Anda di halaman 1dari 28

MODUL AJAR ANTROPOLOGI

ATR.F.MAA.11.1

Nama Penyusun: Masayu Nurul Ana,


S. Ant, M. Pd
MAN 1 YOGYAKARTA
2021
N

SMA/KELAS XI 20 JP
FASE F
2
P K
Domain Capaian Pembelajaran K

Peserta didik dapat memahami pengertian dasar dari antropologi beserta segala sesuatu
terkait di dalamnya, seperti ruang lingkup dan sejarahnya, ranah, posisi manusia dan
kebudayaannya, dan mampu menjelaskan perbedaan antara antropologi ragawi, arkeologi,
etnologi, sosial budaya, dan potensinya dalam pembangunan

pelajaran lainnya.

Tujuan Pembelajaran

M
11.1. Peserta didik mampu menjelaskan sejarah perkembangan ilmu antopologi
dari berbagai fase

11.4. Peserta didik mampu mengidentifikasi ruang lingkup antropologi pada


berbagai cabang antropologi

11.9. Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan antara antropologi ragawi,


arkeologi, etnologi, sosial budaya, dan potensinya dalam pembagunan
Kompetensi Awal
Peserta didik telah memahami tentang pengertian Antropologi

M
Profil Pelajar Pancasila Yang Relevan
1. Mandiri dalam memahami suatu gambar atau video
2. Kreatif dalam menghasilkan gagasan dalam mengerjakan tugas yang
diberikan guru
3. Bernalar Kritis dalam memperoleh dan memproses informasi, gagasan,
gambar atau video tentang fenomena dalam Antropologi

P
Sarana dan Prasarana
Perpustakaan (jika ada), jaringan internet (jika ada), LCD.

S
Target Peserta Didik
Peserta didik Reguler

M
Jumlah Peserta didik
Maksimal 32 peserta didik

a
Ketersediaan Materi

a. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK

b. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit


memahami konsep: YA / TIDAK

T
Moda Pembelajaran

Tatap Muka dan PJJ Daring

1. P
Pemahaman Bermakna

• Setiap ilmu memiliki karakteristik. Antropologi


sesuai dengan karakteristiknya merupakan ilmu
yang mempelajari manusia dengan segala karya
budayanya.
• Kajian pada ruang lingkup antropologi memiliki
peran dalam pembangunan.

1.
www.walpaperlist

Pertanyaan Pemantik

• Apa yang kalian ketahui tentang


Ilmu Antropologi?
• Menurut kalian, apakah munculnya
1. A ilmu antropologi secara tiba-tiba
ataukah melalui suatu proses?
• Hal apakah yang akan dikaji dalam
antropologi?
www.gurupendidikan.co.id
Prosedur Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan Pembelajaran
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara
lain:
a. Membaca kembali modul ajar yang telah dipersiapkan sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan materi yang akan
disampaikan.
c. Menyiapkan alat dan bahan pembelajaran, misalnya: laptop, LCD, gambar-gambar,
video, kertas.

2. Kegiatan Pembelajaran 1 (90 menit)


a. Pengaturan peserta didik : Berkelompok
b. Metode : Diskusi, presentasi
c. Materi : Sejarah dan Manfaat antropologi (berdasarkan sejarah
perkembangannya)
d. Alat dan Bahan : Laptop, LCD, kertas HVS warna (Rp 6000,- untuk 20
lembar)*, spidol warna (Rp12.000,-)*, koneksi
internet jika PJJ Daring
Catatan: * = harga menyesuaikan kondisi di lapangan

Langkah-langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Memberi salam dan doa
2) Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4) Menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari;
5) Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan

b. Kegiatan Inti
Skenenario 1. Pembelajaran Tatap Muka
1) Sebagai pembuka dan untuk menarik minat siswa, guru meminta peserta
didik untuk memperhatikan gambar tentang evolusi manusia dan
mengajukan satu pertanyaan untuk didiskusikan peserta didik.
Pertanyaan adalah “Menurutmu gambar apakah ini dan ilmu apa yang
mempelajarinya?”
2) Guru meminta siswa untuk mencari dan membaca artikel atau buku (e-
artikel/e-book) tentang Sejarah Perkembangan Antropologi dan Manfaat
Antropologi di setiap fasenya secara kelompok (setiap kelompok 4 peserta
didik)

Alternatif bacaan:
“Pengantar Antropologi”, oleh Prof. Koentjaraningrat. 2009. Penerbit
Rineka Cipta
“Pengantar Ilmu Antropologi”, oleh Drs. Beni Ahmad Saebani, M.Si.
2012. Penerbit CV Pustaka Setia Bandung

3) Guru memfasilitasi siswa berdiskusi tentang sejarah perkembangan


antropologi dan manfaat antropologi di setiap fase.
4) Pemberian tugas, melalui diskusi kelompok peserta didik membuat Mind
Mapping tentang sejarah perkembangan ilmu antropologi dan manfaat
ilmu antropologi di setiap fase.
5) Hasil kerja kelompok dipresentasikan dan kelompok lain menanggapi.
6) Guru memberikan kuis untuk peserta didik (soal terlampir)

Skenario 2. Pembelajaran Jarak jauh Daring


1) Melalui aplikasi zoom, google meet, ms teams (atau aplikasi lain yang
memungkinkan) sebagai pembuka dan untuk menarik minat siswa, guru
menayangkan gambar dan meminta peserta didik untuk memperhatikan
gambar tentang evolusi manusia dan mengajukan satu pertanyaan untuk
didiskusikan peserta didik.

Gambar. Evolusi manusia

Pertanyaan adalah “Menurutmu gambar apakah ini dan ilmu apa yang
mempelajarinya?”
2) Guru meminta siswa untuk mencari dan membaca artikel atau buku (e-
artikel/e-book) tentang Sejarah Perkembangan Antropologi dan Manfaat
Antropologi di setiap fasenya secara kelompok (setiap kelompok 4 peserta
didik) melalui breakout room di dalam vicon atau dibuat meeting kecil
dengan menggunakan aplikasi lain,
3) Guru membimbing siswa berdiskusi tentang Sejarah Perkembangan
Antropologi dan Manfaat Antropologi di setiap fase
4) Pemberian tugas, melalui diskusi kelompok peserta didik membuat
Mind Mapping tentang sejarah perkembangan Antropologi dan manfaat
Antropologi di setiap fase.
5) Peserta didik diminta untuk menpresentasikan secara sederhana hasil
diskusi mereka melalui aplikasi berbagi video atau virtual meeting
seperti zoom, google meet, ms teams atau aplikasi lain.

c. Kegiatan Penutup
1) Guru meminta peserta didik secara acak untuk memberikan kesimpulan dari
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di
pelajari.
3) Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya dan meminta peserta
didik mempelajari materi cabang-cabang Antropologi
4) Berdoa.

❖ Kegiatan Pembelajaran 2 (90 menit)


a. Pengaturan peserta didik : Berkelompok (4 kelompok)
b. Metode : Diskusi, simulasi, presentasi
c. Materi : Cabang-cabang antropologi
d. Alat dan Bahan : Laptop, LCD, post it (Rp 12.000,-)*, atau kertas HVS
(Rp 4000,- untuk 10 lembar)*, koneksi internet jika PJJ
Daring
Catatan: * = harga menyesuaikan kondisi di lapangan

Langkah-langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Memberi salam dan doa;
2) Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
4) Peserta didik mengulang kembali poin penting yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya dan guru mengarahkan dengan pertanyaan-pertanyaan
terbuka seperti: “Bagaimanakah perkembangan antropologi saat ini?”
5) Menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari, dimana materi tersebut
(cabang-cabang antropologi) sudah ditugaskan untuk dibaca dan dipelajari di
rumah sebelumnya.
6) Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
b. Kegiatan Inti
Skenenario 1. Pembelajaran Tatap Muka
1) Sebagai pembuka dan untuk menarik minat peserta didik, guru meminta beberapa
peserta didik maju untuk mensimulasikan “cara menyapa seseorang dengan
menggunakan beragam bahasa yang dikuasai”.
2) Selanjutnya, peserta didik diminta untuk mengamati gambar-gambar karya
budaya dan ras-ras yang ada di dunia.
3) Memberi kesempatan peserta didik untuk menyimpulkan fokus kajian simulasi
“bahasa sapaan” yang telah dilakukan dengan aktivitas mengamati gambar-
gambar karya budaya.
4) Meminta setiap peserta didik menuliskan 1 fokus kajian pada 4 lembar post
it/secarik kertas secara sama. Jadi setiap lembar post it/secarik kertas tersebut
berisikan 1 fokus kajian yang sama.
5) Setiap peserta mengumpulkan kertas post it didepan dengan cara memisahkan
masing-masing lembar tersebut pada 4 kotak yang sudah disediakan guru.
6) Setiap kelompok (ada 4 kelompok) mendapatkan 1 kotak yang berisi kumpulan
post it/secarik kertas dengan jumlah yang sama dan isi yang sama.
7) Meminta 2 peserta maju untuk mengelompokkan semua jawaban teman-
temannya yang dianggap memiliki kesamaan.
8) Masing-masing kelompok mengelompokkan post it berdasarkan isi tulisan, dan
selanjutnya disandingkan dengan cabang-cabang ilmu antropologi.
9) Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan kelompok lain
menanggapi
10) Jika ada jawaban post it yang tidak dapat dimasukkan dalam salah satu cabang
antropologi, maka kelompok tersebut wajib menyampaikan alasannya
berdasarkan hasil diskusi kelompok.
11) Berdiskusi kelas untuk memperjelas pemahaman peserta terkait cabang-cabang
antropologi.
12) Peserta didik menanggapi presentasi setiap kelompok

Skenario 2. Pembelajaran Jarak jauh Daring


1) Sebagai pembuka dan untuk menarik minat peserta didik, guru melalui aplikasi
zoom, google meet, ms teams, atau aplikasi lainnya meminta beberapa peserta
didik mensimulasikan “cara menyapa seseorang dengan menggunakan beragam
bahasa yang dikuasai”.
2) Selanjutnya, peserta didik diminta untuk mengamati gambar-gambar karya
budaya dan ras-ras yang ada di dunia yang ditunjukkan oleh guru
3) Memberi kesempatan peserta didik untuk menyimpulkan fokus kajian simulasi
“bahasa sapaan” yang telah dilakukan dengan aktivitas mengamati gambar-
gambar karya budaya, dikaitkan dengan materi cabang-cabang antropologi yang
sudah diminta dipelajari peserta didik dirumah.
4) Meminta setiap peserta didik menuliskan 1 fokus kajian setiap cabang antropologi
pada secarik kertas dan menunjukkan contohnya, bisa berupa gambar atau benda
yangada disekitarnya.
5) Guru menunjuk peserta didik untuk menunjukkan kertas dan gambar atau benda
melalui aplikasi berbagi video atau virtual meeting
6) Guru memberikan umpan balik berupa pujian atau apresiasi kepada peserta
didik yang mengerjakan tugas dengan benar

c. Kegiatan Penutup
1) Bersama-sama dengan peserta membuat kesimpulan tentang materi cabang-
cabang antropologi dan kajiannya.
2) Penguatan
3) Melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di pelajari
4) Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya
5) Berdoa

❖ Kegiatan Pembelajaran 3 (90 menit)


a. Pengaturan peserta didik : Individu dan kelompok (7 Kelompok)
b. Metode : Diskusi, presentasi
c. Materi : Manfaat antropologi (di berbagai bidang)
d. Alat dan bahan : LCD, Laptop, foto copy LKS (Rp14.000,-)*,
koneksi internet jika PJJ Daring
Catatan: * = harga menyesuaikan kondisi di lapangan

Langkah-langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Memberi salam dan doa;
2) Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari;
4) Peserta didik mengulang kembali poin penting yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya dan guru mengarahkan dengan pertanyaan-
pertanyaan terbuka seperti: “Cabang antropologi apakah yang mempelajari
tentang bahasa yang ada di dunia?”
5) Menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari, dimana materi tersebut
(Manfaat antropologi) sudah ditugaskan untuk dibaca dan dipelajari di rumah
sebelumnya.
6) Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang digunakan.

b. Kegiatan Inti
Skenenario 1. Pembelajaran Tatap Muka
1) Guru meminta peserta didik mengamati 2 gambar, gambar masyarakat
pesisir** dan masyarakat persawahan** serta perilaku yang ada pada gambar
tersebut dan mengisi lembar kerja siswa yang sudah dipersiapkan oleh guru
(terlampir)
nusantaranews.com
**) Gambar bisa disesuaikan dengan kondisi kontekstual/lingkungan sekitar peserta didik, misalnya gambar aktivitas
kerja di wilayah daerah pegunungan, perkotaan, industri, dan sebagainya.

2) Peserta didik menemukan dan menjelaskan hubungan gambar dengan


salah satu manfaat antropologi di materi yang sudah dipelajari
sebelumnya.
3) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, dengan mengurutkan 1- 7
sehingga diperoleh anggota secara acak dan diminta mencari materi di
dari buku ajar/internet/e-book/sumber lain yang relevan dengan tema yang
diberikan oleh guru
4) Setiap kelompok mendapatkan tugas dengan tema diskusi yang berbeda:
Kelompok 1: Bagaimanakah manfaat antropologi di bidang pendidikan
dan berikan contohnya
Kelompok 2: Bagaimanakah manfaat antropologi di bidang budaya dan
berikan contohnya
Kelompok3: Bagaimanakah manfaat antropologi di bidang ekonomi dan
berikan contohnya
Kelompok 4: Bagaimanakah manfaat antropologi di bidang hukum dan
berilah contohnya
Kelompok 5: Bagaimanakah manfaat antropologi di bidang psikologi dan
berilah contohnya
Kelampok 6: Bagaimanakah manfaat antropologi di bidang sosial dan
berilah contohnya
Kelompok 7: Bagaimanakah manfaat antropologi di bidang kesehatan dan
berilah contohnya
5) Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab
yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk
mendiskusikan sub bab mereka
6) Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok
asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang
mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-
sungguh
7) Guru menunjuk secara acak setiap peserta didik untuk mempresentasikan
hasil diskusi

Skenenario 2. Pembelajaran Jarak Jauh Daring


1) Guru memutarkan video melalui tautan http://youtu.be/XxvK7Mx6i6U
tentang manfaat antropologi melalui aplikasi zoom, google meet, ms teams, atau aplikasi
lainnya dan meminta peserta didik memperhatikan video yang diputarkan

2) Peserta didik mengidentifikasi manfaat antropologi setelah melihat video dan


menulisakannya ke dalam selembar kertas dan memberikan contoh manfaat
antropologi jika dikaitkan dengan pandemic covid-19 yang sedang melanda
Indonesia dan dunia
3) Guru secara acak menunjuk peserta didik untuk menyampaikan hasil
mengidentifikasi manfaat antropologi dari video yang telah diputarkan dan
guru meminta peserta didik untuk memberikan contoh manfaat antropologi
jika dikaitkan dengan pandemic covid-19 yang sedang melanda Indonesia dan
dunia
4) Guru memberikan umpan balik positif kepada peserta didik yang telah
memberikan jawaban dan pendapatnya tentang manfaat antropologi dan juga
jika dikaitkan dengan pandemic covid-19
5) Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari manfaat antropologi
di bidang ekonomi, politik, kesehatan, hukum, dan psikologi

c. Kegiatan Penutup
1) Guru meminta peserta didik secara acak untuk memberikan kesimpulan dari
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
2) Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di pelajari
3) Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya
4) Berdoa

❖ Kegiatan Pembelajaran 4 (90 menit)


a. Pengaturan peserta didik : Berkelompok
b. Metode : Diskusi, presentasi
c. Materi : Perbedaan antropologi ragawi, arkeologi, etnologi,
dan antropologi sosial budaya
d. Alat dan bahan : LCD, Laptop, kertas

Langkah-langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Memberi salam dan doa;
2) Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
4) Menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari, dimana materi tersebut
sudah ditugaskan untuk dibaca dan dipelajari di rumah sebelumnya.
5) Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
b. Kegiatan Inti
Skenario 1. Pembelajaran tatap muka
1) Sebagai pembuka dan untuk menarik minat peserta didik, guru meminta
peserta didik untuk memperhatikan gambar tentang ragam bahasa daerah yang
ada di Indonesia.
2) Selanjutnya, peserta didik diminta untuk mengamati gambar benda
peninggalan nenek moyang dan meminta salah satu peserta didik menyebutkan
cabang ilmu yang mempelajari bahasa atau benda yang ada di gambar.

www.liputan6.com arkeologiindonesia.blogspot.com
3) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengingat kembali materi tentang
cabang-cabang ilmu antropologi yaitu tentang antropologi ragawi, arkeologi,
etnologi dan antropologi sosial budaya
4) Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi tentang perbedaan fokus kajian
antropologi ragawi, arkeologi, etnologi, dan antropologi sosial budaya
5) Guru membimbing peserta didik berdiskusi tentang perbedaan fokus kajian
antropologi ragawi, arkeologi, etnologi dan antropologi sosial budaya dan
membuat Mind Mapping.
6) Peserta didik mempresentasikan Mind Mapping yang telah dibuat secara
kelompok
7) Peserta didik menanggapi presentasi setiap kelompok

Skenario 2. Pembelajaran Jarak Jauh Daring


1) Sebagai pembuka dan untuk menarik minat peserta didik, melalui aplikasi
zoom, google meet, ms teams atau aplikasi lainnya, guru menayangkan
gambar tentang ragam bahasa daerah yang ada di Indonesia dan benda
peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia
www.liputan6.com arkeologiindonesia.blogspot.com
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengingat kembali materi tentang
cabang-cabang ilmu antropologi yaitu tentang antropologi ragawi, arkeologi,
etnologi dan antropologi sosial budaya
3) Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi melalui breakout room di dalam
vicon atau dibuat meeting kecil dengan menggunakan aplikasi lain tentang
perbedaan fokus kajian antropologi ragawi, arkeologi, etnologi, dan
antropologi sosial budaya
4) Guru memfasilitasi peserta didik berdiskusi tentang perbedaan fokus kajian
antropologi ragawi, arkeologi, etnologi dan antropologi sosial budaya dan
membuat Mind Mapping.
5) Guru menunjuk beberapa kelompok untuk mempresentasikan Mind Mapping
yang telah dibuat melalui aplikasi berbagi video atau virtual meeting seperti
zoom, google meet, ms teams atau aplikasi lain.
6) Kelompok yang tidak presentasi diminta menanggapi Mind Mapping yang
dipresentasikan

d. Kegiatan Penutup
1) Guru meminta peserta didik secara acak untuk memberikan kesimpulan dari
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
2) Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di pelajari
3) Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya
4) Berdoa

❖ Kegiatan Pembelajaran 5 (90 menit)


a. Pengaturan peserta didik : Berkelompok atau individu
b. Metode : Diskusi, presentasi
c. Materi : Potensi/peran antropologi ragawi, arkeologi, etnologi,
antropologi sosial budaya
d. Alat dan bahan : LCD, Laptop, kertas HVS warna (Rp 6000,- untuk 20
lembar)*, spidol warna (Rp12.000,-)*, koneksi internet jika PJJ Daring
Catatan: * = harga menyesuaikan kondisi di lapangan

Langkah-langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Memberi salam dan doa;
2) Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
4) Menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari;
5) Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang digunakan.

b. Kegiatan Inti
Skenario 1. Pembelajaran tatap muka
1) Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali materi tentang manfaat
antropologi di berbagai bidang dengan memberi pertanyaan
2) Guru meminta peserta didik untuk berkelompok
3) Guru meminta setiap kelompok untuk membaca artikel dan menyimpulkan tentang
potensi antropologi ragawi
(https://www.kompasiana.com/dcaesario07/5dbc2636d541df2ad9357292/manfaat-
antropologi-ragawi-dalam-keilmuan-forensik), arkeologi
(https://kemenparekraf.go.id/post/pengelolaan-sumberdaya-arkeologi), etnologi
(https://id.wikipedia.org/wiki/Etnologi), antropologi sosial budaya
(https://www.slideshare.net/dianmutiarach/konsep-antropologi-sosial-budaya-dalam-
keperawatan) dalam pembangunan

Alternatif jika tidak ada akses internet, maka artikel dapat diganti dengan kasus
yang disiapkan oleh guru terkait dengan peran antropologi dalam pembangunan
untuk mengajak peserta didik menganalisis peran antropologi dalam
pembangunan.
Contoh kasus: kecelakaan pesawat terbang membutuhkan antropologi forensik
yang merupakan cabang antropologi ragawi, peserta didik bersama guru
menganalisis apa peran antropologi forensik dalam kasus kecelakan pesawat
terbang, guru mengarahkan dan memberi penguatan terhadap jawaban peserta
didik
4) Guru memfasilitasi peserta didik berdiskusi tentang potensi antropologi ragawi,
arkeologi, etnologi dan antropologi sosial budaya dalam pembangunan dan
membuat power point/menulis di selembar kertas
5) Peserta didik mempresentasikan power point /hasil resume yang telah dibuat
secara kelompok
6) Peserta didik menanggapi presentasi setiap kelompok

Skenario 2. Pembelajaran Jarak Jauh Daring


Langkah-langkah yang dilakukan sama hanya mengunakan aplikasi zoom, google
meet, ms teams atau aplikasi lainnya

c. Kegiatan Penutup
1) Guru meminta peserta didik secara acak untuk memberikan kesimpulan
tentang peran/potensi antropologi ragawi, arkeologi, etnologi, antropologi sosial
budaya dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
2) Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di pelajari
3) Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya
4) Berdoa
ASESMEN

Asesmen Diagnostik
a. Diagnostik Non Kognitif
Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik.
“Apa saja kegiatanmu selama belajar dari rumah?”, “Dengan siapa kamu belajar di rumah?”
Peserta didik dapat menjawab langsung dengan bercerita, menulis atau menggambar
Selanjutnya, guru melakukan tindak lanjut sesuai dengan hasil jawaban peserta didik.
- Jika menunjukkan emosi negatif tindak lanjutnya diajak berdiskusi empat mata, jika
diperlukan berkomunikasi dengan orang tua
- Jika menunjukkan emosi positif, guru memotivasi peserta didik agar selalu semangat
dalam belajar

b. Diagnostik kognitif
Menjawab 2 pertanyaan tentang ilmu antropologi:
1) “Apa yang kalian ketahui tentang antropologi?
2) “Darimana kalian tahu istilah Antropologi?

Peserta didik dapat menjawab langsung dengan bercerita, menulis atau menggambar.
Selanjutnya, guru melakukan tindak lanjut sesuai dengan hasil jawaban peserta didik.

Asesment Formatif
1. PENILAIAN KOGNITIF
Kuis
Menunjukkan pemahaman mengenai:
a. Sejarah dan manfaat ilmu antropologi (berdasarkan fase perkembangannya) (Kegiatan
Pembelajaran 1)
Indikator soal kuis:
Menjelaskan sejarah perkembangan dan manfaat ilmu antropologi.
Soal Kuis:
1) Apa yang kamu ketahui tentang Antropologi!
2) Jelaskan pengertian antropologi menurut ahli (2 ahli)!
3) Bagaimanakah perkembangan antropologi fase 1 sampai 4?
4) Bagaimanakah manfaat antropologi di setiap fasenya!
5) Analisislah perkembangan antropologi masa kini!
Kriteria Penilaian untuk masing-masing soal kuis:
Skor Indikator
4 Jika menjawab pertanyaan dengan lengkap dan benar
3 Jika menjawab pertanyaan dengan kurang lengkap tetapi benar
2 Jika menjawab pertanyaan dengan kurang lengkap dan kurang benar
1 Jika menjawab pertanyaan tidak lengkap dan kurang benar

Nilai = ∑ skor perolehan


_____________________ x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 80-100 : Baik Sekali
B = 70-79 : Baik
C = 60-69 : Cukup
D = kurang 60 : kurang

b. Cabang-cabang antropologi ( Kegiatan Pembelajaran 2)


Indikator tugas:
1) Mengidentifikasi ruang lingkup antropologi (Cabang-cabang antropologi)
(Soal Terlampir)

c. Manfaat antropologi (di berbagai bidang) (Kegiatan Pembelajaran 3)


Indikator tugas:
1) Menjelaskan manfaat ilmu antropologi berdasarkan ruanglingkup/cabang-cabang
ilmu antropologi.
(Soal Terlampir)

d. Perbedaan antropologi ragawi, arkeologi, etnologi, dan antropologi sosial budaya


(Kegiatan Pembelajaran 4)
Indikator tugas:
1) Menjelaskan perbedaan fokus kajian antropologi ragawi, arkeologi, etnologi, dan
antropologi sosial budaya.
(Soal Terlampir)

e. Potensi/peran antropologi ragawi, arkeologi, etnologi, antropologi sosial budaya


(Kegiatan Pembelajaran 5)
1) Menjelaskan contoh-contoh implementasi potensi/peran antropologi ragawi,
arkeologi, etnologi, antropologi sosial budaya dalam pembangunan.
(Soal Terlampir)
Tes Tertulis (ulangan harian)
(contoh terlampir)

2) PENILAIAN KETRAMPILAN
a. Observasi
Rubrik penilaian ketrampilan presentasi

Kriteria

Menyampaikan pendapat
Kriteria Indikator Skor
Jelas dan Benar 4
Jelas dan jawaban kurang benar 3
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat Ragu - ragu dan Jawaban Benar 2
Ragu - ragu dan Jawaban salah 1

setuju atau menyanggah dengan alasan yang


benar dengan didukung referensi. 4
setuju atau menyanggah dengan alasan yang
Menghargai pendapat benar, tanpa didukung referensi 3
Mempertahankan setuju atau menyanggah dengan alasan yang
pendapat benar, tetapi tidak sempurna. 2
langsung setuju atau manyanggah tanpa
alasan. 1

mampu mempertahankan pendapat dengan


alasan yang benar dan didukung referensi. 4
mampu mempertahankan pendapat dengan
alasan yang benar tetapi tidak didukung
Mempertahankan referensi. 3
pendapat mampu mempertahankan pendapat dengan
alasan yang kurang benar. 2
mampu mempertahankan pendapat dengan
alasan yang salah 1

Skor Nilai : X 100


b. Tugas: Membuat Mind Mapping
Rubrik Penilaian Mind Mapping
KRITERIA SKOR
5 4 3 2 1
Kata kunci Ide dalam Ide dalam Ide dalam Penggunaan Tidak ada atau
bentuk kata bentuk kata bentuk kata kata kunci sangat terbatas
kunci yang kunci dan kunci dan terbatas dalam pemilihan
sangat efektif kalimat efektif kalimat cukup (semua ide kata kunci
efektif ditulis dalam (beberapa ide
bentuk ditulis dalam
kalimat) betuk paragraf
Tingkat Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
Cabang cabang tingkat cabang tingkat cabang tingkat cabang tingkat cabang tingkat 1
5 4 3 2
Desain Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Hanya
warna warna untuk warna untuk beberapa sedikit warna menggunakan
menunjukkan menunjukkan warna tapi dan satu warna untuk
hubungan hubungan tidak tidakmenunjuk menunjukkan
semua topic semua topic menunjukkan kan hubungan hubungan antar
dengan sangat dengan baik hubungan antar topic topik
baik yang cukup kurang baik
baik
Simbol Menggunakan Menggunakan Menggunakan Tidak Menggunakan
gambar dan gambar/simbol gambar/simbol gambar/simbol menggunakan garis lurus
garis pada ide pada ide hanya pada gambar/simbol sebagai
lengkung sentral, sentral dan ide sentral tapi penghubung
cabang utama cabang utama atau cabang menggunakan cabang
dan cabang yang utama yang garis lengkung
lainnya yang dihubungkan dihubungkan
dihubungkan dengan garis dengan garis
dengan garis lengkung lengkung
lengkung
Kelengkapan Peta pikiran Peta pikiran Peta pikiran Peta pikiran Peta pikiran
materi menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
materi yang materi yang materi yang materi yang materi yang tidak
sangat kompleks cukup kurang kompleks
kompleks kompleks kompleks
Sumber: Adaptasi Mind Mapping Rubric From Ohassta (Ontario history and social science teachers’
association: 2004) dan Ertug Evrekli, Didem, dan Ali Gunaf Halim (2010)

Nilai = ∑ skor perolehan


_____________________ x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 80-100 : Baik Sekali
B = 70-79 : Baik
C = 60-69 : Cukup
D = kurang 60 : kurang
Pengayaan
Peseta didik yang memiliki kecepatan belajar lebih, akan mendapatkan pengayaan
Contoh kegiatan pengayaan:
Pemberian tugas untuk membuat gambar/poster/power point tentang cabang-cabang
antropologi
Remedial
Peseta didik yang memiliki kecepatan belajar kurang, diberikan kegiatan remedial
Contoh kegiatan remedial:
Pemanfaatan tutor sebaya. Tutor sebaya adalah teman sekelas yang memiliki kecepatan
belajar lebih.
Peseta didik yang memiliki kecepatan belajar lebih diminta untuk memberikan tutorial kepada
peserta yang mengalami kelambatan belajar.

REFLEKSI

Tabel Refleksi untuk peserta didik


No Pertanyaan Jawaban
1. Berilah kesimpulan tentang materi yang
sudah kalian pelajari!
2. Manfaat apa yang kalian dapatkan setelah
pembelajaran?
3. Pembelajaran mana yang membuat kalian
terkesan?
4. Upaya apa yang kalian lakukan untuk
meningkatkan kemampuan belajar?
Tabel Refleksi untuk guru
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana dengan baik?

2. Apakah kegiatan pembelajaran berhasil?

3. Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka perlu ada
langkah-langkah untuk perbaikan pelaksanaan pembelajaran
LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Pengamatan Gambar Masyarakat Pesisir dan Masyarakat Persawahan
(Kegiatan Belajar 3)
Nama Peserta Didik:…………………………
Kelas :…………………………
Keterangan Masyarakat Masyarakat
pesisir**) Pegunungan**)
Perilaku
(tradisi/kebiasaan
hidup)
Hasil Budaya

Sumber daya
alam yang
dimanfaatkan
Kesimpulan:

2. Ulangan harian
Contoh soal ulangan harian pilihan ganda:
(Kegiatan Pembelajaran 1)
1. Antropologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang manusia ditinjau dari sudut
pandang kebudayaannya. Maksud dari pernyataan tersebut adalah….
A. manusia dalam aspek kebudayaan
B. manusia sebagai manusia
C. manusia dalam perkembangannya seiring dengan kebudayaannya
D. manusia terbentuk dari kebudayaannya yang berkembang di lingkungannya
E. manusia sebagai kebudayaan itu sendiri

2. Kata antropologi terdiri dari dua kata yaitu....


A. Anthropos dan loghy
B. Anthro dan loghy
C. Anthro dan logos
D. Anthropos dan logos
E. Anthology dan logos

3. Antropologi berasal dari bahasa....


A. Romawi D. Inggris
B. Latin E. Amerika
C. Yunani

4. Fosil dapat dipelajari lebih jauh dalam antropologi, selain itu juga peralatan-peralatan
yang digunakan oleh manusia purba tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa antropologi
merupakan ilmu yang mempelajari ….
A. manusia dalam aspek kebudayaan
B. manusia sebagai makhluk hidup
C. manusia dalam perkembangan fisiknya seiring dengan kebudayaannya
D. manusia terbentuk dari kebudayaannya
E. manusia dilihat dari perkembangan fisiknya seiring dengan perubahan lingkungannya

(KP 2: Cabang-cabang antropologi)


1. Seorang ahli menemukan peninggalan-peninggalan yang berupa artefak-artefak kerajaan
Mataram Kuno, kemudian meneliti artefak-artefak tersebut. Ilmu yang digunakan oleh
ahli tersebut adalah ....
A. antropologi D. somatologi
B. arkeologi E. prehistori
C. paleoantropologi

2. Di dunia terdapat berbagai ras manusia. Ras Kaukasoid memiliki ciri-ciri fisik seperti
berambut pirang, kulit putih, bermata biru. Sedangkan masyarakat dengan ras Mongoloid
memiliki ciri fisik berkulit kuning, bermata sipit, berambut hitam ikal/lurus. Masyarakat
dengan ras negroid berkulit hitam, dan berambut kriting. Kajian antropologi dalam
ilustrasi tersebut adalah….
A. etnologi D. etnolinguistik
B. arkeologi E. sejarah budaya
C. somatologi

3. Di wilayah Sumatera dan Madura banyak ditemukan benda-benda peninggalan zaman


perunggu berupa bejana perunggu. Tapi sampai sekarang belum ditemukan jawaban pasti
tentang kegunaan bejana perunggu tersebut. Dalam antropologi budaya, penelitian
terhadap benda-benda tersebut merupakan kajian ....
A. etnologi D. prehistori
B. etnolinguistik E. somatologi
C. paleoantropologi

4. Kebudayaan baik secara implisit maupun eksplisit terungkap melalui bahasa. Bahasa
merupakan alat utama untuk menyebarkan kebudayaan dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Oleh karena itu dalam penelitian antropologi memerlukan ilmu bahasa yang
disebut dengan….
A. somatologi D. etnolinguistik
B. etnologi E. arkeologi
C. etnografi
(KP 3: Manfaat antropologi (di berbagai bidang)
1. Antropologi sebagai ilmu tidak hanya mempelajari tentang cara-cara kehidupan yang
telah punah atau dalam proses kepunahan tetapi juga mempelajari yang sedang terjadi
sekarang di berbagai bidang. Salah satu manfaat antropologi di bidang ekonomi adalah
mengetahui….
A. hubungan penyakit dan kebudayaan yang mempengaruhi kehidupan masyarakat
B. bentuk pengaturan sosial dan ideologis manusia untuk mendukung kehidupan materi
manusia
C. hubungan kebudayaan dengan kepribadian khas kolektif tertentu
D. dinamika kehidupan sosial budaya masyarakat dalam sikap religiusitasnya
E. asal mula dan perkembangan bahasa bangsa-bangsa yang ada di dunia

2. Dengan mempelajari antropologi, kita dapat mengetahui pola perilaku manusia dalam
kehidupan bermasyarakat, hal ini merupakan manfaat antropologi di bidang….
A. kesehatan
B. ekonomi
C. psikologi
D. budaya
E. pendidikan

(KP 4: Perbedaan antropologi ragawi, arkeologi, etnologi, dan antropologi sosial


budaya)
1. Antropologi memiliki berbagai cabang keilmuan, antara lain: antropologi ragawi,
arkeologi, etnologi, dan antropologi sosial budaya. Setiap cabang keilmuan dalam
antropologi memiliki fokus kajian yang berbeda. Berikut ini, pernyataan manakah yang
benar terkait fokus kajian dalam cabang ilmu antropologi?
A. Pola-pola kelakuan seperti adat istiadat perkawinan, struktur kekerabatan, sistem
politik dan ekonomi merupakan fokus kajian dalam etnologi.
B. Perhatian arkeologi sebagian besar dipusatkan pada masa lampau, seringkali berupa
benda-benda dan gagasan.
C. Alat-alat tembikar, dan peninggalan lain yang tahan lama sebagai warisan kebudayaan
yang masih ada menjadi fokus kajian arkeologi.
D. Alat-alat tembikar, dan peninggalan lain yang tidak tahan lama sebagai warisan
kebudayaan yang masih ada menjadi fokus kajian arkeologi.
E. Pola -pola kelakuan seperti adat istiadat perkawinan, struktur kekerabatan, sistem
politik dan ekonomi menjadi fokus kajian antropologi ragawi.

2. Berikut ini adalah fokus-fokus kajian dalam cabang antropologi arkeologi dan cabang
antropologi ragawi.
I Forensik
II Evolusi manusia
III Benda-benda bersejarah
IV Variasi manusia modern
V Peninggalan masyarakat setelah mengenal bahasa tulis
VI Genetik
Berdasarkan kajian-kajian cabang antropologi diatas, maka kajian antropologi ragawi
ditunjukkan pada nomor-nomor....
A. I, II, III, dan VI
B. I, II, IV, dan VI
C. II, III, IV, dan V
D. II, III, IV, dan VI
E. II, IV, V, dan VI

(KP 5: Potensi/peran antropologi ragawi, arkeologi, etnologi, antropologi sosial budaya)


1. Salah satu peran ilmu antropologi ragawi dalam pembangunan adalah dibidang forensik.
Berikut ini yang merupakan contoh peran antropologi ragawi dalam bidang forensik
adalah ….
A. membantu aparat kepolisian dalam menentukan penyebab orang meninggal
B. menentukan penyebab kematian pada seseorang yang telah meninggal
C. memilah-milah tulang-tulang berdasarkan tempat penemuan jenazah
D. membantu menentukan tindak kriminal terhadap penemuan jenazah
E. menerapkan teknik identifikasi tulang-tulang pada jenazah
2. Perhatikan peran-peran ilmu antropologi dalam kehidupan masyarakat.

I. Terlibat dalam kedokteran forensik


II. mengidentifikasi individu dari area gigi dan mulut
III. penerapan teknik identifikasi tulang-tulang pada jenazah
IV. menemukan korban kekerasan fisik yang hilang
V. menentukan tindak kriminal yang dilakukan seseorang

Peran-peran antropologi diatas yang terkait dengan peran antropologi ragawi dalam
masyarakat ditunjukkan pada nomor-nomor ....
A. I, II, dan III
B. I, III, dan V
C. II, III, dan IV
D. II, IV, dan V
E. III, IV, dan V

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


1. Ringkasan materi
Ringkasan mengenai materi dari 5 kegiatan pembelajaran (KP), selanjutnya untuk kelengkapan
materi peserta didik diberikan link atau buku yang relevan.
(KP 1) Sejarah dan manfaat ilmu antropologi (berdasarkan fase perkembangannya)
Antropologi secara etimologis berasal dari kata Yunani, yaitu anthropos yang berarti manusia dan
logos yang berarti ilmu. Jadi antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia. Namun demikian,
antropologi bukan satu-satunya ilmu yang mempelajari manusia, karena pada kenyataannya banyak
sekali ilmu yang menjadikan manusia sebagai kajiannya. Misalnya, biologi dan psikologi juga
mempelajari manusia.
Antropologi sebagai suatu ilmu mengalami berbagai tahapan dalam perkembangannya.
Koentjaraningrat (2009:1-5) menyusun perkembangan antropologi menjadi empat fase sebagai
berikut: a. Fase pertama (Abad 1800)
b. Fase kedua (Kira-kira pertengahan abad ke-19)
c. Fase ketiga (Permulaan Abad 20
d. Fase keempat (Sesudah kira-kira 1930)
e. Antropologi Masa Kini
(KP 2) Cabang-cabang antropologi
Ruang lingkup kajian Antropologi dapat dilihat dari berbagai cabang keilmuan yang terdapat dalam
ilmu ini, Antropologi membagi keilmuannya dalam beberapa cabang. Ada yang membagi dalam
empat cabang besar, yaitu antropologi biologi, arkeologi, antropologi linguistik dan antropologi
budaya pembagian seperti ini adalah pembagian yang banyak dilakukan di benua Amerika Utara
juga Kanada (Barnad. 2004:4). Ada juga yang membagi dalam dua cabang besar yaitu antropologi
fisik dan antropologi budaya (lihat Hoebel.1976:7). Koentjaraningrat (2009:22) memberikan bagan
pembagian cabang-cabang ilmu dalam antropologi sebagai berikut:

Gambar: Bagan Cabang-cabang ilmu antropologi (Sumber: Koentjaraningrat. 2009:22)

(KP 3) Manfaat antropologi (di berbagai bidang)


Mempelajari antropologi bukan hanya mempelajari tentang manusia saja, namun juga budaya dan
segala aspek yang menyelimutinya.
Pengajaran antropologi memiliki manfaat, antara lain:
a. Dapat mengetahui pola perilaku manusia dalam kehidupan masyarakat.
b. Seseorang dapat mengetahui kedudukan serta peran yang harus dilakukan agar sesuai dengan
peran yang diharapkan oleh masyarakat
c. Dengan mengetahui kekhususan-kekhususan atau karakteristik budaya masyarakat, dapat
menimbulkan nilai karakter toleransi yang tinggi
d. Dapat meningkatkan kepekaan terhadap kondisi dalam masyarakat dan dapat ikut serta dalam
mencari solusi dan mengambil inisiatif utnuk penyelesaian suatu permasalahan dalam
masyarakat.
(KP 4) Perbedaan antropologi ragawi, arkeologi, etnologi, dan antropologi sosial budaya
Antropologi biologi menelaah biologi manusia, khususnya yang berkaitan dengan antropologi dan
dikonsepsikan secara luas – suatu ilmu tentang manusia. Kadang-kadang subdisiplin ini disebut juga
dengan istilah lama, yaitu antropologi fisik, yang cenderung mencerminkan minat dalam anatomi
komparatif.
Antropologi budaya adalah cabang antropologi yang berfokus pada penelitian variasi kebudayaan di
antara kelompok manusia. Antropologi budaya mengumpulkan data mengenai dampak proses
ekonomi dan politik global terhadap realitas budaya lokal.
Antropologi ragawi adalah ilmu yang mempelajari fisik manusia, dalam keterkaitannya dengan
lingkungannya, baik lingkungan biotik maupun abiotik (Khongsdier, 2007 disampaikan oleh Myrtati
Dyah Artaria pada pidato pengukuhan jabatan guru besar dalam bidang antropologi di Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga.
Arkeologi adalah berasal dari bahasa Yunani, archaeo yang berarti "kuna" dan logos, "ilmu".
Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu melalui kajian
sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan. Kajian sistematis meliputi penemuan, dokumentasi,
analisis, dan interpretasi data berupa artefak (budaya bendawi, seperti kapak batu dan bangunan
candi) dan ekofak (benda lingkungan, seperti batuan, rupa muka bumi, dan fosil) maupun fitur
(artefaktual yang tidak dapat dilepaskan dari tempatnya .
Etnologi adalah bagian dari antropologi budaya yang berupaya untuk memahami pengertian terkait
dasar-dasar kebudayaan manusia. Upaya tersebut dilakukan dengan cara mempelajari kebudayaan
dalam kehidupan manusia dari sebanyak mungkin suku bangsa. Suku bangsa tersebut tersebar di
seluruh muka bumi, baik pada masa lalu ataupun masa sekarang. Pembahasan terkait etologi dibagi
menjadi dua aliran. Dua aliran tersebut meliputi, diakronik atau etnologi (etnhonology), dan
antropologi sinkronik atau antropologi sosial (social anthropologi). Pertama, diakronik merupakan
aliran yang menekankan pada aliran yang sifatnya berkelanjutan sesuai dengan berjalannya waktu.
Tujuan diakronis ialah, mencari pengertian terkait sejarah perkembangan suatu negara. Kedua,
sinkronik merupakan aliran yang menekankan pada bidang sinkronik. Sinkronik aliran yang sifatnya
bersamaan dalam satu waktu. Tujuan sinkronik adalah mencari asas persamaan dalam masyarakat
yang beragam.
Antropologi sosial budaya. Antropologi budaya merupakan kajian yang mempelajari kebudayaan
keseluruhan seperti akulturasi, perubahan budaya serta difusi kebudayaan. Konsep kunci didalam
pengertian antropologi sosial merupakan struktur sosial serta bukanlah kebudayaan. Antropologi
budaya lebih berfokus kepada pencarian sejarah yang didasari unsur-unsur kebudayaan. Sedangkan
pengertian antropologi sosial lebih berfokus kepada pencarian hukum serta megeneralisasi lembaga-
lembaga sosial.
Baca selengkapnya di artikel "Mengenal Cabang Ilmu Antropologi: Budaya hingga
Arkeologi", https://tirto.id/garh

(KP 5) Potensi/peran antropologi ragawi, arkeologi, etnologi, antropologi sosial budaya


Marzali, 2005:5, dalam bukunya Antropologi dan Pembangunan Indonesia, mengutip pendapat
Koenjaraningrat, menyebutkan bahwa ilmu antropologi Indonesia yang cocok dengan kebutuhan
masa kini adalah suatu ilmu antropologi yang dapat meneliti dan menganalisis faktor-faktor
sosiokultural yang berhubungan erat dengan usaha pembangunan negara Indonesia masa kini.
Sehingga antropologi ikut berperan dalam usaha memecahkan masalah-masalah manusia yang
berkaitan erat dengan pembangunan dan ikut serta dalam perencanaan program pemerintah.

2. Daftar Pustaka
Koenjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
Annisa Nur Rohmah. 2016. Antropologi Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya X. Surakarta:
Mediatama
Lestyasari, Siany Indra. 2016. Antropologi 1 untuk kelas X. Solo: PT. Jatra Wangsa Lestari

3. Sumber internet
https://www.kompasiana.com/dcaesario07/5dbc2636d541df2ad9357292/manfaat-
antropologi-ragawi-dalam-keilmuan-forensik
https://kemenparekraf.go.id/post/pengelolaan-sumberdaya-arkeologi
https://id.wikipedia.org/wiki/Etnologi
https://www.slideshare.net/dianmutiarach/konsep-antropologi-sosial-budaya-dalam-
keperawatan)
https://tirto.id/garh
Media Pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=-gar4E-6CLU (Fase-fase Perkembangan Ilmu
Antropologi | 4 Fase Perkembangan Antropologi | Pengantar Antropologi)
https://www.youtube.com/watch?v=2DWYgYdU17w (Antropologi – E Learning
UNPAD)
https://www.youtube.com/watch?v=zpWSK4GMkvA (Growth Anthropology) Untuk
pengayaan
https://youtu.be/-gar4E-6CLU
https://youtu.be/WdSLgPCGoGY

Sumber gambar
https://www.walpaperlist.com/2019/12/gambar-orang-bingung-animasi-png.html
https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2020/07/Hubungan-Antropologi-
dan-Sosiologi.jpg
https://techno.okezone.com/read/2017/07/07/56/1731421/alquran-mentahkan-teori-
evolusi-darwin
https://nusantaranews.co/nu-harus-hadir-bagi-petani-nelayan-buruh-untuk-keadilan/
https://www.google.com/amp/s/m.liputan6.com/amp/3620412/berapa-jumlah-bahasa-
daerah-di-indonesia-saat-ini
http://arkeologindonesia.blogspot.com/2011/01/apakah-itu-arkeologi.html

GLOSARIUM
Antropologi: ilmu yang mempelajari manusia dan kebudayaannya
Antropologi ragawi: bagian dari ilmu antropologi yang mempelajari sejarah terjadinya beragam
manusia dipandang dari sudut ciri-ciri fisiknya
Arkeologi: lmu yang mempelajari kebudayan melalui peninggalan benda-benda yang
ditinggalkan
Etnologi: bagian dari ilmu antropologi yang mempelajari asas-asas kemanusiaan dalam suatu
kebudayaan
Evolusi: perubahan secara lambat
Kebudayaan: dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari
buddhi yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia

Anda mungkin juga menyukai