Anda di halaman 1dari 5

Nama : Kesya Rahman Aulia

Kelas : XI IPS 4

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !


1. Jelaskan penyebarluasan berita proklamasi baik di dalam negeri mapun di luar negeri !
2. Jelaskan Pebentukan pemerintahan Indonesia dalam sidang PPKI (18-21 Agustus 1945)
apasaja kelengkapan negara yang di hasilkan dari sidang tersebut !
3. Pasca di proklamasikannya kemerdekaan Indonesia, pada saat itu rakyat Indonesia melakukan
dukungan dan Reaksi terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia diantaranya aksi heroik
yang di lakukan di berbagai daerah untuk mendukung kemerdekaan Indonesia. Lengkapilah
tabel berikut mengenai aksi heroic yang dilakukan rakyat Indonesia di berbagai daerah!
No Nama Daerah Pemicu Aksi Heroik

1 Surabaya Peristiwa perobekan bendera Aksi heroik yang dilakukan oleh


Merah Putih Biru itu dipicu arek Surabaya ini terjadi di Hotel
dari sikap angkuh orang Yamato, atau saat ini dikenal dengan
Belanda dan Inggris yang Hotel Majapahit.
datang ke kotanya.

2 Yogyakarta Peristiwa ini terjadi pada Aksi heroik yang terjadi di


tanggal 26 September 1945. Yogyakarta disebut juga dengan
Saat itu terjadi perebutan peristiwa Tansi Otsuka Butai.
kekuasaan sehingga para
pegawai negeri melakukan
mogok karena peristiwa ini.

3 Banda Aceh Pada tanggal 6 Oktober 1945 Dengan demikian dalam peristiwa
teradi peristiwa heroik di heroik di Aceh para pemuda dan
Aceh. Saat itu para pemuda tokoh masyarakat membentuk API
(Angkatan Pemuda Indonesia)
dari tokoh masyarakat
membentuk Angkatan
Pemuda Indonesia (API).
Anggota API berhasil merebut
dan menduduki kantor-kantor
pemerintahan. Di tempat-
tempat tersebut, para pemuda
mengibarkan bendera Merah
Putih dan berhasil melucuti
senjata tentara Jepang.

4 Sumatera Selatan Pemicu dan aksi heroik di Pengibaran sang saka merah putih
Sumatra Selatan adalah pada
saat tanggal 8 Oktober 1945 di
kantor para pegawai negeri,
mereka mengibarkan bendera
merah putih di kantor mereka
masing-masing dan perebutan
kekuasaan dilaksanakan tanpa
adanya insiden . Peristiwa ini
merupakan tonggak sejarah
mulai adanya kebebasan
terhadap bangsa Indonesia
oleh penjajahan, karena para
penjajah dari Jepang sudah
melemah dan tidak berani
untuk melarang bangsa kita
lagi.

5 Semarang Penyebab utama pertempuran Terjadinya pertempuran lima hari


ini adalah karena larinya Semarang.
tentara Jepang dan tewasnya
dr. Kariadi.

6 Kalimantan Rakyat tidak menghiraukan Rakyat Kalimantan berusaha


larangan Sekutu sehingga menegakkan kemerdekaan dengan
pada tanggal 14 November cara mengibarkan bendera Merah
Putih, dan mengadakan rapat-rapat.
1945 di Balikpapan (depan
markas Sekutu) berkumpul
lebih kurang 8.000 orang
dengan membawa bendera
Merah Putih.

7 Sulawesi Pada saat gubernur Dr. Sam Para pemuda merebut markas
Ratuulangie mulai menyusun markas Jepang
pemerintahan daerah, para
pemuda berhasil merebut
gedung-gedung vital dari para
sekutu. Dan pada tanggal 13
september para pemuda
merebut senjata di markas-
markas Jepang. Pada bulan
Desember 1945 para pemuda
juga berusaha merebut
markas-markas Jepang. Dan
pada tanggal 13 Desember
1945 para pemuda menyerang
Jepang.

8 Sumbawa Di Pulau Sumbawa, para Pertempuran Sumbawa


pemuda Indonesia pada bulan
Desember 1945 berusaha
merebut senjata dari Jepang.
Di Gempe terjadi bentrokan
antara 200 pemuda dan
Jepang. Di Sape 400 orang
pemuda berusaha merebut
senjata di maraksa Jepang,
juga di Raba terjadi peristiwa
yang sama.

Jawab :

1. Penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia berawal dari pesan Drs. Moh. Hatta
kepada pemuda B.M. Diah seorang wartawan yang ikut hadir dalam perumusan teks
proklamasi, untuk, memperbanyak teks proklamasi dan menyiarkannya ke seluruh dunia.
Pesan ini disampaikan oleh Drs. Mohammad Hatta, pada tanggal 16 Agustus 1945 jam
20.00 WIB sesaat setelah teks proklamasi kemerdekaan selesai dirumuskan.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 teks proklamasi tersebut berhasil diselundupkan ke tangan
Waidan B. Palenewen, seorang Kepala Bagian dari Kantor Berita Domei (sekarang : Kantor
Berita Antara) . yang menerima teks tersebut dari seorang wartawan berita Domei sendiri
yaitu Syahruddin. Seterusnya Waidan memerintahkan seorang markonis radio yang bernama
F. Wuz untuk menyiarkannya secara terus menerus dengan jeda waktu 30 menit sampai
pukul 16.00 saat siaran berhenti.

 Tokoh yang berperan


Pemerintah RI yang baru terbentuk juga menugaskan kepada para Gubernur yang telah
dilantik pada tanggal 2 Septembar 1945 untuk segera kembali kepada tugasnya masing-
masing guna menyiarkan berita proklamasi kemerdekaan RI ini di wilayahnya. Tokoh-tokoh
tesebut yaitu:
- Ktut Pudja untuk daerah Nusa Tenggara
-Teuku Muhammad Hasan untuk wilayah Sumatera
- Ir. Mohammad Nur untuk daerah Kalimantan
- Sam Ratulangi untuk daerah Sulawesi

 Sarana yang digunakan yaitu:


- Melalui media seperti radio, koran, pamflet, coretan-coretan di dinding dan gerbong-
gerbong kereta api (grafiti)
- Maupun melalui lisan dari mulut ke mulut
Hal ini tidak hanya dilakukan oleh BPUPKI atau PPKI tetapi oleh setiap lapisan masyarakat di
negeri ini, terutama dari kalangan pemuda.
2. • Hasil sidang PPKI pertama

Berikut ini hasil sidang pertama PPKI yang dilaksanakan pada 18 Agustus 1945, atau tepat
sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan.
UUD 1945 disahkan
Dalam sidang pertamanya, PPKI telah membentuk kesepakatan yaitu pengesahan Undang-
Undang Dasar 1945. UUD 1945 dianggap sebagai suatu landasan penting yang harus disahkan
guna memajukan Indonesia.
Oleh sebab itu, PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan menjadikannya
acuan dalam membentuk peraturan-peraturan di Indonesia.
Merevisi Piagam Jakarta
Selain mengesahkan UUD 1945, PPKI juga membenahi sebagian dari isi Piagam Jakarta. Salah
satu kalimat dalam Piagam Jakarta yang berbunyi, "Ketuhanan dengan Kewajiban
Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluk-pemeluknya", diubah menjadi "Ketuhanan Yang
Maha Esa", karena tidak rakyat Indonesia adalah Muslim. Soekarno dan Moh Hatta diangkat
sebagai presiden dan wakil presiden
Dalam sidang pertama PPKI juga dibahas mengenai pengangkatan Soekarno dan Moh Hatta
sebagai presiden dan wakil presiden pertama Indonesia. Pengusulan Soekarno dan Moh
Hatta disampaikan oleh Otto Iskandardinata, salah satu pahlawan nasional Indonesia. Usulan
tersebut disampaikan dengan cara aklamasi atau pemilihan umum (pemilu). Setelah banyak
yang menyetujui usulan tersebut, Soekarno dan Moh Hatta segera dilantik sebagai presiden
dan wakil presiden Indonesia secara sah. Membentuk Komite Nasional
Hasil sidang PPKI 18 agustus 1945 menyatakan bahwa presiden akan dibantu oleh Komite
Nasional. Alasan Komite Nasional dibentuk karena belum ada DPR ataupun MPR pada awal
kemerdekaan.

• Hasil sidang kedua PPKI

Setelah sidang PPKI pertama selesai diselenggarakan, dilanjutkan dengan sidang kedua PPKI
pada 19 Agustus 1945.

Dalam sidang PPKI kedua ini, fokus utama yang dibahas adalah tentang wilayah Indonesia dan
pemerintahannya. Hasil sidang PPKI kedua adalah sebagai berikut. Indonesia dibagi menjadi
delapan provinsi. Hasil sidang PPKI kedua adalah terbaginya wilayah Indonesia menjadi
delapan provinsi, yang masing-masing dipimpin oleh kepala daerah, yaitu gubernur.
Setelah provinsi dibagi, dibentuklah Komite Nasional Daerah untuk ditempatkan di tiap-tiap
provinsi yang ada.
Dibentuk departemen dan menteri
Hasil sidang kedua PPKI lainnya adalah merancang pembentukan departemen yang
terbagi menjadi 12 bagian. Departemen tersebut juga akan dibantu dengan menteri-
menteri yang dipilih. Ada 12 kementerian di setiap kabinet dan empat menteri negara
nondepartemen.

• Hasil sidang PPKI ketiga

Sidang PPKI ketiga dilaksanakan pada 22 Agustus 1945, dengan hasil sebagai berikut.

Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)


Pada 29 Agustus 1945, PPKI resmi membentuk KNIP dengan tujuan untuk pemilu di masa
mendatang.
Fungsi KNIP adalah sebagai pusat dari
Ketua dari KNIP pada masa itu adalah Kasman Singodimedjo.
Perencanaan membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI)
Salah satu hasil selanjutnya dari sidang ketiga PPKI adalah perencanaan pembentukan PNI.
PNI dirancang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang adil, makmur, dan
berdaulat.
Ketua dari PNI adalah Soekarno. Namun, PNI yang direncanakan dijadikan Partai Tunggal
Negara Indonesia harus dibatalkan pada akhir Agustus 1945. Akibatnya, rancangan ini tidak
jadi terlaksana.
Dibentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR)
Untuk menjaga keamanan Indonesia, PPKI membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR)
pada 22 Agustus 1945. Setelah BKR dibentuk, organisasi lainnya seperti Heiho, Laskar
Rakyat, dan PETA dibubarkan.

Anda mungkin juga menyukai