MODUL AJAR

PERTEMUAN PERTAMA KELAS X

BagianI.Identitasdan Informasi Umum

KodeATPAcuan 10.1 Peserta didik mampu Menjelaskan pengantar ilmu sejarah

Nama TITIN SUMARNI/SMAN 1 TEMPULING/2021

Penyusun/Institusi/
Tahun
JenjangSekolah SMA

Fase/Kelas E/10

Domain/Topik KONSEP SEJARAH

KataKunci Sejarah, manfaat

Alokasiwaktu(menit) (60 Menit)

JumlahPertemuan(JP) 1 X Pertemuan

Kompetensi Awal / Apa yang dimaksut dengan sejarah

Keterampilan Parasyarat Apa manfaat belajar sejarah

Profil Pancasila • Beriman&BertakwaterhadapTuhanYME

• BerkebhinekaanGlobal
• BernalarKritis
• Kreatif
• Bergotongroyong
• Mandiri
Sarana dan Prasarana • Laptop
• LCD Proyektor
• Gambar
• LKPD
Target Peserta Didik • Regular/tipikal

ModaPembelajaran • TatapMuka(TM)
• PBL

MetodePembelajaran • Problem Based Learning

GambaranUmumModul(rasionalisasi,urutanmateripembelajaran,rencanaasesmen):

Rasionalisasi
Pada Fase E materi konsep sejarah hanya membahas mengenai dasarnya saja
dan akan dilanjutkan di Fase F

UrutanMateriPembelajaran

Pengantar ilmu sejarah

Manfaat sejarah

BagianII. Komponen Inti

Topik Narrative (Legend)

TujuanPembelajaran  Menjelaskan konsep dasar dalam sejarah
 Memahami konsep dasar dalam sejarah
 Mengaplikasikan manfaat sejarah

PemahamanBermak • Peserta didik dapat memahami yang dimaksut

na dengan sejarah
• Peserta Didik dapat mengaplikasikan manfaat
sejarah sebagai pelajaran hidup yang lebih baik

PertanyaanPemantik • Tuliskan satu peristiwa penting atau kejadian penting

yang terjadi di kehidupan kalian!
UrutanKegiatanPembelajaran

PertemuanPertama

□ KegiatanPendahuluan
 Menyapa siswa melalui whatsaap/classroom
 Memberikan salam kepada peserta didik
 Mengajak peserta didik untuk berdoa.
 Mengecek kehadiran peserta didik dan memastikan kesiapan
belajar
 Menyampaikan rencana belajar, informasi cakupan materi
yang akan dilaksanakan, tujuan pembelajaran dan rancangan
penilaian

□ Kegiatan inti

1. Step1

Orientasi peserta didik pada masalah

• Guru memberikan masalah dengan menunjukkan beberapa
gambar dan mengajukan pertanyaan mengenai gambar tersebut
dengan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan diberikan.

Pertanyaan: 1. apa yang kamu pikirkan ketika melihat gambar

pohon?
 2. Jika dikaitkan dengan kehidupan kalian, apa
kira-kira hubungan antara pohon dan
kehidupan kalian?

• Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan diberikan

dengan pengalaman peserta didik.
• Guru menunjukkan sebuah peristiwa yang pernah terjadi di
indonesia
• Siswa mencermati dan membaca peristiwa tersebut yang
ditampilkan guru.

TSUNAMI ACEH

Tepatnya 26 Desember 2004. Saat itu pesisir Aceh disapu gelombang

tsunami dahsyat pasca gempa dangkal berkekuatan M 9,3 yang terjadi di
dasar Samudera Hindia. Gempa yang terjadi, bahkan disebut ahli
sebagai gempa terbesar ke-5 yang pernah ada dalam sejarah. Kejadian
itu terjadi pada hari Minggu, hari yang semestinya bisa digunakan oleh
masyarakat untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, dan
menikmati libur akhir pekan bersama. Tapi tidak dengan Minggu saat
itu, masyarakat justru harus berhadapan dengan alam yang tengah
menunjukkan kekuatannya, sungguh kuat.
Tsunami Aceh didahului gempa yang terjadi pada pukul 07.59
WIB. Tidak lama setelah itu, muncul gelombang tsunami yang
diperkirakan memiliki ketinggian 30 meter, dengan kecepatan mencapai
100 meter per detik, atau 360 kilometer per jam. Gelombang besar nan
kuat ini tidak hanya menghanyutkan warga, binatang ternak,
menghancurkan pemukiman bahkan satu wilayah, namun juga berhasil
menyeret sebuah kapal ke tengah daratan. Kapal itu ialah Kapal PLTD
Apung yang terseret hingga 5 kilometer dari kawasan perairan ke tengah
daratan. Bencana kemanusiaan terbesar Sehari setelah kejadian,
Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bencana ini sebagai
bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi. Sejak saat itu,
bantuan internasional pun berdatangan untuk menolong masyarakat.
Termasuk pesawat militer dari Jerman hingga kapal induk milik
Amerika Serikat didatangkan ke lokasi bencana. Selang beberapa hari
dan proses pencarian korban terus digencarkan, PBB pada 4 januari
2005, mengeluarkan taksiran awal bahwa jumlah korban tewas sangat
mungkin melebihi angka 200.000 jiwa. Berdasarkan Kompas.com
(26/12/2020), jumlah korban dari peristiwa alam tersebut disebut
mencapai 230.000 jiwa. Jumlah itu bukan hanya datang dari Indonesia
sebagai negara terdampak paling parah, namun juga dari negara-negara
lain yang turut mengalami bencana ini. Negara terdampak Mengutip
arsip pemberitaan Harian Kompas (27/12/2004), gempa dan tsunami di
Minggu pagi itu tidak hanya menimpa wilayah Aceh dan Sumatera
Utara, tapi juga wilayah negara lain yang terletak di kawasan Teluk
Bengali, mulai dari India, Sri Lanka, hingga Thailand.
 Sementara di Aceh, bencana yang menghantam begitu kerasnya
ini memutuskan semua jaringan listrik juga komunikasi di sana.
Sehingga kondisi benar-benar darurat. Awalnya ratusan orang sudah
ditemukan meninggal, tidak tahu lagi ada berapa banyak yang hilang
akibat tersapu gelombang, tertimpa reruntuhan, dan sebagainya. Warga
yang masih selamat pun kehilangan tempat tinggalnya, jumlahnya bukan
hanya ratusan, tapi ratusan ribu, mereka harus hidup di lokasi
pengungsian. Bencana ini sontak menjadi bencana nasional dan menjadi
pemberitaan utama media hingga beberapa bulan setelahnya. Presiden
ke-6, Soesilo Bambang Yudhoyono bahkan menetapkan 3 hari
berkabung sebagai bentuk simpati negara dan bangsa Indonesia pada
bencana yang melanda. Pemulihan Dengan banyaknya bantuan dan
perhatian pada wilayah terdampak bencana, baik yang datang dari Tanah
Air maupun dunia internasional, Aceh perlahan kembali tertata. Tidak
hanya secara infrastruktur dan bangunan, namun juga perekonomian,
juga psikologis masyarakatnya.
Pada tahun 2009 didirikan sebuah museum untuk mengenang
kejadian pilu itu. Museum itu adalah Museum Tsunami Aceh yang
terletak di Kota Banda Aceh. Arsitek dari museum tersebut adalah
Ridwan Kamil yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Barat. Di dalam
museum ini, terdapat beragam diorama yang menggambarkan peristiwa,
juga daftar nama mereka yang menjadi korbannya. Museum ini bukan
hanya menjadi situs untuk mengenang keganasan gempa dan 16 tahun
tsunami Aceh, namun juga menjadi pusat pembelajaran dan pendidikan
kebencanaan bagi masyarakat.

 Guru meminta siswa menemukan dan bertanya terkait wacana

tersebut yang belum dipahami oleh siswa.

3. Step2

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

• Guru menjelaskan secara garis besar tentang materi

pembelajaran mengenai pengantar ilmu sejarah, manfaat
sejarah
• Siswa dibagi menjadi kelompok kecil secara heterogen, setiap
kelompok berisi 3 atau 4 siswa.
• Guru memberikan pertanyaan kepada setiap kelompok dengan
pertanyaan yang sama
Pertanyaan: 1. Carilah satu peristiwa sejarah yang kamu
ketahui pernah terjadi di Indonesia!
 2. dapatkah kalian mencari manfaat belajar
sejarah berdasakan peristiwa yang kalian
pilih?

4. Step3

Membimbing penyelidikan

• Guru meminta setiap kelompok untuk berdiskusi berdasarkan

hasil pengamatannya.
• Guru memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal
yang belum dipahami.
• Peserta didik mengumpulkan dan mencatat fakta-fakta
berdasarkan terkait masalah yang diberikan.
• Saling bertukar informasi dengan anggota satu
kelompoknya.

5. Step4

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

• Guru memantau keaktifan peserta didik dalam berdiskusi,

memantau perkembangan, dan membimbing jika mengalami
kesulitan. (Guru menilai siswa dengan jurnal pengamatan
sikap rasa tanggung jawab dan kerjasama).

• Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan

dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi sesuai dengan masalah yang diberikan .

6. Step5

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

• Peserta didik Menyampaikan hasil diskusi berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang : Manfaat ilmu sejarah
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang manfaat
ilmu sejarah
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
□ Kegiatan Penutup

1. Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran yaitu hal baik

yang sudah dilakukan dan hal yang masih perlu ditingkatkan.
2. Guru memberikan informasi terkait materi yang akan
disampaikan pada pertemuan berikutnya.
3. Guru mengucapkan salam penutup.

ASSESMEN Asesment Formatif (terlampir)

Asesment Sumatif (terlampir)

PENGAYAAN DAN • Pengayaan

REMEDIAL

• Remedial

Refleksi Guru dan • Guru

Peserta Didik 1. Apakah Pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan
yang saya rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran yang mana yang sulit di laksanakan
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
4. Apa kesulitan yang dialami siswa yang belum mencapai
 tujuan pembelajaran?
5. Apa yang dapat saya lakukan untuk membantu mereka?

• Peserta didik
1. Apakah kalian memahami materi yang telah dipelajari hari ini?
2. Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
3. Apakah LKPD membantu kalian memahami materi hari ini?

Mengetahui Sungai Salak, 2022

Kepala Sekolah SMA N1 Tempuling Guru Mapel

ENDRI SAPTA,S.Pd TITIN SUMARNI,S.Pd

NIP.197411072005011004
BAGIAN 3 LAMPIRAN

Bahan Peristiwa tsunami aceh

Bacaan guru
dan Peserta
didik

Daftar
Pustaka a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016.
Buku siswa Mata Pelajaran sejarah indonesia.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Modul/bahan ajar
c. Internet
https://www.kompas.com/tren/read/
2020/12/26/081500665/hari-ini-dalam-
sejarah-mengenang-peristiwa-tsunami-aceh-
2004?page=all

Glosa Sejarah : sejarah adalah gambaran masa lalu manusia dan sekitarnya sebagai
rium makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap. Sejarah
di dalamnya meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran
dan penjelasan yang memberikan pengertian pemahaman tentang
apa yang telah berlalu.

Manfaat: Guna, faedah

Lembar 1. Jelaskan manfaat sejarah untuk kehidupan

Kerja manusia!
Peserta 2. Jelaskan yang dimaksud dengan sejarah
didik menurut beberapa ahli!