DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 TEMPULING
Alamat: Jl 21 Maret Sungai Salak Kecamatan Tempuling
Email: smantempuling@yahoo.co.id No. Hp. 081270248234
Beri tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang benar dan tepat!!!!!!!!
Wacana dibawah untuk mengerjakan soal no 1-3
Setiap tahunnya pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal tersebut, peristiwa penting pembacaan teks proklamasi
kemerdekaan negara Indonesia berlangsung.
Adapun pembacaan teks proklamasi ini dilakukan oleh Soekarno dan didampingi Moh. Hatta di
Jalan Pegangsaan Timur No 26 pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kemerdekaan Indonesia menandai berakhirnya masa pendudukan Jepang di wilayah yang dahulu
dikenal dengan nama Hindia-Belanda. Namun, pernyataan kemerdekaan dengan
memproklamasikan diri sebagai negara merdeka ternyata belum cukup bagi Indonesia. Sebuah
negara bisa dikatakan merdeka jika memenuhi beberapa syarat tertentu dan proklamasi hanyalah
langkah awal dari proses mencapai kemerdekaan itu.
Dikutip dari Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1 yang ditulis oleh Direktorat SMA,
Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN (2020: 2), pengakuan dari negara lain
diperlukan untuk mengesahkan keberadaan suatu negara. Apabila ingin terlibat dalam politik
dunia, sebuah negara membutuhkan pengakuan dari dunia pula sebagai suatu negara yang
berdaulat.
Respon internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia pun berbeda-beda, ada yang
memberikan respon positif dan ada pula yang tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia.
Negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia antara lain Mesir, India, Australia, Vatikan dan
beberapa negara lainnya di dunia, sedangkan negara yang memberikan respon negatif adalah
Belanda.
Negara Belanda baru mengakui kemerdekaan Indonesia setelah beberapa tahun kemudian.
tepatnya pada 27 Desember 1945. Kemerdekaan Indonesia kemudian diakui secara resmi sesuai
dengan hukum internasional (de jure) oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 28
September 1950.
Perwujudan dari unsur pengakuan negara lain berkaitan dengan pembelaan terhadap negara yang
dilakukan melalui kerja sama dalam bidang pertahanan, seperti latihan militer bersama, saling
mengirimkan perwira militer, dan juga melalui kerja sama bilateral-multilateral.
a. pengakuan dari negara lain diperlukan untuk mengesahkan keberadaan suatu negara.
Apabila ingin terlibat dalam politik dunia, sebuah negara membutuhkan pengakuan dari
dunia pula sebagai suatu negara yang berdaulat. Pengakuan dari Negara lain merupakan
hal penting untuk suatu Negara karena…
a. merupakan salah satu syarat berdirinya Negara
b. merupakan hal pundamental untuk Negara
c. merupakan hal paling penting untuk Negara
d. merupakan hak yang harus di perjuangkan suatu Negara
e. merupakan prinsip berdirinya Negara
2. Negara Belanda baru mengakui kemerdekaan Indonesia setelah beberapa tahun
kemudian. tepatnya pada 27 Desember 1945. Kemerdekaan Indonesia kemudian diakui
secara resmi sesuai dengan hukum internasional (de jure) oleh Perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB) pada tahun 28 September 1950. Bahkan Negara Belanda melakukan
serangan agresi militer I dan II untuk mengusai Indonesia kembali, Agresi militer
belanda pertama bertujuan untuk…
a. Membantu sekutu mengeksploitasi Indonesia
b. Mengusai wilayah strategis dan ekonomi
c. Terlibat dalam PD II
d. Terlibat bentrok dengan sekutu
e. Melucuti persenjataan sisa pasukan Jepang
3. Agresi militer Belanda kedua bertujuan untuk…
a. Membantu sekutu mengeksploitasi Indonesia
b. Mengusai wilayah strategis dan ekonomi
c. Melumpuhkan pusat permerintahan Indonesia
d. Terlibat bentrok dengan sekutu
e. Melucuti persenjataan sisa pasukan Jepang
4. Respon PBB terhadap kemerdekaan Indonesia diantaranya adalah…
a. Mengeluarkan resolusi penghentian konflik
b. Mendukung logistic pasukan Indonesia
c. Mengendali pejabat perang
d. Mendukung logistic pasukan Belanda
e. Berperan memberikan jaminan kemerdekaan
5. Berikut ini dua Negara yang termasuk anggota KTN adalah…
a. Amerika dan Prancis
b. Australia dan Belgia
c. Amerika dan Belgia
d. Australia dan Prancis
e. Prancis dan Belgia
Wacana dibawah untuk mengerjakan soal no 6-10
Pada 17 Agustus 1945 Indonesi memproklamasikan kemerdekaan mereka dan berdirilah
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terbentuknya suatu negara ini sendiri dipengaruhi
oleh dua unsur, salah satunya adalah unsur deklaratif. Dalam unsur deklaratif ini kemerdekaan
suatu negara perlu untuk mendapat pengakuan dari negara lain agar tidak diasingkan dalam
hubungan internasional. Beberapa negara yang mengakui kemerdekaan RI adalah: Mesir India
Australia Suriah Lebanon Arab Saudi Palestina Yaman Belanda Vatikan.
Kiprah Mesir terhadap Indonesia yaitu pada saat Muhammad Abdul Mu'im, Konsul
Jenderal Mesir, datang ke Yogyakarta pada 13 sampai 16 Maret 1947. Tujuan kedatangannya
adalah untuk menyampaikan pesan dari Liga Arab yang mendukung kemerdekaan Indonesia.
Liga Arab adalah organisasi yang terdiri dari negara-negara Arab. Peran Mesir sangatlah besar
dalam pengakuan kemerdekaan Indonesia. Mesir menjadi negara yang sering mengeluarkan
anjuran agar negara-negara anggota Liga Arab mengakui kemerdekaan Indonesia. Bahkan, Mesir
berhasil meyakinkan Suriah, Qatar, Irak, dan Arab Saudi untuk turut mendukung kemerdekaan
Indonesia. Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. India Pada
1946, Indonesia melakukan diplomasi beras ke India. Indonesia mengirim bantuan sebesar
500.000 ton beras kepada India yang kala itu mengalami krisis pangan akibat penjajahan
Inggris. Diplomasi dari Indonesia ini lantas membuat India gencar menyuarakan perjuangan
kemerdekaan Indonesia. Suriah pun menjadi salah satu negara Liga Arab yang turut
memperjuangkan persoalan yang dihadapi oleh Indonesia untuk dibahas dalam PBB tahun 1947.
Sampai akhirnya, Agresi Militer Belanda di Indonesia berhasil diberhentikan dengan cara
damai. Pada 2 Juli 1947, Agus Salim, perwakilan diplomat Indonesia mengadakan perjanjian
persahabatan dengan Suriah di Damaskus. Melalui penandatanganan perjanjian tersebut,
Indonesia secara resmi telah diakui sebagai negara yang berdaulat oleh pemerintah Suriah. Pada
21 Juli 1947, misi diplomatik Indonesia berlanjut ke Lebanon. Dalam kunjungan ini, Agus
Salim berunding dengan Perdana Menteri Lebanon, Riadh al Solh. Perundingan keduanya
berjalan dengan lancar. Hasil perundingan tersebut adalah pemerintah Lebanon secara resmi
memberikan pengakuan kemerdekaan kepada Indonesia pada 29 Juli 1947. misi Indonesia
berlanjut ke Arab Saudi. Dalam kunjungan ke Arab Saudi ini Agus Salim digantikan oleh
Mohammad Rasjidi sebagai ketua diplomat karena Agus Salim harus menghadiri Sidang Dewan
Keamanan New York. Rasjidi pun melakukan perundingan bersama Raja Abdul Aziz al Saud.
Perundingan antara keduanya pun menghasilkan pengakuan kemerdekaan terhadap Indonesia
pada 21 November 1947. Yaman resmi mengakui kemerdekaan RI pada 20 November 1947.
Pengakuan kedaulatan ini disampaikan melalui perwakilan Yaman di Liga Arab. Yaman sendiri
menjadi negara Arab terakhir yang mengakui kedaulatan Indonesia pada masa Revolusi
Indonesia. Palestina secara de facto mengakui RI sebagai negara yang merdeka setahun sebelum
kemerdekaan RI yang sebenarnya, yaitu pada 6 September 1944. Pengakuan ini disebarluaskan
ke seluruh dunia Islam oleh seorang mufti besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini.
Vatikan merupakan negara Eropa yang resmi memberi pengakuan kemerdekaan Indonesia pada
6 Juli 1947. Pengakuan Vatikan atas kemerdekaan Indonesia ini ditandai dengan
dibentuknya Apostolic Delegate atau kedutaan besar Vatikan di Jakarta. Pengakua kemerdekaan
Indonesia oleh Vatikan ini dilatarbelakangi dengan persamaan prinsip antara keduanya, sebagai
berikut: Mendukung terciptanya perdamaian dunia Menolak pandangan ateisme di dunia
Mendukung terciptanya kerukunan antar umat beragama di dunia Menciptakan keadilan sosial
bagi seluruh umat manusia Memelihara kesejahteraan seluruh umat manusia.