Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

NILAI-NILAI KEJUANGAN MASA REVOLUSI

Disusun oleh

Kelompok 8 Kelas XI MIA 3

Nama Kelompok :

Muhammad Arif Rahman Noor

Ibnu Farih Sunanta Batubara

Pasya Rahmasari Harahap

Amira Inaya Lubis

MAN 1 MEDAN
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah dengan judul “Nilai-
Nilai Kejuangan Masa Revolusi” ini dapat kami selesaikan dengan baik. Shalawat
beserta salam tidak lupa disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menghantarkan umat manusia ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan keterbatasan yang kami miliki. Oleh sebab itu, kami mengharapkan
adanya saran dan masukan yang membangun agar dapat membuat makalah ini
lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
pembaca.

Medan, 17 Mei 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................4

A. Latar Belakang..............................................................................................4

B. Rumusan Masalah.........................................................................................4

C. Tujuan...........................................................................................................5

D. Manfaat.........................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6

BAB III PENUTUP...............................................................................................10

A. Kesimpulan.................................................................................................10

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bangsa Indonesia memiliki dasar atau landasan untuk


perjuangannya mencapai cita-cita nasional kemerdekaan, yaitu nilai-nilai
dan jiwa semangat nasionalisme. Sehingga bangsa Indonesia dapat
mencapai kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Setelah masa
kemerdekaan itu berhasil dicapai, Indonesia mulai memasuki masa
revolusi.
Revolusi Indonesia atau revolusi nasional adalah masa setelah
kemerdekaan Indonesia tetapi masih berkonflik dengan Belanda yang
berujung pada tahun 1949. Pada tahun tersebut akhirnya Belanda
mengakui kemerdekaan Indonesia. Selama masa tersebut para pejuang
memegang teguh nilai-nilai perjuangan, yaitu persatuan dan kesatuan, rela
berkorban dan tanpa pamrih, cinta tanah air, toleransi dan saling
menghargai.
Sebagai penerus bangsa Indonesia, setidaknya kita harus
menanamkan dalam diri nilai-nilai tersebut. Hal itulah yang
melatarbelakangi kami untuk membahas tentang nilai-nilai kejuangan
masa revolusi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja nilai-nilai kejuangan masa revolusi Indonesia ?


2. Siapa saja yang harus menerapkan nilai-nilai kejuangan masa revolusi
Indonesia ?
3. Dimana kita dapat menerapkan nilai-nilai kejuangan masa revolusi
Indonesia ?

4
4. Kapan kita perlu menerapkan nilai-nilai kejuangan masa revolusi
Indonesia ?
5. Mengapa kita perlu menerapkan nilai-nilai kejuangan masa revolusi
Indonesia ?
6. Bagaimana kita menerapkan nilai-nilai kejuangan masa revolusi
Indonesia ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui nilai-nilai kejuangan masa revolusi Indonesia.


2. Untuk mengetahui peristiwa sejarah Indonesia.
3. Untuk menanamkan nilai-nilai kejuangan masa revolusi Indonesia
kepada generasi penerus bangsa.

D. Manfaat

1. Menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.


2. Meningkatkan rasa nasionalisme.

5
BAB II

PEMBAHASAN

Peristiwa perjuangan pahlawan dalam sejarah Indonesia untuk


kemerdekaan banyak memiliki nilai-nilai positif yang penting untuk diketahui,
salah satu nya nilai yang dipegang teguh pada masa revolusi Indonesia. Berikut
nilai-nilai kejuangan masa revolusi Indonesia:

1. Persatuan dan Kesatuan


Persatuan dan kesatuan adalah nilai yang sangat penting dalam
setiap bentuk perjuangan. Hal tersebut senantiasa menjadi jiwa dan
kekuatan dalam perjuangan. Tujuan yang sama demi mempertahankan
kemerdekaan mampu mempersatukan bangsa Indonesia. Walaupun banyak
terdapat perbedaan, persatuan tetap tegak karena sesungguhnya untuk
inilah Indonesia merdeka.
Agar menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan kita bisa
menyamakan persepsi untuk mempertahankan negara Indonesia,
menjunjung tinggi pertahanan negara agar tidak ada yang dipihakkan, dan
menjaga hubungan baik. Dalam menumbuhan nilai persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia ada beberapa prinsip, yaitu:
a. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu.
Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai macam suku, bahasa,
agama, dan adat istiadat. Hal ini mewajibkan kita bersatu sebagai
bangsa Indonesia.
b. Prinsip Nasionalisme Indonesia
Nasionalisme adalah perasaan kebangsaan atau cinta tanah air yang
tinggi. Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita merasa lebih
unggul daripada bangsa lain. Sehingga kita dapat memaksakan

6
kehendak terhadap bangsa lain. Hal tersebut juga bertentangan dengan
salah satu sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
c. Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memiliki
kebebasan dan tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, sesama, dan
dalam huubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa.
d. Prinsip Wawasan Nusantara
Dengan wawasan, kedudukan rakyat Indonesia ditempatkan dalam
kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan.
Dengan wawasan rakyat Indonesia dapat merasa satu dalam tekad
mencapai cita-cita pembangunan nasional.
e. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita
Reformasi
Dengan semangat persatuan Indonesia kita harus dapat mengisi
kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat
yang adil dan makmur.
2. Rela Berkorban dan Tanpa Pamrih
Sikap rela berkorban adalah sikap yang mencerminkan adanya
keikhlasan dalam memberikan atau melakukan sesuatu kepada orang lain
meskipun ada menimbulkan rasa berat. Para pejuang kemerdekaan
Indonesia benar-benar memiliki rasa rela berkorban yang besar dan tanpa
pamrih. Mereka rela mempertaruhkan jiwa dan raganya, mengorbankan
waktu dan harta benda demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Tanpa pamrih adalah tidak mengharapkan imbalan dalam
melakukan sesuatu. Para pahlawan tidak pernah mengharapkan atas apa
yang mereka lakukan demi memperjuangkan kemerdekaan. Mereka
melakukan semuanya atas dasar rasa cinta tanah air. Dikehidupan sehari-
hari kita perlu memiliki sikap tanpa pamrih dalam melakukan sesuatu.
Sikap tanpa pamrih berhubungan dengan rela berkorban yaitu ikhlas, tulus,
dan sepenuh hati dalam mengerjakan sesuatu.

7
3. Cinta Tanah Air
Perasaan cinta tanah air sejatinya memiliki maknya yang
mendalam bagi para pejuang. Perwujudan dari rasa cinta tanah air
dibuktikan dengan munculnya berbagai perlawanan di daerah untuk
melawan penjajah. Seperti di Sumatera, Jawa, dan tempat-tempat lain
timbul perlawanan menentang kekuatan asing demi memperjuangkan
tanah air.
Salah satu peristiwa yang menunjukkan rasa cinta tanah air para
pejuang adalah pertempuran surabaya. Perang antara tentara Indonesia
dengan pasukan Belanda ini terjadi pada 10 November 1945 di Kota
Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini menjadi perang pertama pasukan
Indonesia dan pasukan asing setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia
dan menjadi salah satu pertempuran terbesar dalam masa revolusi nasional
Indonesia. Sikap cinta tanah air dapat kita aplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari seperti dengan membeli barang produk-produk Indonesia.
4. Toleransi dan Saling Menghargai
Dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan diperlukannya
sikap toleransi dan saling menghargai diantara para pejuang. Dengan
adanya rasa toleransi dan saling menghargai dapat memupuk rasa
persatuan dan terhindar dari perpecahan. Sehingga menimbulkan rasa
kebersamaan.
Salah satu peristiwa di masa revolusi yang menunjukkan perilaku
toleransi dan saling menghargai yaitu peristiwa disaat Belanda
melancarkan Agresi Militer II. Dimana terjadi perbedaan pendapat antara
kaum sipil dan militer. Kaum sipil memilih bertahan di Yogyakarta untuk
menjalankan pemerintahan, sedangkan kaum militer ingin keluar dari
Yogyakarta untuk perang bergerilya. Meski berbeda pendapat kaum sipil
tidak memaksakan untuk kaum militer tetap bertahan di Yogyakarta,
begitupula sebaliknya. Dan pada akhirnya perjuangan yang dilakukan
kaum sipil dan militer saling mendukung dan mengisi. Sikap toleransi dan

8
saling menghargai menjadi sangat penting karena itu yang menjadi dasar
keberagaman di Indonesia agar tetap dapat berjalan dengan aman dan
nyaman.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Masa revolusi adalah ketika setelah kemerdekaan Indonesia masih


memiliki konflik dengan Belanda. Dan pada akhirnya Belanda
mengakui kedaulatan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949. Pada
masa revolusi berlangsung, para pejuang memegang teguh nilai-nilai
guna mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ada 4 nilai-nilai kejuangan masa revolusi Indonesia:
1. Persatuan dan Kesatuan
2. Rela berkorban dan tanpa pamrih
3. Cinta tanah air
4. Toleransi dan saling menghargai

Nilai-nilai tersebut penting diketahui dan ditanamkan untuk


generasi masa kini maupun yang akan datang sebagai penerus bangsa
guna dalam pembangunan Indonesia. Hal tersebut dapat dikembangkan
dalam kehidupan sehari-hari.

10

Anda mungkin juga menyukai