Hikmah: rahmat,
Ayat: perintah, mudah, mghlgkn
larangan, kebingungan
ancaman, janji
Muhkam: jelas
Ayat
Mutasyabih:
blum jls & Hikmah: brpikir, cobaan
mmbtuhkn keiman, mnjaga keutuhan
rincian & universalitas al Quran,
mnunjukkn kterbatasn
Ayat: istawaa, mnusia, mmberikn
wajhu, yadun kbebasn
A. Pengertian
Muhkam adalah isim maf’ul dari fi’il ahkama-
yuhkimu yg mnrt bhs diartikan dgn menahan dri
goncangan. Badruddin Muhammad ibn Abdullah Al-Zarkasyi, al-Burhan fi ‘Ulum al-Qur`an, juz. 2,(Kairo: Dar al-Turas, tt), Manna’ Al-Qathan, Mabahis fi ‘Ulum al-Qur’an, Cetakan ke-12, (Kairo: Maktabah Wahbah,2002)
Terjemahnya:
Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu
(Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat,
itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain
mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya
condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang
mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk
mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui
takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya
mendalam berkata, “Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an),
semuanya dari sisi Tuhan kami.” Tidak ada yang dapat
mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal (ali-
Imran:7)
Ayat Muhkam
Umumnya, ayat ini memuat tentang perintah,
larangan, ancaman serta janji Allah swt.
Perintah
َو َأِقيُم وا الَّصالَة َو آُتوا الَّز َك اَة َو اْر َك ُعوا َم َع الَّراِكِع يَن
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan
ruku'lah beserta orang-orang yang ruku”. (al-Baqarah 43)
Puasa
ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا ُك ِتَب َع َلْيُك ُم الِّص َياُم َك َم ا ُك ِتَب َع َلى اَّلِذ ْيَن ِم ْن َقْبِلُك ْم َلَع َّلُك ْم َتَّتُقْو َۙن
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas
kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (al Baqarah: 183)
َم ن َج ٓاَء ِبٱۡل َحَس َنِة َفَل ۥُه َع ۡش ُر َأۡم َثاِلَهۖا َو َم ن َج ٓاَء ِبٱلَّس ِّيَئِة َفاَل ُيۡج َز ٰٓى ِإاَّل ِم ۡث َلَها
Terjemahnya:
Barangsiapa membawa amal yang
baik, maka baginya (pahala) sepuluh
kali lipat amalnya; dan barangsiapa
yang membawa perbuatan jahat maka
dia tidak diberi pembalasan melainkan
seimbang dgn kejahatannya (QS Al An'am: 160)
Larangan
َو َقَض ٰى َر ُّبَك َأاَّل َتْع ُبُد ٓو ۟ا ِإٓاَّل ِإَّياُه َو ِبٱْلَٰو ِلَد ْيِن ِإْح َٰس ًناۚ ِإَّم ا َيْبُلَغ َّن ِع نَدَك ٱْلِكَبَر َأَح ُدُهَم ٓا َأْو
ِكاَل ُهَم ا َفاَل َتُقل َّلُهَم ٓا ُأٍّف َو اَل َتْنَهْر ُهَم ا َو ُقل َّلُهَم ا َقْو اًل َك ِريًم ا
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur
lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kpd mereka perkataan yang mulia (QS Al Isra Ayat 23)“
Ancaman
ِاَّنٓا َاْع َتْد َنا ِلْلٰك ِفِر ْيَن َس ٰل ِس ۟اَل َو َاْغ ٰل اًل َّو َسِع ْيًر ا.
Terjemahnya:
Sungguh, Kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu
dan neraka yang menyala-nyala. (QS. al-Insān :4)
Janji
َو اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا َو َع ِم ُلوا الّٰص ِلٰح ِت َس ُنْد ِخ ُلُهْم َج ّٰن ٍت َتْج ِر ْي ِم ْن َتْح ِتَها اَاْلْنٰه ُر
ٰخ ِلِد ْيَن ِفْيَهٓا َاَبًد ۗا َو ْع َد ِهّٰللا َح ًّقاۗ َو َم ْن َاْص َد ُق ِم َن ِهّٰللا ِقْياًل
Terjemahnya:
Dan orang yang beriman dan mengerjakan
amal kebajikan, kelak akan Kami masukkan
ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Dan janji Allah itu benar.
Siapakah yang lebih benar perkataannya
daripada Allah (An-Nisa‘:122)
Ayat mutasyabihat
الَّرْح َم ُن َع َلى اْلَع ْر ِش اْس َتَو ى
Terjemanya: ”Tuhan yang Maha Pemurah. yg
bersemayam di atas 'Arsy”. (Thaha ayat 5)
ُك ُّل َش ْي ٍء َهاِلٌك ِإال َو ْج َهُه
”Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah”.
(Q.S. Al-Qashash ayat 88)
َو الَّسماَو اُت َم ْطِوَّياٌت ِبَيِم يِنِه
Dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya”
(Az-Zumar ayat 67).
ۗ َخ َلْقُت ِبَيَد َّي
yang telah Aku ciptakan dengan
kekuasaan-Ku. ( shad :75)
Al-Suyuti menukilkan pendapat
Ibnu Abbas tentang huruf tersebut
sbgai berikut
1. المberarti انا هللا اعلم
2. المصberarti اناهللا أعلم وأْفِص ُل
3. الرberarti انا هللا أرى
Syadali, Ahmad dan Rofi’I, Ahmad. 1997. Ulumul Quran I. Bandung: CV.Pustaka Setia.
Pandangan ulama tentang mutasyabih
1. Madzhab Salaf, Yaitu orang-orang yang
percaya dan mengimani sifat-sifat
mutasyabihat ini dan menyerahkan
hakikatnya kepada Allah sendiri.
2. Madzhab Khalaf Yaitu orang-orang yang
mentakwilkan lafal yang mustahil
dzahirnya kepada makna yang layak
dengan zat Allah
Hikmah ayat-ayat muhkam
1. Mnjdi rahmat bgi mnsia, khususnya org
kmampuan bhs Arabnya lemah.
2. Memudahkan bgi mnusia mngetahui arti
dan mksudnya
3. Mnghilangkn kesulitn & kebingungan
umat dlm mmpelajari isi ajarannya, krn
lafal ayat2 dgn sndirinya sdh dpt
mnjelaskn arti mksudnya.
Hikmah ayat-ayat mutashabih
1. Sbgai rahmat Allah kpd mnusia agr mreka sll brpikir.
2. Sbgai cobaan dri Allah. mnusia diuji keimanannya
tunduk kpd ayat2 Allah atau brpaling & cnderung
mmperalat ayat2 Allah u/ kpentingn pribadi (mengikuti
hawa nafsu).
3. ayat2 mutasyabihat adalah konsekuensi yg tdk dpt
dielakkan u/ mnjaga keutuhan & universalitas al Quran
itu sndiri.
4. U/ mnjdi bukti klemahn mnusia atas kbsrn Allah &
ktinggian ayat2Nya. Dgn adanya ayt2 mutasyabihat,
mnusia djadikn tunduk trhdp ktentuan-Nya &
mnghancurkn ksombongannya trhadap ktetapan2 Allah.
5. U/ mmberikn kbebasn kpd mnusia u/ brbeda dlm
pnafsirn dlm rangka mnjadikn mreka lbih trbuka &
toleran
Al Zarqony. 1998. Manahil al Irfan fi Ulumil al Quran. Beirut Lebanon: Darul Kitab al Arobi