Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

OLEH
TITIN SUMARNI
1405119171

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENEGTAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMA AL-AZHAR SYIFA BUDI II PEKANBERU
Mata Pelajaran : Sejarah Wajib
Kelas/Semester : X/1
Materi pokok : Zaman Praaksara dan Jenis manusia purba di Indonesia
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 minggu )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati  dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong
royong, kerjasama, toleran, damai ), santun, responsive dan pro aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social adan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,
budaya, humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan mengkaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipaelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
3.1. Menganalisis mengenai Zaman Pra Aksara
3.2. Mendiskripsikan jenis-jenis manusia purba
4.1. Menyajikan hasil penalaran mengenai Zaman Pra Aksara dan Jenis Manusia Purba di
Indonesia

C. Indikator
3.1.1. Memahami pengertian Zaman Pra Aksara
3.1.2. Mampu membedakan pembagian Zaman Pra Aksara
3.2.1. Mengklasifikasikan jenis Manusia Purba di Indonesia
4.1.1. Menuliskan hasil penalaran mengenai Zaman Pra Aksara dan Jenis Manusia Purba
4.1.2. Mempresentasikan hasil penalaraan mengenai Zaman Pra Aksara dan Jenis Manusia
Purba

D. Tujuan Pembelajaran  
1. Siswa mampu Memahami pengertian Zaman Pra Aksara
2. Siswa Mampu membedakan Zaman Pra Aksara
3. Siswa mampu Mengklasifikasikan jenis Manusia Purba di Indonesia
4. Siswa mampu Menuliskan hasil penalaran mengenai Zaman Pra Aksara dan Jenis
Manusia Purba
5. Siswa Mempresentasikan hasil penalaraan mengenai Zaman Pra Aksara dan Jenis
Manusia Purba

E. Materi Pembelajaran 
1. Pengertian Zaman Pra Aksara
2. Jenis- jenis Manusia Purba di Indonesia

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran  

Pendekatan : Pendekatan Scientific Learning

Model pembelajaran : Problem based learning

Metode : Diskusi bervariasi


G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I Dan II

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU

Pendahuluan  Memberikan salam 15 Menit


 Menanyakan kepada siswa
kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar
 Menanyakan kehadiran siswa
 Mempersilahkan salah satu
siswa memimpin berdoa
 Tanya jawab materi
sebelumnya mengenai Zaman
Prasejarah
 Menyampaikan tujuan pembel
ajaran

Kegiatan inti Mengamati 65 Menit

 Menayangkan gambar-gambar terkait


materi

Menanya

 Siswa menganalisa gambar-gambar yang di


tampilkan kemudian guru menanyakan
kepada siswa terkait gambar yang
ditayangkan

 Mengeksplorasi
 Siswa yang telah mengerti
menjelaskan kepada siswa yang lain
yang belum mengerti

Mengasosiasika

 Menganalisis informasi yang didapat


melalui bacaan dan sumber lainnya
yang berkaitan dengan Jenis-jenis
manusia purba di Indonesia

Mengomunikasikan

 Menyajikan hasil analisis dalam


bentuk persentasi
 Siswa saling menguatkan pendapat
temannya yang dianggap benar
berdasarkan data yang ditemukan

Penutup  Peserta didik diminta untuk 10 menit


menyimpulkan materi pembelajaran
 Guru merefleksi kesimpulan yang di
sampaikan oleh Siswa
 Peserta didik di harapkan mampu
memahami materi yang telah di
pelajari
 Guru menyampaikan materi yang akan
di pelajari pada pertemuan selanjutnya
dan di harapakan siswa
mempelajarinya di rumah
 Mengucapkan salam

H. Media/Alat/Sumber Belajar

Media/Alat/Sumber Belajar
Media Berbagai gambar yang termasuk sumber sejarah
Power Point
Alat LCD, nootbook
Sumber Belajar Buku Guru Sejarah Sejarah untuk SMA/MA Kelas X kelompok
wajib, Dwi Winarno dan Yadika Mahendra, Penerbit Quadra,
maret 2014
Internet

Materi

Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia

A. Pengertian Praaksara atau Prasejarah.
Praaksara atau prasejarah merupakan kurun waktu (zaman) pada saat manusia
belum menganal tulisan atau huruf. Praaksara disebut juga zaman nirleka, yaitu zaman tidak
ada tulisan. Setelah manusia mengenal tulisan maka disebut zaman sejarah. Berakhirnya
zaman prasejarah setiap bangsa berbedabeda berdasarkan perkembangan setiap bangsa
tersebut serta informasi yang masuk ke bangsa itu. Misalnya bangsa Mesir Kuno
meninggalkan zaman praaksara sekitar 4000 SM, bangsa Sumeria dan Dravida meninggalkan
zaman praaksara sekitar 3000 SM, sedangkan bangsa Indonesia meninggalkan zaman praaksa
ra 400 M.
Sejak pertama kali bumi diciptakan hingga saat ini, bumi telah banyak sekali
mengalami perubahan dan perkebangan. Diperkirakan bumi saat ini telah berusia kurang
lebih 2.500 juta tahun. Para ahli geologi membagi masa perkembangan bumi mejadi beberapa
zaman yaitu arkeozoikum, paleozoikum, mesozoikum, neozoikum.

 Zaman Arkeozoikum. Merupakan zaman tertua, berlangsung kira-kira 2.500 juta


tahun yang lalu. Pada masa itu bumi dalam proses pembentukan, permukaan bumi
masih sangat panas sehingga belum terdapat makluk hidup yang tinggal di bumi. 
 Zaman Paleozoikum Disebut juga sebagai zaman primer, berlangsung kira-kira 340
juta tahun yang lalu. Zaman ini ditandai dengan terjadinya penurunan suhu yang amat
derastis di bumi, bumi mendingin. Pada masa ini lah makluk hidup pertamakali
diperkirakan muncul, yaitu makluk bersel satu dan tidak bertulang belakang seperti
bakteri, serta sejenis amfibi.
 Zaman Mesozoikum Disebut juga sebagai zaman sekunder, berlangsung kira-kira 140
juta tahun yang lalu. Zaman ini ditandai dengan munculnya hewan-hewan reptile
besar (dinosaurus) olah karena itu jaman ini disebut juga zaman reptile.
 Zaman Neozoikum Zaman Neozoikum berlangsung kira-kira 60 juta tahun yang lalu.
Kahidupan di zaman ini mulai stabil, berkembang dan beragam. Zaman ini di bagi
menjadi beberapa:
a. Zaman Tersier, ditandai dengan mulai berkurangnya hewan-hewan besar. Telah
memeiliki berbagai jenis binatang menyusui, diantaranya kera dan monyet.
b. Zaman Sekunder, ditandai dengan munculnya tenda-tanda kehidupan manusia
purba. Zaman ini dibagi kembali menjadi 2 jaman yaitu: 1) Zaman Pleistosen/dilivium
(zaman es/glasial), masa ini ditandai mulai mencairnya es di kutub utara karena
perubahan iklim. Berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. Pada masa inilah
kehidupan manusia mulai ada. Berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. 2)
Zaman Holosen/alluvium, masa ini ditandai dengan munculnya hamo sapiens,
merupakan nenek moyang manusia modern saat ini. Masa ini berlangsung sekitar
20.000 tahun yang lalu.

B. Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia. 
Dari hasil penelitian dan penemuan fosil, oleh para ahli purbakala manusia purba
banyak di temukan di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Manusia purba pada masa lampu
telah tinggal di beberapa daerah di Pulau Jawa diantaranya di Lembah Bengawan Solo (Jawa
Tengah) dan di Lembah Sungai Brantas (Jawa Timur). Dia daerah daerah tersebut di atas
banyak di temukan fosil manusia purba. Di Indonesia terdapat beberapa jenis manusia purba
diantaranya Meganthropus paleojavanicus, Pithacanthropus erectus, dan Homo (manusia
purba modern).
Fosil adalah bagian makhluk hidup yang telah membatu. Gambar : ronalys.blogspot.com

 Meganthropus paleojavanicus. Meganthropus paleojavanicus artinya manusia purba yang


besar dan tertua di Jawa. Manusia purba ini memiliki ciri tubuh yang kekar, diperkirakan
sebagai manusia purba yang paling tua diantara manusia purba yang lain. Fosil manusia
purba meganthropus paleojavanicus ditemukan dan diteliti oleh Dr. G.H.R. von
Koenigswald pada tahun 1936 dan 1941. Pertama kali fosil makhluk ini ditemukan di
Sangiran, daerah lembah Bengawan Solo, dekat Surakarta. Dari yang dapat dilihat ukuran
fosil itu, meganthropus paleojavanicus berbadan besar dengan rahang besar, kening
menonjol, dan tulang tebal. Dari keadaan itu, maka makhluk Sangiran tersebut dinamakan
Meganthropus Paleojavanicus (mega = besar, anthropos = manusia, paleo = purba, javanicus
= manusia jawa). Meganthropus hidup sekitar 2 juta tahun sebelum masehi dan hidup dengan
makan tumbuh-tumbuhan. Makhluk tersebut termasuk jenis Homo Hobilis. 
 Pithacanthropus erectus. Pithacanthropus erectus artinya manusia kera yang berjalan tegak.
Manusia purba ini memiliki ciri-ciri berbadan tegak, dan memiliki tinggi banadan antara 165-
180 cm. Pithacanthropus erectus merupakan manusia purba yang paling banyak di temukan
di Indonesia diantaranya di Mojokerto, Kedungtrubus, Trinil, Sangiran, Sambungmacan, dan
Ngandong. Pertama kali di temukan oleh Eugene Dubois di Trinil dekat Sungai Bengawan
Solo, Surakarta, tahun 1891.
 Homo. Homo berarti manusia. Manusia purba jenis ini memiliki ciri yang lebih sempurna di
bandingkan dengan Meganthropus paleojavanicus dan Pithecantropus erectus. Beberapa jenis
homo yang di temukan di Indonesia antara lain. 
 Homo Soloensis, artinya manusia dari Solo. Ditemukan pada tahun 1931-1934, olah
Ter Haar dan Ir. Oppenorth di Ngandong, Lembah Sungai Bengawan Solo. Ciri-ciri
Homo Soloensi yaitu berjalan tegak dengan tinggi badan 180 cm, tengkoraknya lebih
besar dari Pithacantropus erectus. 
 Homo Wajakensis, artinya manusia dari Wajak. Ditemukan pada tahun 1889, olah
Van Reitschoten di Wajak, Tulungagung, Jawa Timur. Ciri-ciri Homo Soloensi yaitu
berjalan tegak dengan tinggi badan 130-210 cm, tengkoraknya lebih bulat muka tidak
terlalu menjorok ke depan, dan telah memiliki kemampuan membuat peralatan dari
batu, tulang dan kayu. 
 Homo Sapiens, artinya manusia cerdas. Merupakan generasi terakhir dari manusia
purba. Homo sapiens hidup di Zaman Holosen sekitar 4000 tahun yang lalu. Memiliki
ciri-ciri fisik yang sudah hampir sama dengan manusia modern saat ini.
I. Penilaian Proses Pembelajaran

Teknik dan bentuk Instrumen

Teknik

1. Pengamatan Sikap
2. Tes untuk kerja
3. Tes pengetahuan

Bentuk Instrumen

1. Lembar pengamatan sikap


2. Lembar observasi
3. Tes uraian/tertulis

Lembar pengamatan Observasi

Mata Pelajaran : Sejarah Wajib

Kelas/ semester : X/1

Materi pokok : Zaman Pra Aksara dan Jenis Manusia Purbadi Indonesia

Hari/ tanggal pengamatan :

1) Penilaian dilakukan selama kegiatan pembejaran


2) Hasil penilaian ini digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas peserta
didik
3) Aspek yang dinlai
- Tanggung Jawab
- Kerjasama
- Keberanian mengajukan pertanyaan
- Kemampuan menyampaikan informasi menjawab pertanyaan
- Menghargai pendapat ornag lain
4) Keterangan Skor dan kategori skor
Skor 1 = sangat kurang jumlah skor1-5 kategori tidak aktif
Skor 2 = kurang jumlah skor 5-10 kategori kurang aktif
Skor 3 = cukup jumlah skor 11-15 kategori cukup aktif
Skor 4 = baik jumlah skor 16-20 kategori aktif
Skor 5 = baik sekali jumlah 21-25 kategori sangat aktif

Berilah skor untuk setiap aspek !

No Nama ASPEK PENILAIN JUMLAH KATEGO


Peserta 1 2 3 4 5 SKOR RI
didik
1
2
3
4
5
6
7
Dst
Jumlah
skor
Rerata
skor

Penilaian Pengetahuan

a. Instrumen penilaian pengetahuan (soal) tes tertulis, bentuk essay !


1. Apa pengertian zaman pra-sejarah
2. Berikan penjelasan secara singkat dan jelas mengenai pembagian zaman secara
Geologi dan Arkeologi
3. Sebut kan dan jelaskan jenis Manusia Purba yang pernah ada di Indonesia
4. Pilih lah salah satu jenis manusia purba berserta ciri-cirinya

b. Rubrik penilaian/pedoman penilaian pengetahuan


Soal nomor 1 20 poin
Soal nomor 2 30 poin
Soal nomor 3 30 poin
Soal nomor 4 20 poin
Total 100

Penilaian sikap

 Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu penilaian sikap, pengetahuan


dan keterampilan
 Instrument penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan terlampir

No Aspek yang dinilai Teknik Waktu


penilaian penilaian
1 SIKAP Observasi Selama
a. Terlihat aktif dalam pembelajaran
kegiatan pembelajaran
yang dilakukan
b. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif
c. Peduli dalam kegiatan
pembelajaran
d. Disiplin selama proses
pembelajaran
e. Jujur dalam menjawab
permasalahan yang
diberikan
f. Tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas
2 Pengetahuan Penugasan Penyelesaian
Menyelesaiakan soal yang pribadi
relevan
3 Keterampilan Analisa Penyelesaian
Terampil dalam mendiskripsika pribadi
n zaman pra sejarah dan jenis
manusia purba di Indoneisa

Instrumen penilaian hasil belajar

1. Penilaian sikap : Observasi


2. Penilaian pengetahuan : penugasan
3. Penilaian keterampilan : Analitika

Mengetahui Pekanbaru,

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PPL

TRISNI SUHADA, S.Pd TITIN SUMARNI


NIM 1405119171

  

Anda mungkin juga menyukai