Anda di halaman 1dari 6

RESUME

Makiyah Madniyah Bab V

Mata kuliah ULUMUL QUR’AN

Dosen pengampu : Dr. Hj. Oom mukarromah, M.hum

Disusun oleh :
Muhamad Mei Rio (221120008)

FAKULTAS SYARI’AH
PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA (2022)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN
BANTEN
A. Kegunaan Mempelajari Teori Makkiyah dan Madaniyyah
Kegunaan mempelajari Teori Makkiyah dan Madanniyah banyak sekali. Dalam hal
ini, al-Zarqani di dalam kitabnya Manahilul ’Irfan menerangkan sebagian daripada
kegunaan teori ini, ialah14 :
a. Dengan ilmu ini kita dapat membedakan dan mengetahui ayat mana yang Mansukh
dan Nasikh. Yakni apabila terdapat dua ayat atau lebih mengenai suatu masalah,
sedang hukum yang terkandung di dalam ayat-ayat itu bertentangan. Kemudian
dapat diketahui bahwa ayat yang satu Makkiyah, sedang ayat lainnya Madaniyah;
maka sudah tentu ayat yang Makkiyah itulah yang di nasakh oleh ayat yang
Madaniyah, karena ayat yang Madaniyah adalah yang terakhir turunnya.

b. Dengan ilmu ini pula, kita dapat mengetahui Sejarah Hukum Islam dan
perkembangannya yang bijaksana secara umum. Dan dengan demikian, kita dapat
meningkatkan keyakinan kita terhadap ketinggian kebijaksanaan islam di dalam
mendidik manusia baik secara perorangan maupun secara masyarakat.

c. Ilmu ini dapat meningkatkan keyakinan kita terhadap kebesaran, kesucian, dan
keaslian al-Qur’an, karena melihat besarnya perhatian umat islam sejak turunnya
terhadap hal-hal yang berhubungan dengan al-Qur’an, sampai hal-hal yang sedetail-
detailnya; sehingga mengetahui ayat-ayat yang mana turun sebelum hijrah dan
sesudahnya; ayat-ayat yang diturunkan pada waktu Nabi berada di kota tempat
tinggalnya (domisilinya) dan ayat yang turun pada waktu Nabi sedang dalam
bepergian atau perjalanan; ayat-ayat yang turun pada malam hari dan siang,hari;
dan ayat-ayat yang turun pada musim panas dan musim dingin dan sebagainya.
B.Ciri-Ciri Makkiyah dan Maddaniyah

Para ulama telah menerangkan pula beberapa ketentuan dan ciri-ciri untuk
mengetahui antara surah Makkiyah dan Maddaniyah diantaranya adalah:

1. Ciri-ciri surah Makkiyah


a). Setiap surah Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat lafazh “kalla” (jangan begitu)
adalah termasuk surah Makkiyah. lafazh “kalla” ini disebutkan sebanyak 33 kali
dan terdapat di dalam15 surah yang semuanya terdapat pada bagian akhir dari Al-
qur’an bahwa mayoritas separuh akhir dari Al-qur’an itu turun sebelum hijrah.
Contoh:
‫ثُ َّم َكاَّل َسيَ ْعلَ ُمون‬
”kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka mengetahui”(QS. Annaba’ (30): 5)

b). Setiap surah yang di dalamnya ada bacaan sajadahnya, maka surah tersebut
adalah Makkiyah, seperti surahAn-Najm, Al ‘Alaq dan lain-lain.
Contoh:
َ ِّ‫ِإ َّن ٱلَّ ِذينَ ِعن َد َرب‬
َ‫ك اَل يَ ْستَ ْكبِرُونَ ع َْن ِعبَا َدتِ ِهۦ َويُ َسبِّحُونَهۥُ َولَ ۥهُ يَ ْس ُج ُدون‬
“Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa
enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-
lah mereka bersujud”  (QS. Al-'A`raf (70): 206)

c). Setiap surah yang diawali ataupun dibuka dengan huruf hijaiyah, maka ia adalah
Makkiyah, seperti surah Al A’raaf, Yuunus, Huud, Yuusuf, Ibrahim, Al Hijr dan
lain sebagainya kecuali dua surah panjang yaitu Al baqarah dan Ali ‘Imraan yang
keduanya adalah Madaniyah.
Contoh:
‫المص‬
“Alif lam mim shaad” (QS. Yuunus (10): 1)

d). Setiap surah yang berisikan kisah-kisah para nabi, para kaumnya, dan juga umat-
umat yang terdahulu adalah Makkiyah, kecualiAl-Baqarah.
Contoh:
َ‫صاهُ فَِإ َذا ِه َي ت َْلقَفُ َما يَْأفِ ُكون‬
َ ‫فََأ ْلقَ ٰى ُمو َس ٰى َع‬
”Kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya maka tiba-tiba ia menelan benda-benda
palsu yang mereka ada-adakan itu” (QS. Asy Syu’ara’(26): 45)

e). Setiap surah yang menceritakan tentang kisah Nabi Adam dan iblis adalah
Makkiyah, kecuali surahAl Baqarah.
Contoh:
‫ْت بِ{ َربِّ ُك ْم ۖ قَ{{الُوا بَلَ ٰى ۛ َش{ ِه ْدنَا ۛ َأ ْن تَقُولُ{{وا‬
ُ ‫ُور ِه ْم ُذ ِّريَّتَهُ ْم َوَأ ْشهَ َدهُ ْم َعلَ ٰى َأ ْنفُ ِس ِه ْم َألَس‬ َ ُّ‫وَِإ ْذ َأ َخ َذ َرب‬
ِ ‫ك ِم ْن بَنِي آ َد َم ِم ْن ظُه‬
َ‫يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة ِإنَّا ُكنَّا ع َْن ٰهَ َذا غَافِلِين‬
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari
sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau
Tuhan kami), kami menjadi saksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari
kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-
orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)"(QS. Al A’raaf (7): 172)

2. ciri-ciri surah Madaniyah di antaranya adalah:

a). Setiap surah yang membahas secara terperinci tentang hukum, ibadah, dan
interaksi sesama manusia.
Contoh:
ِ ‫َّارقَةُ فَا ْقطَعُوا َأ ْي ِديَهُ َما َج َزا ًء بِ َما َك َسبَا نَ َكااًل ِمنَ هَّللا ِ ۗ َوهَّللا ُ ع‬
‫َزي ٌز َح ِكي ٌم‬ ُ ‫َّار‬
ِ ‫ق َوالس‬ ِ ‫َوالس‬
“Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari
Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”(QS. Al Maidah(5): 38)

b). Setiap surah yang menjalaskan secara terperinci tentang jihad dan segala
ketentuannya.
Contoh:
َ‫ا ْنفِرُوا ِخفَافًا َوثِقَااًل َو َجا ِهدُوا بَِأ ْم َوالِ ُك ْم َوَأ ْنفُ ِس ُك ْم فِي َسبِي ِل هَّللا ِ ۚ ٰ َذلِ ُك ْم خَ ْي ٌر لَ ُك ْم ِإ ْن ُك ْنتُ ْم تَ ْعلَ ُمون‬
“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan atau merasa berat, dan
berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah, Yang demikian itu adalah
lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S.At-Taubah(9): 41)
c). Setiap surah yang menerangkan secara terperinci tentang orang-orang munafik
dan segala sifat, cara-cara, dan tipu dayanya terhadap dakwah Islamiyah.
Contoh:
‫{ون ۖ فَ{َأ ْع ِرضْ َع ْنهُ ْم‬ {َ {ُ‫{ر ُزوا ِم ْن ِع ْن{ ِدكَ بَيَّتَ طَاِئفَ{ةٌ ِم ْنهُ ْم َغ ْي{ َر الَّ ِذي تَقُ{{و ُل ۖ َوهَّللا ُ يَ ْكتُبُ َم{ا يُبَيِّت‬
َ {َ‫َويَقُولُونَ طَا َعةٌ فَِإ َذا ب‬
‫َوتَ َو َّكلْ َعلَى هَّللا ِ ۚ َو َكفَ ٰى بِاهَّلل ِ َو ِكياًل‬
“Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan: "(Kewajiban kami hanyalah)
taat". Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari mereka
mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka
katakan tadi.  Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka
berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah
menjadi Pelindung”(QS. An Nisa’(4): 81)

d). Membuat bantahan bagi Ahlul Al-Kitab (Yahudi dan Nasrani).


Contoh:
َ ‫ار ُعونَ فِي اِإْل ْث ِم َو ْال ُع ْد َوا ِن َوَأ ْكلِ ِه ُم السُّحْ تَ ۚ لَبِْئ‬
َ‫س َما َكانُوا يَ ْع َملُون‬ ِ ‫َوتَ َر ٰى َكثِيرًا ِم ْنهُ ْم يُ َس‬
“Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera
membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk
apa yang mereka telah kerjakan itu. (QS. Al Maidah (5): 62)

e). Terdapat klaimat “orang-orang yang beriman” pada ayat-ayatnya.


Contoh:
  َ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا لِ َم تَقُولُونَ َما اَل تَ ْف َعلُون‬
“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu
perbuat?”(QS. As Shaff(61): 2)

Pendapat pribadi

Dari apa yang telah saya resume, dengan cara mempelajari makiyah dan madniyah banyak
kegunaan dan manfaat yang dapat di ambil, di antarnya kita bisa mengetahui sejarah hukum
islam dan perkembangannya. Dengan cara mempelajarinya lebih dalam, dapat
meningkatkan keyakinan kita terhadap kebesaran dan kesucian dari al’quran, Seperti yang
telah saya jelaskan di atas. Makiyah dan madniyah adalah sesuatu hal yang seharusnya di
pelajari oleh umat muslim, karna memberikan banyak manfaat.
DAFTAR PUSTAKA
 Supiana dkk, 2002. Ulumul Qur’an. Bandung: Pustaka Islamika (Thantawi, 2001)
 Ibid., 58-59.
 Moh. Sayyid Thantawi, Al Qur’an wa Lailatul Qodar, (Jakarta Selatan: 2001), 59
 Asep Hermawan, Ulumul Qur’an, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013), 54

Anda mungkin juga menyukai