Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS X


Nomor: 02

BAB 7 - MENITI HIDUP DENGAN KEMULIAAN (Bagian Kedua)

A. Tujuan :
1) Mengeidentifikasi hukum bacaan Qolqolah Sughro , Mad Wajib Muttashil, dan Idghom Bighunnah
dalam Q.S. Al-Isra’ (17) : 32 dan Q.S. An-Nur (24) : 2
2) Menjelaskan hukum bacaan Qolqolah Sughro , Mad Wajib Muttashil, dan Idghom Bighunnah
3) Mempraktikkan bacaan Qolqolah Sughro , Mad Wajib Muttashil, dan Idghom Bighunnah dalam bacaan
Q.S. Al-Isra’ (17) : 32 dan Q.S. An-Nur (24) : 2 dengan baik.
4) Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Isra’ (17) : 32; serta HR. Imam Ahmad, Bukhari, dan Muslim tentang
larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina serta Q.S. An-Nur (24) : 2 dan HR. Muslim tentang
hukuman pelaku zina.

B. Urutan Belajar:
1. Simak informasi berikut ini:
1) TAJWID QS. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2
Setelah kita memahami kandungan isi Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 dan hadits
terkait, serta manfaat dan hikmah dari menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina, maka pada
bagian ini kita akan berlatih membaca dan menghafal dalil-dalil tersebut. Untuk itu, sebelum kita
berlatih membaca ayat-ayat di atas, maka terlebih dahulu kita harus memahami beberapa hukum-
hukum bacaan yang terdapat di dalamnya, seperti berikut:

1. QOLQOLAH SUGHRO
Yakni huruf Qolqolah (‫ ﺐ‬/ ‫ ﺝ‬/‫ ﺪ‬/ ‫ ﻂ‬/ ‫ )ﻖ‬sukun asli di tengah kata, sehingga
membacanya membalik dan mengguncang. Contoh: ‫ل ت َ ۡق َربُوا‬
‫ = َو َا‬wa laa taqerabuu
2. MAD WAJIB MUTTASHIL
Yakni bertemunya mad thabi'ie dengan ‫ ﺍ‬atau ‫ﺀ‬dalam satu kata sehingga membacanya
dipanjangkan lima (5) ketukan. ََ ٓ ‫سا‬
Contoh: ‫ء‬ َ ‫ = َو‬wa saa ‘a
3. IDGHOM BIGHUNNAH
Yakni bertemunya Nun sukun atau tanwin dengan salah satu huruf:‫ ﻮ‬/ ‫ ﻢ‬/ ‫ ﻦ‬/‫ﻱ‬maka Nun
sukun atau tanwinnya dimasukkan dengan tasydid ke huruf sesudahnya sambil ditekan.
َ = Thoo’ifatum-min
Contoh: ََ‫طآئِّفَةَ ِّمن‬
2) BACAAN DAN TERJEMAHAN Q.S. AL-ISRA’ (17) : 32, DAN Q.S. AN-NUR (24) : 2 SERTA
HADIS TERKAIT
a) QS. Al Isra (17) ayat 32

 Artinya:
“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu
jalan yang buruk.”
b) QS. An Nur (24) ayat 2

 Artinya:
“Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali,
dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan)
agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah
(pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman”

c) HR. Ahmad

 Artinya:
“Barang siapa beriman kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan hari akhir maka
janganlah berdua-duaan dengan wanita yang tidak bersama mahramnya karena yang
ketiga adalah setan.”

d) HR. Bukhari Muslim

 Artinya:
“Dari Ibnu Abbas; bahwa Rasulullah Shollallahu ‘Alaiyhi Wasallam bersabda, Janganlah
seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya), dan
janganlah seorang wanita bepergian kecuali bersama mahramnya ...”

e) HR. Muslim

( ‫ّللَا صلى هللا عليه وسلﻢ‬ ِ َّ َ ‫ قَا َل َرسُﻮ ُل‬:َ‫ت رضي هللا عنه قَال‬ ِ ‫ََ َوع َْﻦ عُبَا َدةَ ب ِْﻦ ﺍَلص‬
ِ ‫َّام‬
َ ‫ َونَ ْف ُي‬,ٍ‫ ﺍ َ ْل ِبك ُْر ِبالْ ِبك ِْر َج ْل ُد ِمائَة‬,ً‫س ِبيال‬
,ٍ‫سنَة‬ َّ َ ‫ فَقَ ْد َجعَ َل‬,‫ ُخذُوﺍ عَنِي‬,‫ُخذُوﺍ عَنِي‬
َ َّ‫ّللَاُ لَ ُهﻦ‬
ٌ‫س ِلﻢ‬ْ ‫ﺍلرجْ ُﻢ ) َر َوﺍهُ ُم‬ ِ ِ‫ب بِالثَّي‬
َّ ‫ َو‬,ٍ‫ب َج ْل ُد ِمائَة‬ ُ ‫َوﺍلث َّ ِي‬
 Artinya:
Dari Ubadah Ibnu al-Shomit bahwa Rasulullah Shallallaahu 'Alaiyhi Wasallam
bersabda: "Ambillah (hukum) dariku. Ambillah (hukum) dariku. Allah telah membuat
jalan untuk mereka (para pezina). Jejaka berzina dengan gadis hukumannya seratus
cambukan dandiasingkan setahun. Duda berzina dengan janda hukumannya seratus
cambukan dan dirajam."

5) Bila ada informasi yang tidak jelas silakan mengirimkan pertanyaan melalui chat dan atau voice note di
group ini.
6) Tulislah di buku catatanmu Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 dengan rapih dan benar.
7) Identifikasilah hukum bacaan yang terdapat dalam Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2
dengan memberi tanda dengan nomor pada ayat.
Untuk Qolqolah Sughro diberi tanda Nomor 1
Untuk Mad Wajib Muttashil diberi tanda Nomor 2
Untuk Idghom Bighunnah diberi tanda Nomor 3
8) Postinglah hasil identifikasimu, untuk mendapatkan tanggapan dari teman dan Guru.
9) Kemudian latihlah dirimu membaca Qolqolah Shugro, Mad Wajib Muttashil, dan Idghom Bighunnah
hingga mahir, lalu terapkanlah bacaanmu tersebut pada Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) :
2 dengan bimbingan video bacaan Al Qur’an di https://www.youtube.com/watch?v=z7f0ADlstfo
dan https://www.youtube.com/watch?v=4suNikluqIM

C. Penilaian:
 Penilaian Keterampilan:
1) Bacalah Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan
makhrajatul huruf.
Kirim VIDEO BACAAN AL QUR’AN mu paling lambat akhir FEBRUARI 2021 di nomor
082188237460

2) Hafallah dalil-dalil berikut:


PORTOPOLIO TERJEMAHAN AYAT
Kompetensi Dasar: 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra’ (17) : 32 dan Q.S. An-Nur
(24) : 2 dan hadits terkait dengan lancar

NAMA: ……………………………… NIS: …………. KELAS: …………….

Haf
Paraf
al
No. Ayat dan Terjemahan
Suda
Belu

Orang
m

Guru
h

Tua

1. Q.S. Al-Isra’ (17) : 32

“Danَjanganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh


suatu perbuatan keji, dan suatu jalanَyangَburuk.”
2 Q.S. An-Nur (24) : 2

Pezinaperempuan dan pezinalaki-laki, deralahmasing-


masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa
belaskasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk
(menjalankan) agama (hukum) Allah Subhanahu Wa
Ta’ala,َ jika kamu beriman kepada Allah
SubhanahuWaTa’alaَdanَhari kemudian; dan hendaklah
(pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh
sebagian orang-orang yang beriman.
3 Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad

Dari Jabir Ibnu Abdillah radhiyallahuَ ‘anhu berkata


Rasulullah shollallahuَ ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barang siapa beriman kepada Allah
SubhanahuWaTa’alaَ danَ
hariakhirmakajanganlahberdua-duaandenganwanita
yang tidakbersamamahramnyakarena yang
ketigaadalahsetan.”َ(H.R. Ahmad)
4 Hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim

“Dariَ Ibnuَ Abbasَ bahwa ia mendengar Rasulullah


shollallahuَ ‘alaihi wasallam bersabda; Janganlah
seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita (yang
bukan mahramnya), dan janganlah seorang wanita
bepergian kecuali bersama mahramnyaَ ...”َ (H.R.
Bukhari dan Muslim)
5 HR. Muslim
‫ّللَااصلىاهللااعليها‬ ِ َّ َ ‫اقَا َلا َرسُﻮ ُلا‬:‫تارضياهللااعنهاقَا َل‬ ِ ِ‫ََ َوعَﻦْ اعُبَا َدةَا ْب ِﻦاﺍَلصَّام‬
ْ ْ ْ
‫ا‬,‫اﺍَلبِ ْك ُرابِالبِك ِْرا َجل ُدامِ ائَ ٍة‬,ً‫سبِيال‬ َ
َ ‫ّللَا ُالهُﻦَّ ا‬ َ َ
َّ َ ‫افق ْدا َجعَ َلا‬,‫ا ُخذُوﺍاعَنِي‬,‫وسلﻢا(ا ُخذُوﺍاعَنِي‬
‫سلِﻢ‬ ْ ‫ﺍلرجْ ﻢُا) اا َر َوﺍهُا ُم‬ ِ ِ‫بابِالثَّي‬
َّ ‫ا َو‬,‫با َج ْل ُدامِ ائَ ٍة‬ ُ ِ‫ا َوﺍلثَّي‬,‫سنَ ٍة‬
َ ‫َونَ ْف ُيا‬
Dari Ubadah Ibnu al-Shomit bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihiwa Sallam bersabda: "Ambillah
(hukum) dariku. Ambillah (hukum) dariku. Allah telah
membuat jalan untuk mereka (para pezina). Jejaka
berzina dengan gadis hukumannya seratus cambukan
dan diasingkan setahun. Duda berzina dengan janda
hukumannya seratus cambukan dan dirajam." (Riwayat
Muslim)

Kirimlah format hafalanmu dalam bentuk foto ke nomor 082188237460 sebelum


pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS).

Anda mungkin juga menyukai