Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMKN


Mata Pelajaran : SEJARAH INDONESIA
Komp. Keahlian : SEMUA KOMPETENSI
Kelas/Semester :X/I
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 9 X 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisispengetahuanfaktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingintahunyatentangilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya,
danhumanioradenganwawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuanprosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.KompetensiDasar C. IndikatorPencapaianKompetensi
3.2. Menganalisis kehidupan 3.2.1. Menganalisis jenis-jenis manusia praaksara
manusia dan hasil-hasil 3.2.2 Menganalisis sangiran sebagai pusat perkembangan
budaya masyarakat manusia praaksara
Praaksara Indnesia 3.2.3 Menganalisis beberapa temuan fosil Sangiran
3.2.4. Menganalisis beberapa temuan fosil Trinil
3.2.5 mengklarifikasikan jenis-jenis manusia praaksara
3.2.6 Menganalisis pembabakan waktu zaman teknologi
bebatuan
3.2.7 Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman paleolitikum
3.2.8 Menganalisis perkembangan teknologi bebatuan, zama
mesolitikum
3.2.9 Melaporkan kehidupan masyarakat praaksara
3.2.10 Mendeskripsikan hasil-hasil kebudayaan zaman
neolitikum
3.2.11 Menjelaskan corak kehidupan masyarakat Praaksara
sebelum adanya pola hunian
3.2.12 Menganalisis penggunaan awal api pada zaman
praaksara
3.2.13 Menganalisis kehidupan nomaden dengan meramu dan
mengumpulkan makanan

4.2. Menyajikan informasi 4.2.1 Mencari foto-foto jenis-jenis manusia Praaksara


mengenai manusia dan
hasil-hasil budaya
khususnya masyarakat Pra
Aksara Indonesia
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:

3.2.1 Menganalisis jenis manusia praaksara


3.2.2 Menganalisis Sangiran sebagai pusat perkembangan manusia praaksara
3.2.3 Menganalisis beberapa temuan fosil Sangiran
3.2.4 Menganalisis beberapa temuan fosil Trinil
3.2.5 Menganalisis jenis-jenis manusia praaksara
3.2.6 Mengklarifikasikan jenis-jenis manusia praaksara
3.2.7 Menganalisis pembabakan waktu zaman teknologi bebatuan
3.2.8 Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman paleolitikum
3.2.9 Menganalisis perkembangan teknologi bebatuan, zama mesolitikum
3.2.10 Melaporkan kehidupan masyarakat praaksara
3.2.11 Mendeskripsikan hasil-hasil kebudayaan zaman neolitikum
3.2.12 Menjelaskan corak kehidupan masyarakat Praaksara sebelum adanya pola hunian
3.2.13 Menganalisis penggunaan awal api pada zaman praaksara
3.2.13 Menganalisis kehidupan nomaden dengan meramu dan mengumpulkan makanan

E. Materi Pembelajaran

(Pertemuan 1)

1. Jenis manusia praaksara


2. Sangiran sebagai pusat perkembangan manusia praaksara
3. Beberapa temuan fosil Sangiran
4. Beberapa temuan fosil Trinil
5. Pengantar ringkas perkembangan kebudayaan pada zaman neolitikum
6. Revolusi kebudayaan zaman neolitikum
7. Kebudayaan kapak persegi, kapak lonjong
8. Perkembangan zaman logam

Materi Reguler :
 Jenis manusia praaksara
 Sangiran sebagai pusat perkembangan manusia Praaksara
 Temuan fosil Sangiran
 Temuan fosil Trinil

Materi Remedial
 Jenis manusia praaksara
 Sangiran sebagai pusat perkembangan manusia Praaksara
 Temuan fosil Sangiran
 Temuan fosil Trinil
MateriPengayaan
 Menyajikan materi dalam bentuk cerita sejarah
F. Model dan Metode
 Pendekatan : Saintifik
 Model : discovery learning
 Metode : diskusi,informasi, demonstrasi

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Pendahuluan (10menit)
 Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan berdoa, menanyakan
keadaan peserta didik, presensi
 Apersepi, dengan melihat penayangan video manusia Pra aksara
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari, yaitu siswa bisa mengenal tentang manusia Praaksara
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

2.Kegiatan Inti

Sintak Model Kegiatan


Pemberian stimulus  Peserta didik memperhatikan tayangan video manusia Praaksara
terhadap peserta di Indonesia
didik/mengamati  Peserta didik membaca materi yang sedang di bahas melalui buku
teks, hand out dan sumber lainnya

Identifikasi masalah  Peserta didik menanyakan dan mengomentari tentang tayangan


yang mereka amati atau buku yang sedang mereka baca
 Peserta didik mengidentifikasi masalah yang sampaikan oleh guru

Pengumpulan data  Peserta didik menggali informasi tentang materi yang sedang di
bahas dengan metode tanya Jawab dan pembuatan tugas

Mengolah data  Peserta didik menyimpulkan galian informasi yang mereka


peroleh baik secara tertulis maupun secara lisan untuk di
sampaikan di hadapan anggota kelas lainnya dan kepada guru

Mengkomuni kasikan  Guru menunjuk secara acak peserta didik untuk menyampaikan
hasil galian informasinya di hadapan kelas
 Peserta didik lainnya memperhatikan dan menanggapai apa yang
di sampaikan oleh peserta didik yang tampil
 Peserta didik memberikan laporan tertulis kepada guru tentang
materi yang telah mereka bahas
Penutup (10menit)
 Guru mengulas/ menambahkan /membenarkan materi yang telah di bahas oleh peserta
didik melalui diskusi kelompok
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah di bahas
 Guru melakukan evaluasi secara lisan tentang materi yang bahas untuk mengetahui
sejauh mana peserta didika memahami materi tersebut
 Guru melakukan refleksi yang berhubungan dengan materi yang telah di bahas
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 2
Materi Pembelajaran
3.2.1 Corak kehidupan manusia Praaksara
3.2.3 Latar belakang munculnya pola hunian dalam kehidupan manusia purba
3.2.4 Kehidupan nomaden
3.2.5 Hidup sementara di goa-goa
3.2.6 Kehidupan dekat sumber-sumber air (sungai, pantai)
1. Pendahuluan (10menit)
 Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan berdoa, menanyakan
keadaan peserta didik, presensi
 Apersepi, dengan melihat penayangan video manusia Pra aksara
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari, yaitu siswa bisa mengenal tentang Sangiran sebagai pusat pengembangan manusia
Praaksara
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

2.Kegiatan Inti

Sintak Model Kegiatan


Pemberian stimulus  Peserta didik memperhatikan tayangan video manusia Praaksara
terhadap peserta di Indonesia
didik/mengamati  Peserta didik membaca materi yang sedang di bahas melalui buku
teks, hand out dan sumber lainnya

Identifikasi masalah  Peserta didik menanyakan dan mengomentari tentang tayangan


yang mereka amati atau buku yang sedang mereka baca
 Peserta didik mengidentifikasi masalah yang sampaikan oleh guru
Pengumpulan data  Peserta didik menggali informasi tentang materi yang sedang di
bahas dengan metode tanya Jawab dan pembuatan tugas

Mengolah data  Peserta didik menyimpulkan galian informasi yang mereka


peroleh baik secara tertulis maupun secara lisan untuk di
sampaikan di hadapan anggota kelas lainnya dan kepada guru

Mengkomuni kasikan  Guru menunjuk secara acak peserta didik untuk menyampaikan
hasil galian informasinya di hadapan kelas
 Peserta didik lainnya memperhatikan dan menanggapai apa yang
di sampaikan oleh peserta didik yang tampil
 Peserta didik memberikan laporan tertulis kepada guru tentang
materi yang telah mereka bahas

Penutup (10menit)
 Guru mengulas/ menambahkan /membenarkan materi yang telah di bahas oleh peserta
didik melalui diskusi kelompok
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah di bahas
 Guru melakukan evaluasi secara lisan tentang materi yang bahas untuk mengetahui
sejauh mana peserta didika memahami materi tersebut
 Guru melakukan refleksi yang berhubungan dengan materi yang telah di bahas
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Penilaian Keterampilan
a. Lembar Pengamatan Kerja Kelompok
Siapkan foto copy peta kepulauan Indonesia, kemudian gambarkan pada peta itu jalur penyebaran
kapak persegi dan kapak lonjong! Buatlah analisa dan penjelasanya terkait dengan kedua kapak
tersebut dengan kehidupan dan mata pencaharian manusia pendukungnya

Pertemuan 3
Materi pembelajaran
3.3.1 Peninggalan-peninggalan hasil budaya masa Praaksara di Indonesia
3.3.2 Mulai mengenal api oleh manusia praaksara di Indonesia
3.3.3 Dikenalnya api oleh manusia Praaksara Di Indonesia berupa teknologi dan inovasi
3.3.4 Awal kehidupan manusia Indonesia : metode berburu dan mengumpulkan makanan.
3.3.5 Zaman meramu tingkat lanjut
3.3.6 Zaman bercocok tanam
Pendahuluan (10menit)
 Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan berdoa, menanyakan
keadaan peserta didik, presensi
 Apersepi, dengan melihat penayangan video manusia Pra aksara
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari, yaitu siswa bisa mengenal tentang temuan fosil Sangiran dan Trinil
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan,
menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

Kegiatan Inti
Sintak Model Kegiatan
Pemberian stimulus  Peserta didik memperhatikan tayangan video manusia Praaksara
terhadap peserta di Indonesia
didik/mengamati  Peserta didik membaca materi yang sedang di bahas melalui buku
teks, hand out dan sumber lainnya

Identifikasi masalah  Peserta didik menanyakan dan mengomentari tentang tayangan


yang mereka amati atau buku yang sedang mereka baca
 Peserta didik mengidentifikasi masalah yang sampaikan oleh guru

Pengumpulan data  Peserta didik menggali informasi tentang materi yang sedang di
bahas dengan metode tanya Jawab dan pembuatan tugas

Mengolah data  Peserta didik menyimpulkan galian informasi yang mereka


peroleh baik secara tertulis maupun secara lisan untuk di
sampaikan di hadapan anggota kelas lainnya dan kepada guru

Mengkomuni kasikan  Guru menunjuk secara acak peserta didik untuk menyampaikan
hasil galian informasinya di hadapan kelas
 Peserta didik lainnya memperhatikan dan menanggapai apa yang
di sampaikan oleh peserta didik yang tampil
 Peserta didik memberikan laporan tertulis kepada guru tentang
materi yang telah mereka bahas

Penutup (10menit)
 Guru mengulas/ menambahkan /membenarkan materi yang telah di bahas oleh peserta
didik melalui diskusi kelompok
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah di bahas
 Guru melakukan evaluasi secara lisan tentang materi yang bahas untuk mengetahui
sejauh mana peserta didika memahami materi tersebut
 Guru melakukan refleksi yang berhubungan dengan materi yang telah di bahas
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Tes tertulis untuk mengukur pemahaman siswa

Mata Pelajaran :Sejarah Indonesia


Kelas/Program : X / Semua Program
Kompetensi : KD 3.2

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar !


1. Tes. (Penilaian Pengetahuan)
a. Pilihan Ganda (terlampir)

a. Tes Pilihan Ganda

Pilih Satu Jawaban yang paling tepat !


1. Dalam banyak hal tradisi lisan banyak memiliki kelemahan untuk dapat dijadikan sebagai
sumber sejarah, karena tradisi lisan tidak melukiskan adanya….
a. Fakta empiris
b. Kebenaran yang pasti
c. Kebenaran pragmatis
d. Keadaan sesungguhnya
e. Fakta yang sesungguhnya

2. Diperkirakan masyarakat pra-aksara di Indonesia mulai mengenal cara berkomunikasi dengan


menggunakan bahasa lisan yaitu pada zaman….
a. Paleolithicum
b. Mesolithicum
c. Neolithicum
d. Megalithicum
e. Mesozoicum

3. Kemampuan untuk menyampaikan pengalaman dari peristiwa yang pernah dialami dengan
cara bertutur, memerlukan bahasa yang paling luas penggunaannya, termasuk di Indonesia.
Bahasa yang dimaksud adalah rumpun bahasa….
a. Melanesia
b. Austronesia
c. Kaukasia
d. Austroasia
e. Polinesia

4. Dari data-data berikut ini yang bukan ciri dari tradisi lisan, adalah….
a. Menggunakan gaya bahasa sederhana
b. Penuturannya lama
c. Kedudukan pencerita sangat beragam
d. Alur cerita memiliki kerangka yang sama
e. Rangkaian cerita tersusun dari peristiwa yang benar-benar terjadi.

5. Perhatikan data berikut ini :


1. Dongeng
2. Kisah perorangan
3. Teka-teki
4. Petuah
5. Pantun

Dari data tersebut di atas yang termasuk tradisi lisan, adalah….


a. 1, 2, 3
b. 1, 2, 4
c. 2, 3, 4
d. 2, 3, 5
e. 3, 4, 5

6. Cerita rakyat yang tidak memiliki fakta riil, tetapi di dalamnya banyak terkandung unsur
nasehat, seperti adanya pertentangan antara yang baik dan jahat, dan fungsinya lebih sebagai
hiburan bagi pendengarnya, disebut…
a. Legenda
b. Mitos
c. Nyanyian rakyat
d. Dongeng
e. Tutur

7. Cerita yang menggambarkan tindakan seseorang yang hebat, dan mengagumkan bagi
kelompok masyarakat pendukungnya, biasanya berpusat pada tokoh tertentu, disebut kisah…
a. Sejarah
b. Kepahlawanan
c. Individu
d. Kelompok
e. Khayalan.
8. Salah satu jenis dongeng yang tokohnya adalah binatang, tetapi berperilaku seperti halnya
manusia, dan juga mempunyai akal budi,disebut….
a. Cerita
b. Kisah
c. Legenda
d. Fable
e. Tutur

9. Folklor didefinisikan sebagai suatu kebudayaan dari suatu masyarakat yang tersebar dan
meluas, serta diwariskan dari generasi yang satu ke generasi berikutnya secara….
a. Tradisional
b. Tidak sengaja
c. Langsung
d. Berkesinambungan
e. Sengaja

10. Cerita prosa rakyat yang dianggap oleh pemilik cerita, sebagai suatu kejadian yang sungguh-
sungguh terjadi pada masa lampau, dan berlokasi di dunia seperti yang kita tempati saat ini,
disebut….
a. Cerita rakyat
b. Kisah
c. Legenda
d. Dongeng
e. Mithologi

11. Pada ciri yang lain folklore memiliki bentuk kalimat dengan menggunakan kata-kata tertentu.
Misalnya untuk menggambarkan kecantikan seseorang sering digunakan kalimat berikut ;
“Wajahnya seperti bulan empat belas hari”, kalimat melebih-lebihkan seperti ini termasuk
gaya bahasa….
a. Sarkasme
b. Hiperbola
c. Ritmik
d. Klise
e. Sinisme

12. Ciri lain yang penting dari folklore ini, bahwa folklore memeliki sejulah fungsi pada
masyarakat pra-aksara saat itu. Manakah yang tidak termasuk fungsi folklore di bawah ini :
a. Sarana hiburan
b. Alat untuk protes
c. Pemikat masyarakat
d. Sarana pendidikan moral
e. Proyeksi dari keinginan yang terpendam

13. Hampir seluruh suku-suku bangsa di Indonesia memiliki senjata tradisional yang dipercaya
memiliki tuah tertentu selain sebagai alat untuk melindungi diri dari bahaya. Seperti rencong
dari Aceh, keris dari Jawa, clurit dari Madura, Mandau dari Kalimantan, semuanya termasuk
salah satu jenis folklore….
a. Lisan
b. Bukan lisan
c. Benda keramat
d. Alat upacara keagamaan.
e. Campuran antara lisan dan bukan lisan.

14. Salah satu bentuk mithologi yang bercerita tentang seorang tokoh dewi yang cantik dan
dipercaya sebagai penguasa laut selatan, merupakan cerita yang berkembang dikalangan
masyarakat….
a. Betawi
b. Jawa
c. Lampung
d. Bali
e. Madura.

15. Pada legenda setempat yang sering menjadi pokok cerita adalah hal-hal yang berkaitan
dengan….
a. Asal muasal suatu tempat.
b. Hantu penunggu tempat-tempat tertentu
c. Kejadian-kejadian di tempat tertentu
d. Letak lokasi suatu tempat
e. Tempat-tempat yang strstegis.
16. Di Indonesia berkembang pula cerita yang mirip dengan kisah Oedipus, yaitu kisah tentang
seorang anak laki-laki yang jatuh cinta kepada ibunya sendiri. Sering cerita-cerita Legenda
dari seluruh penjuru dunia mempunyai tema-tema yang sama. Di Jawa Barat kisah serupa
Oedipus dikenal dengan legenda….
a. Ande-ande Lumut
b. Jaka Kendil
c. Joko Tingkir
d. Sangkuriang
e. Keoang Emas

17. Sebagai salah satu jenis tradisi lisan yang masih dipertahankan sebagai budaya leluhur,
wayang tidak hanya dikenal oleh masyarakat Jawa dan Bali saja, tetapi terdapat juga di
Kalimantan, Sumatra bahkan di China, Bangkok, Eropa serta Suriname. Pembawa cerita
wayang biasanya disebut sebagai….
a. Dalang
b. Shaman
c. Pawang
d. Dukun
e. Pelakon
18. Pertunjukan yang juga merupakan warisan tradisi lisan dan berasal dari wilayah Patani
Muangthai Selatan, dimana seluruh pelaku pertunjukannya adalah wanita, yang sekarang
masih dijumpai di wilayah Sumatra Utara, Riau dan Kalimantan Barat, dikenal dengan
nama…
a. Didong
b. Rabab
c. Tanggamo
d. Mak-yong
e. Rampak Melayu

19. Adanya penyimpangan kisah sejarah pada historiografi tradisional disebabkan karena, kecuali
…….
a. Adanya keinginan mengungkapkan hubungan supranatural yang sebenarnya antara
manusia dengan dewa
b. Penulisan pada umumnya pujangga keraton yang mendapat perintah dari rajanya
c. Adanya kreasi-kreasi baru untuk membuat kisah sejarah lebih menarik
d. Tidak menggunakan kaidah-kaidah metodologi penulisan yang ketat.
e. Adanya subjektifitas yang besar untuk meningkatkan legitimasi

20. Ciri- ciri penulisan sejarah Indonesia modern adalah ….


a. Penulisan sejarah secara struktural-analitis
b. Penulisan sejarah dengan cara konvensional
c. Menggunakan pandangan etnosentrisme
d. Menggunakan pendekatan Eropa Sentris
e. Menggunakan pendekatan sosial

Pedoman penskoran :
NO Jawaban Skor
1. E. 5
2. A
3. A
4. C
5. A
6. A
7. B
8. C
9. A
10. B
11. B
12. B
13. C
14. B
15. C
16. D
17. A
18. E
19. D
20. A

Penilaian keterampilan
a. Lembar pengamatan presentasi (terlampir)
b. Membuat essay tentang corak kehidupan masyarakat pra-aksara (kriteria penilaian
terlam

a. Lembar Kerja Siswa :


Nama : Kelas :..................
Hari / Tanggal :
Materi : Masa Pra-aksara

No Pertanyaan Jawaban
Perhatikan tayangan kehidupan manusia pada masa pra aksara. Kemudian
jawab pertanyaan dibawah ini !
1 Aktifitas apa saja yang dapat anda
lihat dari tayangan tersebut?

2 Di daerah mana saja di wilayah


Indonesia yang masih ada
masyarakat seperti tayangan yang
baru ada lihat?

3 Bagaimana komunikasi manusia


masa pra-aksara dengan
sesamanya?

4 Coba anda jelaskan corak


kehidupan manusia masa pra-
aksara? (kepercayaan, mata
pencaharian, budaya)

Lampiran bahan ajar masa pra-aksara.


Pengertian zaman praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.
1.Zaman praakasara dimulai sudah tentu sejak adanya manusia, itulah titikdimulainya
masa praaksara.
2. Zaman Praaksara berakhir setelah manusia mengenal tulisan.
3. Ciri kehidupan masyarakat praaksara antara lain:
a. Nomaden / hidup berpindah-pindah
b. Masa berburu dan menggumpulkan makanan
c. Mewariskan pekerjaan dan kebiasaan keluarga dengan cara langsung

Interaksi dan Hubungan Sosial


Pencaharian Manusia Praaksara
Wilayah Persebaran Masyarakat Praaksara di Indonesia

Hasil kebudyaan manusia praaksara


Media Pembelajaran

No Nama Siswa Relevansi Kelengkapan Kebahasaan Jumlah


(1-100) (1-100) (1-100) Skor

Keterangan :
Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan
mengamati.
• Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang dibaca dengan
informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan
Pembelajaran (TP).
• Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen materi yang dibaca semakin
lengkap hasil tulisannya.
• Kebahasaan menunjukan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang
dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar
dan mudah dipahami).

∑ Skor Perolehan
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = x 100
Skor Maksimal (100)
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang
Pembelajaran Remedial danPengayaan
 Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar minimal yaitu sebesar 75. Remedial dapat diberikan
 pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau melampaui
ketuntasan belajar.
J.MEDIA, ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
1. Media : Infokus
2. Alat/Bahan :
 AlaT tulis
 Lap Top
3. SumberBelajar :
a. Kemdikbud RI. 2003. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas XI, Jakarta: Kemdikbud
b. Kemdikbud RI. 2003. Buku Siswa, Sejarah Indonesia Kelas XI, Jakarta: Kemdikbud
c. Posponegoro, Marwati Djoened (dkk). 1993. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II, Jakarta
: Balai Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai