mau mengakui keberadaan partai politik dan TNI di Indonesia d. Keputusan perundingan Renville mengakibatkan wilayahRI menjadi semakin sempit jawab : d 19. Komisi Tiga Negara beranggotakan Negara-negara berikt kecuali a. Belgia b. Australia Jawab : d 20. Tujuan utama yang dibebankaan PBB terhadap UNCI adalah a. membentuk pemerintahan transisi di Indonesia b. menjaga perdamaian di Indonesia c. menghentikan tembak menembak antara Indonesia dengan Belanda d. membantu mengembalikan kekuasaan RI jawab : c Isilah titik-titik dibawaah ini dengan benar ! 1. Pasukan sekutu yang bertugas di Indonesia untuk melucuti tentara jepang adalah. 2. Kedatangan Sekutu di Indonesia diboncengi oleh tentara .. 3. Pasukan sekutu yang mendatat di Surabaya dipimpin oleh . 4. Pemimpin rakyat Surabaya yang mengobarkan semangat arek arek Surabaya melalui radio adalah 5. Pertempuran di Ambarawa terjadi selama ..hari c. Amerika Serikat d. Prancis

6. Insiden Bendera di Hotel Yamatoi, Tunjunagan Surabaya terjadi pada tanggal. 7. Tujuan utana sekutu dating ke Indonesia 8. Konfrensi Meja bundar diadakan di Den Haag belanda pada tanggal 9. Wakil Australia dalam KTN adalah. 10. Peristiwa Membumihanguskan kota bandung bagian selatan oleh pasukan TKR disebut peristiwa

Jawablah pertanyaan-pertanyaan bibawah ini dengan benar! 1. 2. 3. 4. 5. Mengapa kedatanngan sekutu disambut dengan perasaan curiga oleh rakyat ? Jelaskan penyebab pertempuran 10 november 1945 di Surabaya ? Apa isi dari hasil perundingan Linggarjati ! Jelaskan Tugas Pokok KTN ? Jelaskan factor-faktor yang memaksa Belanda ke luar dari Indonesia!

2.2 Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan

A. Alasan dan Proses Kembalinya Republik Indonesia Serikat sebagai Negara Kesatuan Hasil perjuangan KMB 2 November 1949 salah satunya adalah dibentuknya Negara federal di Indonesia atau RIS. Sistem demokrasi liberal yang diterapkan dalam RIS jelas tidak sesuai dengan jiwa dan cita cita Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 yang dilandaskan UUD 1945. Hal ini terbukti dengan munculnya dua kekuatan besar yang saling bersaing yaitu : 1. kelompok unitaris, artinya kelompok pendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. Kolompok pendukung Negara RIS Berdasar pandangan kaum nasionalis pembentukan RIS merupakan strategi belanda untuk memecah belah kekuatan bangsa Indonesia sehingga Belanda akan mudah mempertahankan kekuatan dan pengaruhnya di Republik Indonesia.Pada akhirnya kelompok unitaris banyak memperoleh simpati rakyat, dan pada tanggal 17 Agustus 1950 Presiden Soekarno membacakan piagam pembentukan Negara NKRI. Peristiwa ini juga menjadi akhir bentuk Negara RIS B. Berbagai Peristiwa yang Berhubungan dengan Pemilihan Umum Pusat dan Daerah Kondisi perpolitikan di Indonesia sebelum dilaksanakan pemilu tahun 1955 ada dua ciri yang menonjol yaitu muncul banyak partai politik dan sering terjadi pergantian cabinet/pemerintahan. Didorong oleh kesadaran menciptakan demokrasi yang sejati, masyarakat menuntut diadakan Pemilu. Peersiapan Pemilu dirintis oleh cabinet Ali sastroamijoyo I. Pemerintah membentuk panitia pemilu pada bulan Mei 1954. Panitia tersebut merencanakan pelaksanaan Pemilu dalam dua tahap. 1. Pada pemilu tahap pertama akan dilaksanakan pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR 2. Pada tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota konstituante. Meskipun cabinet Ali Sastoamijoyo jatuh, pemilu terlaksana sesuai rencana semasa cabinet Burhanuddin Harahap.Hasil pemilu I memunculkan empat partai terkemuka yang meraih kursi terbanyak di DPR Dan Konstituante. Keempat partai itu adalah : 1. Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi) 2. Partai Nasional Indonesia 3. Nahdatul Ulama (NU) 4. Partai Komunis Indonesia Meskipun Pemilu I berlangsung demokratis,baik DPR maupun dewan Konstituante tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik .Kecenderungan partai partai lebih mementingkan kepentingan kelompok daripada aspirasi rakyat. Akibatnya stabilitas politik menjadi terganggu dan keadaan ini menuntut sejumlah daerah bergolak dan melakukan pemberontakan. C. Alasan Dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 juli 1956 dan Pengaruh yang ditimbulkannya. Akibat kegagalan konstituante menetapkan UUD membawa Indonesia ke tepi jurang kehancuran. Keadaan Negara yang telah dirongrong sejumlah pemberontakan menjadi bertambah gawat. Atas dasar pertimbangan penyelamatan Negara dari bahaya, Presiden Soekarno melakukan tindakan inkonsitutiona. Tindakan presiden berupa pengeluaran dekrit yang dikenal dengan Dekrit Presiden 5 juli 1959. Dekrit Presiden 5 juli 1959 terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berupa pertimbangan, sedangkan bagian kedua berupa keputusan. 1. Pertimbangan: a. Ajuran untuk kembali kepada UUD 1945 Tidak mendapat lkeputusan dari dewan Konstituante b. Konstituante tidak mungkin laggi menyelesaikan tugasnya karena sebagaian besar anggotanya telah menolak menghadiri siding c. Kemelut dalam konstituante membahayakan persatuan, mengancam keselamatan Negara dan merintangi pembangunan nasional 2. Keputusan

a. Konstituante dibubarkan b. UUD 1945 berlaku sebagai UUD Republik Indonesia c. Membentuk MPRS dan DPAS dalam waktu singkat Dekrit Presiden mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kepala Staf Angkatan Darat Mengeluarkan perintah harian bagi seluruh anggota TNI untuk melaksanakan dan mengumumkan Dekrit Presiden tersebut.Mahkamah Agung kemudian membenarkan Dekrit Presiden tersebut DPR hasil pemilu I, dalam sidangnya tanggal 22 juli 1959. 3. Sisi Positif Dekrit Presiden a. Menyelamatkan Negara dari perpecahan dan krisis politik berkepanjangan b. Memberikan pedoman yang jelas bagi kelangsungan Negara c. Merintis pembentukan lembaga tertinggi Negara (MPRS) dan lembaga tinggi Negara yang selama masa demokrasi liberal tertunda-tunda pembentukannya 4. Sisi negative Dekrit Presiden a. Memberi kekuasaan yang kepada Presiden, baik terhadap MPR maupun lembaga tinggi negara. b. Memberi peluang bagi kalangan militer untuk terjun dibidang politik. Uji Kompetensi Pilihan jawaban yang benar ! 1. Rakyat Indonesia tidak menghendaki bentuk Negara serikat atau RIS karena a. rakyat tidak mau di pisah-pisah b. bertentangan dengan cita-cita proklamasi 17 agustus 1945 c. RIS dipimpin oleh pemerintah Belanda d. Akan menjadi bagian dari Negara belanda Jawab : b 2. Undang-undang Dasar yang berlaku di Indonesia setelah RIS dibubarkan adalah .. a. UUDS 1945 c. UUDS 1955 b. UUDS 1950 d. UUDS RIS Jawab : b 3. RIS kembali ke NKRI secara resmi pada tanggal.. a. 17 agustus 1950 c. 19 Mei 1950 b. 15 Agustus 1950 d. 17 april 1950 Jawab : a 4. Undang-undang Dasar yang digunakan oleh Indonesia pada saat kembali ke NKRI adalah. a. Konstitusi RIS c. UUD 1945 b. Konstitusi peralihan d. UUDS 1950 Jawab :c 5. Semasa demokrasi liberal, presiden tidak berperan sebagai kepala pemerintahan karena.. a. Ketidakmampuan presiden smemilih mentri yang cakap dalam kabinet b. Sesuai dengan kesepakatan hasil konfrensi Meja Bundar c. Indonesia menganut sistem kabinet parlementer d. Presiden sudah menduduki jabatan sebagai panglima tertinggi Jawab : d 6. Pada tahun 1950 sistem pemerintahan menganut Demokrasi Parlementer, yang bahwa perdana Mentri bertanggung jawab pada a. Presiden c. Ketua Panitia b. Parlemen d. KNIP Jawab : b 7. Pada masa Demokrasi Liberal keadaan pemerintahan tidak stabil disebabkan oleh.. a. Jatuhnya kabinet silih berganti b. Kabinet yang berkuasa sangat lemah c. Kabinet yang berkuasa tidak mendapat dukungan rakyat d. Para mentri yang diangklat banyak melakukan korupsi Jawab : a 8. Tanggal 7 september 1950 kabinet RI yang pertama tersusun. Sebagai perdana mentri ialah .. a. Moh.Natsir c. Syafrudin Prawiranegara b. Amir Syarifudin d. Moh. Hatta Jawab :a 9. Pemilihan umum tahun 1955 pada gelombang pertama di Indonesia dilaksanakan tanggal 29 September 1955 yaitu memilih..

a. Presiden dan wakilnya b. Anggota kabinet parlemen Jawab :c

c. anggota DPR d. anggota komite Nasional

10. Tugas Konstituante adalah .. a. Membantu tugas tugas presiden c. membuat rencana pembangunan lima tahun b. Menyusun UUD baru d. membuat program kerja kabinet Jawab : b 11. Kabinet terakhir yang berkuasa pada masa Demokrasi liberal yaitu . a. Kabinet Moh. Natsir c. Kabinet Ali Sastroamijoyo II b. Kabinet Juanda d. Kabinet Wilopo Jawab : b 12. Dekrit Presiden 5 juli 1959 mempunyai arti besar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia karena a. Indonesia memasuki zaman orde baru b. Telah menyelamatkan RI dan UUD 1945 c. Dimulainya gerakan Trikora d. Mengakhiri pergolakan yang terjadi di berbagai daerah Jawab : b 13. Kabinet Djuanda sering disebut zaken kabinet karena a. Para mentrinya merupakan ahli pada pakar dan bidangnya masing-masing b. Komposisi menteri kabinet ditentukan koalisi dalam partai c. Program kerja menitikberatkan pada pembangunan d. Menteri-menterinya lulusan dari Universitas Belanda Jawab : a 14. Setelah mengeluarkan dekrit Presiden Soekarno membentuk DPAS yang bertugas . a. Menetapkan GBHN b. Memberikan pertimbangan kepada Presiden c. Memeriksa penggunaan keuangan negara d. Mengawasi kinerja presiden dalam pemerintahan Jawab : b 15. Pada tahun 1960 presiden membubarkan DPR hasil pemilu sebab a. DPR menolak rencara APBN yang diajukan presiden b. Keanggotaan DPR didominasi oleh orang-orang komunis c. Anggota DPR pemikiran nya tidak sejalan dengan presiden d. Masa jabatan anggota DPR sudah habis Jawab : a 16. Alasan yang mendorong Indonesia keluar dari PBB adalah .. a. PBB mendukung Indonesia dalam perjuangan pembebasan Irian Barat b. Diterimanya malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB c. Negara-negara anggota PBB belum mengakui kemerdekaan Indonesia d. Indonesia menganggap PBB tidak cocok untuk negara-negara komunis Jawab : b 17. Pada masa Demokrasi Liberal para menteri yang duduk di dalam kabinet adalah wakil-wakil dari partai terutama a. Masyumi, PNI, Golkar, dan PKI b. Masyumi, PNI, NU, dan PKI c. Masyumi,PKI, PNI, dan DPR d. Masyumi, PNI,NU dan PDI Jawab : b 18. Konstituante hasil pemilu tahun 1955 terpaksa dibubarkan oleh presiden karena a. Mereka tidak menunjukkan kesetiaan terhadap pemerintah b. Mereka saling mementingkan partai atau golongan masing-masing c. Sidang-sidang tidak pernah mencapai quorum d. Mereka telah gagal membuat undang undang Jawab : d

19. Hal yang mendorong dikeluarkan Dekrit Presiden 5 juli 1959 adalah .. a. UUD 1945 lebih baik daripada UUDS 1950 b. UUD 1950 Hanya berlaku sementara c. Untuk mengakhiri kabinet parlementer d. Dewan Konstituante gagal menyusun UUD Jawab : d 20. Pemilu I dulaksanakan pada masa kabinet a. Ali Sasroamijoyo I b. Ali Sasroamijoyo II c. Burhanuddin Harahap d. Ir.H. juanda Jawab : c Isilah titik-titik dibawaah ini dengan benar ! 1. Kelompok unitaris adalah kelumpok yang menginginkan terbentuknya negara kesatuan adalah kelompok .. 2. Pada saat terbentuk Negara RIS konstitusi yang digunakan adalah 3. Pada saat bentuk negara RIS yang menjadi perdana mentri adalah 4. Kapan berakhirnya bentuk RIS menjadi NKRI .. 5. Kabinet Indonesia yang pertama adalah.. 6. Alasan Presiden mengeluarkan Dekrit presiden adalah 7. Partai apa saja yang mendapat kursi banyak pada pemilu I 8. Tugas BPK masa demokrasi liberal bertugas . 9. Pada masa demokrasi pemimpin terjadi beberapa penyimpangan terhadap.. 10. Dekrit Presiden adalah tonggak lahirnya demokrasi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan bibawah ini dengan benar! 1. Mengapa Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959! 2. Jelaskan alasan kembalinya Indonesia ke negara kesatuan ! 3. Mengapa hasil pemilihan Umum tahun 1955 tidak mampu mewujudkan kestabilan politik Indonesia ! 4. Tunjukkan beberapa contoh penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945 masa demokrasi terpimpin 5. Bagaimana tanggapan masyarakat atas keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Anda mungkin juga menyukai