Anda di halaman 1dari 42

MATERI HADIS

MATAKULIAH QURAN HADIS I & II

Penyusun

Dr. H. Suaib H. Muhammad, M. Ag.


NIP. 195712311986031028

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG

1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

A. IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : QURAN HADIS I & II


Kode Mata Kuliah : 1111305
Jumlah SKS : 6 (tiga) SKS
Waktu : 8 JS
Semester : III - IV (keempat dan kelima)
Kelompok Mata Kuliah : MKB
Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Nama Dosen : Dr. H. Suaib H. Muhammad, M.Ag.

D. MATERI PERKULIAHAN
1. QURAN HADIS II

1 Hak orang tua, anak, dan 4:36 Bukhari, 5514,


keluarga dekat (QS. 4:36; 17:23- 17:23-25 5516
25; 31:12-19). 66:6 Bukhari, 5992
2 Hak masyarakat (6:151-153; 17:31-38 Bukhari, 12,
17:31-38). 5538,
5525, 5596, 6828
3 Kebajikan dan kepedulian 2:177 Muslim, 4632
terhadap golongan lemah Bukhari, 4892
(QS.2:177).
4 Pengembangan sikap demokrasi, 2:256 Bukhari, 2970
toleransi, dan kerukunan hidup 5:159 Muslim, 4678
antar dan intern umat beragama
(QS.2:256; 5:159; 42:37-39;
49:10-13; 110:1-6).
5 Partisipasi aktif dalam 7:56 Bukhari, 2152
memelihara kelestarian 30:41
lingkungan hidup (QS.2:205-
206; 7:56; 30:41).
6 Karakteristik ulul alba>b 13:18-24 Bukhari, 5928
(QS.3:190-191; 13:18-24; 39:17- 39:17-18 Muslim, 1299
18)
7 Karakteristik 25:63-74) Bukhari, 6021
iba>durrah}ma>n (25:63-74) Bukhari, 4389
8 UTS

2
9 Karakteristik al-muminu>n 8:2-4; Muslim, 4816
(QS.2:285; 8:2-4; 9:71-72; 23:1- 49:15
11; 49:15).
10 Karakteristik al-muttaqu>n 3:132-135 Bukhari, 620
(QS.2:1-5; 3:132-135).
11 Karakteritik Nabi Saw dan 7:157 Bukhari, 9
pengikut setianya (QS.7:157; 24:36-37 Bukhari, 17
24:36-38; 33:21,56; 48:29). 48:29
12 Pengaturan dan pemanfaatan 59:18 Bukhari, 5933,
umur/waktu secara efisien, 5937
efektif , produktif (QS.59:18;
103:1-3)
13 Pemanfaatkan potensi diri dan 2:207-208; Muslim, 4867
harta secara optimal demi 16:78 Bukhari, 11
perjuangan di jalan Allah 9:111
(QS.2:207-208; 9:111).
14 Menyikapi hawa nafsunya yang 7:.175-178 Turmudhi, 2383
kadang menjelma sebagai tuhan 23:71
(QS.7:.175-178; 25:43; 23:71).
15 Menyikapi setan dan para 7:14-17 Bukhari, 107
penyesat lainnya (QS 7:14-17; 14:22 Bukhari, 1894
14:22; 35:5-6). 35:5-6
15 Menyikapi kaum kafir yang 64:14 Bukhari, 24, 379
bertindak sebagai musuh 66:9
(QS.2:120; 3:28; 4:101; 64:14;
66:9).
16 UAS
H. BUKU BACAAN

Abdullah bin Husain al-Ukbari, Abil Baqa>i. At-Tibya>n fi Ira>b al-Qura>n


Jilid I, II. Beirut: Da>r al-Jail, 1987.
al-Alba>ni, Muhammad Nas}ir al-Di>n, Sahih al-Jami al-S{agir wa
Ziya>datuhu,: Beiru>t: al-Maktab al-Islami, 1988.
Ali, Lukman, (ed). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka,
1996.
Audah, Ali. Konkordansi Quran, Panduan Kata dalam Mencari Ayat al-
Quran. Bogor: Litera Antar Nusa, 1991.
al-Alu>si, Shiha>b al-Di>n al-Sayyid. Ru>h al-Maa>ni fi Tafsi>r al-Qura>n
al-Azi>m wa al-Sab al-Mas|a>ni, cet. keempat. Beiru>t: Da>r Ihya at-
Turas al-Arabi, 1985.
Azharuddin Sahil. Indeks al-Quran: Panduan Mencari Ayat al-Quran
Berdasarkan Kata Dasarnya . Bandung: Mizan, 1994.

3
al-Ba>qi>, Muhammad Fuad Abd. al-Mujam al-Mufahras li Alfa>z al-
Qura>n al-Kari>m. Kairo: Da>r al-Hadis, 1987.
Compact Disc. al-Hadith Kutub al-Tisah
Dahlan, Abdul Aziz (ed). Ensiklopedi Islam. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve,
2005.
Departeman Agama RI, Al-Quran dan Tafsirnya, Jakarta: Yayasan
Penyelenggara Penterjemah/Penafsir Al-Qura>n, 1975.
_______. Al-Qura>n dan Terjemahnya. Jakarta, Yayasan Penyelenggara
Penterjemah/ Penafsir Al-Qura>n,1971.
al-Farmawi, Abd Al-Hayyi, Al-Bidayah fi Al-Tafsi>r Al-Mawd}u>i, Dirasah
Manhajiyyah Mawdluiyyah, t.tp.: t.p, 1976.
Hamid Hasan Qalay, A. Indeks Terjemah al-Quran al-Karim. Bandung:
Pustaka, 1998.
Hamka, Tafsi>r Al-Azhar. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982.
Ibn Kas|i>r, al-Ima>m al-H{a>fiz} Ima>d al-Di>n Abu al-Fida> Isma>i>l bin.
Tafsi>r al-Qura>n al-Azi>m. Beiru>t: Da>r al-Marifah, 1982.
al-Kilbi>, Muhammad ibn H{umaid ibn Jazari>. Kita>b al-Tashi>l li Ulu>m
al-Tanji>l. Beirut: Da>r al-Fikr, t.t.
Majma al-Lughah al-Arabiyah, Mujam Alfa>z} al-Qura>n al-Kari>m.
Mesir: al-Hayah al-Mis}riyah al-Ammah li al-Tali>f wa al-Nashr, 1390
H/1970 M.
al-Maktabah al-Sha>milah, dalam Nafeemail@yahoo.com.
al-Mara>ghi>, Ahmad Must}afa>. Tafsi>r al-Mara>gi>, cet. ketiga. Beiru>t:
Da>r al-Fikr, 1974.
Munziri, al-Hafiz Zakiyuddin Abdul Azim Ibnu Abul Qawiyy. al-Targi>b wa
al-Tarhi>b. Kairo: Da>r al-Hadith, 1987.
al-Qutub, Sayyid. Fi Z{ila>l al-Qura>n, Kairo: Da>r al-Shuru>q, 1982.
Rahardjo, M. Dawam. Ensiklopedi Al-Qura>n, Tafsir Sosial Berdasarkan
Konsep-Konsep Kunci, Jakarta: Paramadina, 1996.
Rahman, Jalaluddin, Konsep Perbuatan Manusia Menurut Al-Qura>n, Suatu
Kajian Tafsi>r Tematik. Jakarta: Bulan Bintang, Mei 1992.
Rashid Rid}a, Muhammad. Tafsi>r al-Qura>n al-Haki>m, cet. II. Beiru>t:
Da>r al-Marifah, t.t.
al-S{a>bu>ni>, Muhammad Ali.al-Tibya>n fi Ulum al-Qura>n Bairut:Alam
al-Kutub, t.th..
_______. Shafwat al-Tafa>sir Beiru>t: Da>r Al-Fikr, t.th.
Sahabuddin, et.al. (ed) Ensiklopedi Al-Quran, Kajian Kosakata. Jakarta:
Lentera Hati, 2007.
Shihab, M. Quraish Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur-
an. Jakarta: Lentera Hati 2000.
______. Wawasan Al-Qura>n. Bandung: Mizan, 1992.
______ (ed.). Ensiklopedia al-Quran, Kajian Kosa Kata. Jakarta: Lentera Hati,
2007.

4
al-Shirbas}i, Ahmad. Sejarah Tafsir Al-Quran. Bandung: Pustaka Firdaus,
1991.
Suaib Muhammad, Lima Pesan al-Quran. Malang: UIN Press, 2010.
______. Mus}h}af Ulil Alba>b: Naskah al-Quran Disertai Akarkata, Artikata,
Statistik, Tanda Irab, dan Nomor Indeks. Malang, 2013.
______. Lensa al-Quran: Alat Bantu Pencarian Mufradat al-Quran Lewat
Bentuk Kata, Akar Kata, Arti Kata, dan Tema Ayat. Malang, 2013.
al-Suyu>t}i. al-Durr al-Mans|ur fi al-Tafsi>r bil-Mas|ur, cet. pertama.
Beiru>t: Da>r al-Fikr, 1983.
al-T{{abari, Abu Jafar Muhammad bin Jarir. Ja>mi al-Baya>n fi Tafsi>r al-
Qura>n. Kairo: Da>r ar-Rayyan, 1987.
Zadeh Faidullah, Ilmi. Fath} al-Rahman li T{a>lib Al-Qura>n.

5
MATERI HADITS

MATAKULIAH QURAN HADIS II









36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan
berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan
hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri (QS.4:36)












23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang
di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah
mendidik aku waktu kecil"

25. Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang
baik, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat (QS.17:23-
25)





















12. Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah
kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia
bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya
Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji"

6
13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar"

14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu,
hanya kepada-Kulah kembalimu

15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak
ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah
keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian
hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan

16. (Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji
sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan
mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui

17. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan
cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa
kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)

18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri

19. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya
seburuk-buruk suara ialah suara keledai (QS.31:12-19).



:








Shahih Bukhari 5514: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah
menceritakan kepada kami Jarir dari 'Umarah bin Al Qa'qa' bin Syubrumah dari Abu Zur'ah
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; "Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sambil berkata; "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling
berhak aku berbakti kepadanya?" beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi; "Kemudian
siapa?" beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi; "kemudian siapa lagi?" beliau
menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi; "Kemudian siapa?" dia menjawab: "Kemudian
ayahmu." Ibnu Syubrumah dan Yahya bin Ayyub berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Zur'ah hadits seperti di atas."

7






Shahih Bukhari 5516: Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah
menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Ayahnya dari Humaid bin Abdurrahman
dari Abdullah bin 'Amru radliallahu 'anhuma dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya termasuk dari dosa besar adalah seseorang melaknat
kedua orang tuanya sendiri, " beliau ditanya; "Kenapa hal itu bisa terjadi wahai Rasulullah?"
beliau menjawab: "Seseorang mencela (melaknat) ayah orang lain, kemudian orang tersebut
membalas mencela ayah dan ibu orang yang pertama."










Shahih Bukhari 5992: Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muslim telah menceritakan
kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami tidak hanya satu orang, diantaranya
adalah Mughirah dan fulan dan satu orang lagi, dari Asy Sya'bi dari Warrad sekretaris
Mughirah bin Syu'bah, bahwa Mu'awiyah berkirim surat kepada Mughirah "Tulislah untukku
hadits yang pernah kamu dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! Warrad
berkata; Lantas Mughirah menjawab suratnya; "Sesungguhnya aku pernah mendengar beliau
salalu mengucapkan do'a sehabis shalat yaitu; LAA-ILAAHA ILLALLAAH, WAHDAHU
LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA
KULLI SYAI'IN QADIIR, (Tiada sesembahan yang hak selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya,
Milik-Nya lah segala kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia maha berkuasa atas segala
sesuatu)." Beliau mengucapkannya hingga tiga kali. Dan beliau juga melarang desas desus
(ghosip), banyak bertanya dan menghambur-hamburkan harta, beliau juga melarang
mendurhakai ibu, menghalangi orang lain memperoleh kemanfaatan dan mengubur hidup-
hidup anak perempuan serta." Dan dari Husyaim telah mengabarkan kepada kami Abdul
Malik bin Umair, dia berkata; saya mendengar Warrad menceritakan hadits ini dari Al
Mughirah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

8






151. Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu:
janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang
ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami
akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati
perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi,
dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan
dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya
kamu memahami(nya)

152. Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih
bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan
adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya.
Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah
kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu
agar kamu ingat

153. dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia,
dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai
beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa
(qa. 16:151-153)














31. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang
akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka
adalah suatu dosa yang besar

32. Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji. Dan suatu jalan yang buruk

33. Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya),
melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka
sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli
waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat
pertolongan

9
34. Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik
(bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta
pertanggungan jawabnya

35. Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang
benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya

36. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya

37. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya
kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai
setinggi gunung

38. Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu (qs.17:31-38)




:







Shahih Bukhari 12: Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan
kepada kami Yahya dari Syu'bah dari Qotadah dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam Dan dari Husain Al Mu'alim berkata, telah menceritakan kepada kami Qotadah dari
Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidaklah beriman seseorang
dari kalian sehingga dia mencintai untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk
dirinya sendiri."


:












Shahih Bukhari 5538: Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan
kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri telah menceritakan kepada kami Abu Salamah bin
Abdurrahman bahwa Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah mencium Al Hasan bin Ali sedangkan disamping beliau ada Al Aqra' bin
Habis At Tamimi sedang duduk, lalu Aqra' berkata; "Sesungguhnya aku memiliki sepuluh
orang anak, namun aku tidak pernah mencium mereka sekali pun, maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memandangnya dan bersabda: "Barangsiapa tidak mengasihi
maka ia tidak akan dikasihi."

10
Shahih Bukhari 5525: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan
kepada kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab bahwa Muhammad bin Jubair bin Muth'im
berkata; bahwa Jubair bin Muth'im telah mengabarkan kepadanya bahwa dia mendengar Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang memutus tali
silaturrahmi."



:






Shahih Bukhari 5596: Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan
kepada kami Sufyan dari Manshur dari Ibrahim dari Hammam dia berkata; "Kami pernah
bersama Hudzaifah, lalu di beritahukan kepadanya bahwa ada seseorang yang merafa'kan
(menyandarkan) hadits kepada Utsman, lantas Hudzaifah berkata kepada orang tersebut;
"Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan masuk surga orang
yang suka mengadu domba."



:







Shahih Bukhari 6828: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salam telah
menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Zaid bin Wahb dan Abu
dlabyan dari Jarir bin Abdullah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Allah tidak akan menyayangi siapa saja yang tidak menyayangi manusia."











177. Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan
tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-
malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-
orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan
menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-
orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah
orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa

11



:











Shahih Muslim 4632: Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim bin Maimun;
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Mahdi dari Mu'awiyah bin Shalih dari 'Abdur Rahman
bin Jubair bin Nufair dari Bapaknya dari An Nawwas bin Mis'an Al Anshari dia berkata;
"Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang arti kebajikan
dan dosa. Sabda beliau: "Kebajikan itu ialah budi pekerti yang baik. Sedangkan dosa ialah
perbuatan atau tindakan yang menyesakkan dada, dan engkau sendiri benci jika perbuatanmu
itu diketahui orang lain."



:






Shahih Bukhari 4892: Telah menceritakan kepada kami Amru bin Zurarah Telah
mengabarkan kepada kami Abdul Aziz bin Abu Hazim dari bapaknya dari Sahl ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku akan bersama orang-orang yang
mengurusi anak Yatim dalam surga." Seperti inilah, beliau memberi isyarat dengan jari
telunjuk dan jari tengah lalu beliau membuka sesuatu diantara keduanya.









256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan
yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut
dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang
amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
(Qs.2:256)









159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam
urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertawakkal kepada-Nya

12







37. Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-
perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf

38. Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat
antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami
berikan kepada mereka

39. Dan ( bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim
mereka membela diri (QS.42:37-39).

10. Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah


(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah,
supaya kamu mendapat rahmat

11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki


merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik
dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan
lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka
mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang
mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk
sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-
orang yang zalim

12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka


(kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah
mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.
Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang
sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang

13
13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-
suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal (49:10-13)








1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir

2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah

3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah

4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah

5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah

6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku"



:










Shahih Bukhari 2970: Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Salam telah
mengabarkan kepada kami Makhlad telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij
berkata telah mengabarkan kepadaku Musa bin 'Uqbah dari Nafi' berkata, Abu
Hurairah radliallahu 'anhu berkata dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan
hadits ini dikuatkan periwayatannya oleh Abu 'Ashim dari Ibnu Juraij berkata
telah mengabarkan kepadaku Musa bin 'Uqbah dari Nafi' dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila
Allah mencintai seorang hamba-Nya, Dia memanggil Jibril: "Sesungguhnya

14
Allah mencintai si anu maka cintailah dia". Maka jibril mencintai hamba itu lalu
Jibril berseru kepada penduduk langit;; "Sesungguhnya Allah mencintai si anu,
maka cintailah dia". Maka seluruh penduduk langit mencintai hamba itu,
kemudian orang itu pun dijadikan bisa diterima oleh penduduk bumi."


:











Shahih Muslim 4678: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan
'Ali bin Hujr keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Isma'il yaitu
Ibnu Ja'far dari Al A'laa dari Bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: "Tahukah
kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?" Para sahabat menjawab; 'Menurut
kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki
uang dan harta kekayaan.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
'Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat
datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh,
dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah
itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga
pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi.
Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk
dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.'





205. Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk
mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang
ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan (Qs. 2:205)



206. Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah
kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah
(balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat
tinggal yang seburuk-buruknya Qs. 2:206)

15
[


],

56. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan
diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat
dekat kepada orang-orang yang berbuat baik [QS.7, Al A'raf: 56]

[




],

41. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) [QS. Ar Rum, 41]

Shahih Bukhari 2152: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah
menceritakan kepada kami Abu 'Awanah. Dan diriwayatkan pula telah
menceritakan kepada saya 'Abdurrahman bin Al Mubarak telah menceritakan
kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang
muslimpun yang bercocok tanam atau menanam satu tanaman lalu tanaman itu
dimakan oleh burung atau menusia atau hewan melainkan itu menjadi shadaqah
baginya". Dan berkata, kewpada kami Muslim telah menceritakan kepada saya
Aban telah menceritakan kepada kami Qatadah telah menceritakan kepada kami
Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.










]-,[
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal

16
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka

[Al 'Imran,190-191]













]-,[
18. Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, (disediakan)
pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan,
sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan
(ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus
dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang
buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk
tempat kediaman

19. Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu
dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang
yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran

20. (yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak
perjanjian

21. dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan


supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada
hisab yang buruk

22. Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya,


mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada
mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan
kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)

17
23. (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan
orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya,
sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu

24. (sambil mengucapkan): "Salamun alaikum bima shabartum". Maka


alangkah baiknya tempat kesudahan itu

[Ar Ra'd,18-24]





17. Dan orang-orang yang menjauhi thaghut (yaitu) tidak menyembahnya dan
kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah
berita itu kepada hamba-hamba-Ku

18. yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di
antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan
mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal (QS.39:17-18)

Shahih Bukhari 5928: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al


'Ala` telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid bin Abdullah
dari Abu Burdah dari Abu Musa radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Permisalan orang yang mengingat Rabbnya dengan
orang yang tidak mengingat Rabbnya seperti orang yang hidup dengan yang
mati."

Shahih Muslim 1299: Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Barrad Al
Asy'ari dan Muhammad bin Al 'Ala` keduanya berkata, telah menceritakan
kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa dari

18
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Perumpamaan rumah yang
di dalamnya selalu disebut nama Allah Ta'ala dengan rumah yang di dalamnya
tidak pernah disebut nama Allah adalah sebagaimana orang hidup dan orang
mati."

63. Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang
yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil
menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung)
keselamatan

64. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk
Tuhan mereka

65. Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam
dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal"

66. Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat


kediaman

67. Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak


berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-
tengah antara yang demikian

68. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan
tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan
(alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang
demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya)

69. (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan
kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina

19
70. kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh;
maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah
maha Pengampun lagi Maha Penyayang

71. Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka
sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya

72. Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila
mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan
yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya

73. Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan
mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan
buta

74. Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada
kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa (QS. 25:63-74)


:












Shahih Bukhari 6021: Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin 'Utsman
bin Karamah telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad Telah
menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal telah menceritakan kepadaku
Syarik bin Abdullah bin Abi Namir dari 'Atho` dari Abu Hurairah menuturkan,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah berfirman; Siapa yang
memusuhi wali-KU, maka Aku umumkan perang kepadanya, dan hamba-Ku
tidak bisa mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai
daripada yang telah Aku wajibkan, jika hamba-Ku terus menerus mendekatkan
diri kepadaKu dengan amalan sunnah, maka Aku mencintai dia, jika Aku sudah
mencintainya, maka Akulah pendengarannya yang ia jadikan untuk mendengar,
dan pandangannya yang ia jadikan untuk memandang, dan tangannya yang ia
jadikan untuk memukul, dan kakinya yang dijadikannya untuk berjalan, jikalau
ia meminta-Ku, pasti Kuberi, dan jika meminta perlindungan kepada-KU, pasti
Ku-lindungi. Dan aku tidak ragu untuk melakukan sesuatu yang Aku menjadi

20
pelakunya sendiri sebagaimana keragu-raguan-Ku untuk mencabut nyawa
seorang mukmin yang ia (khawatir) terhadap kematian itu, dan Aku sendiri
khawatir ia merasakan kepedihan sakitnya."


} {

Shahih Bukhari 4389: Telah menceritakan kepada kami Musaddad Telah
menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan dia berkata; Telah menceritakan
kepadaku Manshur dan Sulaiman dari Abu Wail dari Abu Maisarah dari
'Abdullah Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, berkata; Dan telah
menceritakan kepadaku Washil dari Abu Wail dari 'Abdullah radliallahu 'anhu
dia berkata; Aku bertanya, atau Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam ditanya,
dosa apakah yang paling besar di sisi Allah? Beliau menjawab: "yaitu kamu
menjadikan bagi Allah sekutu padahal Dia telah menciptakanmu." Aku bertanya
lagi; kemudian apa? Nabi berkata: kamu membunuh anakmu karena takut
makan bersamamu. Aku bertanya; kemudian apa? Beliau menjawab: 'Kemudian
engkau berzina dengan istri tetanggamu.' Ibnu Mas'ud; Kemudian Allah
menurunkan ayat yang membenarkan hal itu, yaitu: "Dan orang-orang yang
tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang
diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan
tidak berzina, " (Al Furqan: 68).

Materi 9:





],[


285. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.
(Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun
(dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami

21
dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan
kepada Engkaulah tempat kembali"

[Al Baqarah285]






]-,[

2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut


nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya
bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka
bertawakkal

3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian


dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka

4. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan


memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta
rezeki (nikmat) yang mulia

[Al Anfal,2-4]











]-,[

71. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka
(adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh
(mengerjakan) yang maruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat,
menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan
diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana

72. Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan,


(akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka
di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga Adn. Dan
keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar

[At Tawbah,71-72]

22









]-,[
1. Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang
mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya)

2. Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al Quran pun yang baru (di-
turunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka
bermain-main

3. (lagi) hati mereka dalam keadaan lalai. Dan mereka yang zalim itu
merahasiakan pembicaraan mereka: "Orang ini tidak lain hanyalah seorang
manusia (jua) seperti kamu, maka apakah kamu menerima sihir itu, padahal
kamu menyaksikannya?

4. Berkatalah Muhammad (kepada mereka): "Tuhanku mengetahui semua


perkataan di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui"

5. Bahkan mereka berkata (pula): "(Al Quran itu adalah) mimpi-mimpi yang
kalut, malah diada-adakannya, bahkan dia sendiri seorang penyair, maka
hendaknya ia mendatangkan kepada kita suatu mukjizat, sebagai-mana rasul-
rasul yang telah lalu di-utus"

6. Tidak ada (penduduk) suatu negeripun yang beriman yang Kami telah
membinasakannya sebeIum mereka; maka apakah mereka akan beriman

7. Kami tiada mengutus rasul rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan


beberapa orang-laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka
tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada
mengetahui

8. Dan tidaklah Kami jadikan mereka tubuh-tubuh yang tiada memakan


makanan, dan tidak (pula) mereka itu orang-orang yang kekal

23
9. Kemudian Kami tepati janji (yang telah Kami janjikan) kepada mereka. Maka
Kami selamatkan mereka dan orang-orang yang Kami kehendaki dan Kami
binasakan orang-orang yang melampaui batas

10. Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di
dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada
memahaminya

11. Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang zalim yang teIah Kami
binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain (sebagai
penggantinya)

[Al Anbiya",1-11]




],[
15. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang
percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-
ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan
Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar

[Al Hujurat15]\








]-,[

1. Alif laam miim

2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertakwa

3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan
menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka

4. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan
kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka
yakin akan adanya (kehidupan) akhirat

5. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan
merekalah orang-orang yang beruntung

24
[Al Baqarah,1-5]











]-,[


132. Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat

133. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa

134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang


maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan
(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan

135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau
menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun
terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain
dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang
mereka mengetahui

[Al 'Imran,132-135]


:













Shahih Muslim 4816: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu
Syaibah dan Ibnu Numair mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada
kami 'Abdullah bin Idris dari Rabi'ah bin 'Utsman dari Muhammad bin Yahya
bin Habban dari Al A'raj dari Abu Hurairah dia berkata; "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: 'Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih
dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta 'ala daripada orang mukmin yang lemah.
Pada masing-masing memang terdapat kebaikan. Capailah dengan sungguh-

25
sungguh apa yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah Azza
wa Jalla dan janganlah kamu menjadi orang yang lemah. Apabila kamu tertimpa
suatu kemalangan, maka janganlah kamu mengatakan; 'Seandainya tadi saya
berbuat begini dan begitu, niscaya tidak akan menjadi begini dan begitu'. Tetapi
katakanlah; 'lni sudah takdir Allah dan apa yang dikehendaki-Nya pasti akan
dilaksanakan-Nya. Karena sesungguhnya ungkapan kata 'law' (seandainya) akan
membukakan jalan bagi godaan syetan.'"



:










Shahih Bukhari 620: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Basysyar Bundar berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari
'Ubaidullah berkata, telah menceritakan kepadaku Khubaib bin 'Abdurrahman
dari Hafsh bin 'Ashim dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah
pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; pemimpin yang adil,
seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan 'ibadah kepada Rabbnya,
seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang laki-laki yang
saling mencintai karena Allah; mereka tidak bertemu kecuali karena Allah dan
berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak berbuat maksiat oleh
seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata, 'Aku takut kepada Allah', dan
seorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya hingga tangan kirinya
tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, serta seorang laki-
laki yang berdzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri hingga kedua
matanya basah karena menangis."

Materi 10:









[

],

26
157. (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang
(namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi
mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang maruf dan melarang
mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala
yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang
dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka
orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan
mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka
itulah orang-orang yang beruntung

[Al A'raf157]










36. Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk
dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu
petang

37. laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli
dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari)
membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan
penglihatan menjadi goncang

38. (Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan
kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah
memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas


[


],

21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)
hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah

[Al Ahzab21]

],[


27
56. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.
Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam penghormatan kepadanya

[Al Ahzab56]













],[

29. Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan
dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama
mereka. Kamu lihat mereka ruku dan sujud mencari karunia Allah dan
keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas
sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam
Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu
menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas
pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah
hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang
mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar

[Al Fath29]



:






















Shahih Bukhari 9: Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas
berkata, Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdullah bin Abu As
Safar dan Isma'il bin Abu Khalid dari Asy Sya'bi dari Abdullah bin 'Amru dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda: "Seorang muslim adalah orang
yang Kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya, dan seorang Muhajir
adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah " Abu Abdullah
berkata; dan Abu Mu'awiyyah berkata; Telah menceritakan kepada kami Daud,
dia adalah anak Ibnu Hind, dari 'Amir berkata; aku mendengar Abdullah,

28
maksudnya ibnu 'Amru, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Dan berkata
Abdul A'laa dari Daud dari 'Amir dari Abdullah dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam

:


















Shahih Bukhari 17: Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata,
telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri berkata, telah
mengabarkan kepada kami Abu Idris 'Aidzullah bin Abdullah, bahwa 'Ubadah
bin Ash Shamit adalah sahabat yang ikut perang Badar dan juga salah seorang
yang ikut bersumpah pada malam Aqobah, dia berkata; bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ketika berada ditengah-tengah sebagian
sahabat: "Berbai'atlah kalian kepadaku untuk tidak menyekutukan Allah dengan
sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak
kalian, tidak membuat kebohongan yang kalian ada-adakan antara tangan dan
kaki kalian, tidak bermaksiat dalam perkara yang ma'ruf. Barangsiapa diantara
kalian yang memenuhinya maka pahalanya ada pada Allah dan barangsiapa
yang melanggar dari hal tersebut lalu Allah menghukumnya di dunia maka itu
adalah kafarat baginya, dan barangsiapa yang melanggar dari hal-hal tersebut
kemudian Allah menutupinya (tidak menghukumnya di dunia) maka urusannya
kembali kepada Allah, jika Dia mau, dimaafkannya atau disiksanya". Maka
kami membai'at Beliau untuk perkara-perkara tersebut.

Materi 11:


[


],

18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan

29
[Al Hashr18]







]-,[

1. Demi masa

2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian

3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran

[Al 'Asr,1-3]



:













Shahih Bukhari 5933: Telah menceritakan kepada kami Al Makki bin Ibrahim
telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Sa'id yaitu Ibnu Abu Hind dari
Ayahnya dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma dia berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh
kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang." 'Abbas Al 'Anbari
mengatakan; telah menceritakan kepada kami Shufwan bin Isa dari Abdullah
bin Sa'id bin Abu Hind dari Ayahnya saya mendengar Ibnu Abbas dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits di atas.






Shahih Bukhari 5937: Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdurrahman Abu Al Mundzir At
Thufawi dari Sulaiman Al A'masy dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Mujahid dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma dia berkata; "Rasulullah

30
shallallahu 'alaihi wasallam pernah memegang pundakku dan bersabda: 'Jadilah
kamu di dunia ini seakan-akan orang asing atau seorang pengembara." Ibnu
Umar juga berkata; 'Bila kamu berada di sore hari, maka janganlah kamu
menunggu datangnya waktu pagi, dan bila kamu berada di pagi hari, maka
janganlah menunggu waktu sore, pergunakanlah waktu sehatmu sebelum
sakitmu, dan hidupmu sebelum matimu.'

Materi 12:




]-,[

207. Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena
mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-
Nya

208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam


keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya
syaitan itu musuh yang nyata bagimu

[Al Baqarah,207-208]








],[

111. Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan
harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada
jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji
yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang
lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan
jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar

[At Tawbah111]

31

























Shahih Muslim 4867: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya At
Tamimi dan Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Al 'Ala Al
Hamdani -dan lafadh ini milik Yahya- dia berkata; telah mengabarkan kepada
kami, dan berkata yang lainnya, telah menceritakan kepada kami Abu
Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Barang siapa
membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan
membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat. Barang siapa memberi
kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan
memberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi aib
seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah
akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya
sesama muslim. Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah
akan memudahkan jalan ke surga baginya. Tidaklah sekelompok orang
berkumpul di suatu masjid (rumah Allah) untuk membaca Al Qur'an, melainkan
mereka akan diliputi ketenangan, rahmat, dan dikelilingi para malaikat, serta
Allah akan menyebut-nyebut mereka pada malaikat-malaikat yang berada di
sisi-Nya. Barang siapa yang ketinggalan amalnya, maka nasabnya tidak juga
meninggikannya.' Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah
bin Numair telah menceritakan kepada kami Bapakku Demikian juga
diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakannya kepada kami Nashr
bin 'Ali Al Jahdhami telah menceritakan kepada kami Abu Usamah mereka
berkata; telah menceritakan kepada kami Al A'masy -telah menceritakan kepada
kami Ibnu Numair- dari Abu Shalih. Sebagaimana di dalam hadits Abu Usamah
Telah menceritakan kepada kami Abu Shalih dari Abu Hurairah dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata dengan lantang, -sebagaimana

32
Hadits Abu Mu'awiyah, hanya saja di dalam Hadits Abu Usamah tidak
disebutkan; memberi kemudahan kepada orang yang kesusahan.'




:











Shahih Bukhari 11: Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Khalid berkata,
Telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yazid dari Abu Al Khair dari
Abdullah bin 'Amru; Ada seseorang yang bertanya kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam; "Islam manakah yang paling baik?" Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menjawab: "Kamu memberi makan, mengucapkan salam kepada
orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal".

Materi 13:









-,[

]

175. Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan
kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia
melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia
tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat

176. Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya


dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa
nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu
menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia
mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah
itu agar mereka berfikir

177. Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat


Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim

33
178. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat
petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang
yang merugi

[Al A'raf,175-178]

],[

43. Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya
sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?

[Al Furqan43]






],[

71. Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit
dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah
mendatangkan kepada mereka kebanggaan (Al Quran) mereka tetapi mereka
berpaling dari kebanggaan itu

[Al Mu"minun71]


:












Sunan Tirmidzi 2383: Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Waqi' telah
menceritakan kepada kami 'Isa bin Yunus dari Abu Bakar bin Abu Maryam, dan
telah mengkhabarkan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman telah
mengkhabarkan kepada kami 'Amru bin 'Aun telah mengkhabarkan kepada
kami Ibnu Al Mubarak dari Abu Bakar bin Abu Maryam dari Dlamrah bin
Habib dari Syaddad bin Aus dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau

34
bersabda: "Orang yang cerdas adalah orang yang mempersiapkan dirinya dan
beramal untuk hari setelah kematian, sedangkan orang yang bodoh adalah orang
jiwanya mengikuti hawa nafsunya dan berangan angan kepada Allah." Dia
berkata: Hadits ini hasan, dia berkata: Maksud sabda Nabi "Orang yang
mempersiapkan diri" dia berkata: Yaitu orang yang selalu mengoreksi dirinya
pada waktu di dunia sebelum di hisab pada hari Kiamat. Dan telah diriwayatkan
dari Umar bin Al Khottob dia berkata: hisablah (hitunglah) diri kalian sebelum
kalian dihitung dan persiapkanlah untuk hari semua dihadapkan (kepada Rabb
Yang Maha Agung), hisab (perhitungan) akan ringan pada hari kiamat bagi
orang yang selalu menghisab dirinya ketika di dunia." Dan telah diriwayatkan
dari Maimun bin Mihran dia berkata: Seorang hamba tidak akan bertakwa
hingga dia menghisab dirinya sebagaimana dia menghisab temannya dari mana
dia mendapatkan makan dan pakaiannya."

Materi 14:








]-,[

14. Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan"

15. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi


tangguh"

16. Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya
benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus

17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang
mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati
kebanyakan mereka bersyukur (taat)

[Al A'raf,14-17]








],[

22. Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan:
"Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan

35
akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak
ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu
kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan
tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan
kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak
membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak
dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang
pedih

[Ibrahim22]




]-,[

5. Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali
janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah
syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah

6. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia


musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak
golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyal

[Fatir,5-6]

Shahih Bukhari 107: Telah menceritakan kepada kami Musa telah menceritakan
kepada kami Abu 'Awanah dari Abu Hushain dari Abu Shalih dari Abu
Hurairah ia berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Berikanlah nama dengan namaku dan jangan dengan julukanku.
Karena barangsiapa melihatku dalam mimpinya sungguh dia benar-benar telah
melihatku, karena setan tidak sanggup menyerupai bentukku. Dan barangsiapa
berdusta terhadapku, maka hendaklah ia persiapkan tempat duduknya dalam
neraka."

36


















Shahih Bukhari 1894: Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah
mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan
kepada saya 'Ali bin a-Husain radliallahu 'anhuma bahwa Shafiyah isteri Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan kepadanya bahwa dia datang
mengunjungi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam masa-masa i'tikaf
Beliau di masjid pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, dia berbicara
sejenak dengan Beliau lalu dia berdiri untuk pulang. Maka Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pun berdiri untuk mengantarnya hingga ketika sampai di pintu
masjid yang berhadapan dengan pintu rumah Ummu Salamah, ada dua orang
dari kaum Anshar yang lewat lalu keduanya memberi salam kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata
kepada keduanya: "Kalian tenang saja. Sungguh wanita ini adalah Shafiyah
binti Huyay". Maka keduanya berkata: "Maha suci Allah, wahai Rasulullah".
Kejadian ini menjadikan berat bagi keduanya. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berkata: "Sesungguhnya setan mendatangi manusia lewat aliran darah
dan aku khawatir setan telah memasukkan sesuatu pada hati kalian berdua".

Materi 15:




],[

120. Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga
kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah
itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan
mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi
pelindung dan penolong bagimu

[Al Baqarah120]






],[

37
28. Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali
dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian,
niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara
diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu
terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu)

[Al 'Imran28]





],[
101. Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu
men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir.
Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu

[An Nisa"101]




],[

14. Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-


anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap
mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni
(mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

[At Taghabun14]

],[



9. Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan
bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu
adalah seburuk-buruknya tempat kembali

[At Tahrim9]

38
Shahih Bukhari 24: Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad
Al Musnadi dia berkata, Telah menceritakan kepada kami Abu Rauh Al Harami
bin Umarah berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Waqid bin
Muhammad berkata; aku mendengar bapakku menceritakan dari Ibnu Umar,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Aku
diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi; tidak ada ilah
kecuali Allah dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah,
menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka lakukan yang demikian
maka mereka telah memelihara darah dan harta mereka dariku kecuali dengan
haq Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah"










Shahih Bukhari 379: Telah menceritakan kepada kami Nu'aim berkata, telah
menceritakan kepada kami Ibnu Al Mubarak dari Humaid Ath Thawil dari Anas
bin Malik berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku
diperintah untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan Laa ilaaha
illallah (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah) '. Jika mereka
mengucapkannya kemudian mendirikan shalat seperti shalat kita, menghadap ke
kiblat kita dan menyembelih seperti cara kita menyembelih, maka darah dan
harta mereka haram (suci) bagi kita kecuali dengan hak Islam dan
perhitungannya ada pada Allah." Ibnu Abu Maryam berkata, telah mengabarkan
kepada kami Yahya bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Humaid telah
menceritakan kepada kami Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan 'Ali
bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits
berkata, telah menceritakan kepada kami Humaid berkata, "Maimun bin Siyah
bertanya kepada Anas bin Malik, "Wahai Abu Hamzah, apa yang menjadikan
haramnya darah dan harta seorang hamba?" Ali menjawab, "Siapa yang bersaksi
Laa ilaaha illallah (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah),
menghadap ke kiblat kita, shalat sepeti shalat kita dan memakan sembelihan
kita, maka dia adalah Muslim, baginya hak dan kewajiban seorang Muslim."

39
40
Tabel 2.3
Bentuk dan Simbol D{ami>r pada Masing-Masing Kategori
Ba>riz Mustatir
D{
Munfas}il Muttas}il Rafa Mutaharrik
A
M Marfu> Mans}u> Mans}u> Majru> Ma>d} Mud}a>ri
I< Amr
R b b r i

L3.1 -
L3.2 - -
L3.3 - -
P3.1 / -
P3.2 - -
P3.3 -

L2.1

L2.2 -
L2.3 -
P2.1


-
P2.2 -
P2.3
LP1.
- - -
1
LP1.
-
3

Keterangan:
L3.1 = Orang ketiga laki-laki, L2.1 = Orang kedua laki-laki, mufrad/
mufrad/ tunggal. tunggal.
L3.2 = Orang ketiga laki-laki, L2.2 = Orang kedua laki-laki,

41
muthanna/dual. muthanna/dual.
L3.3 = Orang ketiga laki-laki, L2.3 = Orang kedua laki-laki,
jama/plural. jama/plural.
P3.1 = Orang ketiga perempuan, P2.1 = Orang kedua perempuan,
mufrad/ tunggal. mufrad/tunggal.
P3.2 = Orang ketiga perempuan, P2.2 = Orang kedua perempuan,
musthanna/ dual. muthanna/dual.
P3.3 = Orang ketiga perempuan, P2.3 = Orang kedua perempuan,
jama/plural. jama/plural.
LP1.1 = Orang pertama laki-laki/ LP1.3= Orang pertama laki-laki/
perempuan, mufrad/tunggal. perempuan, jama/plural

42

Anda mungkin juga menyukai